BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian Metode, berasal dari kata methods (Yunani) Yang di. yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif, yaitu pengujian insentif. Data yang dikumpulkan lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, motivasi dan tindakan secara holistik dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sejalan dengan tujuan penelitian ini diadakan, maka peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian. persepsi dan persoalan manusia yang diteliti. 82

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Kegiatan ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya dapat mengambil jenis studi kasus, etnografi, penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskripftif dengan jenis studi kasus yang digali adalah identitas tunggal atau

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.kegiatan ilmiah tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi langkah-langkah yang sistematis, sedangkan metodologi itu

BAB III METODE PENELITIAN. Biasa Tunarungu Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. oleh STAIN Palangka Raya dari tanggal 15 Agustus sampai 15 Oktober

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi penelitian kualitatif tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikarenakan metode deskriptif lebih spesifik dan terpusat pada aspek-aspek

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2000, hal. 6. 2

Transkripsi:

41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif, karena melalui pendekatan tersebut lebih tepat untuk menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu sistem pengelolaan dana dalam pembangunan masjid Nurul Huda di desa Lowayu Dukun Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif adalah membuat suatu pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian yang bermaksud untuk akumulasi data dasr dalam deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mentest hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif. Dan dalam penelitian ini menggambarkan bagaimana pencarian dana dan pengalokasian dana pembangunan. 40 Tidak akan ada penelitian tanpa adanya obyek penelitian atau dalam istilah penelitian kualitatif dikatakan sebagai lapangan penelitian. Adapun yang dijadikan lapangan penelitian dalam penelitian ini adalah Masjid Nurul Huda di Desa Lowayu Dukun Gresik. 40 Sumadi Suryabrata, 1998, metodologi penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 18. 41

42 B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Masjid Nurul Huda di Desa Lowayu Dukun Gresik. Alasan pemilihan lokasi penelitian Masjid Nurul Huda di Desa Lowayu Dukun Gresik karena keberadaan masjid yang berada ditengah desa yang cukup maju. Pembangunan masjid yang besar dan luas pada desa tersebut yang memerlukan waktu yang lama, dari perencanaan waktu yang ditentukan. Keadaan desa yang terbilang maju dari segi pendidikan dan penghasilan ini dapat dilahat dari data sebagai berikut: Tabel 3.1 Tingkat pendidikan penduduk No Keterangan Jumlah 1 Buta huruf 504 Orang 2 Tidak tamat SD 133 Orang 3 Tamat SD 2330 Orang 4 Tamat SLTP 1907 Orang 5 Tamat SLTA 806 Orang 6 Tamat D-1 _ 7 Tamat D-2 25 Orang 8 Tamat D-3 15 Orang 9 Tamat S-1 216 Orang 10 Tamat S-2 10 Orang 11 Tamat S-3 70-60 Orang

43 Tabel 3.2 Mata pencaharian penduduk No Status Pemilik pekerja Hasil (Rp) 1. Jasa pemerintahan a. Pegawai desa 10 72.000.000 b. Pegawai sipil (PNS) 1. pegawai kelurahan 1. PNS 40 720.000.000 2. ABRI 2 36.000.000 3. Guru 35 630.000.000 4. Bidan 2 36.000.000 5. Mantri 2 36.000.000 c. Pensiunan ABRI/sipil 5 60.000.000 d. Pensiunan swasta 100 2. Jasa lembaga keuangan a. Perbankan 1 36.000.000 3. Jasa perdagangan a. Pasar Desa 2 b. Warung 20 c. Kios 25 180.000.000 d. Toko 6 216.000.000 4. Jasa angkutan transportasi a. Angkutan tidak bermotor 6 21.000.000 b. Angkutan bermotor 200 3.300.000 5. Jasa pelayanan hukum a. Notaris 1 3.600.000 6. Jasa ketrampilan a. Tukang kayu 11 b. Tukang batu 15 c. Tukang jahit 54 d. Tukang cukur 2 7. Jasa lainnya a. Persewaan 4

44 C. Jenis Data dan Sumber Data Dalam pengolahan data ini jenis data pada penelitian ini menurut sumbernya digolongkan menjadi dua kelompok yaitu: 1. Data Data adalah kenyataan / keterangan / bahan dasar yang dipergunakan untuk menyusun hipotesa / segala sesuatu yang akan diteliti 41. Data yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data pembangunan masjid yang didokumen. Berdasarkan jenisnya, data dibagi menjadi dua, yaitu: a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. 42 Dalam hal ini data yang dihimpun adalah tentang bagaimana sistem pengelolaan dana dalam pembanguan Masjid Nurul Huda di Desa Lowayu Dukun Gresik, cara pencarian dana dan pengelolaan dana. Dalam hal ini data dapat diperoleh melalui permintaan keterangan-keterangan kepada pihak yang bersangkutan, yaitu panitia pembanguan masjid dan pengurus Masjid Nurul Huda. Dan data tersebut berupa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan melalui wawancara langsung. 41 Pius A, Partanto, 1994, Kamus Ilmiah Populer, Arkola, Surabaya, hal. 94. 42 Lexy J. Moleong, 2008, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, hal. 84.

