Di dalam file ini ada 2 jenis materi Ibadah Harian yaitu yang menggunakan Font yang lebih besar dengan jumlah 18 halaman dan yang lebih kecil 12

dokumen-dokumen yang mirip
Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Ya Tuhan, Tiap Jam KJ 457:1,4,5. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT TATA IBADAH KELUARGA MALAM PERGANTIAN TAHUN

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

MENGHADAP TUHAN. Prosesi Alkitab

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

MINGGU 9 APRIL 2017 TATA IBADAH

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

Rela Menjadi Pekerja Kristus Matius 9:35 10:8

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

1 Tawarikh 29:10-13 Terpujilah Engkau, ya YAHWEH Semua firman Tuhan dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) 1974 Muzik dicipta oleh Angellyn A.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Agustus 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

Bulan Keluarga 2017 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018

DISIAPKAN MENJADI SAKSI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

2. NYANYIAN JEMAAT Ajaib Nama-Nya PKJ 3 [2x] Semua

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 20 Mei 2018

Tata Ibadah Hari Natal

TATA IBADAH GKI JATIMURNI MINGGU, 11 JUNI 2017

Tema HIDUP DI DALAM TERANG

Tuhan Membela Pelayan-Nya Yeremia 15:15-21

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

HIDUP BERIMAN DALAM KESABARAN ALLAH Matius 13 : 24-30, 36-43

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen... 1

Di dalam file ini ada 2 jenis materi Ibadah Harian yaitu yang menggunakan Font yang lebih besar dengan jumlah 18 halaman dan yang lebih kecil 12

Di dalam file ini ada 2 jenis materi Ibadah Harian yaitu yang menggunakan Font yang lebih besar dengan jumlah 18 halaman dan yang lebih kecil 12

GPIB Immanuel Depok Minggu, 22 Januari 2017 ] TATA IBADAH HARI MINGGU III SESUDAH EPIFANIA

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mazmur 124 : 8) Umat A - MIN

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018

Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah! Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang! Ref. :

Tata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun «

TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA

Perayaan Ekaristi HARI MINGGU BIASA KE-31

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA. Kamis, 25 Mei 2017.

KASIH ALLAH TAK BERKESUDAHAN S'LALU BARU SETIAP PAGI RAHMAT-NYA PUN TAK PERNAH BERAKHIR SEUMUR HIDUPKU

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU

MENYANYI KJ 20 : 1,2,4 O HARI ISTIRAHAT Kantoria Prosesi Alkitab dibawa masuk

TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA

Tata Ibadah Penutupan Kegiatan Bulan Pelkes GPIB Minggu, 25 Juni 2017

Pertanyaan Alkitab (24-26)

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT III

TATA IBADAH HARI MINGGU

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

TATA IBADAH HARI MINGGU VI SESUDAH EPIFANIA ALLAH YANG KREATIF MENJUMPAI MANUSIA YANG PUTUS ASA

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 14 JANUARI 2018 (MINGGU SESUDAH EPIFANI II - HIJAU) MERESPON PANGGILAN TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus

TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA

AJAKAN BERIBADAH P2 Marilah kita berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengahtengah persekutuan kita.

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVEN IV

Di dalam file ini ada 2 jenis materi Ibadah Harian yaitu yang menggunakan Font yang lebih besar dengan jumlah 18 halaman dan yang lebih kecil 12

Tata Ibadah Hari Natal

GPIB Immanuel Depok Minggu, 17 Juli 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA

Minggu, 27 Oktober 2013

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

PL1 : terhadap kaum yang tidak saleh! U : Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017

MEREFLEKSIKAN KEHIDUPAN KELUARGA BERSAMA YUSUF DAN MARIA

LITURGI BULAN KELUARGA GMIT JEMAAT BET EL OESAPA TENGAH MINGGU, 01 OKTOBER 2017 TEMA: MENJADI KELUARGA YANG MENGGARAMI DAN MENERANGI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 05 Maret 2017

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH TAHUN BARU Senin, 01 Januari

GPIB Immanuel Depok Minggu, 28 Mei 2017

KERAMAHAN KEPADA ORANG KECIL

Transkripsi:

Di dalam file ini ada 2 jenis materi Ibadah Harian yaitu yang menggunakan Font yang lebih besar dengan jumlah 18 halaman dan yang lebih kecil 12 halaman. Keduanya memiliki isi yang sama, yang berbeda hanya ukuran font. Oleh karena itu, Bapak ibu tidak perlu mencetak keduanya tetapi silahkan memilih salah satu saja sesuai dengan keperluan bapak/ibu.

Langkah-langkah Mencetak dan menjilid booklet Ibadah Harian 1. Download Acrobat Reader pada computer 2. Tekan Ctrl+P atau klik icon printer 3. Klik page setup, klik paper size 4. Klik manage custom size 5. Pilih ukuran kertas Folio/HVS/F4 6. Pilih Landscape 7. Pilih Page pada halaman yang akan dicetak, ketik 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 untuk font besar dan 23, 25, 27, 29, 31, 33 untuk font kecil 8. Pilih print Setelah selesai 1. Tekan Ctrl+P atau klik icon printer 2. Klik page setup, klik paper size 3. Klik manage custome size 4. Pilih ukuran kertas Folio/HVS/F4 5. Pilih Landscape 6. Pilih Page pada halaman yang akan dicetak, ketik 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21 untuk font besar dan 24, 26, 28, 30, 32, 34, 36 untuk font kecil 7. Pilih print

FONT BESAR

PENJELASAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN EDISI: 10-16 September 2018 Ibadah Harian Tujuan Dengan melakukan

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2018 IBADAH MALAM PUKUL 18:00-22:00 33 DOA BAPA KAMI 9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama- Mu, 10 datanglah Kerajaan- Mu, jadilah kehendak- Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama- lamanya. Amin. (Matius 6:9-13) PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan kepada Yesus Kristus, Anak- Nya yang Tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin. Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang! (Mazmur 70:6) 12 Pergilah menyerukan perkataan- perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka- Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama- lamanya. 14 Kembalilah, hai anak- anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion. (Yeremia 3:12, 14) Tuhan, anugerah- Mu sungguh besar kepada manusia yang sepatutnya Engkau murkai karena pemberontakan mereka kepada- Mu. Umat- Mu telah meninggalkan diri- Mu dengan menyembah ilah- ilah yang palsu. Namun murka- Mu mudah menjadi surut dan dengan belas kasihan- Mu Engkau memanggil dan menerima mereka kembali menjadi hamba- Mu yang Engkau kasihani. Aku sungguh bersyukur karena itulah yang aku alami di dalam hidupku. Dengan kasih setia- Mu Engkau memanggil diriku untuk kembali kepada- Mu dan menerima diriku di dalam pelukan pengampunan- Mu. Aku berterima kasih untuk kemurahan- Mu itu. Menjelang penghujung dari hari ini aku juga berterima kasih untuk semua kebaikan- Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Engkau senantiasa memelihara hidupku, baik secara jasmani, dan rohani serta jiwaku Engkau kenyangkan dengan sukacita yang dari pada- Mu. Di pertengahan bulan ini aku menyerahkan hari- hari yang akan kulalui sampai di akhir tahun nanti. Sertailah diriku di setiap waktu dan tuntunlah agar hidupku menjadi persembahan yang menyenangkan hati- Mu. Aku menyerahkan masa depanku ke dalam rahmat- Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

32 MINGGU, 16 SEPTEMBER 2018 IBADAH SIANG PUKUL 12:00-14:00 SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 IBADAH PAGI PUKUL 05:00-08:00 1 18 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri! 19 Dan terpujilah kiranya nama- Nya yang mulia selama- lamanya, dan kiranya kemuliaan- Nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin. (Mazmur 72:18, 19) : 17 Air telah melihat Engkau, ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu menjadi gentar, bahkan samudera raya gemetar. 20 Melalui laut jalan- Mu dan lorong- Mu melalui muka air yang luas, tetapi jejak- Mu tidak kelihatan. 21 Engkau telah menuntun umat- Mu seperti kawanan domba dengan perantaraan Musa dan Harun. (Mazmur 77:17, 20-21) Tuhan, Engkaulah Gembalaku yang Agung. Dengan kasih dan kuasa- Mu Engkau telah menuntun hidupku dan menolong diriku melintasi semua tantangan dalam hidup ini. Sebagaimana Engkau menolong umat- Mu dalam menyeberangi laut Teberau dan menuntun mereka di padang gurun, demikianlah Engkau senantiasa membuka jalan bagi diriku dan membimbing aku di jalan- Mu yang benar. Di dalam pemeliharaan- Mu aku berlindung dan memperoleh sejahtera di setiap waktu. Aku bersyukur kepada- Mu untuk kemurahan- Mu yang tiada habis- habisnya itu. Aku berterima kasih kepada- Mu karena sampai kepada siang hari ini Engkau melimpahkan kebaikan- kebaikan- Mu kepada diriku. Roh- Mu senantiasa menyertai hidupku dan menyapa diriku dengan firman- Mu yang membangkitkan imanku. Tuhan, tolonglah diriku agar dapat mengisi waktu yang masih tersisa pada hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada- Mu. Ajarlah aku untuk mengisinya dengan pikiran, perbuatan dan perkataan yang memuliakan nama- Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Tuntunlah diriku, jauhkan aku dari semua yang jahat, dan jangan biarkan aku terjatuh ke dalam pencobaan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin. Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat- tempat gelap di bumi penuh sarang- sarang kekerasan. (Mazmur 74:20) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas- asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. 13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. 14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang- orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. (Ibrani 5:12-14) Kedewasaan seseorang tidaklah dapat diukur dari usianya namun dari kematangan pola pikir yang bersangkutan. Bertambahnya usia seseorang tidak dengan sendirinya berarti bertambahnya kedewasaan dirinya. Sebab bisa jadi walaupun dari sisi umur orang tersebut sudah berusia lanjut namun ia patut dinilai sebagai pribadi yang masih kekanak- kanakan. Hal ini adalah karena kedewasaan seseorang sangatlah tergantung kepada kematangan pola pikir yang bersangkutan. Sedangkan kematangan pola pikir tidak selalu berjalan seiring dengan pertambahan usia. Apabila seseorang, di usia berapapun, sudah mampu membedakan antara mana yang benar dengan yang keliru, atau apa yang baik dengan yang jahat, maka ia adalah orang yang sudah memiliki pola pikir yang matang atau dewasa.

Bahwasanya kedewasaan seseorang adalah tergantung kepada 2 kematangan pola pikirnya itulah yang diutarakan di dalam Ibrani 5. Di situ penulis surat Ibrani berkata bahwa walaupun seseorang sudah lama menjadi pengikut Kristus, sehingga seharusnya sudah menjadi pengajar, namun apabila ia belum juga memahami ajaran tentang kebenaran maka secara rohani yang bersangkutan masihlah seorang anak kecil. Lebih jauh ia berkata bahwa seorang yang dewasa adalah pribadi yang mampu membedakan antara yang baik daripada yang jahat. Artinya kedewasaan seseorang sangatlah tergantung kepada kematangan pola pikir yang bersangkutan. Sudah dewasakah kehidupan rohani Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk bertumbuh dewasa secara rohani? Tuhan, aku menyadari bahwa di dalam banyak hal kehidupan rohaniku masih belum dewasa. Tidak jarang aku masih melakukan perkara yang aku anggap sebagai hal yang baik padahal di pemandangan- Mu merupakan hal yang jahat. Tuhan, tolonglah diriku agar hidup rohaniku semakin bertumbuh dewasa, sehingga hidupku mencerminkan pikiran, perasaan dan kehendak- Mu. Bentuklah diriku dengan firman- Mu yang mengubah dan membaharui pola pikirku agar hidupku semakin berkenan kepada- Mu dan dapat menjadi saksi- Mu yang efektif bagi lingkunganku. Aku menaikkan syukurku kepada- Mu karena Engkau dengan kasih- Mu menuntun hidupku di dalam kebenaran, yaitu firman- Mu. Jangan biarkan diriku tersesat karena mengambil jalanku sendiri. Namun bimbinglah aku di jalan- jalan- Mu. Tuhan, aku memohon penyertaan- Mu di sepanjang hari ini. Berkatilah semua yang aku kerjakan dengan keberhasilan. Jauhkanlah aku dari pencobaan dan lindungilah aku dari pada yang jahat. Ke dalam tangan- Mu dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Firman Allah yang hidup, aku menyerahkan doa permohonan ini, amin. LEKSIONARI untuk hari ini: Ibrani 5 Mazmur 71 2Tawarikh 33-34 MINGGU, 16 SEPTEMBER 2018 IBADAH PAGI PUKUL 05:00-08:00 Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi- Mu, ya TUHAN. (Mazmur 101:1) : 1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh- sungguh mencari Dia. (Ibrani 11:1, 6) Tuhan, aku bersyukur karena orang yang percaya kepada- Mu tidak akan pernah dikecewakan. Sebab Engkau berjanji bahwa Engkau akan memberi upah kepada orang yang dengan sungguh- sungguh membuka hatinya kepada- Mu. Dengan kata lain, iman kepada- Mu tidaklah akan sia- sia. Pada iman yang kokoh itu aku mendasarkan harapanku, sehingga dengan demikian harapan itu bukanlah harapan yang hampa namun harapan yang bersifat pasti. Bahkan sebelum penggenapan dari harapan itu aku lihat secara kasat mata aku sudah tahu bahwa hal itu akan terwujud pada waktunya sesuai dengan janji- Mu. Tuhan, aku juga berterima kasih untuk pagi yang indah ini. Terima kasih untuk kasih setia- Mu yang tidak pernah berubah dan yang Engkau sediakan bagiku. Di dalam kasih setia- Mu Engkau melimpahi diriku dengan rahmat- Mu yang selalu baru. Aku berdoa agar di dalam perhimpunan ibadah dari umat- Mu pada hari ini Engkau mengulurkan rahmat- Mu melalui kehadiran- Mu dalam Roh Kudus dan firman- Mu. Jamahlah umat- Mu dengan Roh- Mu dan teguhkanlah iman umat- Mu dengan firman- Mu. Urapilah para pelayan yang akan melayani dalam ibadah hari ini, dan kiranya sukacita- Mu mengalir di tengah- tengah umat- Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin. LEKSIONARI untuk hari ini: Ibrani 11 Mazmur 77 Yeremia 3-4 31

