UJI TEKANAN ANGIN MENGGUNAKAN METODE ROLL TESTER PADA NOSE CONE ROKET Alfi Hendri, Anggraini Puspitasari dan Eko Kuncoro 5

dokumen-dokumen yang mirip
UJI TEKANAN ANGIN MENGGUNAKAN METODE ROLL TESTER PADA NOSE CONE ROKET

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI MASALAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

ESTIMASI JARAK DAN KECEPATAN PADA ALAT UJI STATIS ROKET LATIH EXPERIMENT DENGAN PEDEKATAN GAYA DORONG OPTIMAL

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

BAB III. Perencanaan Alat

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS MOBILE-ROBOT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Diploma 3. oleh: NIM: NIM: NIM: NIM:

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu membuktikan hasil

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB IV ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

RANCANG BANGUN ROBOT PENYEIMBANG BERBASIS ANDROID

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Transkripsi:

UJI TEKANAN ANGIN MENGGUNAKAN METODE ROLL TESTER PADA NOSE CONE ROKET Alfi Hendri, Anggraini Puspitasari dan Eko Kuncoro 5 Abstrak: Perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam pembuatan roket yang pada saat sekarang ini, setiap negara sedang bersaing untuk menciptakan roket yang paling bagus. Dalam pembuatan roket banyak bagian yang harus diperhatikan seperti contoh dalam pembuatan nose cone. Nose cone merupakan bagian yang paling depan pada roket yang berfungsi sebagai pemecah udara sehingga nose cone mengalami tekanan yang kuat dan dapat mengalami keretakan karena kecepatan roket yang tinggi. Maka nose cone perlu melakukan pengukuran tekanan sehingga mendapatkan nose cone yang sesuai untuk roket.untuk cara kerja alat apabila sensor yang terpasang pada nose cone mendapatkan tekanan maka sensor akan mendeteksi seberapa kuat tekananyang didapat, sebelum output sensor force sensitive resistor yang berfungsi mendeteksi tekanan masuk ke arduino maka masuk terlebih dahulu ke IC LM358 yang sebagai buffer atau penyangga agar output sensor yang berupa data analog lngsung masuk ke arduinosehingga dikonversikan menjadi data digital menggunakan ADC (analog to digital converter) yang sudah terintegrasi pada arduino. Dengan software IDE (Integrated Development Environment) data dikonversikan menjadikan suatu informasi berupa tampilan karakter huruf dan angka dari tekanan yang dihasilkan sensor. Kata kunci: Arduino Mega2560, IC LM358, sensor force sensitive resistor Pada saat ini negara-negara di dunia sedang berlomba untuk mengembangkan persenjataannya yang berbasis teknologi. Salah satu perkembangan teknologi yang dilaksanakan oleh banyak negara sekarang yaitu dalam bidang pembuatan roket. Roket adalah sebuah wahana dirgantara yang mampu digunakan untuk sebuah misi perdamaian maupun pertahanan pada setiap negara, contoh roket yang pada saat sekarang ini yang banyak dikembangkan oleh negara-negara lain yaitu roket peluncur satelit (RPS), roket penelitian cuaca, roket kendali, roket balistik dari darat ke darat, darat ke udara dan udara ke udara. Dengan pengertian lain roket juga berfungsi sebagai peralatan untuk menjaga kedaulatan dan pertahanan negara baik di darat, laut, maupun di udara hingga antariksa. Dalam hal ini, tekanan angin dari depan pada nose cone menyebabkan dorongan yang sangat kuat yang mempengaruhi kecepatan roket sehingga bisa mengalami ketidakstabilan dan memperkecil jarak jangkau pada roket. Maka perlu dilakukan pengukuran tekanan terhadap nose cone sehingga mendapatkan nose cone yang paling sesuai untuk roket. Di masa ini pengukuran tekanan belum dilaksanakan sehingga kualitas nose cone belum menjamin yang paling sesuai atau cocok dengan roket yang dibuat. Pada saat sekarang dalam menentukan nose cone pada roket masih manual yaitu dengan cara membandingkan dengan ukuran roket. Karena itu, permasalahan yang sering timbul pada nose cone yaitu terjadi keretakan pada saat roket meluncur sehingga menyebabkan roket tidak seimbang. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat tekanan yang diterima nose cone pada saat diberi tekanan angin dari depan menggunakan metode roll tester. Sedangkan batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan sensor FSR sebagai perangkat untuk mengukur tekanan pada nose cone. 5 Alfi Hendri dan Anggraini Puspitasari adalah akademis Teknik Elektro Universitas Merdeka Malang, Eko Kuncoro dosen Teknik Komunikasi Militer Politeknik Angkatan Darat. Email: alfi_hendri@yahoo.com 48

