BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan salah satu dari beberapa Negara di. Dunia yang memiliki keindahan alam yang sangat beragam.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Wisatawan. Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Taman Nasional Ujung Kulon

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PROYEK Gagasan Awal. Dalam judul ini strategi perancangan yang di pilih adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Peta wilayah Indonesia Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang sangat banyak

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. a. Strategi/ Pendekatan Perancangan. Untuk pemilihan judul rest area tol Semarang-Solo

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang.

Wahana Wisata Biota Akuatik BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Projek Gagasan awal. Projek akhir arsitektur berjudul Pusat Rekreasi dan Interaksi

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari daratan dan lautan seluas ± 5,8 juta Km 2 dan sekitar 70 %

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

KAPO - KAPO RESORT DI CUBADAK KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATRA BARAT BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai kekayaan alam dan keragaman yang tinggi dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HOTEL RESORT DI PULAU KARIMUNJAWA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Organik Frank Lloyd Wright

HOTEL WISATA DI KAWASAN MARITIM KOTA BAU-BAU (DI SEKITAR PANTAI LAKEBA)

SEASIDE HOTEL DI JEPARA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

Tengah berasal dari sebuah kota kecil yang banyak menyimpan peninggalan. situs-situs kepurbakalaan dalam bentuk bangunan-bangunan candi pada masa

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

HOTEL RESORT DI PARANGTRITIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN [TYPE HERE] [TYPE HERE]

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah hotel berbintang yang ada di Pantai Sorake sampai saat ini baru berjumlah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN ± 153 % ( ) ± 33 % ( ) ± 14 % ( ) ± 6 % ( )

BAB I PENDAHULUAN. artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan. pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai prioritas penting saat ini.

SEA SIDE HOTEL DI KARIMUNJAWA

BAB I PENDAHULUAN ZAHRA KANIDYA PUTRI Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diangkat, maka tiap-tiap kata dari judul tersebut perlu dijabarkan. 1. Resort : adalah sebuah tempat untuk menginap dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Hotel Resort Pantai Wedi Ombo Gunung Kidul dengan pendekatan arsitektur tropis.

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya,

BAB I PENDAHULUAN. maupun sekelompok bangunan yang memfasilitasi kegiatan penelitian dan

PENGEMBANGAN TAMAN REKREASI DI LOKAWISATA BATURADEN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

OCEANARIUM DI KAWASAN PANTAI KARTINI JEPARA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN PENGGARON KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Bandung ibu kota Jawa Barat terkenal dengan banyaknya objek wisata yang dikunjungi oleh

BAB I PENDAHULUAN. ke jaman, seirama dengan perkembangan mode. Sekitar abad. berubah menjadi barang yang memiliki fungsi ekonomis di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RESORT HOTEL DI KAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Bambu merupakan salah satu material lokal Indonesia yang sering. kita jumpai di lingkungan masyarakat. Namun dalam pemanfaatannya

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek. Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Perancangan. adalah melalui jalur pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 JUDUL Menganti Resort Hotel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seminar Tugas Akhir 1

BAB I PENDAHULUAN. tempat obyek wisata berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap obyek

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Wisata Alam di Kawasan Danau Buyan,Buleleng, Bali. BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penataan dan Pengembangan Obuek Wisata Pantai Widuri di Pemalang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1

HOTEL RESORT BINTANG DUA DAN PUSAT KEBUGARAN PENDAHULUAN

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan

BAB 3 METODE PERANCANGAN. khas, serta banyaknya kelelawar yang menghuni gua, menjadi ciri khas dari obyek

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kota yang cukup padat dan banyak di datangi. Selain. terdapat di Yogyakarta. Keberadaan kampus-kampus di