berkata: Aku ini masih muda. Sebaliknya Yeremia harus 30 mempercayai perkataan Tuhan, yaitu bahwa Ia menyertai dan akan menolongnya dalam menunaikan tugasnya sebagai seorang nabi. Iman ini membuat Yeremia tidak akan merasa takut dalam memenuhi panggilan Tuhan, dan sebagai akibat hal- hal besar yang Tuhan telah rencanakan bagi hidupnya akan tergenapi. Apakah dampak dari rasa rendah diri di dalam hidup seseorang? Apakah yang diperlukan untuk mengatasinya? Tuhan, kasih- Mu sungguh sangat besar dan melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya. Kasih- Mu mengangkat diriku dari pribadi yang hidup dengan tanpa arti menjadi hidup dengan penuh makna. Engkau menebus diriku dari kegelapan dosa dengan harga yang sangat mahal, yaitu kehidupan- Mu sendiri yang Engkau korbankan di kayu salib. Di dalam anugerah yang sangat besar itu Engkau menerima diriku menjadi anak- Mu, biji mata- Mu dan harta kesayangan- Mu sendiri. Oleh sebab itu aku tidak akan membiarkan rasa rendah diri yang melumpuhkan masa depanku menguasai diriku. Di dalam kasih- Mu aku menemukan harga diriku yang sesungguhnya, dan aku bersyukur kepada- Mu untuk hal itu. Di akhir pekan ini kembali aku berterima kasih kepada- Mu untuk penyertaan- Mu yang telah aku alami di sepanjang pekan yang telah aku lalui ini. Engkau di dalam kasih setia- Mu telah menuntun diriku di jalan- jalan- Mu, menyertai diriku di setiap saat dan tidak pernah sekalipun meninggalkan diriku. Kepada- Mu, ya Tuhan, aku berlindung dan menyerahkan hari depanku. Aku mempercayakan masa depanku ke dalam kasih- Mu yang kekal dan tidak pernah berubah itu. Tuntunlah diriku ke hari depan yang penuh dengan pengharapan sebagaimana yang telah Engkau rencanakan sebelum aku dilahirkan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang- orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 IBADAH SIANG PUKUL 12:00-14:00 TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia- Mu untuk selama- lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan- Mu! (Mazmur 138:8) 1 Pada- Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali- kali aku mendapat malu. 2 Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan- Mu, sendengkanlah telinga- Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! 3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. (Mazmur 71:1-3) Tuhan, Engkaulah perlindungan yang kokoh dan pembela yang adil bagi hidupku. Di tengah ancaman dan tantangan persoalan yang aku hadapi hatiku penuh damai karena orang berlindung kepada- Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Engkau mendengar seruan orang yang berharap kepada- Mu. Dengan kasih setia- Mu Engkau menaungi dan melindungi mereka. Engkaulah kubu pertahananku yang tidak akan pernah goyah untuk selama- lamanya. Ke dalam tangan- Mu aku menyerahkan hidupku. Aku bersyukur untuk pertolongan- Mu yang telah aku alami di dalam hidupku. Di dalam segala keadaan Engkau senantiasa memelihara hidupku dan tidak ada keperluan hidupku yang Engkau abaikan. Engkau menuntun hidupku dan menyanggupkan diriku untuk membuat pilihan dan keputusan yang benar. Tuhan, tolonglah diriku agar sanggup mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku pada hari ini dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindungku, aku berdoa, amin. 3

4 SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 IBADAH MALAM PUKUL 18:00-22:00 SABTU, 15 SEPTEMBER 2018 IBADAH MALAM PUKUL 18:00-22:00 29 Bersorak- sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, 2 mazmurkanlah kemuliaan nama- Nya, muliakanlah Dia dengan puji- pujian! 3 Katakanlah kepada Allah: Betapa dahsyatnya segala pekerjaan- Mu; 4 Seluruh bumi sujud menyembah kepada- Mu, dan bermazmur bagi- Mu, memazmurkan nama- Mu. (Mazmur 66:1-4) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 9 Tetapi Manasye menyesatkan Yehuda dan penduduk Yerusalem, sehingga mereka melakukan yang jahat lebih dari pada bangsa- bangsa yang telah dipunahkan TUHAN dari depan orang Israel. 10 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak menghiraukannya. 11 Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima- panglima tentara raja Asyur yang menangkap Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dan membawanya ke Babel. (2Tawarikh 33:9-11) Kualitas kepemimpinan seseorang akan menentukan jatuh bangunnya kehidupan dari orang- orang yang ia pimpin. Sebab pada dasarnya kepemimpinan bukanlah sekadar suatu jabatan namun terlebih lagi, yaitu pengaruh. Seorang pemimpin yang baik akan membawa pengaruh yang positif, demikian pula seorang pemimpin yang buruk akan berdampak negatif terhadap diri orang- orang yang ia pimpin. Sedangkan baik buruknya pengaruh yang bersangkutan sangatlah tergantung dan berjalan seiring dengan kualitas kepemimpinan dirinya. Oleh sebab itu kualitas kepemimpinan dari seseorang akan berdampak terhadap kehidupan dari orang- orang yang ia pimpin. Besarnya dampak kualitas kepemimpinan terhadap kehidupan dari orang 2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada- Mu, tubuhku rindu kepada- Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 3 Demikianlah aku memandang kepada- Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan- Mu dan kemuliaan- Mu. (Mazmur 63:2, 3) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 7 Tetapi Tuhan berfirman kepadaku: Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. 8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan. (Yeremia 1:7, 8) Apabila rasa rendah diri akan melumpuhkan masa depan, maka iman akan membuka pintu kepada hari esok yang gemilang. Rasa rendah diri sangatlah berbeda dengan sikap rendah hati. Apabila rendah hati adalah kesadaran akan keterbatasan kita di hadapan Tuhan, maka rendah diri adalah sikap tidak percaya diri karena tidak mempercayai apa yang Tuhan katakan tentang diri kita. Sebagai akibat, orang yang hidup dengan rasa rendah diri tidak berupaya untuk mengembangkan kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada dirinya. Padahal kalau saja ia mempercayai apa yang Tuhan katakan maka ia akan melangkah untuk mengembangkan kemampuan tersebut, sehingga semua hal yang baik dan yang telah Tuhan rencanakan bagi dirinya akan terwujud di dalam hidupnya. Pentingnya untuk mengatasi sikap rendah diri ini Tuhan kemukakan kepada Yeremia ketika Ia memanggil yang bersangkutan untuk menjadi nabi- Nya. Sebagaimana yang dicatat di dalam Yeremia 1 Tuhan mengingatkan Yeremia agar jangan karena merasa rendah diri ia menolak panggilan Tuhan dengan

SABTU, 15 SEPTEMBER 2018 28 5 IBADAH SIANG PUKUL 12:00-14:00 8 Pujilah Allah kami, hai bangsa- bangsa, dan perdengarkanlah puji- pujian kepada- Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9) 8 Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan- Mu pada saat Engkau murka? 9 Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan- Mu; bumi takut dan tertegun, 10 pada waktu Allah bangkit untuk memberi penghukuman, untuk menyelamatkan semua yang tertindas di bumi. Sela (Mazmur 76:8-10) Ya Tuhan, Engkau Penguasa alam semesta yang mahakuasa dan mahabaik. Tidak ada siapapun yang sama dengan diri- Mu. Apabila Engkau bertindak tidak ada yang dapat mencegahnya dan tidak seorangpun yang dapat membatalkan keputusan- keputusan- Mu. Di dalam kasih- Mu Engkau membela orang yang tertindas dan tidak membiarkan mereka yang lemah terus menerus diinjak. Dengan kuasa- Mu Engkau menolong orang yang tak berdaya dan menghukum para penindas mereka. Berbahagialah orang yang berlindung kepada- Mu. Kepada- Mu, ya Tuhan, aku berharap dan bernaung. Aku memohon di dalam anugerah dan kuasa- Mu Engkau melindungi diriku dari semua hal yang jahat dan membela perkaraku di hadapan orang- orang yang berniat buruk terhadap diriku. Sertailah diriku dengan Roh Kudus- Mu dan tuntunlah diriku di setiap langkah yang harus kutempuh pada hari ini. Jangan membiarkan diriku tersesat ataupun terperangkap oleh orang yang bermakusd menjerat diriku dengan tipu daya mereka. Kepada- Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin. lain ini terlihat di dalam catatan 2Tawarikh 33. Di situ diriwayatkan tentang kehidupan dari Manasye, raja Yehuda. Kebobrokan hidup Manasye mengakibatkan bangsa Yehuda yang ia pimpin melakukan hal- hal yang lebih jahat daripada bangsa- bangsa yang tidak mengenal Allah. Kebebalan dirinya sehingga tidak bersedia untuk mendengar peringatan Tuhan mengakibatkan keruntuhan bangsa Yehuda oleh serbuan tentara Babel. Hal ini menegaskan besarnya pengaruh dari kualitas kepemimpinan seseorang terhadap jatuh bangunnya kehidupan orang- orang yang ia pimpin. Baik atau burukkah pengaruh diri Anda kepada orang- orang di sekitar Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut? Tuhan, Engkau memanggil diriku untuk hidup sebagai garam dan terang dunia. Engkau menginginkan agar diriku dapat membawa dampak yang positif terhadap lingkunganku. Di tengah kehambaran kasih aku hidup untuk membawa cinta- Mu. Di tengah kegelapan dunia aku hidup di dalam terang dan mencerminkan terang kebenaran- Mu. Roh Kudus, tolonglah diriku agar dapat hidup sebagai saksi Kristus di manapun diriku berada, sebab aku menyadari bahwa acapkali aku masih gagal dalam memenuhi panggilanku itu. Hanya oleh pertolongan- Mu barulah aku akan mampu hidup menjadi saluran kasih dan kebenaran di lingkunganku. Aku bersyukur untuk semua kebaikan- Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Engkau telah menyertai diriku di setiap saat dalam hidupku. Penyertaan- Mu itu memungkinkan diriku mengalami damai sejahtera dan kemenangan atas semua tantangan kehidupan. Penyertaan- Mu itu pula yang mengakibatkan diriku dapat mengalami keberhasilan di dalam semua hal yang kukerjakan. Kembali aku menyerahkan hari- hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan- Mu. Banyak hal yang tidak aku pahami tentang masa depanku, namun aku percaya bahwa kasih setia- Mu tidak akan pernah meninggalkan diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Terang Dunia, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang- orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

6 SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 IBADAH PAGI PUKUL 05:00-08:00 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban- keajaiban dari Taurat- Mu. (Mazmur 119:18) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas- asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan- perbuatan yang sia- sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, 2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang- orang mati dan hukuman kekal. 3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya. (Ibrani 6:1-3) Adalah penting untuk memulai kehidupan di atas dasar yang benar, namun adalah tidak kalah pentingnya untuk membangun kehidupan itu dengan kebenaran juga. Sama seperti kekokohan suatu bangunan sangatlah ditentukan oleh fondasinya. Apabila dasar dari bangunan itu teguh maka dapat diharapkan bangunan itupun akan menjadi kokoh. Hanya saja walaupun sudah dibangun di atas fondasi yang kuat tetapi apabila bagian atasnya tidak dibangun sebagaimana seharusnya, maka kekokohan fondasi tersebut tidaklah terlalu berguna. Agar suatu bangunan dapat berfungsi dan tahan lama, maka sesudah diletakkan di atas fondasi yang kuat, selanjutnya ia harus dibangun dengan menggunakan bahan- bahan bangunan yang berkualitas tinggi pula. Demikian pula dengan kehidupan seorang pengikut Kristus. Sebagaimana yang diutarakan di dalam Ibrani 6 sesudah kehidupan seorang pengikut Kristus dibangun dengan fondasi yang kokoh, yaitu ajaran Kristus yang benar, maka selanjutnya kehidupan rohaninya haruslah dibangun kepada menyelamatkan selama- lamanya mereka yang dikuduskan- Nya. Artinya keselamatan yang Ia berikan bersifat pasti, sehingga hari depan yang indah oleh karena keselamatan yang Ia berikan itu juga bersifat pasti. Singkat kata, pengorbanan Yesus yang sempurna memberikan jaminan hari esok yang indah dan membuahkan damai sejahtera bagi orang yang percaya kepada- Nya. Sudahkah Anda merasa yakin bahwa Anda pasti akan selamat dari hukuman dosa? Apakah yang menjadi dasar dari keyakinan Anda tersebut? Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk pengorbanan- Mu di kayu salib yang menebus dan membebaskan diriku dari kuasa dosa. Pengorbanan- Mu sempurna, karena korban yang Engkau persembahkan adalah diri- Mu sendiri yang sempurna. Pengorbanan yang sempurna dan yang menghasilkan keselamatan yang bersifat pasti. Oleh karena itu aku dapat memandang hari esok tanpa merasa kuatir, karena sesungguhnya di dalam Engkau aku memiliki jaminan tentang hari depan yang indah dan tak perlu kuragukan. Hari depan yang bersumber dari keselamatan yang Engkau berikan dan yang bersifat pasti itu. Tuhan, aku juga bersyukur untuk satu pekan yang hampir aku akhiri ini. Dengan kasih setia- Mu yang abadi Engkau memegang hidupku, dan tidak akan membiarkan hidupku terlepas dari genggaman tangan- Mu. Sungguh Tuhan di dalam Engkau hidupku berada di dalam kepastian. Sekarang kembali aku memohon, sertailah dan bimbinglah hidupku di sepanjang hari ini dengan Roh dan firman- Mu. Tolonglah aku agar dapat menyelesaikan pekan ini dengan hidup yang menyenangkan hati- Mu. Berkatilah semua yang aku kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, dan jadikanlah diriku saluran berkat- Mu bagi sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin. LEKSIONARI untuk hari ini: Ibrani 10 Mazmur 76 Yeremia 1-2 27

