PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PROBLEM SOLVING SKILLS

dokumen-dokumen yang mirip
454 Penerapan Model Pembelajaran

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

1 Mahasiswa, 2 3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: RME, paper folding media, fraction

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE UNTUK MENINGKATKAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN II LOGANDU TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

Keywords: CTL model, concrete objects, students creativity, learning outcomes

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

Kata Kunci: pendekatan saintifik, multimedia, hasil belajar IPS

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

Keywords: guided inquiry, science

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL CTL DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI AMPIH TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PROBLEM SOLVING SKILLS IPA TENTANG PESAWAT SEDERHANA DI KELAS V SD NEGERI 2 KEBULUSAN TAHUN AJARAN 2016/2017 Alifah Rifanti 1, Kartika Chrysti S 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen e-mail: alifah.riiefa@gmail.com 1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen FKIP UNS Abstract: The Use of Guided Inquiry Model Using Multimedia in Improving Student s Problem-Solving Skills in IPA About Simple Machine of SD Negeri 2 Kebulusan in The Academic Year of 2016/2017. The objectives of this research are to improve problem-solving skills of IPA about the simple machine for the fifth-grade students of SD Negeri 2 Kebulusan in the academic year of 2016/2017. This research is a collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles. Subjects of the research were a teacher and 30 students of the fifth grade of SD Negeri 2 Kebulusan. Techniques of collecting data were a test and non-test technique. The validity of data in this research was analyzed using triangulation of sources and triangulation of technique. Data were analyzed using data reduction, data display, and drawing conclusion or verification. The results of this research show that the use of Guided Inquiry model using multimedia can improve problem-solving skills on IPA about simple machine for the fifth grade of SD Negeri 2 Kebulusan Keywords: Guided Inquiry, multimedia, problem-solving skills Abstrak: Penggunaan Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Multimedia dalam Peningkatan Problem Solving Skills IPA Siswa tentang Pesawat Sederhana di Kelas V SD Negeri 2 Kebulusan Tahun Ajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan problem solving skills IPA tentang pesawat sederhana di menggunakan model multimedia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model multimedia dapat meningkatkan problem solving skills IPA siswa. Kata Kunci: Guided Inquiry, multimedia, problem solving skills IPA PENDAHULUAN Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diharapkan mampu mengembangkan pemahaman peserta didik terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya dalam 177

178 Penggunaan Model Pembelajaran rangka menghadapi berbagai permasalahan yang muncul. Seperti dikemukakan dalam Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi bahwa Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.. Pembelajaran IPA di SD seharusnya dilaksanakan dengan pembelajaran yang mampu membuat peserta didik memiliki peran yang aktif dalam pembelajaran. Artinya, siswa aktif untuk mendiskusikan halhal nyata, konkret, dan fenomena yang menjadi bagian dari kehidupan siswa sehari-hari (Arroio & de Souza, 2012 : 5). Problem solving skills sebagai salah satu keterampilan yang harus dikembangkan dalam pembelajaran IPA, perlu diperhatikan karena dalam memecahkan suatu masalah, siswa memerlukan suatu proses atau prosedur yang benar untuk mendapatkan solusi yang tepat dari masalah tersebut, karena bagian penting dari suatu masalah adalah adanya solusi yang diperoleh melalui proses penalaran yang luas dan rumit (Winarni dan Harmini, 2011 : 116). Menurut Polya (Winarni dan Harmini, 2011 : 124) langkahlangkah yang perlu diperhatikan dalam proses pemecahan masalah yaitu pemahaman masalah, perencanaan pemecahan masalah, pelaksanaan perencanaan pemecahan masalah dan melihat kembali kelengkapan pemecahan masalah. Berdasarkan pemaparan tersebut, perlu adanya model pembelajaran yang dapat melatih problem solving skills siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan problem solving skills siswa adalah model pembelajaran Guided Inquiry. Model pembelajaran Guided Inquiry merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, namun masih membutuhkan bimbingan pendidik dalam mengarahkan proses pembelajaran. Dengan bimbingan, siswa dapat berkonsentrasi pada pencarian pengetahuan baru dalam proses penyelidikan untuk memperoleh pemahaman (Kuhlthau, 2010 : 20). Selain penggunaan model pembelajaran, dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan problem solving skills siswa juga dibutuhkan media. Dalam pembelajaran IPA, multimedia dirasa sesuai dengan karakteristik IPA. Multimedia merupakan media yang terdiri atas dua atau lebih media yang digabungkan (Sujarwo, 2011 : 203). Dengan multimedia, siswa akan lebih mudah dalam memahami masalah yang disajikan dalam pembelajaran IPA. Apabila siswa sudah mampu memahami masalah, maka siswa akan dapat memecahkan masalah yang disajikan selama pembelajaran IPA. Observasi dan wawancara terhadap guru kelas V SDN 2 Kebulusan menunjukkan hasil bahwa problem solving skills siswa khususnya dalam aspek pemahaman dan perencanaan pemecahan masalah masih kurang. Terlihat dari cara siswa menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru, siswa kurang antusias dalam memberikan jawaban. Pada saat mengerjakan soal, siswa juga cenderung asal mengerjakan