2. Pengujian yang dilaksanakan adalah uji statik. 3. IC LM358 digunakan untuk buffer agar tegangan yang masuk tetap atau tidak berubah-ubah. 4. Nose cone yang digunakan model ogive. Arduino Mega2560 Arduino Mega2560 adalah papan mikrokontroler berdasarkan Atmega2560. Arduino Mega2560 memiliki 54 digital pin input dan output (yang 15 dapat digunakan sebagai output PWM), 16 analog input, 4 UART (hardware port serial), 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset.bentuk dari Arduino Mega2560 ditunjukkan pada Gambar 1. 49 Gambar 1. Arduino Mega2560 Sensor Force Sesitive Resistor(FSR) Sensor FSR adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan. Sensor FSR merupakan sebuah sensor tekanan yang akan memiliki resistansi yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya pressure atau tekanan yang diberikan pada area sensornya.bentuk dari sensor FSRdapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2.Sensor Force Sensitive Resistor IC LM358 LM358 adalah IC penguat operasional ganda. Komponen elektronika ini terdiri atas dua penguat operasional high-gain dengan kompensator frekuensi yang independen dirancang untuk beroperasi cukup dari satu catu daya tunggal dengan rentang tegangan yang lebar untuk fleksibilitas penuh dalam menerapkan rancangan rangkaian elektronika dan juga dapat menggunakan catu daya terpisah selama perbedaan tegangan antara kedua catu daya antara 3volt hingga 32volt dan Vcc setidaknya 1,5 volt lebih tinggi dibanding tegangan masukan (inputcommon-mode voltage). Tarikan dari arus pasokan rendah (low supply current drain) bersifat independen dari besarnya tegangan catu daya.gambar IC LM 358 ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 3. IC LM358 LCD Dot-Matrix HD44780 LCD adalah display yang menggunakan pemantulan cahaya dari luar sebagai tampilannya. LCD Dot-Matrix HD44780 adalah salah satu jenis LCD Dot-Matrik dengan 4 20 karakter dan dikendalikan oleh kontroler hitachi HD44780. LCD Dot- Matrix HD44780 ini dapat menampilkan karakter angka nomor, huruf alphabet, huruf

jepang dan simbol. Kedua komponen tersebut dikemas dalam suatu PCB sehingga membentuk satu modul yang dapat langsung digunakan. LCD Dot-Matrix HD44780 mempunyai delapan jalur data (DB0-DB7) dan tiga jalur control (RS, R/W, E). Modul ini menggunakan tegangan Vcc sebesar +5V. Bentuk dari LCD Dot-Matrix yang ditunjukkan pada Gambar 4. 50 Gambar 4. LCD Dot-Matrix HD44780 Program Arduino IDE (Integrated Development Environment) Software arduino yang digunakan adalah driver dan IDE (Integrated Development Environment), walaupun masih ada beberapa software lain yang sangat berguna selama pengembangan arduino. IDE (Integrated Development Environment) merupakan suatu program khusus untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketsa program untuk papan Arduino.Bentuk tampilan dari program IDE dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Tampilan Toolbar Arduino METODE Skema Arsitektur Sistem Perancangan dan pembuatan alat yang digabungkan menjadi suatu sistem kerja terdiri dari tiga bagian besar yaitu bagian input atau masukan, bagian proses atau pemrosesan, dan bagian output atau keluaran. Input merupakan bagian dari sistem alat yang bertugas menerima tekanan dan memberikan input atau masukan berupa tegangan kepada mikrokontroler Arduino Mega2560. Proses adalah bagian dari sistem alat Arduino Mega2560 yang bertugas memproses dan mengeksekusi perintah program yang sesuai input yang diterima. Output merupakan bagian dari sistem yang bertugas menjalankan sistem sesuai fungsi alat. Pada sistem kerja alat, keseluruhan rangkaian yang sudah dirangkai menjadi satu rangkaian sistem yang saling mendukung sehingga peralatan yang dirancang dapat bekerja sesuai fungsinya dapat dilihat pada blok diagram pada Gambar 6. Gambar 6. Blok Diagram