26 SABTU, 15 SEPTEMBER 2018 IBADAH PAGI PUKUL 05:00-08:00 Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada- Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. (Mazmur 59:10) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama- lamanya di sebelah kanan Allah, 13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh- musuh- Nya akan dijadikan tumpuan kaki- Nya. 14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama- lamanya mereka yang Ia kuduskan. (Ibrani 10:12-14) Di dalam Kristus kita menerima keselamatan yang bersifat pasti, karena pengorbanan yang Ia lakukan merupakan pengorbanan yang sempurna. Apabila masa depan yang direncanakan oleh manusia bersifat tidak menentu sehingga mengakibatkan rasa gelisah di hati, maka tidak demikian halnya hari esok yang berada di dalam rancangan Tuhan. Ia menjamin hari depan dari umat- Nya dengan kepastian. Termasuk di dalamnya jaminan keselamatan dari dosa yang membuka hari depan yang indah bagi mereka yang percaya kepada- Nya. Keselamatan tersebut bersifat pasti karena Ia telah menyediakannya melalui pengorbanan- Nya yang sempurna. Sehingga di dalam Kristus keselamatan dari dosa bukanlah bersifat mudah- mudahan atau semoga kiranya, namun bersifat pasti adanya. Jaminan keselamatan dari dosa dan hukuman dosa yang bersifat pasti itu dikemukakan di dalam Ibrani 10. Di situ dijelaskan bahwa Tuhan Yesus sebagai Imam Besar mempersembahkan satu korban saja untuk dosa- dosa umat manusia. Satu korban yang sempurna, yaitu diri- Nya sendiri yang Ia korbankan di kayu salib. Oleh satu korban yang sempurna itu Ia perkembangannya yang penuh. Untuk itu ia tidak boleh lagi berkutat hanya pada ajaran tentang pertobatan, dasar kepercayaan kepada Allah dan ajaran- ajaran dasar lainnya. Namun ia harus bertumbuh di dalam ajaran kebenaran yang membawa dirinya kepada kedewasaan yang penuh. Di dalam hal ini yaitu agar ia semakin mencerminkan sifat- sifat Kristus di dalam hidupnya. Apakah yang perlu Anda lakukan agar diri Anda semakin bertumbuh di dalam perkembangan yang penuh yaitu mencerminkan sifat- sifat Kristus? Mengapa demikian? Ya Tuhan, sungguh besar anugerah- Mu bagi diriku. Aku bersyukur karena Engkau telah menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa, serta memperdamaikan diriku dengan Allah Bapa. Engkau telah melahirkan diriku ke dalam hidup yang baru, dengan masa depan yang baru yang Engkau bentangkan. Aku memohon, penuhilah hidupku dengan Roh- Mu dan bentuklah hidupku dengan firman- Mu yang mendewasakan diriku. Agar supaya dengan demikian hidupku semakin bertumbuh di dalam iman dan pengenalan akan Engkau, semakin mencerminkan sifat- sifat- Mu dan semakin memuliakan nama- Mu dengan menjadi berkat di manapun diriku berada. Tuhan, kembali aku bersyukur untuk hari yang baru yang Kau berikan kepadaku dan Aku menyerahkan diriku ke dalam tangan anugerah- Mu. Berikan kepadaku kekuatan yang baru agar aku dapat menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabku di sepanjang hari ini. Tuntunlah aku dengan firman- Mu agar aku tidak menyimpang dari segala jalan- jalan- Mu. Berkatilah semua yang akan aku kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan dan jauhkanlah diriku dari kesombongan dan tipu daya si jahat. Jadikan diriku saluran kasih- Mu bagi lingkungan di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang telah menebus hidupku serta memberikan hari depan yang penuh pengharapan kepadaku, aku berdoa, amin. LEKSIONARI untuk hari ini: Ibrani 6 Mazmur 72 Zefanya 1-3 7

8 SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 IBADAH SIANG PUKUL 12:00-14:00 1 Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang- orang saleh. (Mazmur 149:1) 12 Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; 13 ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin. (Mazmur 72:12, 13) Tuhan, Engkaulah Raja alam semesta yang selalu dapat diandalkan. Kepada- Mu ya Tuhan aku meminta pertolongan dan menyerahkan segala beban hidupku. Engkaulah Tuhan yang bertindak sebagai pembela bagi orang- orang yang miskin dan tertindas. Sebagai penolong dalam kesesakan Engkau sangat terbukti. Hanya Engkaulah Tuhan satu- satunya sumber harapanku. Ya Tuhan, dengarlah seruanku dan indahkanlah permohonanku, karena Engkau adalah sandaran hidupku. Engkau yang sanggup mengubah ratapanku menjadi tari- tarian sukacita karena kemenangan yang kualami. Aku bersyukur Tuhan untuk kebaikan dan kasih setia- Mu yang tidak ada habis- habisnya itu. Kembali aku menyerahkan hidup dan semua yang kukerjakan ke dalam tangan- Mu yang ajaib dan penuh kuasa. Aku berharap kepada anugerah dan pertolongan- Mu yang memampukan diriku untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku dengan maksimal. Berikan kepadaku hikmat dan kecakapan dalam setiap keputusan yang harus kuambil. Mampukan diriku untuk berlaku cerdik seperti ular namun tulus seperti merpati dalam menempuh perjalanan hidupku. Jadikan diriku menjadi alat- Mu untuk membawa berkat- Mu bagi banyak orang. Di dalam nama Yesus, Tuhan dan Juruselamatku, aku telah berdoa, amin. masa krisis karena ancaman dari bangsa Babel. Kepada mereka nabi Habakuk menjelaskan sikap yang seharusnya ada di dalam 25 hati umat Tuhan, yaitu bersandar kepada kasih dan kuasa Tuhan. Sebab walaupun keadaan sangatlah sukar, sehingga semua usaha mereka gagal, namun ia akan tetap beria- ria di dalam Allah. Sebab ia percaya bahwa Allah adalah penyelamat dan kekuatannya. Artinya karena ia percaya kepada kasih dan kuasa Tuhan maka hatinya penuh dengan sukacita dan tidak terombang- ambingkan oleh keadaan sukar yang sedang ia hadapi. Apakah yang seharusnya Anda lakukan di dalam segala keadaan? Mengapa demikian? Tuhan, aku bersyukur karena kasih dan kuasa- Mu tidak terbatas dan tidak terpengaruh oleh apapun juga. Kalau semua yang ada di dunia ini berubah- ubah dan tidak dapat diandalkan, tidak demikian halnya dengan kasih setia- Mu. Oleh sebab itu di dalam segala keadaan aku bersandar kepada- Mu dan menaruhkan harapanku hanya kepada- Mu. Karena apabila semua yang ada di sekitarku mengecewakan, Engkau tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada- Mu. Engkaulah batu karang yang teguh dan yang tidak akan goyah oleh badai yang sebesar apapun juga. Di dalam naungan- Mu aku merasakan damai sejahtera yang teguh. Tuhan, aku berterima kasih untuk kasih setia- Mu yang tidak berkesudahan itu. Tidak pernah Engkau mengingkari kesetiaan- Mu. Oleh sebab itu firman- Mu dapat kuandalkan. Dengan bersandar dan bergantung kepada janji- janji- Mu aku menyongsong hari esok yang telah Engkau rancangkan bagiku dengan penuh pengharapan. Kembali aku menyerahkan hidup yang telah aku lalui pada hari ini dan masa depanku ke dalam tangan- Mu. Bawalah diriku untuk senantiasa hidup di dalam rencana- Mu dan tolonglah diriku agar senantiasa menaati tuntunan- Mu yang membawa diriku kepada hari depan yang indah itu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang setia, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang- orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

24 JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 IBADAH MALAM PUKUL 18:00-22:00 SELASA, 11 SEPTEMBER 2018 IBADAH MALAM PUKUL 18:00-22:00 9 1 TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal- hal yang terlalu besar atau hal- hal yang terlalu ajaib bagiku. 2 Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. (Mazmur 131:1, 2) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang- ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, 18 namun aku akan bersorak- sorak di dalam Tuhan, beria- ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. 19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit- bukitku. (Habakuk 3:17-19) Orang yang bersandar kepada kasih dan kuasa Tuhan tidak akan hidup diombang- ambingkan oleh keadaan yang sedang ia hadapi. Memang hidup manusia tidaklah sama sekali terlepas dari keadaan di sekitarnya. Hanya saja apabila kita hidup hanya bergantung kepada keadaan maka hati kita akan tidak pernah tenang. Sebab semua yang ada di sekitar kita, termasuk keadaan, berubah- ubah sehingga tidaklah dapat diandalkan. Namun tidak demikian halnya dengan Tuhan. Kasih dan kuasa- Nya bersifat tidak terbatas dan tidak berubah- ubah sehingga dapat diandalkan. Oleh sebab itu orang yang bersandar kepada kasih dan kuasa Tuhan hidupnya tidak akan diombang- ambingkan oleh keadaan. Keadaan dari orang bersandar kepada kasih dan kuasa Tuhan itulah yang diutarakan di dalam Habakuk 3. Saat itu bangsa Yehuda sedang menghadapi 1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! 2 Sebab kasih- Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama- lamanya. Haleluya! (Mazmur 117:1, 2) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih- Nya, Ia bersorak- sorak karena engkau dengan sorak- sorai, 18 seperti pada hari pertemuan raya. Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela. (Zefanya 3:17, 18) Berbeda dengan manusia, apabila Allah mengampuni kita maka Ia akan melupakan kesalahan- kesalahan kita. Memang tidak jarang orang yang walaupun berkata bahwa dirinya telah mengampuni orang lain yang telah berbuat salah kepada dirinya namun di dalam kenyataan ia terus mengungkit- ungkit kesalahan tersebut. Artinya sesungguhnya ia tidak dapat melupakan perbuatan orang yang ia pandang telah merugikan dirinya itu. Hal ini menunjukkan bahwa ia belum sungguh- sungguh mengampuni orang lain tersebut. Tetapi tidak demikian halnya dengan Tuhan. Apabila Ia mengampuni maka ia tidak akan mengingat kesalahan orang tersebut. Hal tersebut Ia utarakan melalui nabi Zefanya dan dicatat di dalam Zefanya 3. Kepada umat- Nya yang telah membelakangi Dia, sehingga mereka mengalami hukuman pembuangan ke negeri asing, Tuhan berjanji bahwa Ia akan mengampuni, memulihkan dan melupakan segala kesalahan mereka. Tentang hal itu Ia berkata: Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela. Hal ini

menunjukkan bahwa bila Tuhan mengampuni orang yang berdosa 10 kepada- Nya maka Ia akan sungguh- sungguh mengampuni yang bersangkutan. Sehingga dengan demikian bila kita menoleh ke masa lalu maupun hari depan, kita dapat memandangnya dengan hati yang bersyukur kepada Tuhan karena besar anugerah pengampunan- Nya bagi kita. Masih adakah orang yang bersalah kepada Anda yang belum Anda ampuni? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk sungguh- sungguh melupakan kesalahan yang bersangkutan? Bapa yang maha pengasih serta maha pengampun, aku bersyukur karena dengan anugerah- Mu Engkau telah mengampuni diriku atas semua dosa- dosaku, menghapuskan masa laluku yang gelap dari ingatan- Mu dan melupakan semua kesalahan- kesalahanku. Anugerah- Mu yang besar itu memungkinkan diriku berdamai dengan diri- Mu, dengan diriku sendiri dan dengan sesamaku. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila aku masih juga belum dapat mengampuni serta melupakan orang- orang yang bersalah kepadaku. Tolonglah diriku agar dapat hidup dengan hati yang bebas dari dendam dan kepahitan, namun dengan hati yang penuh kasih dan pengampunan seperti hati- Mu. Ya Tuhan Allahku, aku bersyukur untuk penyertaan- Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Berjalan bersama- Mu membuat diriku mengalami pertolongan, penghiburan dan kekuatan yang berlimpah- limpah. Tangan- Mu yang kuat itulah yang selalu melindungi dan menyelamatkan diriku dari semua marabahaya. Aku bersyukur Tuhan, untuk pemeliharaan- Mu yang ajaib dalam hidupku. Aku menyerahkan semua jerih lelah dan hasil pekerjaanku di sepanjang hari ini kepada- Mu, dan kiranya Engkau menyempurnakan semuanya itu. Aku juga menyerahkan masa depanku ke dalam tangan- Mu. Bawalah diriku ke hari esok yang indah seperti yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku. Terpujilah nama- Mu Bapa, demi nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang- orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 IBADAH SIANG PUKUL 12:00-14:00 Tinggikanlah diri- Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan- Mu mengatasi seluruh bumi! (Mazmur 57:6) 7 Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, 8 tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan- Nya yang satu dan ditinggikan- Nya yang lain. (Mazmur 75:7, 8) Tuhan Yesus, siang hari ini aku datang menghampiri takhta- Mu yang kudus dengan penuh kekaguman dan ucapan syukur. Aku sungguh merasa takjub terhadap besarnya anugerah dan kuasa- Mu. Di dalam kedaulatan- Mu yang tak terganggu gugat itu Engkau meninggikan orang yang rendah hati dan merendahkan orang yang tinggi hati. Dengan anugerah dan kuasa- Mu Engkau menopang mereka yang Engkau tinggikan dan dengan keadilan- Mu Engkau membela mereka terhadap semua orang yang merasa iri hati. Tuhan, di dalam lindungan dan genggaman tangan- Mu aku merasakan hidup yang penuh damai sejahtera. Tuhan, aku percaya kasih setia- Mu tidak pernah berubah untuk selama- lamanya. Sehingga apabila semua yang ada di sekitarku tidak dapat diandalkan, orang yang mengandalkan Engkau tidak akan pernah dikecewakan. Oleh sebab itu aku memohon penyertaan dan tuntunan- Mu bagi hidupku di setiap waktu. Jagailah langkah hidupku dan jangan biarkan aku tersesat. Bimbinglah aku di jalan- jalan kebenaran- Mu agar hidupku senantiasa menyenangkan hati- Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Hakim yang adil, aku berdoa, amin. 23

