BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Tembalang dan di mulai dari bulan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi khususnya fisiologi

BAB 4 METODE PENELITIAN. mulai bulan 1 Februari sampai dengan 5 Mei Skema rancangan penelitian ditampilkan pada gambar 15.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini bidang neuroscience mencakup

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah fisiologi khususnya fisiologi otot.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Fisiologi dan Ilmu Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan kedokteran

BAB III METODE PENELITIAN. 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang anatomi dan ergonomi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kolam Renang dan Studio Senam di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Olah Raga, Fisiologi Respirasi, dan Fisiologi Kardiovaskuler.

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup ilmu fisiologi pernapasan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Mata dan CDC RSUP dr. one group pretest and posttest design.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MA Husnul Khatimah Kelurahan Rowosari,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Fisiologi dan Ergonomi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Fisiologi Neuromuskuloskeletal, dan Fisiologi Geriatri.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober Desember 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN. Ngablak Kabupaten Magelang dari bulan Maret 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Candiyasan dan SDN 1 Kertek di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Disiplin Ilmu yang terkait penelitian ini adalah ilmu kedokteran jiwa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya Fisiologi

BAB IV METODE PENELITIAN. Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang yang memberikan ijin untuk dilakukannya penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi khususnya Fisiologi Sistem Saraf. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Tembalang dan di mulai dari bulan Januari 2016 sampai dengan jumlah sampel minimal terpenuhi. 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan One Group Pre and Post Design. Skema rancangan penelitian ditampilkan pada gambar berikut: P O 1 X O 2 Gambar 6. Rancangan Penelitian Keterangan : P : Kelompok perlakuan O 1 : Observasi 1 pada kelompok perlakuan X : Intervensi 37

38 O 2 : Observasi 2 pada kelompok perlakuan 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Target Kelompok populasi target adalah kelompok dewasa sehat usia 17-22 tahun. 3.4.2 Populasi Terangkau Kelompok populasi terjangkau adalah kelompok dewasa sehat yang pada periode penelitian tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. 3.4.3 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah kelompok usia dewasa sehat yang pada periode penelitian tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang memenuhi syarat sebagai berikut: 3.4.3.1 Kriteria Inklusi a. Berusia 17-22 tahun. b. Dapat memahami bahasa inggris. c. Tidak sedang melakukan suatu diet tertentu. d. Dalam keadaan sehat.

39 3.4.3.2 Kriteria Eksklusi a. Menolak diikutsertakan dalam penelitian. b. Memiliki riwayat gangguan psikiatri. c. Memiliki riwayat kelainan otak. d. Sudah pernah menggunakan Software Neuronation TM sebelumnya. 3.4.4 Cara Sampling Sampling dilakukan dengan cara Purposive Sampling yaitu memilih subjek yang sesuai dengan kriteria penelitian untuk dijadikan subjek penelitian. 3.4.5 Besar Sampel Besar sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus uji hipotesis perbedaan rerata sebelum dan sesudah perlakuan pada populasi tunggal. n = Jumlah sampel = Tingkat kepercayaan 1.96 P = Perkiraan proporsi kejadian pada sampel 50% = 0.5 Q = 1-P = 0.5 d = Ketetapan relatif 20%

40 = 0.2 Perkiraan proporsi kejadian pada sampel yaitu 50% (P=0.5) karena data mengenai proporsi tersebut belum diketahui. Nilai Q = 1-P = 1-0.5 = 0.5. Nilai = 1.96 untuk = 0.05. NIlai ketepatan relatif (d) adalah 0.2 maka besar sampel adalah: Berdasarkan perhitungan besar sampel, jumlah subjek yang dibutuhkan adalah minimal 25 sampel. 3.5 Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel bebas Variabel bebas adalah Brain Training. 3.5.2 Variabel terikat Memory Test. Variabel terikat adalah fungsi Memori yang diukur dengan Scenery Picture 3.6 Definisi Operasional Tabel 2. Definisi Operasional No. Variabel Skala 1. Memori Nominal: Memori adalah kemampuan menyimpan Mempunyai 2 kategori baik informasi yang dapat diukur menggunakan dan kurang baik. Scenery Picture Memory Test. Cara melakukan tes ini adalah dengan memberikan gambar ruangan yang terdiri dari