45 b. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. 43 Dalam hal ini data yang dihimpun adalah tentang profil Masjid Nurul Huda, meliputi latar belakang berdirinya, struktur kepengurusannya, bagan organisasi, visi dan misinya. Data ini diperoleh dari pengurus masjid dan biasanya diperoleh dari dokumentasi. 2. Sumber data Sumber data adalah salah satu hal yang paling vital dalam penelitian. Kesehatan dalam mengunakan atau memahami sumber data, maka data yang diperoleh juga akan meleset dari yang diharapkan. 44 Adapun data yang nantinya akan dipakai untuk melengkapi data tersebut adalah: a. Informan, Yaitu orang-orang yang memberikan informasi tentang segala yang terkait dalam penelitian. Peneliti mendapatkan informasi dari panitia pembangunan dan ta mir. b. Dokumentasi. Yaitu mengutip secara langsung dari catatan suatu lembaga yang dijadikan penelitian dengan menyalin data. Data berupa sejarah masjid dan struktur kepengurusan. 43 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, hal. 86. 44 Burhan Bungin, 2001, Metodologi Penelitian Sosial, Airlangga University Press, Surabaya, hal. 129.

46 D. Tahap-Tahap Penelitian Adapun tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan adalah: 45 1. Tahap pra lapangan a. Menyusun proposal penelitian skripsi di Manajemen Dakwah b. Memilih Masjid Nurul Huda di Desa Lowayu Dukun Gresik sebagai obyek penelitian c. Mengurus perizinan dari Dekan d. Menjajaki dan menilai lapangan sejauh ini peneliti sudah 6x 2. Memilih informan panitia pembangunan beserta perangkatnya dan ta mir masjid. 3. Tahap pekerjaan lapangan a. Memahami latar belakang dan persiapan diri b. Memasuki lapangan c. Berperan serta sambil mengumpulkan data 4. Tahap analisis data E. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan 46. Data yang dikumpulkan harus valid untuk digunakan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sebagai berikut : 45 Lexy J. Moleong, 2008, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, hal. 125. 46 Nazir, 1988, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bandung, hal. 211.

47 1. Wawancara (interview) Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung dengan responden. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang utama dalam penelitian deskriptif. Wawancara dengan orang yang terlibat dalam pembangunan masjid atau orang yang mempunyai kapasitas untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan materi penelitian ini. Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. Dalam kajian ini peneliti berhasil melakukan wawancara dengan ketua pengurus Masjid Nurul Huda untuk menjaga kevalidan informasi. Dalam teknik wawancara peneliti menggunakan bentuk semi conductered artinya, mula-mula peneliti menanyakan sederetan pertanyaan yang sudah terstruktur kemudian satu persatu diperdalam dalam pemberian keterangan lebih lanjut, dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan yang lengkap dan mendalam. 47 Teknik ini penulis pergunakan untuk melakukan wawancara dengan beberapa informan, diantaranya: a. Pengurus dan ta mir masjid Nurul Huda yaitu mengenai hal-hal yang berkenaan dengan lapangan penelitian 47 Nazir, 1999, Metode Penelitian, hal. 75.

48 b. Panitia pembangunan masjid yang mempunyai tanggung jawab atas berlangsungnya pembangunan masjid dari awal pembangunan sampai pembangunan selesai. Dengan menggunakan wawancara (interview) ini, peneliti mendapatkan data tentang: a. Latar belakang berdirinya Masjid Nurul Huda b. Jumlah pengurus Masjid Nurul Huda Desa Lowayu Dukun Gresik. c. Donatur keuangan Masjid Nurul Huda Desa Lowayu Dudun Gresik d. Pengelolaan dana pembangunan Masjid Nurul Huda Desa Lowayu Dukun Gresik e. Laporan keuangan Masjid Nurul Huda Desa Lowayu Dukun Gresik. 2. Metode Pengamatan (Observasi) Pengamatan atau observasi adalah suatu proses yang kompleks yang tersusun dari berbagai proses biologis dan sikhologis atau alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala yang diteliti dari observasi dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalahnya. 48 Observasi dilakukan dengan melihat bangunan masjid yang sudah di renovasi atau belum. 3. Dokumentasi Teknik pengumpulan data melalui dokumen ini dipergunakan untuk mengetahui tentang tata cara perencanaan program kerja yang telah direncanakan. Literature- literature baik berupa buku, dokumen, makalah 48 Sugiyono, 1998, Metodologi Penelitian Administrasi, CV Alfabeta, Bandung, Hal. 166.