dunia. Oleh karena itu agar manusia menerima hidup kekal maka 22 Tuhan, Sang Pembuat wasiat telah rela mengorbankan nyawa- Nya sampai mati bagi mereka. Melalui pengorbanan- Nya itu Ia menunjukkan kasih- Nya, yang menebus manusia dari pelanggaran- pelanggaran dosa mereka, dan mengakibatkan mereka menerima wasiat- Nya, yaitu hidup kekal seperti yang Ia janjikan. Apabila Tuhan rela mengorbankan nyawa- Nya bagi umat manusia masih perlukah Anda merasa kuatir akan masa depan Anda? Mengapa demikian? Tuhan Yesus, aku merasa takjub terhadap besarnya kasih- Mu kepadaku. Engkau Sang Raja alam semesta namun rela mengasihi diriku, manusia yang tidak ada artinya dibandingkan kemuliaan- Mu. Di dalam kasih- Mu Engkau mewariskan hidup yang kekal dan janji- janji yang indah bagi diriku. Untuk itu Engkau rela mengalami kematian di dalam pengorbanan- Mu agar hak waris yang Engkau berikan kepadaku itu menjadi sah dan dapat kualami dalam hidupku. Kasih- Mu dan jaminan hak waris yang Engkau berikan kepadaku ini menyanggupkan diriku untuk menyongsong masa depan tanpa rasa ragu dan di dalam hati yang limpah dengan damai sejahtera. Aku juga bersyukur kepada- Mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Aku percaya sebagaimana di hari- hari yang lalu Engkau selalu memelihara diriku demikian juga pada hari ini Engkau tidak akan mengabaikan semua yang kuperlukan bagi hidupku. Kesetiaan- Mu tetap untuk selama- lamanya dan selalu dapat kuandalkan. Oleh sebab itu aku mempercayakan seluruh hidupku dan masa depanku ke dalam tangan- Mu. Tuhan, berkatilah semua yang aku kerjakan pada hari ini, dan jadikanlah itu berhasil. Pakailah diriku menjadi saluran kasih- Mu bagi orang- orang yang ada di sekitarku, supaya mereka mengenal diri- Mu sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia, aku berdoa, amin. LEKSIONARI untuk hari ini: Ibrani 9 Mazmur 75 Habakuk 1-3 RABU, 12 SEPTEMBER 2018 IBADAH PAGI PUKUL 05:00-08:00 3 Suruhlah terang- Mu dan kesetiaan- Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung- Mu yang kudus dan ke tempat kediaman- Mu! 4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada- Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku! (Mazmur 43:3, 4) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: Engkau adalah Imam untuk selama- lamanya, menurut peraturan Melkisedek. 18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna, 19 - - sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan - - tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. (Ibrani 7:17-19) Bukan ketaatan terhadap peraturan- peraturan agama, namun anugerah Kristuslah yang akan membawa kita dekat kepada Allah. Adalah kecenderungan manusia untuk bergantung kepada upaya dirinya sendiri dan mengabaikan pentingnya hidup bergantung kepada Tuhan. Bahkan untuk hidup dekat kepada Allah pun tak jarang orang beranggapan bahwa hal tersebut dapat ia capai melalui upaya dirinya, yaitu dengan mematuhi peraturan- peraturan agama. Padahal justru sikap bergantung kepada upaya diri sendiri dan mengabaikan pentingnya untuk bergantung kepada Tuhan itulah yang membawa yang bersangkutan semakin jauh dari Tuhan. Yang benar adalah hidup berserah kepada anugerah Kristuslah yang akan membawa kita dekat kepada Allah. Bahwasanya bukan ketaatan kepada peraturan agama yang membawa kita mendekat kepada Allah itulah yang dikemukakan di dalam Ibrani 7. Di situ diperbandingkan antara pelayanan para imam agama Yahudi yang menekankan kepada ketaatan terhadap hukum Taurat, dengan pelayanan Kristus sebagai 11

Imam Besar menurut peraturan Melkisedek yang di dalam anugerah 12 telah mengorbankan diri- Nya sendiri. Apabila ketaatan terhadap hukum Taurat sama sekali tidak membawa orang kepada kesempurnaan, maka anugerah Allah di dalam pengorbanan Kristus akan mendekatkan kita kepada Allah. Singkat kata, bukan upaya kitalah yang akan membawa kita mendekat dan diperdamaikan dengan Allah, namun penyerahan diri kita kepada anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Menurut Anda mengapa manusia cenderung untuk bergantung kepada upaya dirinya sendiri dan mengabaikan pentingnya hidup bergantung kepada Tuhan? Bagaimana dengan diri Anda? Bapa, aku menaikkan syukur kepada- Mu, karena Engkau telah mengutus Putra- Mu, Yesus Kristus, datang ke dunia untuk mengorbankan diri- Nya di kayu salib demi menebus diriku dari dosa- dosaku. Hanya karena anugerah- Mu itulah aku dapat diperdamaikan dengan diri- Mu dan dibebaskan dari kebinasaan. Semua perbuatan dan upayaku sama sekali tidak akan mampu menyelamatkan diriku. Justru keangkuhanku dengan beranggapan bahwa aku dapat menyelamatkan diriku sendiri itulah yang akan semakin menjerumuskan diriku ke dalam dosa. Karena dengan demikian aku beranggapan bahwa aku tidak perlu bergantung kepada diri- Mu. Tuhan, ampunilah diriku atas kesombongan diriku itu. Tuhan, aku juga memohon agar Roh Kudus- Mu membimbing diriku di sepanjang hari ini. Tolonglah aku dalam melakukan tugas dan kewajibanku agar aku dapat mengerjakan dengan penuh tanggung jawab, serta berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku juga memohon agar melalui semua aktivitasku hari ini orang- orang di sekitarku dapat merasakan kasih dan kebenaran- Mu. Supaya dengan demikian mereka akan membuka hati kepada anugerah- Mu dan datang di dalam iman kepada- Mu. Terima kasih Tuhan karena Engkau bersedia mendengarkan doa- doaku. Aku memanjatkan doaku ini di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Imam Besar yang sejati, amin. LEKSIONARI untuk hari ini: Ibrani 7 Mazmur 73 Nahum 1-3 JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 IBADAH PAGI PUKUL 05:00-08:00 Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah. (Mazmur 97:9) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 15 Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran- pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama. 16 Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu. 17 Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup. (Ibrani 9:15-17) Wujud yang terbesar dari kasih Allah adalah kerelaan diri- Nya dalam mengorbankan nyawa- Nya bagi kebaikan umat manusia. Ukuran dari kasih adalah kerelaan untuk berkorban bagi orang yang dikasihi. Memang tidak semua orang yang berkorban melakukannya karena dorongan kasih. Sebagai contoh, seorang yang rela mengorbankan uangnya untuk diambil seorang penodong. Hal tersebut ia lakukan bukan karena ia mengasihi sang penodong. Tetapi apabila seseorang benar- benar mengasihi maka ia akan rela berkorban demi pribadi yang ia kasihi tersebut. Semakin besar kasihnya semakin besar pula kerelaannya dalam berkorban. Itu sebabnya wujud yang terbesar dari kasih Allah kepada manusia adalah dalam kerelaan diri- Nya untuk mengorbankan nyawa- Nya bagi mereka. Besarnya kasih Allah inilah yang diutarakan di dalam Ibrani 9. Di situ disebut bahwa Allah telah memberikan wasiat, atau janji hak waris, kepada umat manusia yaitu hidup yang kekal. Dijelaskan pula bahwa suatu wasiat hanya akan berlaku dengan sah apabila si pembuat wasiat telah meninggal 21

pemerintahannya sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi 20 bangsa Yehuda. Namun sayang, ketika Nekho, raja Mesir, maju untuk memerangi raja Asyur maka Yosia berupaya mencegatnya tanpa menimbang apakah yang ia lakukan sesuai kehendak Allah. Walaupun Nekho sudah memperingatkannya namun Yosia tidak mengindahkan hal itu sehingga sebagai akibat ia tewas dalam pertempuran. Ia telah menjalankan pemerintahannya dengan benar, namun sayang ia mengakhirinya dengan tidak baik sehingga mengalami hal yang tragis di akhir hidupnya. Apakah yang seharusnya Anda lakukan agar dapat menyelesaikan dengan baik apa yang telah Anda tempuh dengan benar? Mengapa demikian? Tuhan, aku percaya Engkau tidak pernah tanggung- tanggung di dalam bekerja. Semua yang Engkau mulai pasti akan Engkau selesaikan dengan sempurna. Engkau yang telah memulai perkara yang baik di dalam hidupku, Engkau pula yang akan menuntaskannya sampai sempurna pada waktunya. Oleh sebab itu aku dapat memandang hari esokku tanpa ragu karena aku tahu bahwa hidupku berada di dalam tangan- Mu yang dapat diandalkan itu. Aku berdoa, tolonglah diriku agar juga dapat meniru teladan- Mu, yaitu menyelesaikan dengan baik semua yang telah aku mulai dengan benar. Sehingga dengan demikian aku hidup dalam kehidupan yang penuh makna dan memuliakan nama- Mu. Tuhan, aku menyerahkan diriku dan semua yang telah aku kerjakan di sepanjang hari ini ke dalam tangan- Mu. Sempurnakanlah semuanya itu dengan keberhasilan supaya hidupku serta semua yang telah aku kerjakan pada hari ini tidaklah sia- sia namun memuliakan nama- Mu. Jauhkanlah dari diriku hati yang sombong dan bebal karena beranggapan bahwa semua yang aku capai adalah karena upayaku semata- mata. Oleh karena itu tolonglah diriku untuk senantiasa menyadari bahwasanya hidupku ini adalah karena anugerah- Mu. Berikan kepadaku hati yang peka terhadap tuntunan- Mu dan yang taat kepada firman- Mu. Ya Tuhan, terjadilah kehendak- Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang- orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda. RABU, 12 SEPTEMBER 2018 IBADAH SIANG PUKUL 12:00-14:00 1 Marilah kita bersorak- sorai untuk Tuhan, bersorak- sorak bagi gunung batu keselamatan kita. 2 Biarlah kita menghadap wajah- Nya dengan nyanyian syukur, bersorak- sorak bagi- Nya dengan nyanyian mazmur. (Mazmur 95:1, 2) Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan- Nya. (Mazmur 73:28) Tuhan Yesus, siang ini aku meneduhkan hatiku di dalam doa, serta datang mendekat kepada takhta anugerah- Mu. Jamahlah hatiku dengan Roh- Mu, penuhilah hatiku dengan hadirat- Mu yang membawa sukacita dan damai sejahtera. Aku menaruhkan seluruh hidupku di dalam tangan- Mu, karena Engkaulah tempat perlindungan yang kokoh dan dapat diandalkan. Engkau melindungi diriku dari semua tipu daya Iblis yang bermaksud untuk mencelakan diriku, serta Engkau menjaga langkah kakiku dari jalan yang serong dan membinasakan. Tuhan, hanya dekat Engkau sajalah hatiku tenang. Aku berdoa, agar Engkau memberikan kepadaku hikmat- Mu supaya aku mampu mengerjakan semua tugasku dengan sebaik- baiknya. Roh Kudus, tolonglah diriku agar aku dapat hidup dalam sikap dan perilaku yang sesuai dengan kebenaran- Mu. Sebab hanya dengan demikian hidupku barulah akan memuliakan nama- Mu dan dapat menjadi saksi bagi orang- orang yang ada di sekitarku. Sehingga aku akan mampu menceritakan perbuatan- perbuatan- Mu yang ajaib yang telah aku alami bukan hanya secara lisan saja, namun juga melalui tindak tandukku. Di dalam nama- Mu, ya Tuhan Yesus aku mengangkat doaku, amin. 13