Berdasarkan Gambar 6 dapat diketahui sistem kerja dari alat adalah sebagai berikut : 1. Ketika nose cone mendapat tekanan dari depan maka sensor FSR yang terpasang pada nose cone akan mendeteksi seberapa kuat tekanan. Besarnya tekanan pada sensor FSR tergantung pada besarnya gayadorongan yang diberikan.sehingga resistansi sensor akan berubah-ubah tergantung kuatnya tekanan pada nose cone dari nilai yang terdeteksi. Perubahan nilai resistansi digunakan sebagai acuan dalam menentukan output tegangan dari sensor. 2. Sebelum output sensor masuk ke Arduino maka hasil output sensor masuk ke IC LM358 sebagai buffer agar output sensor stabil. 3. Hasil data yang diperoleh dari output sensor masih berupa data analog, sehingga untuk mengkonversikan menjadi data digital menggunakan ADC yang telah terintegrasi pada Arduino Mega2560. 4. Dari ADC data analog akan diolah menjadi digital dan disimpan dalam program Arduino Mega2560. Dengan software IDEmaka data akan dikonversikan menjadi suatu informasi berupa tampilan karakter huruf dan angka pada LCD 20x4 dari tekanan yang dihasilkan sensor. 5. Kemudian melalui proses inisialisasi di LCD, maka hasil proses tersebut akan ditampilkan di LCD berupa angka dan huruf. Perancangan Mekanik Perancangan perangkat keras (hardware) merupakan perancangan desain bentuk alat keseluruhan. Sensor FSR dipasang pada nose coneseperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. 51 Gambar 7. Peletakan Sensor FSR Nose cone yang telah dipasang sensor FSR di uji pada wind tunnel dengan diberikan tekanan angin yang di atur pada wind tunnel yang ditunjukkan pada Gambar 8. Gambar 8.wind tunnel Hasil tekanan akan ditampilkan di LCD yang sudah dihubungkan pada arduino yang dirakit dalam 1 box yang tunjukkan pada pada Gambar 9. Gambar 9. Spesifikasi Perancangan Alat

Pada perancangan perangkat keras sensor FSR terletak pada nose cone yang disusun secara berbanjar karena setiap diameter nose cone memiliki tekanan yang berbeda-beda. Nose cone dimasukan ke dalam wind tunnel agar diberikan tekanan angin untuk mengetahui tekanan dan hasil tekanan ditampilkan pada LCD yang sudah dirakit di dalam box. Perancangan Sensor FSR Sensor yang digunakan adalah sensor FSRmerupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi tekanan yang memiliki resistansi yang berubah-ubah. Sensor FSR dipilih karena memiliki beberapa kelebihan yaitu sangat sensitive bila mendapat tekanan. Kakikaki yang dihubungkan pada rangkaian pendukung membentuk suatu sistem ditunjukkan dalam Gambar 10. 52 Gambar 10. Rangkaian Sensor FSR Perancangan Ic LM358 Ic yang digunakan adalah IC LM358 yang berfungsi sebagai penguat pada rangkaian ini digunakan sebagai buffer atau penyangga yaitu rangkaian yang menghasilkan tegangan output sama dengan tegangan input. Rangkaian buffer yang dibangun dari sebuah op-amp dengan menghubungkan jalur input inverting ke jalur output op-amp maka rangkaian bufferakan memberikan kemampuan mengalirkan arus secara maksimal sesuai kemampuan maksimal op-amp mengalirkan arus output ditunjukkan pada Gambar 11. Gambar 11. Rangkaian IC LM358 Perancangan Arduino Mega2560 Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Mega2560 yang merupakan produk Atmel AVR. Arduino merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai pusat pengolah data dan pengontrol alat. Arduino Mega2560 dipilih karena memiliki beberapa kelebihan yaitu sangat mudah digunakan karena telah didukung oleh software arduino pada IDE dengan bahasa pemrograman Bahasa C yang cukup lengkap library nya, terdapat modul yang siap pakai yang bisa langsung dipasang pada board arduino. Sebagai otak dari pengolahan data dan pengontrolan alat, pin-pin yang dihubungkan