PUSAT RESTORAN MASAKAN TRADISIONAL YOGYAKARTA DENGAN KONSEP TROPIS MODERN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor kelautan memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. Negara. Pembangunan pariwisata mulai digalakkan, potensi potensi wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan sektor wisata yang terdapat di alam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Maksud perencanaan dan perancangan hotel resort ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BEACH RESORT DI KAWASAN PANTAI KLAYAR DENGAN PENEKANAN KONSEP EKO ARSITEKTUR BAB I PENDAHULUAN

TEMA. menikmati alam Bali. Lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada di dalamnya. LEGAL

PENDAHULUAN. lebih pulau dan memiliki panjang garis pantai km yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada pasal 1 ayat (1) disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Cikole Jayagiri Resort Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen (Tempo.co,2014). hal

BAB I PENDAHULUAN. terpanjang kedua di dunia setelah Kanada (Sastrayuda, 2010). Bentang alam yang

TAMAN REKREASI DAN COTTAGE DI PULAU KARIMUNJAWA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek Negara Indonesia merupakan salah satu dari beberapa Negara di Dunia yang memiliki keindahan alam yang sangat beragam. Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari kepulauan dengan garis pantai yang banyak tersebar diseluruh bagian pulaunya. Kabupaten Jepara terletak di Provinsi Jawa Tengah, dimana bagian barat dan utara dibatasi oleh laut jawa. Jepara memiliki garis pantai yang tersebar sepanjang 82,73 km termasuk keberadaan Karimunjawa dengan luas wilayah mencapai 2000 km². selain pantai, wilayah Kabupaten Jepara juga mencakup luas lautan seluas 1.845,6 km². Untuk Kecamatan Karimunjawa sendiri terdapat daratan kepulauan sejumlah 27 pulau. Gambar 1.2 Pantai Karimunjawa Sumber: http://www.google.com 5 agustus Gambar 1.1 Peta Rekreasi Karimunjawa Sumber: http://www.google.com 5 agustus 2016 Gambar 1.3 Pulau Karimunjawa Sumber: http://www.google.com 5 agustus 1

Pulau Karimunjawa merupakan salah satu Pulau yang terdapat pada Provinsi Jawa Tengah, dan terletak pada bagian Utara Pulau Jawa diperairan Laut Jawa. Provinsi Jawa Tengah memiliki kekayaan beragam suku dan budaya, keanekaragaman tempat tempat wisata yang dapat menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya dari tempat wisata Pulau Karimunjawa yang akan terkenal dengan sebutan Surga air Provinsi Jawa Tengah. Karimunjawa merupakan salah satu kecamatan di Kab.Jepara yang memiliki daya tarik tersendiri, Antara lain ; Panorama laut yang indah bagai telaga warna dengan gugusan kepulauan yang besar disertai jernihnya laut yang sangat indah Hamparan pasir putih yang membentang di kawasan pantai maupun diseluruh pulau pulau Pesona wisata alam dengan kegiatan hiking, snorkeling, diving, fishing, dan tracking Menikmati biota laut dengan aneka ragam ikan hias laut dan bermacam karang laut yang menarik Beragam terdapat jenis jenis satwa (fauna) mulai dari burung, ikan, ular dll Terdapat gunung dan hutan hutan tropis, hutan mangrove Terdapat penangkaran ikan hiu yang menarik para wisatawan untuk berkunjung ke penangkaran ikan yang terkenal buas tersebut Tidak dipungkiri, bahwa Karimunjawa memiliki potensi yang sangat tinggi untuk bidang pariwisata dan tentu dapat menarik minat bagi para wisatawan. Pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan di suatu daerah di Indonesia, dengan 2

