Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

dokumen-dokumen yang mirip
Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia secara makro dapat menjadi bahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahun 2010 sampai tahun Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN tentang Perusahaan Pembiayaan (PMK-84) yang menjadi pedoman kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar di BEI mulai

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

BAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya

BAB I PENDAHULUAN. No Nama Perusahaan Kode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB III METODE PENELITIAN. pihak lain. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan yang berada pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang akurat dan lengkap mengenai pengaruh minyak dunia, inflasi dan kurs,

BAB III METODE PENELITIAN. bursa efek indonesia melalui media internet dengan situs dan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Maret 2015 bulan Desember 2015

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar ke dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga faktor ekonomi makro yaitu inflasi, suku bunga yang diwakilkan dengan BI rate dan perubahan kurs mata uang rupiah terhadap dollar AS yang dikumpulkan secara bulanan. Serta rasio keuangan yang diperoleh dari laporan bulanan Bursa Efek Indonesia (IDX). Emiten yang dimasukan sebagai sampel penelitian ini adalah emiten perusahaan pembiayaan yang sudah aktif di bursa efek dalam masa periode penelitian yaitu tahun 2010 sampai tahun 2012. B. Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu tingkat inflasi, BI rate, perubahan kurs rupiah terhadap dollar AS, Retrun on Equity, Price Earnings Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap variabel dependen yaitu harga saham perusahaan pembiayaan. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal yang menguji pengaruh sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen. 36

2. Sumber Data Data penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari pihak lain yang merupakan informasi siap pakai yang telah dipublikasikan. Menurut sumbernya, data penelitian ini merupakan data eksternal karena diperoleh dari pihak ketiga yaitu Bursa Efek Indonesia. Adapun data sekunder yang diperlukan adalah : a. Daftar harga penutupan (closing price) bulanan saham perusahaan pembiayaan (financial institution) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Informasinya diperoleh dari www.idx.co.id b. Data inflasi bulanan Negara Indonesia periode 2010-2012. Informasinya diperoleh dari www.bi.go.id c. Data tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI rate) bulanan periode 2010-2012. Informasinya diperoleh dari www.bi.go.id d. Data perubahan kurs rupiah terhadap dollar USD secara bulanan periode 2010-2012. Informasinya diperoleh dari www.bi.go.id e. Publikasi rasio keuangan bulanan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Infomasinya diperoleh dari Laporan Statistik Bulanan IDX di www.idx.co.id C. Ruang Lingkup Penelitian 1. Target Population Populasi pada penelitian ini menggunakan perusahaan pembiayaan (financial institutions) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Peneliti 37

mengambil perusahaan pembiayaan yang secara konsisten terdaftar dalam periode penelitian yaitu tahun 2010-2012 dan pertimbangan tertentu sebagai sampel penelitian. 2. Sampling Technique Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah non probability sampling, dimana metode ini merupakan metode pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama pada setiap unsur dalam populasi untuk dipilih sebagai sampel. Peneliti menetapkan beberapa kriteria dan pertimbangan tertentu untuk memilih sampel sehingga penelitian ini dikhususkan ke dalam purposive sampling. Adapun pengambilan sampel berdasarkan kriteria sebagai berikut : a. Sampel perusahaan yang digunakan adalah perusahaan pembiayaan yang sudah beroperasi lebih dari satu tahun. b. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan bulanan. c. Perusahaan yang masuk dalam sampel adalah perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 secara beruturut-turut. d. Perusahaan pembiayaan yang dipilih adalah perusahaan pembiayaan yang sampai tahun penelitian ini dibuat, masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 38

