m BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III VIDEO KLIP DANGDUT SATU JAM SAJA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana

BAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada film animasi Barbie The Princess And The Popstar ini

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas


BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertipe deskriptif dengan menggunakan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. hampir setiap perusahaan rokok meluncurkan produk rokok yang selalu baru.

Bab 1. Pendahuluan. Film Hachiko : A Dog s Story adalah film drama yang didalamnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mendasar dari suatu kelompok saintis (Ilmuan) yang menganut suatu pandangan

BAB III METODE PENELITIAN. The Great queen Seondeok dan kemudian melihat relasi antara teks tersebut

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. atau nonlapangan yang menggunakan pendekatan paradigma kritis dan jenis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media televisi merupakan media massa yang sering digunakan sebagai media

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini hanya memaparkan situasi atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian baik yang mencakup objek penelitian, metode penelitian, dan hasil

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lagi pendekatan yang mencoba berebut nafas yaitu pendekatan Post

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pandangan konstruktivis memelihat realitas sebagai hasil konstruksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek kajian dalam penelitian ini adalah topeng dari grup band Slipknot.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma didefinisikan bermacam-macam, tergantung pada sudut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dalam arti penelitian merupakan saran untuk pengembangan ilmu ilmu yang mempelajari metode-metode penelitian 49. Metodologi berasal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. Produk media

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membongkar Makna Pesan Verbal Dalam Lagu Dangdut Kontemporer (Analisis Semiotika Dalam Lirik Lagu Hamil Duluan Yang Dipopulerkan oleh Tuty Wibowo)

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai representasi materialisme pada program Take Me Out

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Seni budaya (rock dan dangdut)

BAB I PENDAHULUAN. semua orang untuk mengaktualisasi diri dan idenya dengan leluasa. Penanaman

BAB I PENDAHULUAN. juga disebut dengan istilah sekar, sebab tembang memang berasal dari kata

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dianalisis dengan kajian semiotik.semiotika adalah cabang ilmu yang semula berkembang dalam

KONSEP DIRI DALAM IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri dalam Iklan Rokok A Mild Versi Cowok Blur Go Ahead 2011) Fachrial Daniel

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari sering menemukan banyak tanda,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 55 Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. produksi dan strukstur sosial. Pandangan kritis melihat masyarakat sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Media cetak dan elekronik merupakan hasil perkembangan teknologi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. menimbulkan perhatian pada makna tambahan (connotative) dan arti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah

BAB I PENDAHULUAN. sudut pandang saja. Artinya, hampir semua kajian sosial selalu melibatkan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. selalu berinovasi dan memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen tersebut. Bukan

METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Seperti pendapat yang dikemukakan Bog dandan Taylor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan makna, untuk itu manusia disebut sebagai homo signifikan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pulau, daerah di Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMAKNAAN LIRIK LAGU Jablay (Analisis Semiotika Pemaknaan Lirik Lagu Jablay Yang Dipopulerkan Oleh Titi Kamal) Frydo Faisal Monardi

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jenis, media massa elektronik, media massa cetak, dan media massa online.

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 201

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

( dan menurut Dosen Filsafat dan Teologi Hindu di IHDN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ialah komunikasi melalui tanda (sign) yang mempunyai makna dan arti yang

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

BAB I PENDAHULUAN. memaknai bahwa kebudayaan itu beragam. Keragamannya berdasarkan norma norma serta

BAB I PENDAHULUAN. Iklan pada hakikatnya adalah aktivitas menjual pesan (selling message) dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif interpretatif.

BAB I PENDAHULUAN. drama komedi yang menceritakan tentang 3 orang sahabat berstatus mahasiswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivis.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara untuk membangun image kepublik agar mendapatkan perhatian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III. Metode Penelitian. Universitas Frankfurt Jerman yang digawangi oleh kalangan neo-marxis Jerman.

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk proses pembentukan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana, mewakili sesuatu yang lain (Wibowo, 2013: 7)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan mendengar lirik maupun dengan melihat visualisasi dari video klip.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

m BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan koplo. (anonim, 2011, para 3) Dari tahun-ketahun musik dangdut mengalami perubahan dari segi irama dan penampilan, itu terlihat dari cara berbusana bahkan goyangan penyanyi dangdut koplo sekarang sangat menarik perhatian masyarakat. Banyak masyarakat yang berpikir bahwa penyanyi-penyanyi dangdut koplo menjadikan busana dan goyangannya sebagai andalan supaya mereka dapat lebih dikenal sehingga akan berdapak terhadap karir penyanyi-penyanyi dangut koplo itu sendiri. Akan tetapi, ketenaran penyanyi-penyanyi dangdut koplo yang seperti itu biasanya dalam karirnya tidak begitu lama, adapun ketenaran-ketenarannya dihasilkan itu didaperoleh dari sensasi-sensasi yang dilakukan oleh penyanyinya. Menurut Sujarwoto pimpinan OM (Orkes Melayu) Meteor, akar aliran musik ini berasal dari dangdut konvensional. Dengan irama yang rancak, dangdut koplo begitu terkenal di Jawa Timur. Sebagian orang menganggap musik dangdut adalah musik kasta bawah dan dangdut koplo masih di bawahnya musik dangdut konvensional. Tontonan ini justru mendapat tempat tersendiri bagi masyarakat dan dapat dipastikan panggung dangdut koplo akan selalu dipenuhi para penonton 1

Ketenaran musik dangdut menjadi pusat perhatian para akademisi untuk menelitinya. Banyak sekali penelitian-penelitian yang berkaitan dengan musik dangdut dan komunitasnya. Dalam perkembangan media komunikasi masa sekarang ini, Video klip menjadi salah satu media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan. Di samping itu video klip juga menyajikan cerita, peristiwa, musik, pesan lagu yang ingin disampaikan dan sajian lainnya kepada masyarakat umum. Video klip sebagai salah satu jenis media massa yang menjadi saluran berbagai macam gagasan, konsep, serta dapat memunculkan dampak dari penayangannya. Ketika seseorang melihat sebuah video klip, maka pesan yang disampaikan oleh video klip tersebut secara tidak langsung akan berperan dalam pembentukan persepsi seseorang terhadap maksud pesan dalam video klip. Seorang pembuat video klip merepresentasikan ide-ide yang kemudian dikonversikan dalam sistem tanda dan lambang untuk mencapai hasil yang diharapkan. Dengan adanya berapa penyanyi dangdut koplo sekarang ini yang dikenal lewat tariannya melalui audio visual maka penulis tertarik untuk meneliti salah satu video klip dangdut koplo yaitu video klip Zaskia dalam lagu satu jam saja untuk mewakili dari semua video klip dangdut koplo yang lain. Dan Zaskia lah yang sekarang ini banyak dibicarakan oleh masyarakat dengan goyang itik nya. Masyarakat menilai bahwa video klip Satu Jam Saja akan membawa pola pikir yang tidak baik terhadap penontonnya, karena yang diperlihatkan dalam video klip ini adalah sesuatu yang menuju kearah sensualitas. Sehingga masyarakat takut apabila video klip Satu Jam Saja ini dilihat oleh anak-anak, seperti interaksi-interaksi yang diperlihatkan dalam video klip tersebut. Video klip musik sebagai suatu media audio visual mempunyai pengaruh yang kuat. Video klip musik dapat dipakai sebagai sarana lirik lagu antara pembuat video klip dengan penontonnya. Dalam sebuah video klip musik tidak hanya terjadi komunikasi verbal melalui bahasa-bahasa yang tertuang dalam lirik-lirik yang dinyanyikan, akan tetapi juga terjadi komunikasi non verbal yang tertuang dalam bahasa gambar berupa isyarat-isyarat dan ekspresi dari penyanyi tersebut. Video klip menggunakan bahasa dan gaya yang menyangkut geriak-gerik tubuh 2

(gesture), sikap (posture), dan ekspresi muka (facial expression). (Effendy, 2002, hal.29) Video klip dangdut Satu Jam Saja yang dipopulerkan Zaskia, yang menceritakan gaya hidup jaman sekarang ini, terlihat dari style seorang model pria yang seperti orang korea, busana yang dipakai Zaskia, properti seperti motor sport, kacamata bahkan dari segi lirik lagu dan bahasa visual yang menceritakan gaya hidup pacaran generasi muda sekarang ini. Rizal Mantovani, pembuat video klip Satu Jam Saja ini menyatakan, video klip tersebut dibuat bukan untuk menginspirasi masyarakat melakukan tindakan yang mengandung muatan sensualitas dan pergaulan bebas, melainkan video klip tersebut dibuat untuk menggungkapkan fakta gaya hidup generasi muda saat ini yang sudah kehilangan akar budaya negerinya. 1.2 Identifikasi Masalah Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengindentifikasi masalah menjadi beberapa poin: 1. Adakah korelasi antara lirik dan visual pada video klip Satu Jam Saja? 2. Bagaimana video klip Satu Jam Saja secara tekstual lirik dan visual dapat memberikan efek kepada pergaulan dan juga gaya hidup generasi muda sekarang? 3. Apa makna denotatif, konotatif dan mitos lirik dan visual pada video klip Satu Jam Saja? 1.3 Rumusan Masalah Dari identifikasi masalah tersebut maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut Apa Makna yang Ingin disampaikan melalui Visual Video Klip Satu Jam Saja? 1.4 Pembatasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah dimana yang akan diteliti adalah genre musik dangdut kolpo, dan dari salah satu video klip dangdut koplo 3

