BAB I PENDAHULUAN. komunikasi nir-kabel (wireless). Sistem komunikasi. frekuensi 2,4 GHz. Teknologi wireless banyak digunakan oleh masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan dengan siapa saja. Teknologi wireless merupakan teknologi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. wireless dimana transmisi sinyal tanpa menggunakan perantara konduktor / wire.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Antena merupakan suatu bagian yang mutlak diperlukan dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB III PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUKURAN PARAMETER ANTENA HORN PIRAMIDA

BAB I PENDAHULUAN. Antena merupakan perangkat telekomunikasi yang berfungsi untuk

karakteristik dan implementasi antena horn piramida yang digunakan dalam komunikasi antar titik jaringan LAN nirkabel (wifi) yang beroperasi pada

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial dengan teknologi sebagai media yang digunakan oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi baik dari manusia maupun dunia maya semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Antena mikrostrip..., Slamet Purwo Santosa, FT UI., 2008.

BAB I PENDAHULUAN. Wireless Local Area Network (WLAN) merupakan salah satu aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

IMPLEMENTASI ANTENA HORN SEKTORAL BIDANG-H UNTUK LINK LOS WIRELESS-LAN 2,4 GHz

Materi II TEORI DASAR ANTENNA

ANALISIS COVERAGE AREA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) b DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR RADIO MOBILE

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dirasakan sangat

BAB IV DATA DAN ANALISA SERTA APLIKASI ANTENA. OMNIDIRECTIONAL 2,4 GHz

BAB III. PERANCANGAN ANTENNA YAGI 2,4 GHz

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERBANDINGAN EFISIENSI ANTENA HORN PIRAMIDAL DENGAN BERBAGAI BAHAN UNTUK APLIKASI WIRELESS LAN 2,4GHz

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ANTENA SLOT OMNIDIRECTIONAL 13 dbi UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (LAN) Rahmi Sari Marina Daulay NIM :

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP SLOT RECTANGULAR DUAL-BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi tanpa kabel (wireless) menyebakan para perancang antena agar merancang

STUDI PERBANDINGAN EFISIENSI BAHAN PADA PEMBUATAN ANTENA HORN SEKTORAL BIDANG MEDAN LISTRIK (E)

ANTENA OMNIDIREKT10NAL 2,4 GHZ

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA MIKROSTRIP DOUBEL BIQUAD PADA FREKUENSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bidang telekomunikasi yang begitu pesat, semakin banyak pilihan yang

Makalah Media Unguided Mata Kuliah Komunikasi Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR TE Desain Antena Log Periodik Mikrostrip untuk Aplikasi Pengukuran EMC pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz.

BAB IV. Perancangan Dan Realisasi Antena Horn

RANCANG BANGUN ANTENA SLOT WAVEGUIDE 2,4 GHZ. Reza Farizqi 1,Mudrik Alaydrus 2 1,2

[Type the document title]

BAB II DASAR TEORI ANTENA MIKROSTRIP DAN WIRELESS LAN

Tugas Akhir SIMULASI PERANCANGAN ANTENA YAGI UNTUK APLIKASI WLAN. Oleh : FIRMANTO NIM :

BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Blok diagram sistem radar [2]

: Widi Pramudito NPM :

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SALURAN PENCATU FEED LINE DAN PROXIMITY COUPLED UNTUK ANTENA MIKROSTRIP PACTH SEGIEMPAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN JUDUL

BAB I PENDAHULUAN. ke lokasi B data bisa dikirim dan diterima melalui media wireless, atau dari suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei 2014

DAFTAR PUSTAKA. 1. Balanis Constatantine, A John Wiley - Sons Analysis And Design Antena Theory Third Edition.

