ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. terhadap kinerja SIA pada bank umum syariah Surabaya. Untuk mengetahui

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA. Fein Suwira A.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) EKS. KARESIDENAN SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Survei pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Boyolali)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. DBTR SIDOARJO SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi, CV Alfabeta. Bandung.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BPFE Universitas Diponegoro.

1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang dengan pesat dibandingkan waktu dulu, misalnya terdapat teknologi inf

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen)

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DI PT. DELTA MERLIN SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI. (Studi Pada PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sumarmo)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Gunungkidul)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DIKOTA PEKANBARU

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja. Sistem Informasi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang sistem merupakan gambaran. mengenai berbagai komputer dan pemrograman.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI BANK UMUM KOTA SURAKARTA

Komitmen Manajemen Puncak Dan Manajemen Proyek Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT DAN MENDUKUNG SISTEM INFORMASI AKUTANSI PADA PT TASPEN

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

BAB V PENUTUP. Sistem yang sedang diterapkan oleh Penerbit Katahati wisdom- adalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta)

pengguna dan penggunaan sistem merupakan indicator yang sering digunakan sebagai pengganti (surrogate) untuk mengukur efektifitas atau keberhasilan ki

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. informasi (information systems) atau processing systems atau information

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (SURVEI PADA RSUD KABUPATEN SUKOHARJO)

Dharma Ekonomi No.43 / Th.XXIII/ April 2016 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang diperoleh dan pengaruhnya pada penelitian dan hipotesis

DAFTAR PUSTAKA. Budiyanto, E., (2013), Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia-, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PARTISIPASI PENGGUNA SISTEM DAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN SIA DI CV MEGAH PERKASA UTAMA SEMARANG

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2015, Pengantar Manajemen. Mitra Wacana,Jakarta. Azwar, 2010, Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Bank Bukopin di Surakarta)

Accounting Analysis Journal

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOGIRI

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi.

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Oleh : FARA UMAMI

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang (competitive advantage). Untuk mencapai semua ini maka

pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai Perbanas Surabaya. Responden penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi tingkat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ( STUDI KASUS PADA PT. CAHYA MITRA PRATAMA MADIUN)

BAB 1 PENDAHULUAN. diperoleh pihak internal perusahaan adalah membantu mendukung pihak. Informasi yang terkait dengan Akuntansi dan Keuangan.

Disusun Oleh: RAKA CAKRA HUTAMA B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DAFTAR PUSTAKA. A.A Anwar Prabu Mangkunegara Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau. perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah dengan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, teknologi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG BENGKULU

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

Keywords: User competence, leadership style, and performance of accounting information system.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PK

Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat Tahun 2010). Tesis.

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Kuncoro, Engkus dan Riduwan Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta.

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB V PENUTUP. signifikansi f dan t lebih besar dari lima persen. berkesinambungan memiliki tingkat signifikansi f dan t lebih besar dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha, seperti penggunaan telepon, fax, komputer, , website

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu. Tahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

Wafiq dan Taufik, Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.. 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA SKRIPSI

ANALYSIS OF FACTORS-FACTORS FECTING THE PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS IN. BPR SHINTA PUTRA PENGASIH KULON PROGO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT WIJAYA KARYA BETON WILAYAH PENJUALAN V SKRIPSI

ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. PHILINDO JAYA KPCS SANGATTA KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH HUBUNGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian oleh Rizki, Sukirman, dan Nurhasan (2013). Penelitian ini

Oleh: REZANISA ROSYLOWATI B

DETERMINAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: STUDI EMPIRIS PADA BANK SYARIAH DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. meningkatkan kinerja seperti kualitas, produktivitas dan profitabilitas. Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan

BAB 5 PENUTUP 5.1 Implikasi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN UMUR TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI

PENGARUH KEAHLIAN PENGGUNA, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, DAN KEPERCAYAAN ATAS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

PENGARUH PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI MAKASSAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

Shendy Cahyaning Utami 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. akuntansi dan kebutuhan pengguna software akuntansi, dimana responden yang akan

DAFTAR PUSTAKA. Buku Teks

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI. (Studi Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo)

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : PUPUT GIO SANTA B 200 090 030 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI AKUTANSI Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417 Fax. 715448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir : Nama : Dra. Mujiyanti, M.Si Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa : NAMA : PUPUT GIO SANTA NIM : B 200 090 030 Program Studi : EKONOMI AKUTANSI Judul Skripsi : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen) Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, Desember 2014 Pembimbing ii