RABU, 12 SEPTEMBER 2018 KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 14 IBADAH MALAM 19 PUKUL 18:00-22:00 IBADAH MALAM PUKUL 18:00-22:00 54 Ketetapan- ketetapan- Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 55 Pada waktu malam aku ingat kepada nama- Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat- Mu. 56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah- titah- Mu. (Mazmur 119:54-56) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 7 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang- orang yang berlindung kepada- Nya 8 dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang- orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh- Nya dihalau- Nya ke dalam gelap. 9 Apakah maksudmu menentang TUHAN? Ia akan menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali! (Nahum 1:7-9) Tiada sikap yang lebih ceroboh melebihi hidup menentang Tuhan, dan tiada sikap yang lebih bijak melampaui hidup merendahkan diri di hadapan- Nya. Tuhan adalah Sang Raja alam semesta yang kuasa dan kebaikan- Nya tidak terbatas. Karena Ia adalah pribadi yang mahakuasa, itu sebabnya menentang Tuhan merupakan sikap yang sangat ceroboh, dan tidak ada yang lebih berbahaya dari sikap tersebut. Di sisi yang lain, karena Dia adalah pribadi yang mahabaik, maka sikap merendahkan diri di hadapan- Nya merupakan tindakan yang sangat bijak, tidak ada tindakan yang berhikmat melampaui sikap tersebut. Kecerobohan dari sikap menentang Tuhan dan kebijaksanaan dari sikap merendahkan diri ini dikemukakan di dalam Nahum 1. Di situ melalui nabi Nahum Tuhan mengingatkan umat- Nya, bangsa Yehuda, tentang apa yang akan dialami oleh bangsa Asyur. Ia berkata orang yang merendahkan diri dengan berlindung kepada- Nya akan mengalami kebaikan- Nya. Ia akan TUHANlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk- tanduk mezbah. (Mazmur 118:27) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 22 Tetapi Yosia tidak berpaling dari padanya, melainkan menyamar untuk berperang melawan dia. Ia tidak mengindahkan kata- kata Nekho, yang merupakan pesan Allah, lalu berperang di lembah Megido. 23 Maka pemanah- pemanah menembaki raja Yosia, dan raja berseru kepada orang- orangnya: Bawa aku dari sini, karena aku luka parah! 24 Orang- orangnya mengangkatnya dari keretanya, lalu mengangkutnya dengan kereta cadangannya lalu membawanya ke Yerusalem. Kemudian matilah ia, lalu dikuburkan di pekuburan nenek moyangnya. Seluruh Yehuda dan Yerusalem berkabung karena Yosia. (2Tawarikh 35:22-24) Bukan hanya bagaimana kita menempuh hidup ini saja yang penting, adalah tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana kita mengakhirinya. Mengawali suatu perjalanan dengan tepat, seperti menyediakan bekal yang cukup, adalah penting. Demikian juga menempuh perjalanan dengan benar, seperti menaati rambu- rambu lalu lintas adalah sangat perlu. Sebab apabila tidak demikian maka kita akan kehabisan bekal atau tersesat di dalam perjalanan. Namun tidak kalah pentingnya adalah mengakhiri perjalanan itu dengan baik, yaitu sampai kita mencapai tujuan sebagaimana seharusnya. Sebab bila tidak demikian maka tentu perjalanan itu merupakan suatu perjalanan yang sia- sia. Menempuh kehidupan dengan benar namun tidak mengakhirinya dengan baik itulah yang dilakukan oleh Yosia, raja Yehuda, seperti yang ditulis dalam 2Tawarikh 35. Banyak hal yang benar yang telah ia lakukan di masa

18 KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 IBADAH SIANG PUKUL 12:00-14:00 6 Allah telah naik dengan diiringi sorak- sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala. 7 Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah! 8 Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran! 9 Allah memerintah sebagai raja atas bangsa- bangsa, Allah bersemayam di atas takhta- Nya yang kudus. (Mazmur 47:6-9) 16 Punya- Mulah siang, punya- Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari. 17 Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat- Nya. (Mazmur 74:16, 17) Tuhan, khalik langit dan bumi, Engkaulah Sang Penguasa alam semesta yang layak untuk disembah dan dipuji. Karena Engkaulah yang menetapkan semua musim dalam kehidupan, dan mengaturnya dengan indah demi kebaikan seluruh ciptaan- Mu. Dengan kuasa dan hikmat- Mu yang tidak terbatas Engkau menetapkan batas- batas waktu yang tidak dapat diubah oleh manusia. Bahkan Engkau berkuasa merendahkan satu bangsa dan meninggikan yang lain agar seluruh rencana- Mu tergenapi dengan sempurna. Dengan demikian semua orang akan mengaku bahwa sungguh Engkaulah pribadi yang berdaulat untuk selama- lamanya. Di tengah hari ini aku datang beribadah kepada- Mu, memanjatkan doa dan ucapan syukurku dengan segenap hati. Tuhan, aku memohon pertolongan- Mu agar diriku dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawabku sebagaimana seharusnya. Tolonglah aku dengan hikmat- Mu yang memampukan diriku untuk mengambil keputusan- keputusan yang benar, sehingga aku terluput dari kesalahan yang tidak perlu terjadi. Anugerahi diriku dengan kemampuan untuk dapat menghasilkan karya yang maksimal dan berdampak positif bagi sesamaku. Supaya dengan demikian hidupku menjadi saluran berkat- Mu bagi orang- orang di sekitarku. Di dalam nama Tuhan Yesus, Sang Penguasa alam semesta, aku berdoa, amin. melindungi mereka dari marabahaya. Sedangkan bila orang menentang diri- Nya, seperti yang dilakukan oleh bangsa Asyur, 15 dengan Niniwe sebagai ibukota mereka, maka Ia akan menghabisi mereka sama sekali. Sehebat apapun kekuatan Asyur sesungguhnya Allah lebih berkuasa daripada mereka. Itu sebabnya sikap menentang Tuhan merupakan kecerobohan, sedangkan merendahkan diri di hadapan- Nya merupakan sikap yang berhikmat. Bagaimana dengan diri Anda, apakah Anda menentang atau merendahkan diri di hadapan Tuhan? Apakah bukti dari jawaban Anda? Allah Bapa yang mahakuasa, Engkaulah Raja alam semesta dan Penguasa dari semua yang ada. Kembali aku datang merendahkan diri di hadapan- Mu dengan menyadari betapa besar anugerah- Mu bagi diriku. Sebab sesungguhnya hanya karena kemurahan- Mu aku dapat datang menghampiri takhta- Mu yang kudus dan mulia. Aku memohon pengampunan- Mu apabila di dalam hidupku tak jarang aku menentang kehendak- Mu dan memilih untuk hidup menurut jalan- jalanku sendiri. Tolonglah diriku agar hidup dengan hikmat karena hatiku dipenuhi dengan rasa hormat serta takut kepada- Mu. Bapa yang mahabaik, aku bersyukur karena Engkau telah menolong diriku di setiap kesulitan dan kesusahan yang aku hadapi. Sungguh besar kemurahan- Mu kepada diriku. Sekarang aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan anugerah- Mu. Sempurnakanlah semuanya itu dan berkatilah dengan keberhasilan, agar supaya semua orang dapat menyaksikan betapa besar kebaikan- Mu terhadap orang yang berharap dan berlindung kepada- Mu. Ya Tuhan, aku mempercayakan masa depanku ke dalam tangan- Mu. Aku yakin Engkau yang telah memulai hal yang baik di dalam hidupku akan menyempurnakan karya- Mu itu sampai kepada akhirnya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Raja alam semesta, aku bersyukur dan berdoa, amin. DOA SYAFAAT Berdoalah untuk orang- orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 mereka mengkhianati Tuhan dengan menyembah berbagai berhala. 16 17 IBADAH PAGI PUKUL 05:00-08:00 1 Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun- temurun. 2 Sebelum gunung- gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama- lamanya sampai selama- lamanya Engkaulah Allah. (Mazmur 90:1, 2) PUJIAN KEPADA TUHAN Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri. 8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman Tuhan, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda, 9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian- Ku, dan Aku menolak mereka, demikian firman Tuhan. 10 Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan. Aku akan menaruh hukum- Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat- Ku. (Ibrani 8:8-10) Allah adalah pribadi yang mahasetia, itu sebabnya ketidaksetiaan umat- Nya tidak akan dapat mengubah kesetiaan- Nya kepada mereka. Apabila manusia acapkali mengingkari janji namun tidak demikian halnya dengan Allah. Kalau kesetiaan manusia pada umumnya bersifat timbal balik, yaitu ia hanya akan bersikap setia kepada orang yang setia, dan tidak setia kepada orang yang tidak setia, maka kesetiaan Tuhan bersifat tidak bersyarat. Dia adalah pribadi yang mahasetia, sehingga Ia tetap bersikap setia terhadap apa yang dijanjikan tanpa tergantung atau terpengaruh oleh sikap dari manusia kepada diri- Nya. Kemahasetiaan Allah yang tidak bersyarat ini Ia kemukakan di dalam surat Ibrani 8. Di situ dikisahkan kembali tentang ketidaksetiaan umat Israel terhadap perjanjian yang Ia buat dengan mereka di gunung Sinai, yaitu dalam perjalanan umat- Nya dari Mesir menuju ke Kanaan. Setibanya di negeri Kanaan Namun Allah di dalam kesetiaan- Nya tetap bersedia menerima mereka kembali menjadi umat- Nya dan mengadakan perjanjian yang baru dengan mereka. Tindakan Allah ini menunjukkan bahwa Ia adalah pribadi yang mahasetia, sehingga kesetiaan- Nya tidak tergantung kepada apapun juga. Karena Allah adalah pribadi yang mahasetia, bolehkah kita mempermainkan kesetiaan- Nya? Mengapa begitu? Tuhan, mengawali hari yang baru ini aku mengucap syukur karena kasih setia- Mu tidak pernah berubah untuk selama- lamanya. Engkau setia terhadap janji- Mu sehingga aku dapat berharap kepada- Mu dalam segala keadaan. Di dalam kesetiaan- Mu aku memandang hari esok dengan penuh pengharapan karena Engkau sanggup menepati apa yang Engkau janjikan kepada umat- Mu. Ampunilah diriku yang acapkali meremehkan kesetiaan- Mu dengan berlaku tidak setia kepada perintah- perintah- Mu. Ya Tuhan, tolonglah diriku agar dapat meneladani dan mensyukuri kesetiaan- Mu dengan hidup dalam kesetiaan kepada- Mu. Sebab hanya dengan demikian aku dapat menjadi saksi- Mu yang setia bagi lingkunganku. Tuhan, aku juga memohon penyertaan- Mu atas hidupku di dalam mengemban tugas dan tanggung jawabku di sepanjang hari ini. Mampukan diriku agar sanggup mengerjakannya dengan sebaik mungkin sehingga dengan demikian aku tidak menyia- nyiakan kepercayaan yang Engkau berikan kepadaku. Tolonglah aku untuk dapat mengerjakannya dengan setia sampai akhirnya. Berkatilah diriku dengan keberhasilan dalam semua yang aku kerjakan, agar supaya orang- orang di sekitarku dapat menyaksikan bahwa sungguh Engkau adalah Allah yang hidup dan yang dapat diandalkan. Lindungilah aku dari segala malapetaka dan luputkanlah aku dari segala niat jahat orang lain. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Alllah yang setia, aku berdoa. Amin. LEKSIONARI untuk hari ini: Ibrani 8 Mazmur 74 2Tawarikh 35

FONT KECIL

PENJELASAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini, Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian. Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah. Pujian Kepada Tuhan: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan. Bacaan Alkitab: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut. Pengantar untuk Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya. Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya. Doa Menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah Anda lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yang Anda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan. Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini, Anda didorong untuk mengucapkan Doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar. Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan oleh ajaranajaran yang menyesatkan. Doa Syafaat: Di dalam bagian ini, Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan. Waktu Teduh Akhir: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda meneduhkan hati di hadapan Tuhan untuk mengakhiri Ibadah. Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan. EDISI 10 16 September 2018 Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan. Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktuwaktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan. Dengan Melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32b). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki hidup yang produktif, doa yang efektif, dan hidup yang mempermuliakan Tuhan.

DOA BAPA KAMI Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang! (Mazmur 70:6) : Yeremia 3:12, 14 MINGGU 16/09/18 IBADAH MALAM 18.00-22.00-22- 12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selamalamanya. 14 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion. (Yeremia 3:12, 14) PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa. Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin. Tuhan, anugerah-mu sungguh besar kepada manusia yang sepatutnya Engkau murkai karena pemberontakan mereka kepada-mu. Umat-Mu telah meninggalkan diri-mu dengan menyembah ilah-ilah yang palsu. Namun murka-mu mudah menjadi surut dan dengan belas kasihan-mu Engkau memanggil dan menerima mereka kembali menjadi hamba-mu yang Engkau kasihani. Aku sungguh bersyukur karena itulah yang aku alami di dalam hidupku. Dengan kasih setia-mu Engkau memanggil diriku untuk kembali kepada-mu dan menerima diriku di dalam pelukan pengampunan-mu. Aku berterima kasih untuk kemurahan-mu itu. Menjelang penghujung dari hari ini aku juga berterima kasih untuk semua kebaikan-mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Engkau senantiasa memelihara hidupku, baik secara jasmani, dan rohani serta jiwaku Engkau kenyangkan dengan sukacita yang dari pada-mu. Di pertengahan bulan ini aku menyerahkan hari-hari yang akan kulalui sampai di akhir tahun nanti. Sertailah diriku di setiap waktu dan tuntunlah agar hidupku menjadi persembahan yang menyenangkan hati-mu. Aku menyerahkan masa depanku ke dalam rahmat-mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

