1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembinaan prestasi olahraga dengan berbagai cara telah dilakukan sejak zaman Olimpiade modern hingga sekarang. Pembinaan tersebut tidak hanya terpaku pada satu cabang saja, akan tetapi pembinaan yang dilakukan adalah mencapai keseluruhan cabang olahraga yang dipertandingkan maupun yang diperlombakan. Sejalan dengan perhatian akan pembinaan prestasi olahraga tersebut, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang olahraga, juga turut berperan dalam mempercepat laju peningkatan dan ilmu pengetahuan bidang olahraga tersebut. Dengan demikian ketertinggalan akan teknologi dan ilmu pengetahuan dibidang olahraga secara otomatis menjadi ukuran ketertinggalan prestasi olahraga. Salah satu upaya Magister dan Sarjana Pendidikan Olahraga Sumatera Utara dalam membina prestasi olahraga dan untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam melakukan aktifitas olahraga secara rutin, perlu pendamping dari kelompok-kelompok yang paham tentang bagaimana penerapan aktifitas olahraga yang dilakukan. Agar aktifitas olahraga masyarakat dapat terarah sesuai dengan harapan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu perlu wadah yang dapat mendampingi masyarakat dalam aktifitas olahraga. Oleh karena itu dengan tidak mengurangi izin dari pihak yang berwenang para Magister dan Sarjana Pendidikan Olahraga telah sepakat dan setuju untuk bersama-sama 1
2 mendirikan suatu wadah dan wadah tersebut diberi nama Lembaga Ilmiah Olahraga Sumatera Utara atau disingkat dengan LIGASU. LIGASU didirikan oleh beberapa Magister dan Sarjana Olahraga yaitu Dr. Imran Akhmad, M. Pd, Dr. Amir Supriadi, M. Pd, Dra.Rahma Dewi, M. Pd, Dedi Asmajaya, S. Pd, dan Abdul Latif, S. Pd serta beberapa Sarjana olahraga lainnya. LIGASU didirikan pada tanggal 5 Maret 2010 di Kota Medan, Sumatera Utara. Tujuan LIGASU didirikan adalah mengembangkan kegiatan-kegiatan olahraga secara massif untuk membantu peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. LIGASU juga berfungsi sebagai pendamping dan fasilitator kegiatan olahraga masyarakat. Salah satu pengembangan LIGASU yaitu dengan mendirikan klub olahraga yaitu cabang futsal di UNIMED. Yang beranggotakan mahasiswa UNIMED. LIGASU futsal didirikan pada tanggal 11 Desember 2011. Adapun prestasi-prestasi LIGASU yaitu juara 2 piala PPP Medan tahun 2011, juara 3 Turnamen Movit Medan tahun 2011, juara 2 (runner-up) piala AFSU 2012, juara 1 antar mahasiswa KIT FUTSALISME regional Medan 2012 dan mengikuti Grand Champion KIT FUTSALISME di Jakarta 2012. LIGASU futsal terdiri dari 17 atlet futsal, 2 pelatih, 1 manager, dan 1 official tim. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh 2 tim, yang masingmasing beranggotakan 5 orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diijinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepakbola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau
3 papan. Istilah futsal adalah istilah internasionalnya, yang bersal dari bahasa Spanyol atau Portugis, football dan sala (http://oppie21.blogspot.com/2011/05/pengertian-futsal.html). Menurut John D. Tenang : Teknik dasar permainan futsal adalah passing (mengoper bola), controlling (mengontrol bola), dribbling (menggiring bola), kicking (menendang), shooting (tendangan keras), dan heading (menyundul bola). Berdasarkan pengamatan penulis dan hasil wawancara kepada pelatih LIGASU pada tanggal 25 September 2012, para atlet masih banyak yang memiliki speed, agility dan quickness yang kurang baik. Hal ini dapat dilihat pada saat pertandingan, banyak atlet yang terlihat kaku, kurang cepat dan kurang lincah sehingga atlet tidak melakukan permainan dengan maksimal. John D. Tenang menyatakan bahwa : Permainan futsal membutuhkan skill dan teknik penguasaan bola yang matang. Untuk itu, butuh kekuatan (strength), stamina, akselerasi (acceleration) dan pergerakan kaki yang lincah (agility) dan cepat (speed). Telah kita ketahui bahwa futsal harus memiliki speed, agility dan quickness yang baik. Untuk itu kita membutuhkan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan speed, agility dan quickness yaitu dengan menggunakan latihan ladder drill.