melalui pendapatan pada sektor usaha perhotelan(sarana akomodasi), rumah makan (kuliner), hiburan dan rekreasi, hingga jasa transportasi. Pulau Karimunjawa yang telah berpenghuni, memiliki sebagian besar penduduk suku Jawa, dan terdapat suku lain antara lain suku Bugis dan Madura, dan ditambah sebagian kecil Imigran/rantauan dari beberapa pelosok Nusantara seperti Sumatra, Sulawesi, dll. Berdasarkan kontribusi PDRB atas harga konstan per sektor lapangan usaha beberapa tahun terakhir, didominasi tiga sektor lapangan usaha yaitu sektor industri pengolahan, sektor pertanian dan sektor perdagangan mencakup (perhotelan dan restoran) Sektor Tahun 2007 2008 2009 2010 2013 Pertanian 23.18 22.49 22.40 20.70 20.27 Pertambangan 0.55 0.57 0.58 0.59 0.61 Industri Pengolahan 22.77 27.87 27.66 28.19 28.28 Perdagangan, hotel, dan restoran 21.69 21.51 21.36 21.65 21.48 Keuangan, persewaan,dan Jasa 6.22 6.34 6.39 6.56 5.60 Perusahaan Bangunan 5.10 5.29 5.49 5.79 6.00 Tabel 1.1 BPS Kab.Jepara Sumber: BPS Kabupaten Jepara 3

Data yang diperoleh dari Kab.Jepara, dalam sektor ekonomi dibidang Perdagangan, Hotel dan Restoran sedang dalam tahap pengembangan. Hal ini sangat tepat kaitannya dengan peningkatan fasilitas sarana prasarana dalam bidang pariwisata dimana pariwisata di Kab.Jepara khususnya di Pulau Karimunjawa memiliki potensial yang sangat tinggi. 1.2. Alasan dan Motivasi Pemilihan Judul 1.2.1. Ketertarikan (Interest) Pariwisata di Indonesia lebih tepatnya di provinsi Jawa Tengah memiliki peran yang cukup besar dalam pengembangan, hal ini ditandai dengan perannya sebagai salah satu kontributor devisa bagi negara. Berbagai upaya dan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata, antara lain melalui pengadaan sarana akomodasi, kegiatan promosi, penambahan dan pengembangan komplek pariwisata, serta mengupayakan pengembangan produk produk wisata baru. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata di Jawa Tengah lebih tepatnya di kepulauan Karimunjawa mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan bertambahnya para wisatawan, Dengan potensi alam yang beragam, wilayah ini disebut objek wisata. Hotel Resort ini diperencanakan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan sektor pariwisata yang terdapat di Pulau Karimunjawa, selain itu perencanaan bangunan ini memberikan fasilitas yang tidak seperti hotel yang terdapat di kota kota pusat, antara lain bangunan ini memberikan 4

fasilitas tempat liburan yang menjanjikan, liburan wisata pantai, tempat hiburan alam, trip pulau karimunjawa, tempat menginap yang nyaman dengan suasana menyatu dengan alam dan bangunan hotel resort ini terletak jauh dari pusat kota, jauh dari jangkauan kegiatan pekerjaan dll. 1.2.2. Kepentingan Mendesak (Urgency) Dari tinjuan wisatawan pendatang di kepulauan Karimunjawa dengan jumlah Hotel Resort, Villa, dan tempat penginapan lainnya dirasa masih kurang memadai dari jumlah para wisatawan yang berkunjung di Pulau Karimunjawa, hingga rumah rumah warga dijadikan sebagai tempat peristirahatan dan tempat menginap bagi para wisatawan yang disebut (Home stay) dengan adanya Hotel Resort Karimunjawa ini menambah fasilitas pariwisata di Pulau Karimunjawa, memenuhi kebutuhan para wisatawan dan memberikan fasilitas hiburan yang lebih berwarna. Dengan potensi pariwisata alam dan wisata pantai yang terdapat di Pulau Karimunjawa diperlukan pengelolaan, perawatan, dan pemanfaatan untuk mendukung kemajuan potensi pada sektor pariwisata. Pesona wisata pantai yang tercipta seharusnya dimbangi dengan fasilitas fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan pariwisata agar para wisatawan lokal maupun mancanegara dapat menikmati keindahaan alam dan wisata alam Pulau Karimunjawa. Sesuai visi Kabupaten Jepara yaitu Jepara yang adil dalam Kemakmuran dan Makmur dalam Keadalilan, dibawah naungan rahmah dan Hidayah Tuhan Yang Maha Esa. visi tersebut untuk menunjukan hasil SDA pada kabupaten Jepara untuk kemakmuran masyarakat Kabupaten Jepara dengan Adil. (sumber: jeparakab) 5

