LAMPIRAN 55
SURAT IJIN PENELITIAN 56
DAFTAR INFORMAN No Nama Usia Pekerjaan Alamat 1. Ngatemin 66 Swasta/Sesepuh yang ikut mendirikan tari prajuritan yang masih hidup. Ngadisari RT 08, RW 04 Kelurahan Tegalrejo Salatiga Swasta/Mantan 2. Janjang Purnomo 45 ketua sekaligus Ngadisari RT 08, RW pelatih paguyuban 04 Kelurahan seni tari prajuritan Tegalrejo Salatiga Lestari Budi Tamtomo. 3. Suparmi 43 Ibu rumah Ngadisari RT 08, RW tangga/mantan 04 Kelurahan pemain/anggota tari Tegalrejo Salatiga prajuritan. 4. Widiyanto 35 Ngadisari RT 08, RW Swasta/Anggota 04 Kelurahan seni tari prajuritan. Tegalrejo Salatiga 57
Hasil Fokus Group Discussions Seni Tari Prajuritan pertama dibentuk pada tahun 1959. Sebelum dikenal dengan nama Prajuritan awalnya dikenal dengan nama jatilan, karena semakin banyak anggota dan semakin banyak yang menyukai seni tari tersebut maka seni tari tersebut banyak bertambah anggotanya, dikreasikan dan disebut dengan ndeng thek. Setelah itu seni tari ini semakin lama semakin maju dan semakin berkembang disukai masyarakat maka pada akhirnya seni tari ini dinamakan seni tari Prajuritan hingga sampai sekarang ini kelompok tarian ini diberi nama Lestari Budi Tamtama. Prajuritan merupakan seni tari asli desa Tegalrejo dan satusatunya yang ada di kota Salatiga. Dalam pementasannya tari prajuritan ini wajib dipentaskan pada saat upacara mertidesa atau saparan di desa Tegalrejo, karena Prajuritan ini merupakan Seni tari asli khas desa Tegalrejo. Di sisi lain juga merupakan syarat sebagai upacara merti desa karena diyakini tarian ini sangat disukai oleh leluhur (roh nenek moyang) desa Tegalrejo. Untuk saat ini pertunjukan Prajuritan di Tegalrejo kurang berkembang dengan pesat, adapun faktor-faktor yang menyebabkannya yaitu perlengkapan, tata rias, busana yang digunakan membutuhkan biaya yang cukup besar. Kurangnya dukungan pemerintah ikut menjadi faktor pergeseran makna pentingnya pelestarian budaya, jarang menerima tanggapan untuk tampil kurangnya dana kas kelompok tari menyebabkan susahnya Prajuritan bahkan pada saat acara merti desa dimana tari Prajuritan merupakan pertunjukan yang wajib harus dipentaskan. Maka minat generasi muda dalam upaya meneruskan dalam rangka pelestarian budaya berkurang diikuti dengan munculnya kesenian baru lainnya yang berkembang di Tegalrejo. Ngatemin 58
Hasil Wawancara Seni Tari Prajuritan Wawancara dengan Janjang Purnomo mantan ketua paguyuban Lestari Budi Tamtama : Seni prajuritan ini merupakan seni asli turun temurun yang harus di tampilkan pada bulan sapar dalam acara merti desa. Seni tari prajuritan ini juga sebagai icon identitas desa Tegalrejo karena pada mulanya, dulu sebelum masyarakat desa tegalrejo belum mengenal seni, prajuritan ini adalah kesenian yang pertama dikenal oleh masyarakat Tegalrejo pada khususnya dan kota Salatiga pada umumnya. Ritual bulan sapar merti desa ikut dikaitkan dengan seni prajuritan sendiri Dari segi kepercayaan pun pentingnya prajuritan ini harus dan wajib ditampilkan pada saat merti desa konon katanya sebagai syarat karena danyang (arwah leluhur) di desa Tegalrejo menyukai kesenian ini. Maka dari itu pada saat bulan sapar merti desa atau disebut dengan saparan, prajuritan harus tampil walaupun mungkin tidak tepat waktu pada saat hari perayaan saparan. Menurut kepercayaan warga masayarakat desa tegalrejo jika belum tampil akan dianggap sebgai utang oleh danyang (arwah leluhur) yang ada di Tegalrejo maka mau tidak mau harus tetap tampil. Jika tidak ditampilkan sesuatu bencana diyakini akan datang menghampiri desa tegalrejo. Adapun kesenian lain yang dikutsertakan pada saat saparan yaitu tayub yang juga disukai oleh danyang (arwah leluhur) desa Tegalrejo. Dua kesenian itu harus wajib ditampilkan dalam acara saparan tidak dapat digantikan dengan kesenian lainnya hingga sekarang. Janjang Purnomo 59
PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaiamana awal mula berdirinya seni tari prajuritan di desa Tegalrejo? 2. Kapan seni prajuritan ini digelar? 3. Siapa saja yang terlibat dalam paguyuban seni tari prajuritan? 4. Apa yang terkandung dalam setiap gerakan dan pementasan seni tari prajuritan di Tegalrejo? 5. Apa saja sarana yang digunakan dalam pementasan seni tari prajuritan di Tegalrejo? 6. Dimana seni tari prajuritan ini dipentaskan? 7. Apa keunikan seni tari prajuritan dibanding dengan seni tari lain yang berkembang di Salatga? 8. Apakah seni tari prajuritan ini wajib dipentaskan dalam upacara atau tradisi tertentu di Tegalrejo? 9. Apakah ada syarat tertentu dalam prosesi pementasan seni tari prajuritan? 10. Bagaimana perkembangan seni tari prajuritan ini dari waktu ke waktu? 11. Apa dampak yang ditimbulkan dari berdirinya paguyuban seni prajuritan bagi masyarakat Tegalrejo pada khususnya? 60
PETA KOTA SALATIGA Lokasi Penelitian Sumber : https://yeremiaalfa.files.wordpress.com/2009/07/peta-kota-salatiga.jpg?w=468 61
GAMBAR PEMENTASAN SENI TARI PRAJURITAN PADA SAAT KIRAB BUDAYA DALAM ACARA SAPARAN 62
63
64
65
GAMBAR PEMENTASAN SENI TARI PRAJURITAN DALAM ACARA GEBYAR SENI KUDA LUMPING SEKODYA SALATIGA 66
67
68
69
70