MINGGU 16/09/18 IBADAH SIANG 12.00-14.00-21- 18 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri! 19 Dan terpujilah kiranya nama-nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin. (Mazmur 72:18, 19) Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan. (Mazmur 74:20) SENIN 10/09/18 IBADAH PAGI 05.00-08.00-2- : Mazmur 77:17, 20-21 17 Air telah melihat Engkau, ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu menjadi gentar, bahkan samudera raya gemetar. 20 Melalui laut jalan-mu dan lorong-mu melalui muka air yang luas, tetapi jejak-mu tidak kelihatan. 21 Engkau telah menuntun umat-mu seperti kawanan domba dengan perantaraan Musa dan Harun. (Mazmur 77:17, 20-21) Tuhan, Engkaulah Gembalaku yang Agung. Dengan kasih dan kuasa-mu Engkau telah menuntun hidupku dan menolong diriku melintasi semua tantangan dalam hidup ini. Sebagaimana Engkau menolong umat-mu dalam menyeberangi laut Teberau dan menuntun mereka di padang gurun, demikianlah Engkau senantiasa membuka jalan bagi diriku dan membimbing aku di jalan-mu yang benar. Di dalam pemeliharaan-mu aku berlindung dan memperoleh sejahtera di setiap waktu. Aku bersyukur kepada-mu untuk kemurahan-mu yang tiada habis-habisnya itu. Aku berterima kasih kepada-mu karena sampai kepada siang hari ini Engkau melimpahkan kebaikan-kebaikan-mu kepada diriku. Roh-Mu senantiasa menyertai hidupku dan menyapa diriku dengan firman-mu yang membangkitkan imanku. Tuhan, tolonglah diriku agar dapat mengisi waktu yang masih tersisa pada hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada-mu. Ajarlah aku untuk mengisinya dengan pikiran, perbuatan dan perkataan yang memuliakan nama-mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Tuntunlah diriku, jauhkan aku dari semua yang jahat, dan jangan biarkan aku terjatuh ke dalam pencobaan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin. PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri : Ibrani 5:12-14 PENGANTAR RENUNGAN Kedewasaan seseorang tidaklah dapat diukur dari usianya namun dari kematangan pola pikir yang bersangkutan. Bertambahnya usia seseorang tidak dengan sendirinya berarti bertambahnya kedewasaan dirinya. Sebab bisa jadi walaupun dari sisi umur orang tersebut sudah berusia lanjut namun ia patut dinilai sebagai pribadi yang masih kekanak-kanakan. Hal ini adalah karena kedewasaan seseorang sangatlah tergantung kepada kematangan pola pikir yang bersangkutan. Sedangkan kematangan pola pikir tidak selalu berjalan seiring dengan pertambahan usia. Apabila seseorang, di usia berapapun, sudah mampu membedakan antara mana yang benar dengan yang keliru, atau apa yang baik dengan yang jahat, maka ia adalah orang yang sudah memiliki pola pikir yang matang atau dewasa. Bahwasanya kedewasaan seseorang adalah tergantung kepada kematangan pola pikirnya itulah yang diutarakan di dalam Ibrani 5. Di situ penulis surat Ibrani berkata bahwa walaupun seseorang sudah lama menjadi pengikut Kristus, sehingga seharusnya sudah menjadi pengajar, namun apabila ia belum juga memahami ajaran tentang kebenaran maka secara rohani yang bersangkutan masihlah seorang anak kecil. Lebih jauh ia berkata bahwa seorang yang dewasa adalah pribadi yang mampu membedakan antara yang baik daripada yang jahat. Artinya kedewasaan seseorang sangatlah tergantung kepada kematangan pola pikir yang bersangkutan. Sudah dewasakah kehidupan rohani Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk bertumbuh dewasa secara rohani? Tuhan, aku menyadari bahwa di dalam banyak hal kehidupan rohaniku masih belum dewasa. Tidak jarang aku masih melakukan perkara yang aku anggap sebagai hal yang baik padahal di pemandangan-mu merupakan hal yang jahat. Tuhan, tolonglah diriku agar hidup rohaniku semakin bertumbuh dewasa, sehingga hidupku mencerminkan pikiran, perasaan dan kehendak-mu. Bentuklah diriku dengan firman-mu yang mengubah dan membaharui pola pikirku agar hidupku semakin berkenan kepada-mu dan dapat menjadi saksi-mu yang efektif bagi lingkunganku. Aku menaikkan syukurku kepada-mu karena Engkau dengan kasih-mu menuntun hidupku di dalam kebenaran, yaitu firman-mu. Jangan biarkan diriku tersesat karena mengambil jalanku sendiri. Namun bimbinglah aku di jalan-jalan-mu. Tuhan, aku memohon penyertaan-mu di sepanjang hari ini. Berkatilah semua yang aku kerjakan dengan keberhasilan. Jauhkanlah aku dari pencobaan dan lindungilah aku dari pada yang jahat. Ke dalam tangan-mu dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Firman Allah yang hidup, aku menyerahkan doa permohonan ini, amin. LEKSIONARI: l Ibrani 5 l Mazmur 71 l 2 Tawarikh 33-34

SENIN 10/09/18 IBADAH SIANG 12.00-14.00-3- TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-mu! (Mazmur 138:8) Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-mu, ya TUHAN. (Mazmur 101:1) MINGGU 16/09/18 IBADAH PAGI 05.00-08.00-20- : Mazmur 71:1-3 1 Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu. 2 Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-mu, sendengkanlah telinga-mu kepadaku dan selamatkanlah aku! 3 Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. (Mazmur 71:1-3) : Ibrani 11:1, 6 1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. (Ibrani 11:1, 6) Tuhan, Engkaulah perlindungan yang kokoh dan pembela yang adil bagi hidupku. Di tengah ancaman dan tantangan persoalan yang aku hadapi hatiku penuh damai karena orang berlindung kepada-mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Engkau mendengar seruan orang yang berharap kepada-mu. Dengan kasih setia-mu Engkau menaungi dan melindungi mereka. Engkaulah kubu pertahananku yang tidak akan pernah goyah untuk selama-lamanya. Ke dalam tangan-mu aku menyerahkan hidupku. Aku bersyukur untuk pertolongan-mu yang telah aku alami di dalam hidupku. Di dalam segala keadaan Engkau senantiasa memelihara hidupku dan tidak ada keperluan hidupku yang Engkau abaikan. Engkau menuntun hidupku dan menyanggupkan diriku untuk membuat pilihan dan keputusan yang benar. Tuhan, tolonglah diriku agar sanggup mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku pada hari ini dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindungku, aku berdoa, amin. Tuhan, aku bersyukur karena orang yang percaya kepada-mu tidak akan pernah dikecewakan. Sebab Engkau berjanji bahwa Engkau akan memberi upah kepada orang yang dengan sungguhsungguh membuka hatinya kepada-mu. Dengan kata lain, iman kepada-mu tidaklah akan siasia. Pada iman yang kokoh itu aku mendasarkan harapanku, sehingga dengan demikian harapan itu bukanlah harapan yang hampa namun harapan yang bersifat pasti. Bahkan sebelum penggenapan dari harapan itu aku lihat secara kasat mata aku sudah tahu bahwa hal itu akan terwujud pada waktunya sesuai dengan janji-mu. Tuhan, aku juga berterima kasih untuk pagi yang indah ini. Terima kasih untuk kasih setia-mu yang tidak pernah berubah dan yang Engkau sediakan bagiku. Di dalam kasih setia-mu Engkau melimpahi diriku dengan rahmat-mu yang selalu baru. Aku berdoa agar di dalam perhimpunan ibadah dari umat-mu pada hari ini Engkau mengulurkan rahmat-mu melalui kehadiran-mu dalam Roh Kudus dan firman-mu. Jamahlah umat-mu dengan Roh-Mu dan teguhkanlah iman umat-mu dengan firman-mu. Urapilah para pelayan yang akan melayani dalam ibadah hari ini, dan kiranya sukacita-mu mengalir di tengah-tengah umat-mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin. LEKSIONARI: l Ibrani 11 l Mazmur 77 l Yeremia 3-4

SABTU 15/09/18 IBADAH MALAM 18.00-22.00-19- : Yeremia 1:7, 8 Apabila rasa rendah diri akan melumpuhkan masa depan, maka iman akan membuka pintu kepada hari esok yang gemilang. Rasa rendah diri sangatlah berbeda dengan sikap rendah hati. Apabila rendah hati adalah kesadaran akan keterbatasan kita di hadapan Tuhan, maka rendah diri adalah sikap tidak percaya diri karena tidak mempercayai apa yang Tuhan katakan tentang diri kita. Sebagai akibat, orang yang hidup dengan rasa rendah diri tidak berupaya untuk mengembangkan kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada dirinya. Padahal kalau saja ia mempercayai apa yang Tuhan katakan maka ia akan melangkah untuk mengembangkan kemampuan tersebut, sehingga semua hal yang baik dan yang telah Tuhan rencanakan bagi dirinya akan terwujud di dalam hidupnya. Pentingnya untuk mengatasi sikap rendah diri ini Tuhan kemukakan kepada Yeremia ketika Ia memanggil yang bersangkutan untuk menjadi nabi-nya. Sebagaimana yang dicatat di dalam Yeremia 1 Tuhan mengingatkan Yeremia agar jangan karena merasa rendah diri ia menolak panggilan Tuhan dengan berkata: Aku ini masih muda. Sebaliknya Yeremia harus mempercayai perkataan Tuhan, yaitu bahwa Ia menyertai dan akan menolongnya dalam menunaikan tugasnya sebagai seorang nabi. Iman ini membuat Yeremia tidak akan merasa takut dalam memenuhi panggilan Tuhan, dan sebagai akibat hal-hal besar yang Tuhan telah rencanakan bagi hidupnya akan tergenapi. Apakah dampak dari rasa rendah diri di dalam hidup seseorang? Apakah yang diperlukan untuk mengatasinya? 2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-mu, tubuhku rindu kepada-mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 3 Demikianlah aku memandang kepada-mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-mu dan kemuliaan-mu. (Mazmur 63:2, 3) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri Tuhan, kasih-mu sungguh sangat besar dan melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya. Kasih-Mu mengangkat diriku dari pribadi yang hidup dengan tanpa arti menjadi hidup dengan penuh makna. Engkau menebus diriku dari kegelapan dosa dengan harga yang sangat mahal, yaitu kehidupan-mu sendiri yang Engkau korbankan di kayu salib. Di dalam anugerah yang sangat besar itu Engkau menerima diriku menjadi anak-mu, biji mata-mu dan harta kesayangan-mu sendiri. Oleh sebab itu aku tidak akan membiarkan rasa rendah diri yang melumpuhkan masa depanku menguasai diriku. Di dalam kasih-mu aku menemukan harga diriku yang sesungguhnya, dan aku bersyukur kepada-mu untuk hal itu. Di akhir pekan ini kembali aku berterima kasih kepada-mu untuk penyertaan-mu yang telah aku alami di sepanjang pekan yang telah aku lalui ini. Engkau di dalam kasih setia-mu telah menuntun diriku di jalan-jalan-mu, menyertai diriku di setiap saat dan tidak pernah sekalipun meninggalkan diriku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung dan menyerahkan hari depanku. Aku mempercayakan masa depanku ke dalam kasih-mu yang kekal dan tidak pernah berubah itu. Tuntunlah diriku ke hari depan yang penuh dengan pengharapan sebagaimana yang telah Engkau rencanakan sebelum aku dilahirkan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, 2 mazmurkanlah kemuliaan nama-nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! 3 Katakanlah kepada Allah: Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-mu; 4 Seluruh bumi sujud menyembah kepada-mu, dan bermazmur bagi-mu, memazmurkan nama-mu. (Mazmur 66:1-4) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri : 2Tawarikh 33:9-11 Kualitas kepemimpinan seseorang akan menentukan jatuh bangunnya kehidupan dari orang-orang yang ia pimpin. Sebab pada dasarnya kepemimpinan bukanlah sekadar suatu jabatan namun terlebih lagi, yaitu pengaruh. Seorang pemimpin yang baik akan membawa pengaruh yang positif, demikian pula seorang pemimpin yang buruk akan berdampak negatif terhadap diri orang-orang yang ia pimpin. Sedangkan baik buruknya pengaruh yang bersangkutan sangatlah tergantung dan berjalan seiring dengan kualitas kepemimpinan dirinya. Oleh sebab itu kualitas kepemimpinan dari seseorang akan berdampak terhadap kehidupan dari orang-orang yang ia pimpin. Besarnya dampak kualitas kepemimpinan terhadap kehidupan dari orang lain ini terlihat di dalam catatan 2Tawarikh 33. Di situ diriwayatkan tentang kehidupan dari Manasye, raja Yehuda. Kebobrokan hidup Manasye mengakibatkan bangsa Yehuda yang ia pimpin melakukan hal-hal yang lebih jahat daripada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Kebebalan dirinya sehingga tidak bersedia untuk mendengar peringatan Tuhan mengakibatkan keruntuhan bangsa Yehuda oleh serbuan tentara Babel. Hal ini menegaskan besarnya pengaruh dari kualitas kepemimpinan seseorang terhadap jatuh bangunnya kehidupan orang-orang yang ia pimpin. Baik atau burukkah pengaruh diri Anda kepada orang-orang di sekitar Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut? Tuhan, Engkau memanggil diriku untuk hidup sebagai garam dan terang dunia. Engkau menginginkan agar diriku dapat membawa dampak yang positif terhadap lingkunganku. Di tengah kehambaran kasih aku hidup untuk membawa cinta-mu. Di tengah kegelapan dunia aku hidup di dalam terang dan mencerminkan terang kebenaran-mu. Roh Kudus, tolonglah diriku agar dapat hidup sebagai saksi Kristus di manapun diriku berada, sebab aku menyadari bahwa acapkali aku masih gagal dalam memenuhi panggilanku itu. Hanya oleh pertolongan-mu barulah aku akan mampu hidup menjadi saluran kasih dan kebenaran di lingkunganku. Aku bersyukur untuk semua kebaikan-mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Engkau telah menyertai diriku di setiap saat dalam hidupku. Penyertaan-Mu itu memungkinkan diriku mengalami damai sejahtera dan kemenangan atas semua tantangan kehidupan. Penyertaan-Mu itu pula yang mengakibatkan diriku dapat mengalami keberhasilan di dalam semua hal yang kukerjakan. Kembali aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-mu. Banyak hal yang tidak aku pahami tentang masa depanku, namun aku percaya bahwa kasih setia-mu tidak akan pernah meninggalkan diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Terang Dunia, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda SENIN 10/09/18 IBADAH MALAM 18.00-22.00-4-