1.2.3. Kebutuhan (Need) Untuk memajukan perkembangan di sektor pariwisata yang ada di Pulau Karimunjawa, maka dibutuhkan pengelolaan, perawatan, dan pemanfaatan yang tepat dan diberikan fasilitas. Pengelolaan, perawatan dan pemanfaatan yang diberikan berupa untuk merawat pantai pantai yang jarang dikunjungi oleh orang orang, dan melestarikan alam dengan baik dan benar. Dan untuk fasilitas yang diberikan sebagai wadah hibura, liburan, dan olahraga untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara sebagaimana untuk penginapan, berlibur dan rekreasi untuk menyempatkan menikmati wisata pantai yang indah dan alami. Dengan adanya perencanaan fasilitas yang diberikan pada Pulau Karimunjawa ini tidak hanya meningkatkan angka dari sektor pariwisata dan perekonomian warga sekitar dan lingkungan sekita, namun perencanaan ini juga dapat melestarikan bangunan bangunan yang menjujung tinggi keaslian lingkungan sekitar seperti bangunan mengikuti konsep adat yang ada dilingkungan tersebut dan dikombinasi dengan konsep bangunan modern untuk memikat para wisatawan. 1.2.4. Keterkaitan (Relevancy) Terkait dengan kebutuhan wadah sebagai tempat peristirahatan dan menginap, Hotel Resort Karimunjawa ini memberikan solusi kebutuhan tersebut, dan dapat menarik para wisatawan lebih banyak lagi untuk berkunjung di pulau Karimunjawa dengan adanya keanekaragaman hiburan 6

yang terdapat di Hotel Resort tersebut. Hiburan tersebut tidak hanya pelengkap namun hiburan ini menjadi satu acuan sebagai tempat tujuan wisatawan yang berkunjung dan menjadikan Pulau Karimunjawa memiliki tempat penginapan yang manjadi pusat tujuan pengunjung dan membawa nama Karimunjawa ke taraf Internasional. 1.3. Tujuan dan Sasaran Pembahasan Tujuan Tujuan yang akan dicapai adalah mendapatkan landasan kontekstual perencanaan dan perancangan sebuah bangunan yaitu bangunan Hotel Resort sebagai fasilitas akomodasi yang memberikan pelayanan yang baik dan memiliki konsep desain yang dapat berpadu alam sekitar dengan konsep desain arsitektural modern sesuai trend jaman ini, dengan penekenan desain arsitektur modern dan diperuntukan untuk wisatawan baik domestic maupun mancanegara yang bertujuan berwisata khususnya di Pulau Karimunjawa Kab.Jepara.! Menciptakan dan memberikan wadah untuk para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.! Meningkatkan kualitas pariwisata di sektor kepulauan lebih tepatnya di pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah! Memenuhi hiburan, liburan, rekreasi untuk wisata pantai dan alam 7

Sasaran Sasaran yang akan diwujudkan adalah menciptakan wadah atau Sarana akomodasi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga dapat memberikan fasilitas-fasilitas kebutuhan para wisatawan dan dapat meningkatkan perkembangan di sektor pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Manfaat yang ingin dicapai " Memberikan kreatif desain mengenai desain pengembangan wilayah wisata dari perencanaan proyek Hotel Resort " Memberikan inovatif keragaman tempat rekreasi pada sektor pariwisata di Pulau Karimunjawa " Memberikan kontribusi akademik berupa inovatif desain arsitektur hotel resort pada sektor pariwisata " Memberikan masukan pada pemerintah untuk mengembangkan lebih dalam lagi dalam hal sektor pariwisata lebih tepatnya di Pulau Karimunjawa dengan melengkapi fasilitas yang berkaitan dengan wisata, menambahkan rekreasi hiburan untuk meningkatkan pariwisata. 1.4. Lingkup Pembahasan Lingkup pembahasan pada proyek diambil dari permasalahan perencanaan yang dibatasi dengan memperhatikan aspek arsitektur dengan kajian aspek aspek lain sebagai pendukung. Pembahasan antara lain ; 8