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP DIPOLE UNTUK FREKUENSI 2,4 GHz

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SALURAN TRANSMISI 1.1 Umum 1.2 Jenis Media Saluran Transmisi

STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL-BAND UNTUK APLIKASI WLAN (2,45 GHZ) DAN WiMAX (3,35 GHZ)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL..i ABSTRAKSI...v KATA PENGANTAR.vi DAFTAR ISI..viii DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABEL..xiii

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM142

DESAIN ANTENA TEKNOLOGI ULTRA WIDEBAND

Perbandingan Efisiensi Antena Horn Sektoral Bidang-H Dengan Berbagai Bahan Untuk Aplikasi WLAN 2,4 GHz

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA

MEDIA TRANSMISI. Sumber: Bab 4 Data & Computer Communications William Stallings. Program Studi Teknik Telekomunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. global untuk komunikasi bergerak digital. GSM adalah nama dari sebuah group

RANCANG BANGUN ANTENA 2,4 GHz UNTUK JARINGAN WIRELESS LAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RANCANG BANGUN ANTENA OMNIDIRECTIONAL 15 dbi UNTUK PENGUAT SINYAL WIRELESS FIDELITY (Wi-Fi)

ANALISIS PENGARUH UKURAN GROUND PLANE TERHADAP KINERJA ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2.45 GHz

BAB II DASAR TEORI. Antena adalah sebuah komponen yang dirancang untuk bisa memancarkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul dan Definisi Antena 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari adanya fix phone, dimana setiap customer dapat berkomunikasi

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ANTENA MIKROSTRIP LINEAR ARRAY 6 ELEMEN UNTUK FREKUENSI BWA DUAL-BAND 2,4 GHZ DAN 3,3 GHZ

BAB II LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN EFISIENSI ANTENA HORN SEKTORAL BIDANG-E DENGAN BERBAGAI BAHAN UNTUK APLIKASI WIRELESS LAN 2,4 GHz

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rancang Bangun Antena Quad-Horn Dengan Feeding Monopole Implementasi pada Wireless LAN pada Frekuensi 2,4 GHz

PERANCANGAN ANTENA DUAL BAND BERBASIS METAMATERIAL PADA FREKUENSI 2.3/3.3 GHz

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 4.1 Konfigurasi pengukuran port tunggal

SIMULASI MODEL ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGI EMPAT DENGAN PENCATUAN APERTURE COUPLED UNTUK APLIKASI WIMAX 2,35 GHz

Perancangan Antena Mikrostrip Planar Monopole dengan Pencatuan Coplanar Waveguide untuk Antena ESM

SKRIPSII BOLIC DISUSUN OLEH: JURUSAN

BAB IV PENGUKURAN ANTENA

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2,3 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED

DAFTAR SINGKATAN Rancangan Dan Realisasi Antena Horn Conical Pada Frekuensi Ku-Band Ghz Untuk Electronic Support Measure

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY UNTUK APLIKASI WIRELESS-LAN

BAB II ANTENA MIKROSTRIP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA. OMNIDIRECTIONAL 2.4 GHz

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP DENGAN PERIPHERAL SLITS UNTUK APLIKASI TV DIGITAL

UNIVERSITAS INDONESIA. RANCANG BANGUN ANTENA HORN MENGGUNAKAN TEKNIK PENAMBAHAN BATANG METAL YANG BEKERJA PADA FREKUENSI 2,8 GHz 3,1 GHz SKRIPSI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sistem komunikasi yang merupakan andalan bagi terselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara global adalah sistem komunikasi nir-kabel (wireless). Sistem komunikasi nir-kabel (wireless) memanfaatkan udara sebagai saluran transmisinya dengan menggunakan jalur frekuensi 2,4 GHz. Teknologi wireless banyak digunakan oleh masyarakat harganya yang sekarang sudah terjangkau dan menghemat dana untuk biaya penarikan kabel, selain itu teknologi ini sangat praktis dan efisien. Berbicara tentang sistem komunikasi wireless, peran antena sangatlah penting. Sesuai definisinya, antena adalah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal RF yang berjalan pada konduktor menjadi gelombang elektromagnetik di ruang bebas. Kebanyakan antena adalah alat yang beresonansi, yang beroperasi secara efisien pada sebuah pita frekuensi yang relatif sempit. Dalam suatu sistem komunikasi radio peranan antena sangat penting, yaitu untuk meradiasikan gelombang elektomagnetik. Antena horn piramida umumnya dioperasikan pada frekuensi gelombang mikro (microwave) di atas 1000 MHz mempunyai gain yang tinggi, VSWR yang rendah, lebar pita (bandwidth) yang relatif besar, tidak berat, dan mudah dibuat. Antena ini merupakan antena celah (aperture anntena) berbentuk piramida yang mulutnya melebar ke arah bidang medan listrik (E) dan bidang magnet (H) dengan berbasis saluran bumbung gelombang persegi (rectangular waveguide). Dalam 1

