Keywords: Scientific approach, concrete media, Mathematics

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

SKRIPSI. Oleh: SRI KHAJATI K

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

Keywords: CTL model, concrete objects, students creativity, learning outcomes

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

agar menjadi manusia yang beriman, cakap, aktif, kreatif dan menjadi warga negara yang demokratis serta

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI ORI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

706 Penerapan Pendekatan Saintifik...

PENERAPAN MODEL INKUIRI DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN LUAS BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN 5 KEBUMEN

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF DENGAN METODE SIMULASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

662 Aplikasi Model Sains...

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Media Konkret, Sifat-sifat Bangun Datar Sederhana, Matematika

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata kunci: Pendekatan SAVI, Gambar Seri, Keterampilan

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN SANTFK DENGAN MEDA KONKRET DALAM PENNGKATAN HASL BELAJAR MATEMATKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SSWA KELAS V SD NEGER 2 KARANGSAR TAHUN AJARAN 2016/2017 Sri Khajati 1, Joharman 2, Ngatman 3 PGSD FKP Universitas Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer, Kebumen e-mail: srikhajati31@gmail.com 1 Mahasiswa, 2,3 Dosen PGSD FKP UNS Abstract: The Use of Scientific Approach Using Concrete Media in mproving Learning Outcomes on Mathematics About Plane for Fifth Grade Students of SD Negeri 2 Karangsari in the Academic Year of 2016/2017. The objective of this research was to improve the learning outcomes on Mathematics about a plane through the use of scientific approach using concrete media. This research is a collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles. Each cycle was done in two meetings. Each meeting consisted of four stages, namely; planning, conducting, observing, and reflecting. Techniques of collecting data were observation, interview, documentation, and test. The validity of data in this research was analyzed using triangulation of sources, triangulation of technique, and content. The results of the study show that the use of scientific approach using concrete media can improve improving learning outcomes on Mathematics about the plane for fifth-grade students of SD Negeri 2 Karangsari in the academic year of 2016/2017. t was proven by the increase of students completeness 79,17% in the cycle, 90,48% in the cycle, and 95,65% in the cycle. Keywords: Scientific approach, concrete media, Mathematics Abstrak: Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Media Konkret Dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika tentang Bangun Datar pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karangsari Tahun Ajaran 2016/2017. Tujuan penelitian tindakan kelas kolaboratif ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas V SD yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpalan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan validitas isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dengan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang bangun datar pada siswa kelas V SD. Pada siklus, ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 79,17%, kemudian menjadi 90,48% pada siklus dan menjadi 95,65% pada siklus. Kata kunci: Saintifik, media konkret, Matematika. 142

KALAM CENDEKA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm. 142 146 143 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam mencetak generasi yang bermutu dan memajukan pembangunan di segala bidang. Pendidikan sekolah dasar merupakan salah satu jenjang pendidikan formal yang dapat ditempuh dalam jangka waktu normal selama 6 tahun. Salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan dalam kurikulum pendidikan sekolah dasar adalah Matematika. Matematika adalah bahan kajian yang dibangun melalui penalaran deduktif, memiliki bahasa simbol, bersifat abstrak dan konsisten, berisi tentang keteraturan pola, aksioma, dalil, hubunganhubungan kuantitatif dan keruangan yang telah dibuktikan kebenarannya agar siswa dapat berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan mampu bekerja sama. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan data bahwa pembelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 2 Karangsari masih berpusat pada guru. Selain itu, siswa cenderung pasif dan tidak berani menjawab pertanyaan guru. Selanjutnya, berdasarkan nilai UTS Matematika, diperoleh data bahwa dari 24 siswa, 58,3% siswa nilainya masih dibawah KKM (70) dan 41,7% siswa nilainya telah mencapai KKM (70). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, guru perlu melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, yaitu dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat dan pemilihan media pembelajaran yang tepat agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan media konkret. Susanto (2013: 5) mendefinisikan hasil belajar sebagai hasil dari aktivitas belajar siswa yang berupa perubahan aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Selanjutnya, menurut Astuti dan Sunardi (2009: 140), bangun datar didefinisikan sebagai bangun geometri yang seluruh bagiannya terletak pada satu bidang. Hasil belajar Matematika tentang bangun datar pada siswa kelas V adalah skor-skor yang menunjukkan perubahan aspek pengetahuan, sikap maupun keterampilan siswa yang diperoleh siswa setelah mempelajari Matematika dari hasil tes tentang bangun datar pada siswa kelas V dengan indikator mengidentifikasi sifat-sifat bangun dan menggambar bangun persegi, persegi panjang, segitiga, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium, dan lingkaran. Menurut Hosnan (2014: 34) pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Penggunaan media juga sangat penting dalam penyampaian materi yang disampaikan guru. Salah satunya adalah media konkret atau media benda asli. menurut Munadi (2008: 107) media konkret adalah benda asli dan benda tiruan yang mempunyai kegunaan yang unik. Penerapan pendekatan saintifik dengan media konkret adalah kegiatan pembelajaran yang didesain agar konsep, hukum atau prinsip dapat