pada rangkaian pendukung membentuk suatu sistem yang ditunjukkan dalam Gambar berikut. 53 Gambar 12. Rangkaian Arduino Mengolah Data Dari Sensor Perancangan Rangkaian LCD LCDyang digunakan adalah LCD Dot-Matrix HD44780 yang mempunyai 4 baris tampilan dan setiap baris dapat menampilkan hingga 20 kolom karakter. LCD berfungsi menampilkan data berupa angka sebagai masukanyang diinginkan. Rangkaian LCD ditunjukkan dalam Gambar 13. Gambar 13.Rangkaian LCD Perancangan Perangkat Lunak (Software) Perancangan perangkat lunak ini berfungsi untuk mengendalikan semua sistem pada alat. Perancangan yang berisi program yang nantinya disimpan pada Arduino Mega2560. Software yang digunakan dalam pemograman ini adalah software IDE. Langkah pertama yang dilakukan dalam pembuatan program yaitu membuat flowchart dari sistem alat yang akan dibuat. Flowchart dari program yang akan dibuat dapat ditunjukkan pada Gambar 14. Gambar 14. Flowchart Program

Alir program yang dirancang untuk menampilkan pada LCD berapa kuat tekanan yang diterima sensor. Adapun urutan penjelasan diagram alir sebagai berikut: 1. Pada saat program dimulai yaitu start menghidupkan alat, Mikrokontroler akan menginisialisasikan atau pemberian nilai awal pada LCD dan ADC. 2. Proses selanjutnya pembacaan ADC yang berasal dari input sensor yaitu pada saat sensor FSR mendapatkan tekanan. 3. Pada arduino menggunakan data ADC yang udah terintegrasi pada arduino maka dikonversikan. 4. Setelah dikonversikan maka ditampilkan pada LCD. 5. Kemudian bila alat ingin dimatikan maka alir program akan menuju proses penghentian lalu selesai jika tidak akan kembali membaca ADC. PENGUJIAN Hasil Pengujian FSR Pada pengujian sensor FSR dilakukan dengan mengukur nilai resistansi dan nilai tegangan yang dihasilkan oleh sensor dari seberapa kuat tekanan yang diterima sensor FSR. Pengukuran nilai resistansi pada sensor menggunakan alat ukur multimeter digital, dengan cara menghubungkan positif dan negatif multimeter pada sensor dengan memutar selektor 20KΩ dan pengukuran nilai tegangan dengan memutar selektor pada 20V.Hasil dari pengujian ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Tabel Nilai Resistansi dan Nilai Tegangan pada Sensor No Beban (gram) Resistansi (KΩ) Alat Ukur (V) Perhitungan (V) 1 20 8.1 3. 40 2.23 2 17 8.8 3.64 2.34 3 13 8.9 3.92 2.35 4 10 9.4 3.96 2.42 Hasil Pengujian IC LM358 Berdasarkan pengujian IC LM358 didapat keluaran dari output sensor dan output pada IC LM358 berupa nilai tegangan yang sama karena IC LM358 pada rangkaian ini berfungsi sebagai buffer atau penyangga. Pengukuran tegangan dilakukan pada keluaran sensor sebelum masuk ke Ic Lm358 yang ditunjukkan pada Gambar 15. 54 Gambar 15. Pengujian Tegangan Keluaran Sensor Pengukuran tegangan pada saat keluaran IC LM358 harus sebanding dengan keluaran tegangan pada sensor yang ditunjukkan pada Gambar 16. Gambar 16. Pengujian Tegangan Keluaran IC LM358