e. Perusahaan tidak melakukan partial delisting dan tidak terjadi perubahaan struktur kepemilikan baik akuisisi ataupun merger. 3. Sampling Process Perusahaan pembiayaan yang aktif dan sahamnya diperdagangkan dalam periode tahun 2010-2012 kemudian diseleksi sesuai kriteria sampel yang sudah ditentukan. Berikut adalah nama-nama perusahaan sebelum dilakukan seleksi : Tabel 3.1 Daftar Nama Perusahaan Pembiayaan Tahun 2010-2012 Perusahaan Keterangan 1 PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 2 PT. Batavia Prosperindo Finance Tbk. 3 PT. BFI Finance Indonesia Tbk 4 PT. Buana Finance Tbk. 5 PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. 6 PT. Danasupra Erapacific Tbk. 7 PT. Mandala Multifinance Tbk. 8 PT. Trust Finance Indonesia Tbk. 9 PT. Verena Oto Finance Tbk. 10 PT. Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Izin usaha dicabut tahun 2009 11 PT. Duta Kirana Finance, Tbk oleh Menteri Keuangan Diakuisisi oleh Amstelco 12 PT. Indocitra Finance, Tbk Group 13 PT. HD Finance, Tbk Tahun Listing 2011 14 PT. Tifa Finance, Tbk Tahun Listing 2011 Kemudian dari 14 perusahaan diatas dilakukan seleksi sesuai kriteria sampel yang sudah ditentukan. PT. Duta Kirana, Tbk hanya terdaftar di Bursa Efek Indonesia hingga tahun 2010. Sedangkan PT. HD Finance, Tbk dan PT. Tifa Finance, Tbk baru terdaftar di Bursa Efek Indonesia 39

pada tahun 2011. PT. Indocitra Finance, Tbk diakuisisi oleh Amstelco dan berubah nama menjadi PT. Amstelco Finance, Tbk. Berikut tabel seleksi sampel berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Tabel 3.2 Proses Seleksi Sampel Kriteria Jumlah Perusahaan Total populasi 14 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria sampel (4) Perusahaan Pembiayaan yang memenuhi kriteria sampel dan menjadi sampel penelitian 10 Berdasarkan proses seleksi tersebut, maka perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah : Tabel 3.4 Daftar Perusahaan Pembiayaan Objek Penelitian Kode Saham ADMF BPFI BFIN BBLD CFIN DEFI MFIN TRUS VRNA WOMF Perusahaan PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. PT. Batavia Prosperindo Finance Tbk. PT. BFI Finance Indonesia Tbk PT. Buana Finance Tbk. PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. PT. Danasupra Erapacific Tbk. PT. Mandala Multifinance Tbk. PT. Trust Finance Indonesia Tbk. PT. Verena Oto Finance Tbk. PT. Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 40

D. Identifikasi Variable Penelitian 1. Variabel Independen Variabel bebas dalam penelitian ini menggunakan 3 rasio keuangan dan 3 faktor ekonomi makro. Rasio yang dimaksud adalah Return on Equity yang menunjukan efisiensi dan efektifitas perusahaan, Price Earning ratio yang menunjukan nilai harga saham perusahaan, Debt to Equtiy ratio yang menunjukan financial leverage perusahaan. Dan faktor ekonomi makro diwakili oleh tingkat inflasi, suku bunga Bannk Indonesia dan kurs rupiah terhadap dollar AS. 2. Variabel Dependen Variabel terkait dalam penelitian ini adalah harga saham dari setiap perusahaan pembiayaan yang menjadi sampel penelitian. Harga saham yang diambil adalah closing prices secara bulanan. E. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan berupa analisis statistik dalam bentuk korelasi sederhana dan analisis regresi liner berganda. Dengan analisis tersebut dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara masing-masing variabel bebas yang dinotasikan sebagai variabel X dengan variabel terkait yang dinotasikan sebagai variabel Y. Serta besarnya pengaruh variabel X secara bersama-sama terhadap variabel Y. 41

1. Uji Asumsi Klasik Untuk menentukan validitas dari model regresi yang diperoleh, maka dilakukan uji validasi yang diantaranya sebagai berikut : a. Uji Normalitas Menurut Ghozali (2011), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam penelitian ini, cara yang digunakan adalah analisis grafik. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari garfik. Dasar pengambilan pengumpulannya sebagai berikut : 1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal tersebut, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti garis diagonal, maka model tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2011), uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat kondisi multikolinearitas. Uji multikolinearitas dapat dilihat dari : 42

1) Nilai R² yang sangat tinggi tetapi secara individual variabelvariabel independen banyak yang tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2) Multikolinearitas juga dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Yang digunakan untuk mendeteksi multikolinearitas dalam penelitian ini adalah Variance Inflation Factor (VIF). Jika VIF > 5, artinya moderat multicolinearity, sedangkan VIF > 10 berarti high multicolinearity. Nilai VIF yang tidak berada diatas 5 atau diatas 10 dapat dapat digunakan dalam model multiple linear regression. Sedangkan angka Tolerance dibatasi di 0,10. Data dengan tolerance > 0,10 dapat digunakan dalam model multiple linear regression. c. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2011), uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. 43

