RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUANTAN SINGINGI, Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dengan berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu melakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kuantan Singingi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kuantan Singingi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Undang- Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten 1
Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dilakukan beberapa kali perubahan, terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5094); 8. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 2
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 590). 11. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi (Lembaran Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2008 Nomor 1); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI dan BUPATI KUANTAN SINGINGI MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Lembaran Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2008 Nomor 5), diubah sebagai berikut: 1.Ketentuan Pasal 2 angka 3, 5, 7 dan 9 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kuantan Singingi yang terdiri atas: 1. Inspektorat; 2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 3. Badan Lingkungan Hidup; 4. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana; 5. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 6. Badan Kepegawaian Daerah; 7. Satuan Polisi Pamong Praja; 8. Rumah Sakit Umum Daerah; 9. Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal. 3
2. Ketentuan Bagian Ketiga diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Bagian Ketiga Badan Lingkungan Hidup Paragraf 1 Kedudukan dan Tugas 3. Ketentuan Pasal 15 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 15 (1) Badan Lingkungan Hidup merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah. (2) Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 4. Ketentuan Pasal 16 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 16 Badan Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dalam ruang lingkup Lingkungan Hidup. 5. Ketentuan Pasal 19 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Paragraf 3 Susunan Organisasi Pasal 19 (1) Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup terdiri dari : a. Kepala Badan. b. Sekretariat terdiri atas: 1. Sub Bagian Program; 2. Sub Bagian Umum; 3. Sub Bagian Keuangan. c. Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan terdiri atas: 1. Sub Bidang Pengendalian Pencemaran; 2. Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan. 4
d. Bidang Konservasi dan Pemulihan Lingkungan terdiri atas: 1. Sub Bidang Konservasi; 2. Sub Bidang Pemulihan. e. Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup terdiri atas: 1. Sub Bidang Kajian Dampak Lingkungan dan Pengembangan Kapasitas; 2. Sub Bidang Pengawasan Data Informasi dan Penyuluhan Lingkungan. f. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB). g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan susunan organisasi Badan Lingkungan Hidup sebagaimana terlampir pada Lampiran III Peraturan Daerah ini. 6. Ketentuan Pasal 20 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 20 Penjabaran tugas dan fungsi Sekretariat, Sub Bagian, Bidang, Sub Bidang dan Unit Pelaksana Teknis Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. 7. Ketentuan Bagian Kelima diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Bagian Kelima Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Paragraf 1 Kedudukan dan Tugas 8. Ketentuan Pasal 27 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 27 (1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah. (2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 5
9. Ketentuan Pasal 28 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 28 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dalam ruang lingkup Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri. 10.Ketentuan Pasal 31 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Paragraf 3 Susunan Organisasi Pasal 31 (1) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri dari: a. Kepala Badan b. Sekretariat terdiri atas: 1. Sub Bagian Program; 2. Sub Bagian Umum; 3. Sub Bagian Keuangan. c. Bidang Kesatuan Bangsa terdiri atas: 1. Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; 2. Sub Bidang Kewaspadaan Nasional. d. Bidang Politik terdiri atas: 1. Sub Bidang Kelembagaan dan Organisasi Sosial Politik; 2. Sub Bidang Bina Budaya dan Pendidikan Politik. e. Bidang Ketahanan dan Penanganan Komplik terdiri atas: 1. Sub Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi; 2. Sub Bidang Penanganan Komplik. f. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB). g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagaimana terlampir pada lampiran V Peraturan Daerah ini. 6
11.Ketentuan Bagian Ketujuh diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Bagian Ketujuh Satuan Polisi Pamong Praja Paragraf 1 Kedudukan dan Tugas 12.Ketentuan Pasal 39 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 39 (1) Satuan Polisi Pamong Praja merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah. (2) Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh seorang Kepala Satuan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 13.Ketentuan Pasal 40 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 40 Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas menegakkan Peraturan Daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat. 14.Ketentuan Pasal 43 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Paragraf 3 Susunan Organisasi Pasal 43 (1) Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari: a. Kepala Satuan [ b. Sekretariat terdiri atas: 1. Sub Bagian Program dan Keuangan. 2. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan. 3. Sub Bagian Kepegawaian. c. Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah terdiri atas: 1. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan. 2. Seksi Penyelidikan dan Penyidikan. 7
d. Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum terdiri atas: 1. Seksi Operasi dan Pengendalian. 2. Seksi Kerjasama, Pemantauan dan Pendataan. e. Bidang Pemadam Kebakaran terdiri atas: 1. Seksi Pencegahan Kebakaran. 2. Seksi Penanggulangan Kebakaran. f. Bidang Perlindungan Masyarakat terdiri atas: 1. Seksi Satuan Linmas. 2. Seksi Bina Potensi Masyarakat. g. Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan. h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Daerah ini. 15.Ketentuan Pasal 44 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 44 Penjabaran tugas dan fungsi Sekretariat, Sub bagian, Bidang, Seksi dan Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. 16.Ketentuan Bagian Kesembilan diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Bagian Kesembilan BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL Paragraf 1 Kedudukan dan Tugas 17.Ketentuan Pasal 66 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 66 (1) Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah. (2) Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal dipimpin oleh Seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; 8
(3) Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perizinan dan penanaman modal secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian; (4) Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal mempunyai kewenangan menandatangani perizinan atas nama Bupati berdasarkan pendelegasian wewenang dari Bupati. 18. Ketentuan Pasal 67 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 67 (1) Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan serta pelayanan administrasi di bidang perizinan serta penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal. (2) Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengelola semua perizinan dan non perizinan secara terpadu kecuali yang secara teknis tidak dapat ditangani oleh Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal. 19. Ketentuan Pasal 70 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : Paragraf 3 Susunan Organisasi Pasal 70 (1) Susunan Organisasi Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal terdiri dari : a. Kepala Badan ; b. Sekretariat terdiri atas: 1. Sub Bagian Program. 2. Sub Bagian Umum. 3. Sub Bagian Keuangan. c. Bidang Perizinan dan Non Perizinan terdiri atas: 1. Sub Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Perizinan dan Non Perizinan. 2. Sub Bidang Pengolahan dan Penerbitan Perizinan dan Non Perizinan. 3. Tim Teknis. d. Bidang Data dan Informasi Data terdiri atas: 1. Sub Bidang Pengembangan Data. 2. Sub Bidang Pelayanan Sistim Informasi dan Pengaduan. 3. Tim Teknis. 9
e. Bidang Penanaman Modal terdiri atas: 1. Sub Bidang Promosi dan Pemasaran. 2. Sub Bidang Bina Potensi dan Kerjasama Investasi. f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Susunan Organisasi Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal sebagaimana terlampir pada lampiran IX Peraturan Daerah ini. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kuantan Singingi. Ditetapkan di Teluk Kuantan pada tanggal 20 Juni 2013 BUPATI KUANTAN SINGINGI, dto H. S U K A R M I S Diundangkan di Teluk Kuantan pada tanggal 20 Juni 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI dto Drs. H. MUHARMAN, M.Pd Pembina Utama Muda NIP.19570901 197701 1 001 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2013 NOMOR : 3 10