SELASA 11/09/18 IBADAH PAGI 05.00-08.00-5- : Ibrani 6:1-3 Adalah penting untuk memulai kehidupan di atas dasar yang benar, namun adalah tidak kalah pentingnya untuk membangun kehidupan itu dengan kebenaran juga. Sama seperti kekokohan suatu bangunan sangatlah ditentukan oleh fondasinya. Apabila dasar dari bangunan itu teguh maka dapat diharapkan bangunan itupun akan menjadi kokoh. Hanya saja walaupun sudah dibangun di atas fondasi yang kuat tetapi apabila bagian atasnya tidak dibangun sebagaimana seharusnya, maka kekokohan fondasi tersebut tidaklah terlalu berguna. Agar suatu bangunan dapat berfungsi dan tahan lama, maka sesudah diletakkan di atas fondasi yang kuat, selanjutnya ia harus dibangun dengan menggunakan bahan-bahan bangunan yang berkualitas tinggi pula. Demikian pula dengan kehidupan seorang pengikut Kristus. Sebagaimana yang diutarakan di dalam Ibrani 6 sesudah kehidupan seorang pengikut Kristus dibangun dengan fondasi yang kokoh, yaitu ajaran Kristus yang benar, maka selanjutnya kehidupan rohaninya haruslah dibangun kepada perkembangannya yang penuh. Untuk itu ia tidak boleh lagi berkutat hanya pada ajaran tentang pertobatan, dasar kepercayaan kepada Allah dan ajaran-ajaran dasar lainnya. Namun ia harus bertumbuh di dalam ajaran kebenaran yang membawa dirinya kepada kedewasaan yang penuh. Di dalam hal ini yaitu agar ia semakin mencerminkan sifat-sifat Kristus di dalam hidupnya. Apakah yang perlu Anda lakukan agar diri Anda semakin bertumbuh di dalam perkembangan yang penuh yaitu mencerminkan sifat-sifat Kristus? Mengapa demikian? Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. (Mazmur 119:18) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri Ya Tuhan, sungguh besar anugerah-mu bagi diriku. Aku bersyukur karena Engkau telah menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa, serta memperdamaikan diriku dengan Allah Bapa. Engkau telah melahirkan diriku ke dalam hidup yang baru, dengan masa depan yang baru yang Engkau bentangkan. Aku memohon, penuhilah hidupku dengan Roh-Mu dan bentuklah hidupku dengan firman-mu yang mendewasakan diriku. Agar supaya dengan demikian hidupku semakin bertumbuh di dalam iman dan pengenalan akan Engkau, semakin mencerminkan sifat-sifat-mu dan semakin memuliakan nama-mu dengan menjadi berkat di manapun diriku berada. Tuhan, kembali aku bersyukur untuk hari yang baru yang Kau berikan kepadaku dan Aku menyerahkan diriku ke dalam tangan anugerah-mu. Berikan kepadaku kekuatan yang baru agar aku dapat menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabku di sepanjang hari ini. Tuntunlah aku dengan firman-mu agar aku tidak menyimpang dari segala jalan-jalan-mu. Berkatilah semua yang akan aku kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan dan jauhkanlah diriku dari kesombongan dan tipu daya si jahat. Jadikan diriku saluran kasih-mu bagi lingkungan di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang telah menebus hidupku serta memberikan hari depan yang penuh pengharapan kepadaku, aku berdoa, amin. LEKSIONARI: l Ibrani 6 l Mazmur 72 l Zefanya 1-3 8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah pujipujian kepada-nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9) : Mazmur 76:8-10 8 Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-mu pada saat Engkau murka? 9 Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-mu; bumi takut dan tertegun, 10 pada waktu Allah bangkit untuk memberi penghukuman, untuk menyelamatkan semua yang tertindas di bumi. Sela (Mazmur 76:8-10) Ya Tuhan, Engkau Penguasa alam semesta yang mahakuasa dan mahabaik. Tidak ada siapapun yang sama dengan diri-mu. Apabila Engkau bertindak tidak ada yang dapat mencegahnya dan tidak seorangpun yang dapat membatalkan keputusan-keputusan-mu. Di dalam kasih-mu Engkau membela orang yang tertindas dan tidak membiarkan mereka yang lemah terus menerus diinjak. Dengan kuasa-mu Engkau menolong orang yang tak berdaya dan menghukum para penindas mereka. Berbahagialah orang yang berlindung kepada-mu. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap dan bernaung. Aku memohon di dalam anugerah dan kuasa-mu Engkau melindungi diriku dari semua hal yang jahat dan membela perkaraku di hadapan orang-orang yang berniat buruk terhadap diriku. Sertailah diriku dengan Roh Kudus- Mu dan tuntunlah diriku di setiap langkah yang harus kutempuh pada hari ini. Jangan membiarkan diriku tersesat ataupun terperangkap oleh orang yang bermakusd menjerat diriku dengan tipu daya mereka. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin. SABTU 15/09/18 IBADAH SIANG 12.00-14.00-18-

SABTU 15/09/18 IBADAH PAGI 05.00-08.00-17- : Ibrani 10:12-14 Di dalam Kristus kita menerima keselamatan yang bersifat pasti, karena pengorbanan yang Ia lakukan merupakan pengorbanan yang sempurna. Apabila masa depan yang direncanakan oleh manusia bersifat tidak menentu sehingga mengakibatkan rasa gelisah di hati, maka tidak demikian halnya hari esok yang berada di dalam rancangan Tuhan. Ia menjamin hari depan dari umat-nya dengan kepastian. Termasuk di dalamnya jaminan keselamatan dari dosa yang membuka hari depan yang indah bagi mereka yang percaya kepada-nya. Keselamatan tersebut bersifat pasti karena Ia telah menyediakannya melalui pengorbanan-nya yang sempurna. Sehingga di dalam Kristus keselamatan dari dosa bukanlah bersifat mudah-mudahan atau semoga kiranya, namun bersifat pasti adanya. Jaminan keselamatan dari dosa dan hukuman dosa yang bersifat pasti itu dikemukakan di dalam Ibrani 10. Di situ dijelaskan bahwa Tuhan Yesus sebagai Imam Besar mempersembahkan satu korban saja untuk dosa-dosa umat manusia. Satu korban yang sempurna, yaitu diri-nya sendiri yang Ia korbankan di kayu salib. Oleh satu korban yang sempurna itu Ia menyelamatkan selama-lamanya mereka yang dikuduskan-nya. Artinya keselamatan yang Ia berikan bersifat pasti, sehingga hari depan yang indah oleh karena keselamatan yang Ia berikan itu juga bersifat pasti. Singkat kata, pengorbanan Yesus yang sempurna memberikan jaminan hari esok yang indah dan membuahkan damai sejahtera bagi orang yang percaya kepada-nya. Sudahkah Anda merasa yakin bahwa Anda pasti akan selamat dari hukuman dosa? Apakah yang menjadi dasar dari keyakinan Anda tersebut? Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-mu, sebab Allah adalah kota bentengku. (Mazmur 59:10) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk pengorbanan-mu di kayu salib yang menebus dan membebaskan diriku dari kuasa dosa. Pengorbanan-Mu sempurna, karena korban yang Engkau persembahkan adalah diri-mu sendiri yang sempurna. Pengorbanan yang sempurna dan yang menghasilkan keselamatan yang bersifat pasti. Oleh karena itu aku dapat memandang hari esok tanpa merasa kuatir, karena sesungguhnya di dalam Engkau aku memiliki jaminan tentang hari depan yang indah dan tak perlu kuragukan. Hari depan yang bersumber dari keselamatan yang Engkau berikan dan yang bersifat pasti itu. Tuhan, aku juga bersyukur untuk satu pekan yang hampir aku akhiri ini. Dengan kasih setia-mu yang abadi Engkau memegang hidupku, dan tidak akan membiarkan hidupku terlepas dari genggaman tangan-mu. Sungguh Tuhan di dalam Engkau hidupku berada di dalam kepastian. Sekarang kembali aku memohon, sertailah dan bimbinglah hidupku di sepanjang hari ini dengan Roh dan firman-mu. Tolonglah aku agar dapat menyelesaikan pekan ini dengan hidup yang menyenangkan hati-mu. Berkatilah semua yang aku kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, dan jadikanlah diriku saluran berkat-mu bagi sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin. LEKSIONARI: l Ibrani 10 l Mazmur 76 l Yeremia 1-2 1 Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh. (Mazmur 149:1) : Mazmur 72:12, 13 12 Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; 13 ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin. (Mazmur 72:12, 13) Tuhan, Engkaulah Raja alam semesta yang selalu dapat diandalkan. Kepada-Mu ya Tuhan aku meminta pertolongan dan menyerahkan segala beban hidupku. Engkaulah Tuhan yang bertindak sebagai pembela bagi orang-orang yang miskin dan tertindas. Sebagai penolong dalam kesesakan Engkau sangat terbukti. Hanya Engkaulah Tuhan satu-satunya sumber harapanku. Ya Tuhan, dengarlah seruanku dan indahkanlah permohonanku, karena Engkau adalah sandaran hidupku. Engkau yang sanggup mengubah ratapanku menjadi tari-tarian sukacita karena kemenangan yang kualami. Aku bersyukur Tuhan untuk kebaikan dan kasih setia-mu yang tidak ada habis-habisnya itu. Kembali aku menyerahkan hidup dan semua yang kukerjakan ke dalam tangan-mu yang ajaib dan penuh kuasa. Aku berharap kepada anugerah dan pertolongan-mu yang memampukan diriku untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku dengan maksimal. Berikan kepadaku hikmat dan kecakapan dalam setiap keputusan yang harus kuambil. Mampukan diriku untuk berlaku cerdik seperti ular namun tulus seperti merpati dalam menempuh perjalanan hidupku. Jadikan diriku menjadi alat-mu untuk membawa berkat-mu bagi banyak orang. Di dalam nama Yesus, Tuhan dan Juruselamatku, aku telah berdoa, amin. SELASA 11/09/18 IBADAH SIANG 12.00-14.00-6-

SELASA 11/09/18 IBADAH MALAM 18.00-22.00-7- : Zefanya 3:17, 18 Berbeda dengan manusia, apabila Allah mengampuni kita maka Ia akan melupakan kesalahankesalahan kita. Memang tidak jarang orang yang walaupun berkata bahwa dirinya telah mengampuni orang lain yang telah berbuat salah kepada dirinya namun di dalam kenyataan ia terus mengungkit-ungkit kesalahan tersebut. Artinya sesungguhnya ia tidak dapat melupakan perbuatan orang yang ia pandang telah merugikan dirinya itu. Hal ini menunjukkan bahwa ia belum sungguhsungguh mengampuni orang lain tersebut. Tetapi tidak demikian halnya dengan Tuhan. Apabila Ia mengampuni maka ia tidak akan mengingat kesalahan orang tersebut. Hal tersebut Ia utarakan melalui nabi Zefanya dan dicatat di dalam Zefanya 3. Kepada umat-nya yang telah membelakangi Dia, sehingga mereka mengalami hukuman pembuangan ke negeri asing, Tuhan berjanji bahwa Ia akan mengampuni, memulihkan dan melupakan segala kesalahan mereka. Tentang hal itu Ia berkata: Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela. Hal ini menunjukkan bahwa bila Tuhan mengampuni orang yang berdosa kepada-nya maka Ia akan sungguh-sungguh mengampuni yang bersangkutan. Sehingga dengan demikian bila kita menoleh ke masa lalu maupun hari depan, kita dapat memandangnya dengan hati yang bersyukur kepada Tuhan karena besar anugerah pengampunan-nya bagi kita. Masih adakah orang yang bersalah kepada Anda yang belum Anda ampuni? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk sungguh-sungguh melupakan kesalahan yang bersangkutan? 1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! 2 Sebab kasih-nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! (Mazmur 117:1, 2) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri Bapa yang maha pengasih serta maha pengampun, aku bersyukur karena dengan anugerah-mu Engkau telah mengampuni diriku atas semua dosa-dosaku, menghapuskan masa laluku yang gelap dari ingatan-mu dan melupakan semua kesalahan-kesalahanku. Anugerah-Mu yang besar itu memungkinkan diriku berdamai dengan diri-mu, dengan diriku sendiri dan dengan sesamaku. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila aku masih juga belum dapat mengampuni serta melupakan orang-orang yang bersalah kepadaku. Tolonglah diriku agar dapat hidup dengan hati yang bebas dari dendam dan kepahitan, namun dengan hati yang penuh kasih dan pengampunan seperti hati-mu. Ya Tuhan Allahku, aku bersyukur untuk penyertaan-mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Berjalan bersama-mu membuat diriku mengalami pertolongan, penghiburan dan kekuatan yang berlimpah-limpah. Tangan-Mu yang kuat itulah yang selalu melindungi dan menyelamatkan diriku dari semua marabahaya. Aku bersyukur Tuhan, untuk pemeliharaan-mu yang ajaib dalam hidupku. Aku menyerahkan semua jerih lelah dan hasil pekerjaanku di sepanjang hari ini kepada-mu, dan kiranya Engkau menyempurnakan semuanya itu. Aku juga menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-mu. Bawalah diriku ke hari esok yang indah seperti yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku. Terpujilah nama-mu Bapa, demi nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda 1 TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. 2 Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. (Mazmur 131:1, 2) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri : Habakuk 3:17-19 Orang yang bersandar kepada kasih dan kuasa Tuhan tidak akan hidup diombang-ambingkan oleh keadaan yang sedang ia hadapi. Memang hidup manusia tidaklah sama sekali terlepas dari keadaan di sekitarnya. Hanya saja apabila kita hidup hanya bergantung kepada keadaan maka hati kita akan tidak pernah tenang. Sebab semua yang ada di sekitar kita, termasuk keadaan, berubah-ubah sehingga tidaklah dapat diandalkan. Namun tidak demikian halnya dengan Tuhan. Kasih dan kuasa- Nya bersifat tidak terbatas dan tidak berubah-ubah sehingga dapat diandalkan. Oleh sebab itu orang yang bersandar kepada kasih dan kuasa Tuhan hidupnya tidak akan diombang-ambingkan oleh keadaan. Keadaan dari orang bersandar kepada kasih dan kuasa Tuhan itulah yang diutarakan di dalam Habakuk 3. Saat itu bangsa Yehuda sedang menghadapi masa krisis karena ancaman dari bangsa Babel. Kepada mereka nabi Habakuk menjelaskan sikap yang seharusnya ada di dalam hati umat Tuhan, yaitu bersandar kepada kasih dan kuasa Tuhan. Sebab walaupun keadaan sangatlah sukar, sehingga semua usaha mereka gagal, namun ia akan tetap beria-ria di dalam Allah. Sebab ia percaya bahwa Allah adalah penyelamat dan kekuatannya. Artinya karena ia percaya kepada kasih dan kuasa Tuhan maka hatinya penuh dengan sukacita dan tidak terombang-ambingkan oleh keadaan sukar yang sedang ia hadapi. Apakah yang seharusnya Anda lakukan di dalam segala keadaan? Mengapa demikian? Tuhan, aku bersyukur karena kasih dan kuasa-mu tidak terbatas dan tidak terpengaruh oleh apapun juga. Kalau semua yang ada di dunia ini berubah-ubah dan tidak dapat diandalkan, tidak demikian halnya dengan kasih setia-mu. Oleh sebab itu di dalam segala keadaan aku bersandar kepada-mu dan menaruhkan harapanku hanya kepada-mu. Karena apabila semua yang ada di sekitarku mengecewakan, Engkau tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-mu. Engkaulah batu karang yang teguh dan yang tidak akan goyah oleh badai yang sebesar apapun juga. Di dalam naungan-mu aku merasakan damai sejahtera yang teguh. Tuhan, aku berterima kasih untuk kasih setia-mu yang tidak berkesudahan itu. Tidak pernah Engkau mengingkari kesetiaan-mu. Oleh sebab itu firman-mu dapat kuandalkan. Dengan bersandar dan bergantung kepada janji-janji-mu aku menyongsong hari esok yang telah Engkau rancangkan bagiku dengan penuh pengharapan. Kembali aku menyerahkan hidup yang telah aku lalui pada hari ini dan masa depanku ke dalam tangan-mu. Bawalah diriku untuk senantiasa hidup di dalam rencana-mu dan tolonglah diriku agar senantiasa menaati tuntunan-mu yang membawa diriku kepada hari depan yang indah itu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang setia, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda JUMAT 14/09/18 IBADAH MALAM 18.00-22.00-16-