49 dan sebagainya yang relevan dengan materi penelitian, majalah, jurnal dan sejenisnya. Dengan menggunakan dokumentasi ini, peneliti mendapatkan data tentang: a. Sejarah berdirinya Masjid Nurul Huda Desa Lowayu Dukun Gresik. b. Struktur kepengurusan Masjid Nurul Huda Desa Lowayu Dukun Gresik. c. Organisasi Masjid Nurul Huda Lowayu Dukun Gresik. d. Visi dan misi Masjid Nurul Huda Desa Lowayu Dukun Gresik Berdasarkan teknik pengumpulan data yang di jabarkan di atas, maka dapat diringkas pada tabel berikut : Tabel 3.3 Pengumpulan Data NO DATA SD TPD 1. Profil Masjid Nurul Huda di Desa Lowayu Dukun Gresik a. Lokasi atau letak geografis desa dan masjid b. Sejarah c. Visi dan misi d. Fungsi dan tujuan e. Struktur kepengurusan f. Lembaga organisasi W+D D W W D D O+D O+D

50 2. Pencarian dana dan alokasi dana pembangunan masjid Nurul Huda di Desa Lowayu Dukun Gresik a. Pencarian dana pembangunan b. Donatur pembangunan masjid c. Penanggung jawab proyek pembangunan d. Alokasi dana pembangunan e. Kendala dana pembangunan f. Laporan keuangan dana pembangunan g. Sejauh mana tingkat keberhasilannya Keterangan : TPD : Teknik pengumpulan data SD : Sumber data W : Wawancara D : Dokumentasi O : Observasi Panitia Panitia Panitia Panitia Panitia Panitia W W+D D W+D W W+D W F. Analisis Data Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep yang diberikan Miles dan Huberman yaitu suatu aktivitas yang meliputi data reduction, data display, dan conclusions drawing / verification. Untuk lebih memahami teknik tersebut, maka akan dijelaskan sebagai berikut: 49 1. Data Reduction Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dalam hal ini, ketika peneliti memperoleh data dari lapangan dengan jumlah yang cukup banyak. Maka perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Adapun hasil dari mereduksi data, peneliti telah 49 Sugiyono, 2007, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 89.

51 memfokuskan pada bidang pengelolaan dana dalam pembangunan Masjid Nurul Huda di Desa Lowayu Dukun Gresik. Hal ini dilakukan peneliti dengan mengamati serta meninjau kembali hasil wawancara yang akan dilakukan dengan pengurus Masjid Nurul Huda dan orang-orang yang bersangkutan dengan pelaksanaan pengelolaan dana dalam pembangunan masjid. 2. Data Display Setelah data direduksi, selanjutnya peneliti mendisplaykan data yang berarti mengorganisir data, menyusun data dalam suatu pola hubungan sehingga semakin mudah difahami. Dalam hal ini, peneliti memfokuskan pada bagaimana cara pencarian dana dan pengalokasian dana dalam pembangunan masjid. Hal ini dilakukan peneliti karena dipandang memiliki kaitan dengan sistem pengelolaan dana pembangunan masjid, selaku objek / lokasi penelitian. Dengan demikian, hasil dari data display ini mampu memudahkan peneliti dalam upaya pemaparan dan kesimpulan. 3. Conclusions Drawing / Verification Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan. Dalam hal ini, peneliti berusaha dan berharap kesimpulan yang dicapai mampu menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal yaitu yang berkaitan dengan penilaian sistem pengelolaan dana dalam pembangunan Masjid di Desa Lowayu Dukun Gresik

52. G. Teknik Vadilitas Data Dalam penelitian ini peneliti memakai pendekatan kualitatif, untuk memeriksa keabsahan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya, selain digunakan untuk menyanggah balik apa yang dituduhkan kepada penelitian kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang tidak terpisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif. Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan (validitas) dan keandalan (realibilitas) selain itu, keabsahan data adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi: mendemonstrasikan nilai yang benar, menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan, memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi. 50 Teknik yang digunakan adalah Triangulasi yang artinya pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagian perbandingan terhadap data itu. Jadi triangulasi merupakan cara terbaik untuk menghilangkan perbedaanperbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Maksud dari triangulasi disini adalah data wawancara diperiksa dalam keabsahan data, kemudian dibandingkan dengan hasil pengumpulan data yang lain, seperti observasi dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah 50 Lexy J. Moleong, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif, hal. 320-321.

53 yang ditempuh dalam tahap triangulasi ini adalah: 51 1. Peneliti melakukan pengecekan tentang hasil dari pengamatan wawancara, maupun hasil data yang diperoleh dengan cara lain (observasi dan dokumen). Pengecekan dilakukan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana dalam pembangunan Masjid Nurul Huda, yaitu panitia pembangunan khususnya kepada ketua, bendahara dan devisi penggalian dana. 2. Penulis meneliti apa yang dikatakan oleh ta mir masjid tentang pembangunan maasjid dan wawancara kepada pihak kelurahan untuk mendapatkan data tentang profil kelurahan, kemudian mengecek data yang sudah ada apakah sesuai atau tidak. 51 Lexy J. Moleong, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, hal. 330-332.