akan diambil dan dibedah maknanya secara langsung. Karena dalam video klip dangdut koplo sering menunjukan lirik atau visual yang mengarah ke sensualitas. Maka dari itu peneliti mencoba memaparkan makna antara korelasi lirik dan bahasa visual yang ada pada video klip dangdut Zaskia yang berjudul Satu Jam Saja dan menarik kesimpulan tujuan yang ingin disampaikan kepada penonton, agar penonton dapat mengetahui apa yang sebenarnya ingin disampaikan didalam video klip dangdut tersebut. 1.5 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis semiotik dalam semiotik terdapat makna yang denotatif dan juga terdapat makna yang konotatif. Dalam konsep Barthes, tanda konotatif tidak sekedar memiliki makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif yang melandasi keberadaannya. Sesungguhnya, inilah sumbangan Barthes yang sangat berarti bagi penyempurnaan semiologi Saussure, yang berhenti pada penandaan dalam tataran denotatif" (Sobur, 2003:69). Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana makna denotatif, konotatif, dan mitos dalam pesanpesan lirik dan bahasa visual serta objek-objek yang ada didalamnya. 1.5.1 Lingkup Analisis Menurut (Yasraf Amir P, 2012, hal.215-216) Ada 3 aspek lingkup analisis, diantaranya adalah: Kode, yaitu cara tertentu memilih, menyusun, dan mengkombinasikan tanda-tanda. Makna yang diharapkan ( bisa konfensional, kontradiktif, atau ironis) Ekspresi atau idiom, yakni cara elemen-elemen bentuk dan tanda dikombinasikan sehingga menghasilkan totalitas bentuk, baik berupa elemen-elemen linguistik maupun non linguistik. 4

1.5.2 Unit Analisis Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Dalam pengertian yang lain, Unit analisis diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fokus komponen yang diteliti. Unit analisis ini dilakukan oleh peneliti agar validitas dan reabilitas penelitian dapat terjaga.beberapa konten yang menjadi unit analisis didalam menganalisa sebuah video klip : a. Latar Latar tempat, waktu Interaksi dengan latar simbol-simbol yang ditampilkankan melalui properti b. Penampilan cara berpakaian ekspresi wajah dan gerak tubuh Tata rias c. Captions peggunaan gaya bahasa efek suara visualisasi yang ditampilkan 1.5.3 Karakteristik Penelitian Penelitian ini bersifat kualitatif dimana dalam penelitian dilakukan suatu proses pemaknaan terhadap suatu media penyampaian yaitu terhadap video klip suatu lagu, yang kemudian dari pemaknaan terhadap objek ini akan diinterpretasikan terhadap pandangan yang ada dimasyarakat mengenai video klip lagu tersebut dan juga terhadap penyanyi yang membawakan lagu tersebut. Pada dasarnya, analisis terhadap media massa merupakan analisis terhadap pesan dan penelusuran makna dibalik pesan yang disampaikan seperti dari mana asalnya, bagaimana terjadinya dan apa yang ingin disampaikannya, apa tujuannya serta keterkaitannya suatu pemikiran yang ada. Analisis yang digunakan dalam meniliti makna dibalik pesan media menggunakan metode simiotik. Metode semiotik pada dasarnya yang bersifat kualitaf, yaitu sebuah mestode yang memfokuskan dirinya pada Visual dan teks sebagai obyek kajian, serta 5

bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode (decoding) dibalik Visual dan teks tersebut. Pada skripsi ini penulis menggunakan metode semiotika sebagai metode penelitian, karena metode semiotik sangat penting untuk mejawab beberapa pertanyaan yang medasar berkenaan dengan makna. Bagaimana makna diangkat oleh media tayang maupun oleh penerima pesan. Secara sederhana simiotik digunakan untuk menjawab pertanyaan bagaimana suatu video klip musik dapat mempunyai makna tersendiri. 1.5.4 Teknik Pengumpulan Data 1.5.4.1 Studi Pustaka Mencari dan mengumpulkan tulisan, buku, serta informasi lainnya tentang analisis semiotik, dan informasi seputar video klip Satu Jam Saja yang menceritakan tentang gaya hidup yang bermuatan pesan-pesan. Studi kepustakaan ini dilakukan untuk memperoleh data sebagai analisa pada sebuah wacana media video klip. 1.5.4.2 Studi Dokumentasi Mengamati video klip Satu Jam Saja dan juga diteliti, Data yang diperoleh, makna pesan video klip, kode, dan tanda yang terdapat dalam vieo klip akan diamati dengan cara mengidentifikasikan tanda-tanda yang terdapat dalam lirik dan bahasa visual. Hal ini dilakukan untuk mengetahui makna-makna yang dikonstruksi di dalam video klip tersebut, baik makna denotatif maupun konotatif. untuk memperoleh data primer melalui studi dokumentasi, video klip terlebih dahulu akan dipisahkan sesuai dengan apa yang akan peneliti teliti. Makna yang diidentifikasi, pertama adalah makna denotatif, yaitu makna yang diungkapkan oleh tanda-tanda itu secara literal yaitu makna yang dengan mudah dapat dibaca dari permukaan video klip. Setelah makna denotatif teridentifikasi, maka makna yang tersembunyi dibalik permukaan video klip tadi juga akan diinterpretasikan sehingga menghasilkan makna konotatif. Penafsiran makna konotatif ini akan 6

mengungkap kode-kode apa saja yang digunakan pembuat video klip untuk dapat memunculkan makna yang diharapkan yang dapat diterima oleh khalayak sesuai dengan idiologi yang digunakannya. 1.5.5 Teknik Analisis Data Setelah memperoleh data penelitian, maka hal yang dilakukan selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan scene yang menjadi objek penelitian dengan mengmotong dari keseluruhan video klip dan meilih apa yang menjadi pokok pikiran di setiap scene nya. 2. Menganalisis sesuai apa yang menjadi tujuan penelitian dengan menganalisis beberapa bagian video klip (scene) yang sesuai dengan apa yang peneliti akan analisis dengan menggunakan teori semiotika Barthes. 1.6 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui korelasi antara lirik dan visual pada video klip Satu Jam Saja 2. Untuk mengetahui secara tekstual lirik dan visual pada video klip Satu Jam Saja dapat memberikan efek kepada pergaulan dan juga gaya hidup generasi muda sekarang 3. Untuk mengetahui makna denotatif, konotatif, dan mitos lirik dan visual dalam vido klip Satu Jam Saja 1.7 Manfaat Penelitian 1.7.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berkaitan dengan Desain Komunikasi Visual, secara umum dibidang Desain khusus semiotika dalam membedah makna dan tanda yang terdapat dalam sebuah karya ataupun media lainya. Dalam penelitian ini lebih khusus membahas tentang semiotika yang terdapat dalam sebuah karya berbentuk Video klip. 7

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan gambaran yang berguna sebagai referensi bagi mahasiswa kedepanya dalam membedah sebuah tanda dan menjadis sebuah makna. 1.7.2 Manfaat Praktis 1. Bagi Peneliti Peneliti mengharapkan penelitian ini untuk melatih diri peneliti dalam menganalisis tentang apa saja tanda dan makna yang ditampilkan dalam sebuah Video klip khusunya makna objek-objek yang ada dalam video klip Satu Jam Saja dengan analisis semiotik. 2. Bagi Masyarakat Memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam bentuk tulisan ilmiah yang dapat dikembangkan lebih baik lagi. Selain itu juga memberikan wawasan kepada para pembaca terhadap baik atau buruknya gaya hidup yang dilihatkan dalam video klip Satu Jam Saja 1.8 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan penelitian ini dimana antara bab satu dengan bab yang lainnya merupakan satu kesatuan untuk memudahkan penelitian sistematika penulisan laporan. BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab yang menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, metode penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan. BAB II SEMIOTIKA ROLAND BARTHES & DANGDUT KOPLO Bab kedua ini berisi tentang teori utama dan referensi-referensi yang akan digunakan untuk membahas permasalahan 8

BAB III VIDEO KLIP DANGDUT KOPLO SATU JAM SAJA Bab ini menguraikan data-data dari objek yang akan diteliti baik data primer maupun sekunder. BAB IV PEMBAHASAN MASALAH Bab ini berisi tentang uraian pembahasan permasalahan dari objek penelitian dengan menggunakan landasan teori serta metode penelitian tertentu BAB V KESIMPULAN Merupakan bab yang menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian. DAFTAR PUSTAKA 9