Hasil Pengujian pada Nose cone Pada pengujian tekanan pada nose cone dapat dilakukan dengan menggunakan wind tunnel dan menggunakan beban. Pada percobaan pertama dilakukan dengan menggunakan wind tunnel dengan memberi tekanan angin yang sebenarnya, untuk wind tunnel yang harus digunakan yaitu yang mempunyai kapasitas supersonic karena pada percobaan ini dilakukan dengan wind tunnel yang berkapasitas subsonic sehingga sehingga sensor tidak membaca maka dilakukan pengujian menggunakan beban. Pengujian menggunakan wind tunnel yang berkapasitas subsonic ditunjukkan pada Gambar 17. 55 Gambar 17. Pengujian Wind Tunnel Pada pengujian yang menggunakan beban dapat dilakukan dengan memberi beban pada sensor FSR, setiap sensor akan diuji dengan beban yang sama tetapi memiliki tekanan yang berbeda-beda karena disebabkan peletakan sensor pada nose cone. Untuk analisis data tekanan pada sensor FSR tergantung pada peletakkannyadi nose cone dengan menggunakan analisis perumusan ditunjukkan pada Gambar 18. Gambar 18. Pengukuran Lingkaran Nose Cone pada Peletakan Sensor Luas penampang pada sensor juga dipengaruhi oleh peletakan sensor pada nose cone.hasil perhitungan luas penampang ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Perhitungan Luas Penampang No Sensor Luas Penampang (m 2 ) 1 P1 0,0013 2 P2 0,0020 3 P3 0,0023 4 P4 0,0026 Hasil pengujian menggunakan beban pada setiap sensor dengan menggunakan beban yang berbeda ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3. Data Hasil Pengujian Keseluruhan No Mur Tekanan Gaya Beban Sensor Perhitungan Alat Selisih (Newton) (gram) (N/m 2 ) (N/m 2 ) (N/m 2 ) 1 20 P1 0,19 146,15 146,15 0,01 P2 0,16 95 94,98 0,02 P3 0,12 82 81,98 0,02 P4 0,09 73,07 73,08 0,01

No Mur Tekanan Gaya Beban Sensor Perhitungan Alat Selisih (Newton) (gram) (N/m 2 ) (N/m 2 ) (N/m 2 ) 2 17 P1 0,19 123,07 123,05 0,02 P2 0,16 80 89,98 0,02 P3 0,12 69,56 96,57 0,01 P4 0,09 61,53 61,54 0,01 3 13 P1 0,19 92 91,98 0,02 P2 0,16 60 60,02 0,02 P3 0,12 52,17 52,15 0,02 P4 0,09 46 45,99 0,01 4 10 P1 0,19 75 74,99 0,01 P2 0,16 49 49,02 0,02 P3 0,12 42,60 52,59 0,01 P4 0,09 37,69 37,68 0,01 Dari tabel 4.3 maka akan didapatkan grafik tekanan dari perhitungan dan hasil dari alat. Grafik pada perhitungan yang ditunjukkan pada Gambar 19. 56 Gambar 19. Grafik Tekanan Pada Perhitungan Grafik pada percobaan alat akan berbanding tipis dengan grafik pada perhitungan yang ditunjukkan pada Gambar 20. Gambar 20. Grafik Tekanan Pada Percobaan Dari hasil pengujian keseluruhan maka didapat tekanan dan dapat dibandingkan dengan hasil dari perhitungan sehingga diketahui berapa selisih antara perhitungan dengan alat. KESIMPULAN Berdasarkan hasil perencanaan, pembuatan dan pengujian, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Setiap tekanan pada nose cone akan berbeda-beda karena bentuk nose cone tidak flat atau tidak tabung maka tekanan yang paling besar pada bagian depan. 2. Sensor FSR dapat digunakan untuk mengukur tekanan karena memiliki tingkat kesensitifannya. 3. Tekanan tidak terbaca dengan menggunakan tekanan angin dari wind tunnel yang berkapasitas sub sonic. SARAN Dari hasil penelitian yang telah diuji pada pengujian alat, untuk lebih meningkatkan kinerja dan kemampuan alat di masa yang akan datang, disarankan dalam

penyempurnaan alat ini dengan menggunakan arduino yang sudah ada slot memory yang berfungsi menyimpan data langsung. DAFTAR RUJUKAN Lembaga Antariksa dan Penerangan Nasional. 2016, Buku Panduan Kompetisi Muatan Roket Dan Roket Indonesia, Kompetisi Muatan Balon Atmosfer, Jakarta Timur Penerbit USA Department Of Defense 1990, Design Of Aerodynamically Stabilized Free Rockets,United States Of America Prnomo, Sigit, Perancangan Sistem Keamanan Rumah Berbasis Sms Gateway Menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega2560, Jurnal Jurusan Teknik Elektro Fakultas Umrah Syahwil, Muhammad, Panduan Mudah Simulasi Dan Praktek Mikrokontroller Aduino Jakarta, Penerbit Andi Publisher, 2013 Waslaludin, Sistem Pendeteksi Kadar Alkohol Berbasis Mikrokontroller Minuman Beralkohol Dengan Tampilan Lcd, Jurnal Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia, 2014 Riyadi, Muhammad, Pendeteksi Posisin Menggunakan Sensor Accelerometer Berbasis Mikrokontroller Atmega 32, Jurnal Jurusan Elektro Universitas Diponegoro 57