41 No. Variabel Skala 23 objek yang sering digunakan sehari-hari kemudian menginstruksikan subjek yang diperiksa untuk mengingat objek-objek tersebut dalam 1 menit. Setelah 1 menit, dilakukan tes forward digit span untuk mengecoh sampai dengan 7 digit. Kemudian subjek diminta untuk menyebutkan objek yang sebelumnya dilihat. Dengan menyebutkan 12 objek maka dikatakan baik. 2. Pemberian latihan brain training Dibedakan menjadi sebelum dan sesudah latihan. Brain Training adalah latihan otak yang diberikan menggunakan aplikasi Neuronation TM 30 menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu selama 4 minggu. 3.7 Bahan dan Cara Kerja Skala nominal: Mempunyai 2 kategori yaitu sebelum dan sesudah latihan. 3.7.1. Alat dan Bahan Alat yang digunakan pada penelitian: 1. Smartphone dan gadget lain yang sejenis 2. Software Brain Training Neuronation TM 3. Kuesioner penelitian 4. Stopwatch 5. Scenery Picture Memory Test 3.7.2. Jenis Data Jenis data yang diambil pada penelitian ini seluruhnya adalah data primer yaitu data yang diambil langsung oleh penelitian dari subjek penelitian.

42 3.7.3. Cara Kerja 1. Pemilihan subjek penelitian yang memenuhi kriteria penelitian dimana sebelumnya harus dipastikan bahwa subjek belum pernah menggunakan aplikasi NeuroNation sebelumnya. 2. Subjek penelitian diminta persetujuannya untuk diikutsertakan dalam penelitian dengan menandatangani informed consent tertulis. 3. Peneliti mengukur memori masing-masing subjek penelitian sebelum dilakukan perlakuan dengan menggunakan Scenery Picture Memory Test. 4. Peneliti menginstal smartphone atau yang sejenis dengan aplikasi brain training (NeuroNation TM ). 5. Peneliti memastikan bahwa masing-masing subjek penelitian memiliki account dan password yang hanya dipegang oleh peneliti dengan tujuan agar subjek tidak melakukan latihan di luar waktu yang ditentukan sehingga tidak terjadi bias positif dalam penelitian. 6. Subjek penelitian melakukan brain training dengan aplikasi NeuroNation TM selama 30 menit setiap hari, 5 hari dalam 1 minggu selama 4 minggu. 7. Peneliti mengukur kembali memori masing-masing subjek penelitian sesudah melakukan brain training dengan menggunakan Scenery Picture Memory Test.

43 3.8 Alur Penelitian Pemilihan calon subjek penelitian Memenuhi kriteria inkluasi Ada kriteria eksklusi Informed consent Pengukuran memori sebelum intervensi brain training dengan SPMT Subjek melakukan intervensi brain training dengan NeuroNation Pengukuran memori setelah intervensi brain training dengan SPMT Analasis data dan penyusunan laporan penelitian Gambar 7.Alur Penelitian

44 3.9 Analisis Data Sebelum dilakukan analisis data telah diperiksa kelengkapan dan kebenarannya. Data selanjutnya diberi kode, ditabulasi, dan dimasukkan kedalam komputer. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan uji hipotesis. Pada analisis deskriptif data yang berskala kategorial seperti jenis kelamin dan kategori fungsi memori dinyatakan sebagai distribusi frekuensi dan presentase. Data yang berskala kontinyu seperti umur subjek penelitian dan skor memori dinyatakan sebagai rerata dan simpang baku apabila berdistribusi normal atau median dan rentang minimal maksimal apabila berdistribusi tidak normal. Normalitas distribusi data dianalisis dengan uji Saphiro-Wilk. Uji ini dipilih karena besar sampel dalam penelitian ini termasuk sampel kecil (<50) Uji hipotesis perbedaan fungsi memori sebelum dan sesudah brain training diuji dengan menggunakan uji t berpasangan apabila data berdistribusi normal atau Uji Wilcoxon apabila data berdistribusi tidak normal. Perbedaan kategori fungsi memori sebelum dan sesudah penelitian dianalisis dengan uji McNemar, untuk keperluan analisis fungsi memori dikategorikan menjadi dua kategori yaitu kategori <12 dan 12. Nilai p dianggap bermakna apabila nilai p <0.05. Analisis data dilakukan menggunakan program komputer.

45 3.10 Etika Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, protokol penelitian telah diminta Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Seluruh subjek penelitian telah diminta persetujuannya untuk diikutsertakan dalam penelitian dengan bentuk informed consent tertulis. Subjek penelitian diberi penjelasan tentang tujuan, manfaat, dan protokol penelitian.subjek penelitian dapat menolak untuk diikutsertakan dalam penelitian maupun berhenti sewaktu-waktu dari penelitian. Identitas subjek penelitian dirahasiakan dan tidak dipublikasikan tanpa seijin subjek penelitian. Seluruh biaya yang berkaitan dengan penelitian ditanggung oleh peneliti sendiri dan subjek penelitian telah diberikan imbalan sesuai dengan kemampuan peneliti.