144 Penerapan Pendekatan Saintifik dikonstruksi siswa melalui pendekatan ilmiah dimulai dengan kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan diakhiri dengan kegiatan mengkomunikasikan temuannya dengan memanfaatkan media konkret sebagai media penyampaian materi agar siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan media konkret dalam peningkatan hasil belajar Matematika tentang bangun datar pada siswa kelas 2016/2017. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah media konkret dalam peningkatan hasil datar pada siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2016/2017? dan 2) apakah penerapan pendekatan saintifik dengan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang bangun datar pada siswa kelas 2016/2017? Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan penerapan konkret dalam peningkatan hasil datar pada sis-wa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2016/2017 dan (2) meningkatkan hasil belajar Matematika tentang bangun datar melalui penerapan pendekatan saintifik dengan media konkret pada siswa kelas 2016/2017. METODE PENELTAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Karangsari yang beralamat di Jalan Cincin Kota Nomor 15, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 24 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Menurut Arikunto (2014: 161) data merupakan hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta maupun angka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang diperolah dari wawancara dan dokumen serta data kuantitatif yang diperoleh dari tes dan observasi. Datadata tersebut diperoleh dari siswa kelas V, guru, dan dokumen dengan menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan validitas isi. Aktivitas analisis data menurut Miles dan Huberman (Sugiyono, 2012: 338-345) dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. ndikator kinerja penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) penerapan langkah-langkah pendekatan saintifik dengan media konkret oleh guru dalam peningkatan hasil belajar Matematika tentang bangun datar dengan persentase 85%, 2) respon atau kegiatan siswa terhadap penerapan langkah-langkah pendekatan saintifik dengan media konkret dengan persentase 85%, dan 3) ketuntasan hasil belajar Matematika siswa (KKM = 75) dengan persentase 85%.

KALAM CENDEKA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm. 142 146 145 Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Prosedur penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui empat tahap yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto, 2013: 137). HASL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pendekatan saintifik dengan media konkret yaitu: (1) mengamati dengan alat bantu media konkret, (2) menanya dengan alat bantu media konkret, (3) mencoba dengan alat bantu media konkret, (4) menalar dengan alat bantu media konkret, dan (5) mengkomunikasikan dengan alat bantu media konkret. Adapun data hasil observasi media konkret terhadap guru dan siswa adalah sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Observasi Penerapan Pendekatan Saintifik dengan Media Konkret terhadap Guru dan Siswa Guru Siswa Pertemuan 3,58 3,43 Persentase (%) 89,38 85,63 Pertemuan 3,65 3,45 Persentase (%) 91,25 86,25 Pertemuan 3,75 3,52 Persentase (%) 93,75 88,12 Pertemuan 3,78 3,60 Persentase (%) 94,38 90,00 Pertemuan 3,80 3,65 Persentase (%) 95,00 91,25 Pertemuan 3,85 3,70 Persentase (%) 96,25 92,50 Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa rata-rata hasil observasi penerapan pendekatan saintifik dengan media konkret yang dilakukan oleh guru pada siklus adalah 3,65 atau 91,25%, kemudian meningkat menjadi 3,78 atau 94,38% pada siklus dan menjadi 3,85 atau 96,25%. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru telah menerapkan langkahlangkah pendekatan saintifik dengan media konkret telah berhasil karena telah mencapai indikator kinerja penelitian yaitu 85%. Selanjutnya, respon atau aktivitas siswa dalam penerapan pendekatan saintifik dengan media konkret yaitu 3,45 atau 86,25% pada siklus, meningkat menjadi 3,6 atau 90% pada siklus, dan menjadi 3,7 atau 92,5% pada siklus. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa respon atau aktivitas siswa dalam penerapan konkret telah mencapai indikator kinerja penelitian yaitu 85%. Ketuntasan hasil belajar siswa diukur melalui teknik tes yang dilakukan pada setiap akhir pertemuan. Adapun hasil belajar siswa dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa Pertemuan 77,31 80,38 82,27 Persentase ketuntasan 66,67 82,61 91,67 (%) Pertemuan 78,94 82,21 82,39 Persentase ketuntasan (%) 79,17 90,48 95,65 Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada

146 Penerapan Pendekatan Saintifik siklus adalah 78,94 dengan persentase ketuntasan 79,17%, kemudian meningkat menjadi 82,21 dengan persentase ketuntasan 90,48% pada siklus dan menjadi 82,39 dengan 95,65% pada siklus. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa telah mencapai indikator kinerja penelitian yaitu 85%. SMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan konkret dapat meningkatkan hasil datar pada siswa kelas V SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2016/2107. Rata-rata hasil observasi media konkret yang dilakukan oleh guru pada siklus adalah 91,25%, kemudian meningkat menjadi 94,38% pada siklus dan menjadi 96,25%. Selanjutnya, respon atau aktivitas siswa dalam penerapan pendekatan saintifik dengan media konkret yaitu 86,25% pada siklus, meningkat menjadi 90% pada siklus, dan menjadi 92,5% pada siklus. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus adalah 78,94 dengan persentase ketuntasan 79,17%, kemudian meningkat menjadi 82,21 dengan persentase ketuntasan 90,48% pada siklus dan menjadi 82,39 dengan 95,65% pada siklus. Berdasarkan simpulan di atas, maka saran dalam penelitian ini yaitu: 1) bagi guru, penerapan pendekatan saintifik dengan media konkret dapat dijadikan alternatif dalam peningkatan hasil belajar siswa, 2) bagi siswa, sebaiknya lebih berani dan percaya diri untuk mengajukan pertanyaan dan pendapatnya, 3) bagi sekolah, sebaiknya meningkatkan komptensi pendidik dengan memberikan pelatihan bagi guru dan menyediakan fasilitas pembelajaran yang lebih memadai, dan 4) bagi peneliti, hendaknya lebih kritis dan variatif dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan memberikan sumbangan ilmu yang lebih inovatif bagi pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Astuti, L.T dan Sunardi, P. (2009). Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia ndonesia. Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: GP Press. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. bandung: Alfabeta. Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.