ABSTRAK Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat termasuk di bidang komunikasi. Salah satu pengaruh dari teknologi komunikasi adalah perkembangan pengolahan data. Sistem informasi terus mengalami perubahan sehingga diperlukan penyesuaian setiap waktu. Penyesuaian dilakukan jika timbul masalah atau jika ada kebutuhan baru (Romney & Steinbart, 2005: 270). Tujuan penelitian ini adalah: (a) Menguji pengaruh keterlibatan pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi; (b) Menguji pengaruh program pelatihan dan pendidikan pengguna sistem informasi akuntansi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi; (c) Menguji pengaruh kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi; (d) Menguji pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi; (e) Menguji pengaruh formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Jateng di Kabupaten Sragen. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling sejumlah 45 responden. Maka kriteria dalam memilih sampel dalam penelitian ini adalam lama bekerja lebih dari 1 tahun, pendidikan minimal SMA dan memiliki sertifikat komputerisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 15 untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung (3,160) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p = 0,033) pada taraf signifikansi 5% maka H 1 diterima, artinya keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Nilai t hitung (2,097) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p = 0,043) pada taraf signifikansi 5% maka H 2 diterima, artinya program pelatihan pendidikan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Nilai t hitung (3,844) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p = 0,000) pada taraf signifikansi 5% maka H 3 diterima, artinya kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap pengguna sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Nilai t hitung (2,837) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p = 0,007) pada taraf signifikansi 5% maka H4 diterima, artinya dukungan manajemen puncak berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Nilai t hitung (3,785) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p = 0,001) pada taraf signifikansi 5% maka H 5 diterima, artinya formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Untuk meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi maka semua pihak yang ada dalam instansi tersebut perlu mengevaluasi masalah pelatihan dan pendidikan, pengguna bisa mendapatkan kemampuan untuk mengidentifikasi persyaratan informasi mereka dan kesungguhan serta keterbatasan SI dan kemampuan ini dapat mengarah pada peningkatan kinerja. Kata kunci : kinerja, sistem informasi akuntansi, bank iii

A. PENDAHULUAN Sistem Informasi Akuntansi memberikan manfaat yang besar untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Secara tipikal, suatu sistem dikatakan berhasil jika dipenuhi tiga kondisi yakni: penggunaan dari sistem tersebut meningkat, persepsi pemakai atas kualitas sistem lebih baik dari sebelimmya, atau kepuasan pemakai informasi meningkat. Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat termasuk di bidang komunikasi. Salah satu pengaruh dari teknologi komunikasi adalah perkembangan pengolahan data. Sistem informasi terus mengalami perubahan sehingga diperlukan penyesuaian setiap waktu. Penyesuaian dilakukan jika timbul masalah atau jika ada kebutuhan.baru (Romney & Steinbart, 2005: 270). Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi, meliputi keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem infomasi, pelatihan dan pendidikan pemakai, ukuran organisasi, kemampuan teknik personal sistem infomasi, keberadaan dewan pengarah sistem infomasi dan lokasi departemen sistem infomasi, Soegiharto (2001) dan Jen (2002) dalam Almilia (2007). Ada tiga bidang pemanfaatan teknologi informasi dalam perbankan. Pertama, mendukung pelayanan kepada nasabah secara langsung, Kedua,mendukung kegiatan back office. Ketiga, secara tidak langsung terkait dengan kegiatan operasional transalai perbankan, namun mempimyai fungsi penting imtuk mendukung manajemen dalam mengelola 1

bank, dalam proses pengambilan keputusan (Mc. Farlan dan Mc. Kenney, 1996 dalam Satadamrul, 2004). Penelitian oleh Jen (2002) dalam Almilia (2007) menguji faktor yang dapat meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Jen menguji kembali penelitian Soegiharto dan hasilnya menunjukkan semakin tinggi tingkat formalisasi dalam proses pengembangan sistem informasi, kepuasan pemakai semakin tinggi, tetapi pemakaian sistem menurun. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan pemakai pada perusahaan yang departemen sistem informasinya berada di departemen lainnya, akan lebih tinggi daripada perusahaan yang departemen sistem informasinya terpisah dan berdiri sendiri. Sasmita (2003) dalam Almilia (2007) meneliti tentang faktor yang mempengaruhi kinerja SIA. Hasilnya berbeda dengan penelitian oleh Soegiharto dan Jen. Terdapat enam faktor yang mempengaruhi kinega SIA, yaitu keterlibatan pemakai dalam pengembangan SLA, kemampuan teknik personal SIA, dukungan manajemen pimcak, formalisasi pengembangan sistem informasi, keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan lokasi departemen sistem informasi. Almilia (2007) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kineija Sistem Informasi Akuntansi pada bank umum pemerintah di Sidoarjo dan Surabaya Hasilnya menunjukkan hanya dukungan manajemen puncak yang berpengaruh terhadap kepuasan pemakai. Faktor program pelatihan dan pendidikan dan keberadaan dewan pengarah datanya tidak dapat diolah. Sedangkan lima faktor Iainnya tidak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. 2

B. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian pelaksana Bank Jateng di Kabupaten Sragen. Unit analisis penelitian ini adalah karyawan bagian pelaksana Bank Jateng di Kabupaten Sragen yang merupakan pemakai sistem informasi akuntansi kriteria dalam memilih sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi Sumber data dari penelitian ini diperoleh langsung dari kuesioner yang disebar kepada karyawan Bank Jateng di Kabupaten Sragen yang menggunakan sistem informasi akuntansi Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri penelitiannya, seperti jumlah karyawan dan struktur organisasi. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode survey, dimana alat pengumpulan data yang pokok dari sumber primer yaitu kuisioner,studi Pustaka, Dokumentasi. Metode analisis data dengan menggunakan,uji Validitas,Uji Reliabilitas,Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Heterokedastisitas, Uji Hipotesis, Uji t, Uji F, Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Pengaruh Keterlibatan Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Hipotesis pertama (H 1 ) menyatakan bahwa Diduga keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi sebesar 0,877 dengan parameter positif (+), 3

nilai t hitung (3,160) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,003) pada taraf signifikansi 5% maka H 1 diterima, artinya keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. Menurut Soegiharto (2001) dalam Luciana (2007) bahwa keterlibatan pemakai secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Ketika sebuah sistem informasi diperlukan, penggunaan sistem akan menjadi kurang dan kesuksesan manajemen dengan sistem informasi dapat menentukan kinerja sistem informasi. 2. Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan Berpengaruh Positif Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Hipotesis pertama (H 2 ) menyatakan bahwa Diduga program pelatihan dan pendidikan berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien program pelatihan dan pendidikan sebesar 0,484 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (2,097) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,043) pada taraf signifikansi 5% maka H 2 diterima, artinya program pelatihan dan pendidikan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik program pelatihan dan pendidikan maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. Menurut Wilkinson (2000: 557) pelatihan dan pendidikan kepada karyawan sangat dibutuhkan agar karyawan lebih terampil dalam menggunakan sistem yang baru, sehingga program pelatihan dan pendidikan tersebut akan 4

memberikan keuntungan kepada para karyawan dan pengguna sistem dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Dengan pelatihan dan pendidikan, pengguna bisa mendapatkan kemampuan untuk mengidentifikasi persyaratan informasi mereka dan kesungguhan serta keterbatasan SI dan kemampuan ini dapat mengarah pada peningkatan kinerja (Montazemi,1988) dalam Acep Komara (2005). 3. Pengaruh Kemampuan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh Positif Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Hipotesis pertama (H 3 ) menyatakan bahwa Diduga kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 0,559 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (3,844) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,000) pada taraf signifikansi 5% maka H 3 diterima, artinya kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik kemampuan pengguna sistem informasi maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. Huff dan Munro (1985) dalam Acep Komara (2005) menemukan bahwa kapabilitas personil SI berpengaruh kepada kualitas desain dan kinerja SI. Makin banyak tuntutan pemprosesan informasi dalam pekerjaan tertentu, makin banyak kecerdasan dan kemampuan verbal umum yang di butuhkan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan sukses. 5

4. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Berpengaruh Positif Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Hipotesis pertama (H 4 ) menyatakan bahwa Diduga dukungan manajemen puncak berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien dukungan manajemen puncak sebesar 0,295 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (2,837) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,007) pada taraf signifikansi 5% maka H 4 diterima, artinya dukungan manajemen puncak berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik dukungan manajemen puncak maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. DeLone (1988), dan Choe (1996) dalam Acep Komara (2005) telah mengajukan dan secara empiris menguji bahwa dukungan manajemen puncak mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja SIA melalui berbagai macam kegiatan. Luciana Spica Almilia dan Irmaya Brialiantien (2008) menyatakan bahwa dukungan manajemen puncak memiliki hubungan yang positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi tetapi hanya pada atribut kepuasan pemakai, sedangkan atribut pemakaian sistem tidak. Hasil penelitian ini terjadi karena adanya dukungan manajemen puncak yang tinggi akan mengakibatkan kinerja sistem informasi akan lebih tinggi jika ditinjau dari kepuasan pemakai yang lebih intensif tetapi pemakaian sistem kurang. 6

5. Pengaruh Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh Positif Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Hipotesis pertama (H 5 ) menyatakan bahwa Diduga formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi sebesar 0,478 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (3,785) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,001) pada taraf signifikansi 5% maka H 5 diterima, artinya formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. Sebagai akibat dari perubahan lingkungan ekstern organisasi perusahaan, sistem informasi baru yang diperlukan harus mampu menangkap permintaanpermintaan informasi baru yang diperlukan oleh manajemen dengan kriteriakriteria tertentu yaitu: relevan, tepat waktu, akurat, dan lengkap, dan merupakan rangkuman. Oleh karena itu, apabila terdapat adanya keusangan atau ketidak cocokan dari sistem informasi (khususnya informasi akuntansi), maka harus segera diadakan modifikasi, dan pengembangan sistem informasi. Tahapan Pengembangan Sistem secara umum dimulai dengan perencanaan, analisis, desain, pemilihan, implementasi, dan diakhiri dengan pengoperasian sistem (Husein, 2004: 248). 7

D. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi sebesar 0,877 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (3,160) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,003) pada taraf signifikansi 5% maka H 1 diterima, artinya keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. 2. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien program pelatihan dan pendidikan sebesar 0,484 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (2,097) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,043) pada taraf signifikansi 5% maka H 2 diterima, artinya program pelatihan dan pendidikan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik program pelatihan dan pendidikan maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. 3. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 0,559 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (3,844) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,000) 8

pada taraf signifikansi 5% maka H 3 diterima, artinya kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik kemampuan pengguna sistem informasi maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. 4. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien dukungan manajemen puncak sebesar 0,295 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (2,837) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,007) pada taraf signifikansi 5% maka H 4 diterima, artinya dukungan manajemen puncak berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik dukungan manajemen puncak maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat. 5. Hasil pengujian stastistik menunjukkan nilai koefisien formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi sebesar 0,478 dengan parameter positif (+), nilai t hitung (3,785) > t tabel (2,023) dan probabilitas (p=0,001) pada taraf signifikansi 5% maka H 5 diterima, artinya formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten Sragen). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin baik formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi maka kinerja sistem informasi akuntansi akan meningkat.. 9

DAFTAR PUSTAKA Acep, Komara. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Surakarta: Simposium Nasional Akuntansi VIII 15-16 September. Almilia, Lucia Spica & Irmaya Briliantien. 2007. Faktor-faktor ycmg Mempengaruhi Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Sidoharjo. Amrul, Sadat. 2005. Analisis Beberapa Faktor yang Berpengaruh terhadap Proses Pengembangan Kualitas Sistem. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo. Azhar Susanto. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Struktur Pengendalian Resiko Pengembangan. ed. Perdana. Cetakan Pertama. Lingga Jaya: Bandung. Azhar Susanto. 2009. Sistem Informasi Prosedur dan Metode. BPFE: Yogyakarta. Azwar, Saifuddin. 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Bodnar, George H & William S. Hop wood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9. Andi: Yogyakarta. Bodnar, George H dan William S. Hoopwood. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 8. Salemba Empat: Jakarta. Bodnar, George H. & Hopwood, William S, (2010), Accounting Information System, Tenth Edition, Pearson Education inc. Upper saddle River, New Jersey. Budisantoso Totok, Triandaru Sigit. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Salemba Emapat: Jakarta. Chen, I.J., Paulraj, A. 2004. Towards of Theory of Supply Chain Management: the Construct and Measurement. Journal of Operations Management Vol. 22, pp. 119-150. Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen Perbankan, Edisi Kedua. Ghalia Indonesia: Jakarta. Dharma Oetomo, Budi Sutedjo. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta. 10