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm. 177 181 179 tanpa memahami terlebih dahulu maksud dari soal tersebut, sehingga jawaban yang dituliskan kurang sesuai. Selain itu, peran guru dalam menumbuhkan problem solving skills juga masih rendah. Pada saat mencocokkan soal, guru hanya meminta jawaban akhir dari siswa tanpa memastikan apakah siswa benar-benar memahami soal yang dikerjakan atau tidak. Guru juga tidak menjelaskan mengapa jawaban tersebut sesuai untuk menjawab soal yang disajikan. Oleh karena itu, peneliti berencana untuk melakukan penelitian tentang penggunaan model multimedia dalam peningkatan problem solving skills IPA tentang pesawat sederhana di kelas V SD Negeri 2 Kebulusan tahun ajaran 2016/2017. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran Guided Inquiry dengan multimedia dapat meningkatkan problem solving skills IPA tentang pesawat sederhana di tahun ajaran 2016/2017? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan problem solving skills IPA tentang pesawat sederhana di kelas V SD Negeri 2 Kebulusan tahun ajaran 2016/2017 Guided Inquiry dengan multimedia. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kebulusan dari bulan Oktober sampai April 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 siswa terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai tes IPA tentang pesawat sederhana, data kualitatif berupa hasil observasi mengenai problem solving skills IPA serta hasil observasi dan wawancara mengenai pembelajaran di kelas ketika guru Guided Inquiry dengan multimedia. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan tes. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar tes. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif yang meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sebagai dasar untuk mengetahui keberhasilan penelitian, peneliti menetapkan indikator kinerja penelitian sebesar 80% yang meliputi aspek penggunaan langkah-langkah model pembelajaran Guided Inquiry dengan multimedia dan problem solving skills IPA siswa. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil tindakan selama tiga siklus dengan lima pertemuan, penggunaan model multimedia dalam pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana dilakukan dengan langkah-langkah: (1) orientasi masalah masalah dengan

180 Penggunaan Model Pembelajaran menggunakan media presentasi, (2) konseptualisasi dengan menggunakan media presentasi dan media gambar/video, (3) investigasi dengan bantuan media konkret, (4) merumuskan kesimpulan, dan (5) mendiskusikan hasil dengan menggunakan media presentasi. yang diperoleh dengan wawancara dan lembar observasi. Secara keseluruhan, penggunaan model pembelajaran Guided Inquiry dengan multimedia dalam peningkatan problem solving skills IPA tentang pesawat sederhana di dinyatakan berhasil. Keberhasilan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai tes IPA tentang pesawat sederhana pada tiap siklus, sehingga persentase ketuntasan siswa mencapai indikator kinerja penelitian yang ditetapkan. KKM dalam penelitian ini yaitu 70. Peningkatan nilai tes IPA tetang pesawat sederhana dapat dilihat pada tabel 1. di bawah ini: Tabel 1. Perbandingan Nilai Tes IPA tentang Pesawat Sederhana pada siklus I-III Siklus Nilai Ratarata Tuntas Persentase Belum Tuntas I 74.16 70.00 % 30.00 % II 79.96 81.67 % 18.37 % III 81.44 83.33 % 16.67 % Berdasarkan tabel 1. di atas, dapat diketahui adanya peningkatan problem solving skills IPA siswa dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I, rumusan masalah dan hipotesis yang dibuat oleh siswa masih kurang sesuai. Investigasi yang dilakukan juga masih kurang sesuai dengan langkah yang ditentukan. Selain itu, kesimpulan yang dituliskan oleh siswa kurang sesuai dengan hasil investigasi. Pada siklus II, beberapa siswa sudah mulai mampu merumuskan masalah dan membuat hipotesis dengan baik. Investigasi yang dilakukan juga sudah baik. Namun penggunaan media masih kurang maksimal. Kemudian, beberapa siswa juga sudah mulai mampu menuliskan kesimpulan sesuai dengan hasill investigasi. Pada siklus III. Siswa sudah mampu merumuskan masalah dan menuliskan hipotesis dengan baik. Siswa juga sudah mampu melaksanakan investigasi dengan menggunakan media dengan baik. Namun, masih terdapat beberapa siswa menuliskan kesimpulan yang kurang sesuai. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sayyadi, Hidayat, dan Muhardjito (2016) bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang diajarkan dengan model konvensional. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Guided Inquiry dengan multimedia dapat meningkatkan problem solving skills IPA siswa tentang pesawat sederhana di tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan simpulan tersebut, adapun saran yang dapat disampaikan yaitu: (1) guru dapat

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm. 177 181 181 Guided Inquiry dengan multimedia sebagai alternatif dalam peningkatan problem solving skills IPA siswa; (2) pihak sekolah hendaknya mengenalkan model pembelajaran yang variatif seperti model pembelajaran Guided Inquiry dengan multimedia kepada guru sehingga para guru dapat meningkatkan proses maupun hasil pembelajaran; dan (3) bagi peneliti lain yang hendak melaksanakan penelitian sejenis, model multimedia dapat digunakan pada mata pelajaran lain untuk mengetahui variabel lain dalam pembelajaran. Sujarwo. (2011). Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta : Venus Gold Press. Winarni, E. S. & Harmini, S. (2011). Matematika Untuk PGSD. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Arroio, A. & de Souza, D. D. D. (2012). Multimodality in Natural Science Education. Problems of Education in the 21 st Century, 44, 5-9. Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. Jakarta : Depdiknas. Kuhlthau, C. C. (2010). Guided Inquiry : School Libraries in 21 st Century. School Libraries Worldwide, 16 (1), 17-28. Sayyadi, M., Hidayat, A., dan Muhardjito. (2016). Pengaruh Startegi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Materi Suhu dan Kalor dilihat dari Kemampuan Awal Siswa. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 6 (2), 866-875.