4 Tabel 1. Profil Atlet Futsal LIGASU Tahun 2013 No Nama Tanggal Lahir Umur Tinggi Badan Berat Badan 1 Surya Darma 01-05-1992 20 178 68 2 Oky Riandi 20-10-1990 22 173 80 3 Tama 02-04-1992 20 173 68 4 Arfan 04-04-1992 20 167 65 5 Septian Agung 19-09-1991 21 172 70 6 Renhard 17-06-1991 21 184 75 7 Ivan Basten 16-11-1990 22 165 60 8 Aan Deki 28-10-1992 20 169 65 9 Reza 03-07-1991 21 163 55 10 Deni 21-01-1993 19 162 60 11 Bayu 3-08-1991 21 165 70 12 M. Syafi i 30-12-1990 22 176 71 13 Agung A S 5-08-1993 19 164 55 14 Anca 27-03-1990 22 170 58 15 Andiko 19-09-1992 22 167 67 16 Fajar 04-04-1993 19 170 58 17 Febri 21-02-1993 19 163 65 Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik melakukan penelitian dengan mencoba memberikan latihan ladder drill untuk peningkatkan terhadap speed, agility dan quickness atlet LIGASU. Maka untuk itu penulis berkeinginan melakukan penelitian dengan judul Pengaruh latihan Ladder Drill terhadap Speed, Agility dan Quickness (SAQ) atlet klub futsal LIGASU Tahun 2013. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai sebagai berikut : Apakah yang dimaksud dengan speed? Apakah yang dimaksud dengan agility? Apakah
5 yang dimaksud dengan quickness? Bagaimana cara untuk meningkatkan speed dalam futsal? Bagaimana cara untuk meningkatkan agility dalam futsal? Bagaimana cara untuk meningkatkan quickness dalam futsal? Apakah latihan ladder drill dapat meningkatkan speed? Apakah latihan ladder drill dapat meningkatkan agility? Apakah latihan ladder drill dapat meningkatkan quickness? C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari kesalah pahaman dan penafsiran serta mempertegas sasaran yang akan diteliti, maka peneliti memberikan pembatasan untuk mengarahkan bahasan kefokus masalah yang menjadi sasaran dari penelitian. Pembahasan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh latihan Ladder Drill terhadap Speed, Agility dan Quickness atlet klub futsal LIGASU Tahun 2013. D. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Adakah pengaruh yang signifikan pengaruh latihan Ladder Drill terhadap Speed atlet klub futsal LIGASU Tahun 2013? 2. Adakah pengaruh yang signifikan pengaruh latihan Ladder Drill terhadap Agility atlet klub futsal LIGASU Tahun 2013? 3. Adakah pengaruh yang signifikan pengaruh latihan Ladder Drill terhadap Quickness atlet klub futsal LIGASU Tahun 2013?
6 E. Tujuan Peneletian Adapun Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui adakah pengaruh latihan Ladder Drill terhadap Speed atlet klub futsal LIGASU Tahun 2013. 2. Untuk mengetahui adakah pengaruh latihan Ladder Drill terhadap Agility atlet klub futsal LIGASU Tahun 2013. 3. Untuk mengetahui adakah pengaruh latihan Ladder Drill terhadap Quickness atlet klub futsal LIGASU Tahun 2013. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan olahraga khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2. Bagi para pembina dan pelatih serta atlet LIGASU hasil ini sebagai masukan bagi usaha pembinaan atlet. 3. Bagi masyarakat umum hasil ini sebagai tambahan akan ilmu keolahragaan.