Menciptakan sebuah karya desain komplek bangunan diusung dengan judul Hotel Resort Karimunjawa dengan arsitektur bangunan yang kreatif dan inovatif yang bertujuan pada lokasi perencanaan proyek adalah sektor pariwisata. Memberikan desain yang menyusung alam sebagai faktor penting dalam perencanaan desain komplek bangunan hotel resort, dan bangunan memberikan suatu desain dengan ketertarikan budaya adat berkombinasi dengan modern. Memanfaatkan potensi alam sebagai tujuan dalam merancang sebuah desain Hotel Resort. 1.5. Metode Pembahasan 1.5.1. Metoda Pengumpulan Data Data Primer o Studi Observasi Pengumpulan data di peroleh dari hasil studi pengamatan lapangan dengan kegiatan mengambil gambar. Data yang didapatkan berupa foto dan informasi yang berhubungan dengan proyek. o Wawancara Pengumpulan data yang berupa tanya jawab terhadap narasumber dan pihak terkait dengan proyek ini. Data juga diperoleh dari pihak/ instansi terkait, sehingga diperoleh informasi yang akurat. 9

" Observarsi ( observation methods ) Yaitu menyusun data dengan cara terjun langsung ke lokasi tanpa di ketahui oleh responden. Sehingga melakukan proses pencatatan data perilaku subjek maupun objek. Data yang didapatkan melalui observasi (survey) pada lokasi dan media wawancara. Pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar dan survey langsung ke hotel resort yang sudah ada di lokasi, mencatat data dan permasalahan yang terdapat pada lokasi, dan sedangkan wawancara dilakukan dengan tanya jawa kepada beberapa narasumber yang kemudian dicatat atau difoto sebagai bukti untuk jawaban yang diberikan oleh narasumber. Narasumber wawancara ; Humas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Bupati Kab. Jepara Dinas PU dan Dinas Tatakota Kab. Jepara Humas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jepara Kepala Dinas Pariwisata Pulau Karimunjawa Camat dan staf kecamatan Pulau Karimunjawa Manager Hotel Resort D season Karimunjawa Warga setempat Pulau Karimunjawa 10

Data Sekunder Pengumpulan data melalui data sekunder melalui studi literatur dan juga dari internet, pengumpulan data ini dilakukan untuk mendukung analisa data. Penilitian dilakukan dengan mencari data lewat internet mengenai Hotel Resort Karimunjawa 1.5.2. Metoda Penyusunan dan Analisa Metoda penyusunan dan analisa antara lain ; o Metoda Induktif Metode yang dilakukan dengan cara studi kasus atau melakukan tinjauan pada proyek sejenis, bangunan yang memiliki potensi yang sama beberapa bangunan Resort pantai, Hotel Resort. o Metoda Deduktif Penyusunan dan analisa data yang menggunakan beberapa referensi buku atau studi literatur yang berkaitan dengan Arsitektur bangunan hotel resort. o Metoda Kualitatif Metode dilakukan dengan mengatagorikan data, menyusun sistematis terhadap data yang sudah di cari. reduksi data dengan merangkum beberapa hal yang bersifat pokok. Dan menyimpulkan dan memverifikasi dengan membahas data yang ada di lapangan berupa fakta dan dikaitkan dengan teori yang digunakan. 1.5.3. Metoda Pemrograman Analisa dan sintesa digunakan dalam metoda pemrograman ini. Berdasarkan analisa keseluruhan data, baik data primer dan data sekunder 11