Uji Durbin-Watson (D-W test) dapat digunakan untuk melihat ada tidaknya autokorelasi. Menutur Santoso (2002), pengambilan keputusan dari D-W test adalah sebagai berikut : 3) Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif. 4) Angka D-W diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi 5) Angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif. d. Uji Heteroskesdatisitas Menurut Ghozali (2011), uji heteroskesdatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskesdatisitas dan jika berbeda disebut heteroskesdatisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskesdatisitas dalam penelitian ini adalah dengan melihat grafik scatterplot. Dasar pengambilan keputusannya yaitu : i. Jika terdapat pola tertentu pada grafik scatterplot seperti pola bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskesdatisitas. ii. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjdi heteroskesdatisitas. 44

2. Teknik Statistik dalam Analisa Hubungan a. Koefisien Korelasi Analisa korelasi digunakan untuk mengetahui sifat hubungan antara variabel, yaitu kekuatan dari hubungan tersebut dan arah dari hubungan tersebut. Persamaan Korelasi Peason Product Moment menurut Nachrowi dan Usman (2006) adalah sebagai berikut : r = n. X i Y i X i. Y i n. X i 2 (X i )² n. Y i 2 (Y i ) ² Dengan : r = Xi = Yi = koefisien korelasi nilai variabel bebas nilai variabel tidak bebas Nilai korelasi berkisar antara -1 sampai +1, menyatakan kekuatan hubungan antara kedua variabel. Sedangkan untuk melihat arah hubungan, dinyatakan dalam positif (+) dan negatif (-). Jika koefisien korelasi positif, maka variabel berkorelasi positif. Berarti jika variabel yang satu naik/turun, maka variabel lainnya juga akan naik/ turun. Sebaliknya jika nilainya negatif, maka korelasi negatif yang berarti jika variabel yang satu naik/turun, maka variabel lainnya akan turun/naik. Jika korelasi 0 maka variabel tidak menunjukan adanya korelasi. 45

b. Regresi Linier Berganda ( Multiple Linear Regression ) Analisis regresi liner berganda digunakan untuk menunjukan ada atau tidaknya pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terkait. Menurut Nachrowi dan Usman (2006), model regresi liner berganda dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut : Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 +... +β i X i + ε Dengan : Y = β 0 = β i = Variabel terkait (dependent variable) konstanta (intercept parameter) koefisien regresi (slope dari garis regresi) yang mengukur besarnya pengaruh Xi terhadap Y X i = ε = variabel bebas (independent variable) standard error Untuk menguji validitas dari model regresi berganda yang telah didapat, maka dilakukan uji gangguan terhadap model regresi yaitu Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi, dan Uji Heteroskedastisitas. c. Koefisien Determinasi Menurut Nachrowi dan Usman (2006) koefisien determinasi sangat penting karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi. Nilai koefisien determinasi (R²) mencerminkan seberapa besar variasi variabel terkait (Y) dapat diterangkan oleh variabel bebas (X). R² dirumuskan sebagai kuadrat 46

dari koefisien korelasi. Nilai R² mempunyai range antara 0 sampai 1 dengan 1 ( 0 R² 1 ). Semakin besar R² ( mendekati 1 ), berarti semakin kuat pengaruh variabel-variabel bebas (X) terhadap variabel terkait (Y). Sebaliknya jika mendekati 0, maka menunjukan tidak ada pengaruh antara variabel-variabel bebas (X) terhadap variabel terkait (Y). Setelah model regresi berganda diuji, langkah selanjutnya adalah melakukan uji apakah variabel-variabel independen mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Uji yang dilakukan adalah : a. Uji Statistik F Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah : H 0 : β 1 = β 2.= β i = 0 ( tidak ada pengaruh dari variabelvariabel X secara bersama-sama terhadap variabel Y ) H 1 : sedikitnya satu β 0 ( ada pengaruh dari variabel-variabel X secara bersama-sama terhadap variabel Y ) Dengan signifikansi sebesar 5%, jika signifikansi F lebih kecil dari 5% maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. 47

b. Uji Statistik t Uji statistik t dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah variabelvariabel independen secara individual memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 5%, jika signifikansi t lebih kecil dari 5% maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. 48