2 implementasi-nya antena ini digunakan untuk wireless LAN 2,4 GHz dan memasangnya pada jalur yang bebas dari halangan (Line of Sight) karena jika rambatan sinyal terganggu, maka kualitas sinyal akan terganggu dan akhirnya akan mengganggu komunikasinya. Hal tersebut di atas yang melatarbelakangi keinginan penulis untuk memahami lebih dalam tentang perancangan dan pembuatan antena horn piramida serta implementasi antena pada wireless LAN 2,4 GHz pada jalur yang bebas dari halangan (Line Of Sight). Oleh karena keinginan tersebut maka penulis mengambil judul Rancang Bangun Antena Horn Piramida untuk Link Line Of Sight Wireless LAN 2,4 GHz. 1.2 Tujuan Penelitian pada Tugas Akhir ini bertujuan sebagai berikut : a. Mendesain dan membuat antena horn piramida pada frekuensi 2,4 GHz. b. Mengimplementasikan antena horn Piramida dalam jaringan komputer Local Area Network (LAN) sehingga teknologi ini dapat digunakan pada jaringan Wireless LAN c. Membandingkan hasil pengukuran dengan hasil simulasi menggunakan SuperNEC 2.9. d. Mengukur karakteristik dari antena horn piramida pada frekuensi 2,4 GHz.

3 1.3 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan diselesaikan pada tugas akhir ini adalah mendesain dan membuat antena horn piramida untuk aplikasi WLAN 2,4 GHz dengan menggunakan access point, serta mengukur karakteristiknya yang meliputi pola radiasi dan gain (dengan perbandingan antena omnidirectional pada access point) dan kemudian membandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan menggunakansupernec 2.9. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam tugas akhir ini yaitu : a. Bahan yang digunakan adalah almunium, dengan ketebalan 1,7 mm. b. Penguatan yang dihasilkan di atas 15 db. c. Kinerja antena horn pada aplikasi WLAN 2,4 GHz 1.5 Metodologi Penelitian Untuk menyelesaikan tugas akhir ini, dilakukan metode sebagai berikut : a. Studi Literatur. Teori yang dipelajari adalah waveguide persegi, antena horn piramida untuk perancangan. b. Perancangan dan Pembuatan Antena. Pada tahap ini, dilakukan perancangan sekaligus pembuatan antena horn piramida. Antena akan dibuat dari almunium dengan ketebalan 1,7 mm. c. Pengukuran Karakteristik. Pada tahap ini, dilakukan pengukuran karakteristik antena horn piramida untuk mendapatkan parameter antena, seperti : pola radiasi, penguatan (gain) dan VSWR.

4 d. Evaluasi dan Analisa. Pada tahap ini, dilakukan evaluasi dan analisa berdasar hasil pengukuran. Selain itu, juga diberikan kesimpulan dan saran bagaimana bila antena tersebut digunakan pada sistem wireless 2,4 GHz. e. Penulisan laporan Tugas Akhir. Pada tahap ini, dilakukan penulisan laporan Tugas Akhir tentang hasil penelitian. 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan tugas akhir ini direncanakan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, tujuan, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika pembahasan. BAB 2 : TEORI PENUNJANG Bab ini berisi tentang pembahasan teori dasar antena mikrowave terutama antena horn. BAB 3 : PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUKURAN PARAMETER ANTENA HORN PIRAMIDA Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai perancangan, pembuatan, dan pengukuran parameter antena horn piramida, serta penerapannya yaitu pada frekuensi 2,4 GHz. BAB 4 : DATA DAN ANALISA Bab ini berisi tentang hasil pengujian serta analisa hasil pengukuran secara keseluruhan.

5 BAB 5 : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan hasil akhir dari penyelesaian secara keseluruhan tugas akhir antena horn piramida untuk link line of sight wireless LAN 2,4 GHz.