tentang Hotel Resort yang telah disurvey pada lokasi. Dan dari pengumpulan data yang sudah dikumpulkan, diambil beberapa permasalahan yang berkaitan dengan perancangan Hotel Resort Karimunjawa, dan kemudian dicari solusi dan respon untuk pemecahan permasalahan desain sesuai dengan hasil analisa dan sintesa data sebelumnya. GAGASGAN AWAL PENCARIAN DATA PERUMUSAN MASALAH ANALISIS HIPOTESIS Alternatif Pemecahan Masalah 2 SINTESIS Diagram 1.1 Alur Pikir Pengumpulan, Pengolahan Data dan Pemrograman Sumber: Analisis Pribadi 12

1.5.4. Metoda Perancangan Arsitektur Metoda Perancangan Arsitektur Hotel Resort Karimunjawa adalah konsep perancangan yang sangat memperhatikan lingkungan sekitar, persyaratan lahan seperti ruang terbuka hijau, area publik, privat dan memperhatikan persyaratan struktur seperti pondasi, struktur kolom, penggunaan material, pertimbangan perancangan desain tuntutan fungsi ruang, fasade, citra, guna dan estetika. Konsep perancangan sebuah Hotel Resort harus sangat dipertimbangkan dan direncankan dengan benar, memperhatikan tema pemikiran dan judul proyek tentang pemikiran perancangan desain. Metoda Perancangan Arsitektur ; Konsep Perancangan Rancangan Skematik Perancangan Desain Detail Arsitektural Sidang Presentasi 1.6. Sistematika Pembahasan BAB I. Pendahuluan Pendahuluan berisi tentang latar belakang proyek, alasan dan motivasi judul, tujuan dan sasaran pembahasan, lingkup pembahasan, metode pembahasan, dan terakhir sistematika pembahasan. BAB II. Tinjauan Proyek Bab II ini berisi tentang Tinjauan umum proyek dengan judul Hotel Resort Karimunjawa mendiskripsikan tentang gambaran umum hotel resort, Latar belakang Perkembangan Trend hotel resort dan sasaran yang akan dicapai. Selain itu untuk menjelaskan proyek dilakukan, Tinjauan Khusus yang dijelaskan dengan terminologi yang diisi dari beberapa bagian yaitu 13

pengertian, Faktor yang timbul dari pemilihan judul proyek, karakteristik, klasifikasi, persyaratan dan kriteria hotel resort. BAB III. Analisa Pendeketan Program Arsitektur Bab III menjelaskan tentang pembahasan analisa studi aktifitas dan fasilitas proyek, analisa konteks lingkungan, analisa pendeketan struktur bangunan (berisi tentang studi sistem struktur dan enclousure, sistem utilitas, pemanfaatan teknologi, sirkulasi, tata ruang luar, pola ruang, kenyamanan fisik bangunan dan pemilihan warna fasad bangunan. BAB IV. Program Arsitektur Bab IV ini berisikan tentang konsep program yang menguraikan sintesi secara kualitatif dan kuantitatif yang mendasarkan pada analisis pendekatan pada bab III dan merupakan kesimpulan secara menyeluruh berupa konsep program. Pembahasan dari bab ini berisikan tujuan perancangan, factor penentu perancangan, faktor persyaratan perancangan dengan penambahan pada pembahasan program Arsitektur. BAB V. Kajian Teori Bab V ini berisikan tenatang pembahasan mengenai kajian teori penekanan desain yang dipakai dalam judul proyek Hotel Resort Karimunjawa dalam fungsi bangunan Akomodasi bintang 5 dan pengertiannya. Pemanfaatan teknologi terbaru yang dipakai juga konsep Arsitektur yang diuraikan di dalamnya. Pembahasan mengenai permasalahan dominan dan dikaji secara mendalam berupa permasalahan dominan yang diangkat. 14