Djarwanto. 1996. Mengenal Beberapa Uji Statistik Dalam Penelitian. Yogyakarta: Liberty. Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Hasmi, K. 2004. Introduction and Implementation of Total Quality Management (TQM), www.isisgma.com. September 2005. Hendra, Ronaldi. 2012 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 1, No. 3, Mei 2012. Indonesia. Undang-undang tentang Pokok Perbankan. UU. No. 10 Tahun 1998 ibid, pasal 1 butir (2). James, A. Hall. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga. Terjemahan Amir Abadi Yusuf. Salemba Empat: Jakarta. Jen, Tjhai Fung. 2002. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Journal Bisnis Akuntansi (4:2) PP 135-154. Jogiyanto, Hartono. 2004. Pengenalan Komputer. C.V. Andi Offset: Yogyakarta. Jogiyanto, Hartono. 2008. Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. C.V. Andi Offset: Yogyakarta. Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta. Komara, A., 2005, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi, Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo. Laudon, Kenneth C and Jane P. Laudon. 2002. Management Information System. New Jersey: Prentice Hall. Luciana Spica Almalia & Irmaya Briliantine. 2008. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabya dan Sidoarjo. STIE Perbanas Surabaya. Meidawati, Neni. 2001. Meningkatkan Akuntabilitas Auditor Independen Melalui Standar Profesional. Media Akuntansi. Edisi 16 Januari-Februari. 11

Moh. Nazir, 1999. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia. Nazir. 1999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta. Nur Indriantoro dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE: Yogyakarta. Rizki, R. Prabowo, dkk. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di Bank Umum Kota Surakarta. JUPE UNS Vol. 2,No. 1, Hal 119 s/d 130. Robbins, Stephen P., (2005), Organizational Behavior, Elevent Edition, International Edition, Pearson Education inc., San Diego State University, Upper Saddle river, New jersey. Romney, B. Marshall dan Paul J. Steinbart. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Edisi Sembilan: Jakarta. Romney, Marshall B. & pal Jhon Steinbart. 2009. Accounting Information System. Eleventh Edition. Prentice Hall. Ronaldi, Hendra. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi- Vol 1 No. 3 Mei 2012. S.K, Sudibyo & Hedy, Kuswanto. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. BPR Weleri Makmur Jawa Tengah (Versi Elektronik). Jurnal STIE Dharmaputra. Diperoleh 05 Oktober 2012, dari http:// ejournal.stiedharmaputrasmg.ac.id. Satadamrul. 2004. Hubungan Antara Partisipasi Dalam Pengembangan Sistem Informasi Dengan Perkembangan Penggunaan Teknologi Informasi (Suatu Tinjauan Dengan Dua Faktor Kontijensi). Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar Bali. Sekaran, Uma. 2000. Research Methods for Business, A Akill-Building Approach. America: Thirt Edition, John Wiley & Sons, Inc. Sekaran, Uma. 2006. Research Method For Business: Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Buku 2. Salemba Empat: Jakarta. Sekaran, Uma. 2006. Research Method For Business: Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. 12

Siagian, Sondang. 2005. Manajemen Stratejik. Edisi Keenam. PT. Bumi Aksara: Jakarta. Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3S. Soegiharto. 2001. Influence Factors Affecting The Performance Of Accounting Information System. Gajah Mada International Journal of Business Volume III No. 2. Srimindarti, Ceacilia & Elen Puspitasari. 2012. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Ditinjau Dari Kepuasan Pemakai dan Pemakaian SIA yang Dipengaruhi Oleh Partisipasi, Kemampuan, Pelatihan dan Pendidikan Pemakai SIA. Pekan Ilmiah Dosen Feb-UKSW 14 Desember 2012. Fakultas Ekonomi Universitas STIKUBANK Semarang. Suprihanto, J. 2008. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Penerbit University Press: Yogyakrta. Susilatri, dkk. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Kota Pekanbaru. Jurnal Ekonomi. Volume 18, Nomor 2 Juni 2010. Umar, Husein. 2004. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Wijaya, Diana. 2007. Peluang Meningkatkan Karir dengan Inteligensi (Kecerdasan). Restu Agung: Jakarta. Wilkinson, Joseph W, Michael W Cerullo, Vasant Raval dan Bernand Wong On Wing. 2000. Accounting Information System. John Wiley Inc. Wilkinson, Joseph W. 1992. Accounting and Information Systems. Jhon Wiley & Sons. Inc. 13