JUMAT 14/09/18 IBADAH SIANG 12.00-14.00-15- : Mazmur 75:7, 8 7 Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, 8 tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-nya yang satu dan ditinggikan-nya yang lain. (Mazmur 75:7, 8) Tinggikanlah diri-mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-mu mengatasi seluruh bumi! (Mazmur 57:6) Tuhan Yesus, siang hari ini aku datang menghampiri takhta-mu yang kudus dengan penuh kekaguman dan ucapan syukur. Aku sungguh merasa takjub terhadap besarnya anugerah dan kuasa-mu. Di dalam kedaulatan-mu yang tak terganggu gugat itu Engkau meninggikan orang yang rendah hati dan merendahkan orang yang tinggi hati. Dengan anugerah dan kuasa-mu Engkau menopang mereka yang Engkau tinggikan dan dengan keadilan-mu Engkau membela mereka terhadap semua orang yang merasa iri hati. Tuhan, di dalam lindungan dan genggaman tangan-mu aku merasakan hidup yang penuh damai sejahtera. Tuhan, aku percaya kasih setia-mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Sehingga apabila semua yang ada di sekitarku tidak dapat diandalkan, orang yang mengandalkan Engkau tidak akan pernah dikecewakan. Oleh sebab itu aku memohon penyertaan dan tuntunan-mu bagi hidupku di setiap waktu. Jagailah langkah hidupku dan jangan biarkan aku tersesat. Bimbinglah aku di jalan-jalan kebenaran-mu agar hidupku senantiasa menyenangkan hati-mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Hakim yang adil, aku berdoa, amin. 3 Suruhlah terang-mu dan kesetiaan-mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-mu yang kudus dan ke tempat kediaman-mu! 4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku! (Mazmur 43:3, 4) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri : Ibrani 7:17-19 Bukan ketaatan terhadap peraturan-peraturan agama, namun anugerah Kristuslah yang akan membawa kita dekat kepada Allah. Adalah kecenderungan manusia untuk bergantung kepada upaya dirinya sendiri dan mengabaikan pentingnya hidup bergantung kepada Tuhan. Bahkan untuk hidup dekat kepada Allah pun tak jarang orang beranggapan bahwa hal tersebut dapat ia capai melalui upaya dirinya, yaitu dengan mematuhi peraturan-peraturan agama. Padahal justru sikap bergantung kepada upaya diri sendiri dan mengabaikan pentingnya untuk bergantung kepada Tuhan itulah yang membawa yang bersangkutan semakin jauh dari Tuhan. Yang benar adalah hidup berserah kepada anugerah Kristuslah yang akan membawa kita dekat kepada Allah. Bahwasanya bukan ketaatan kepada peraturan agama yang membawa kita mendekat kepada Allah itulah yang dikemukakan di dalam Ibrani 7. Di situ diperbandingkan antara pelayanan para imam agama Yahudi yang menekankan kepada ketaatan terhadap hukum Taurat, dengan pelayanan Kristus sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek yang di dalam anugerah telah mengorbankan diri-nya sendiri. Apabila ketaatan terhadap hukum Taurat sama sekali tidak membawa orang kepada kesempurnaan, maka anugerah Allah di dalam pengorbanan Kristus akan mendekatkan kita kepada Allah. Singkat kata, bukan upaya kitalah yang akan membawa kita mendekat dan diperdamaikan dengan Allah, namun penyerahan diri kita kepada anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Menurut Anda mengapa manusia cenderung untuk bergantung kepada upaya dirinya sendiri dan mengabaikan pentingnya hidup bergantung kepada Tuhan? Bagaimana dengan diri Anda? Bapa, aku menaikkan syukur kepada-mu, karena Engkau telah mengutus Putra-Mu, Yesus Kristus, datang ke dunia untuk mengorbankan diri-nya di kayu salib demi menebus diriku dari dosa-dosaku. Hanya karena anugerah-mu itulah aku dapat diperdamaikan dengan diri-mu dan dibebaskan dari kebinasaan. Semua perbuatan dan upayaku sama sekali tidak akan mampu menyelamatkan diriku. Justru keangkuhanku dengan beranggapan bahwa aku dapat menyelamatkan diriku sendiri itulah yang akan semakin menjerumuskan diriku ke dalam dosa. Karena dengan demikian aku beranggapan bahwa aku tidak perlu bergantung kepada diri-mu. Tuhan, ampunilah diriku atas kesombongan diriku itu. Tuhan, aku juga memohon agar Roh Kudus-Mu membimbing diriku di sepanjang hari ini. Tolonglah aku dalam melakukan tugas dan kewajibanku agar aku dapat mengerjakan dengan penuh tanggung jawab, serta berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku juga memohon agar melalui semua aktivitasku hari ini orang-orang di sekitarku dapat merasakan kasih dan kebenaran-mu. Supaya dengan demikian mereka akan membuka hati kepada anugerah-mu dan datang di dalam iman kepada-mu. Terima kasih Tuhan karena Engkau bersedia mendengarkan doa-doaku. Aku memanjatkan doaku ini di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Imam Besar yang sejati, amin. LEKSIONARI: l Ibrani 7 l Mazmur 73 l Nahum 1-3 RABU 12/09/18 IBADAH PAGI 05.00-08.00-8-

RABU 12/09/18 IBADAH SIANG 12.00-14.00-9- : Mazmur 73:28 Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-nya. (Mazmur 73:28) 1 Marilah kita bersorak-sorai untuk Tuhan, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. 2 Biarlah kita menghadap wajah-nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-nya dengan nyanyian mazmur. (Mazmur 95:1, 2) Tuhan Yesus, siang ini aku meneduhkan hatiku di dalam doa, serta datang mendekat kepada takhta anugerah-mu. Jamahlah hatiku dengan Roh-Mu, penuhilah hatiku dengan hadirat-mu yang membawa sukacita dan damai sejahtera. Aku menaruhkan seluruh hidupku di dalam tangan-mu, karena Engkaulah tempat perlindungan yang kokoh dan dapat diandalkan. Engkau melindungi diriku dari semua tipu daya Iblis yang bermaksud untuk mencelakan diriku, serta Engkau menjaga langkah kakiku dari jalan yang serong dan membinasakan. Tuhan, hanya dekat Engkau sajalah hatiku tenang. Aku berdoa, agar Engkau memberikan kepadaku hikmat-mu supaya aku mampu mengerjakan semua tugasku dengan sebaik-baiknya. Roh Kudus, tolonglah diriku agar aku dapat hidup dalam sikap dan perilaku yang sesuai dengan kebenaran-mu. Sebab hanya dengan demikian hidupku barulah akan memuliakan nama-mu dan dapat menjadi saksi bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Sehingga aku akan mampu menceritakan perbuatan-perbuatan-mu yang ajaib yang telah aku alami bukan hanya secara lisan saja, namun juga melalui tindak tandukku. Di dalam nama-mu, ya Tuhan Yesus aku mengangkat doaku, amin. Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah. (Mazmur 97:9) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri : Ibrani 9:15-17 Wujud yang terbesar dari kasih Allah adalah kerelaan diri-nya dalam mengorbankan nyawa-nya bagi kebaikan umat manusia. Ukuran dari kasih adalah kerelaan untuk berkorban bagi orang yang dikasihi. Memang tidak semua orang yang berkorban melakukannya karena dorongan kasih. Sebagai contoh, seorang yang rela mengorbankan uangnya untuk diambil seorang penodong. Hal tersebut ia lakukan bukan karena ia mengasihi sang penodong. Tetapi apabila seseorang benar-benar mengasihi maka ia akan rela berkorban demi pribadi yang ia kasihi tersebut. Semakin besar kasihnya semakin besar pula kerelaannya dalam berkorban. Itu sebabnya wujud yang terbesar dari kasih Allah kepada manusia adalah dalam kerelaan diri-nya untuk mengorbankan nyawa-nya bagi mereka. Besarnya kasih Allah inilah yang diutarakan di dalam Ibrani 9. Di situ disebut bahwa Allah telah memberikan wasiat, atau janji hak waris, kepada umat manusia yaitu hidup yang kekal. Dijelaskan pula bahwa suatu wasiat hanya akan berlaku dengan sah apabila si pembuat wasiat telah meninggal dunia. Oleh karena itu agar manusia menerima hidup kekal maka Tuhan, Sang Pembuat wasiat telah rela mengorbankan nyawa-nya sampai mati bagi mereka. Melalui pengorbanan-nya itu Ia menunjukkan kasih-nya, yang menebus manusia dari pelanggaran-pelanggaran dosa mereka, dan mengakibatkan mereka menerima wasiat-nya, yaitu hidup kekal seperti yang Ia janjikan. Apabila Tuhan rela mengorbankan nyawa-nya bagi umat manusia masih perlukah Anda merasa kuatir akan masa depan Anda? Mengapa demikian? Tuhan Yesus, aku merasa takjub terhadap besarnya kasih-mu kepadaku. Engkau Sang Raja alam semesta namun rela mengasihi diriku, manusia yang tidak ada artinya dibandingkan kemuliaan-mu. Di dalam kasih-mu Engkau mewariskan hidup yang kekal dan janji-janji yang indah bagi diriku. Untuk itu Engkau rela mengalami kematian di dalam pengorbanan-mu agar hak waris yang Engkau berikan kepadaku itu menjadi sah dan dapat kualami dalam hidupku. Kasih-Mu dan jaminan hak waris yang Engkau berikan kepadaku ini menyanggupkan diriku untuk menyongsong masa depan tanpa rasa ragu dan di dalam hati yang limpah dengan damai sejahtera. Aku juga bersyukur kepada-mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Aku percaya sebagaimana di hari-hari yang lalu Engkau selalu memelihara diriku demikian juga pada hari ini Engkau tidak akan mengabaikan semua yang kuperlukan bagi hidupku. Kesetiaan-Mu tetap untuk selama-lamanya dan selalu dapat kuandalkan. Oleh sebab itu aku mempercayakan seluruh hidupku dan masa depanku ke dalam tangan-mu. Tuhan, berkatilah semua yang aku kerjakan pada hari ini, dan jadikanlah itu berhasil. Pakailah diriku menjadi saluran kasih-mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku, supaya mereka mengenal diri-mu sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia, aku berdoa, amin. LEKSIONARI: l Ibrani 9 l Mazmur 75 l Habakuk 1-3 JUMAT 14/09/18 IBADAH PAGI 05.00-08.00-14-

KAMIS 13/09/18 IBADAH MALAM 18.00-22.00-13- : 2Tawarikh 35:22-24 Bukan hanya bagaimana kita menempuh hidup ini saja yang penting, adalah tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana kita mengakhirinya. Mengawali suatu perjalanan dengan tepat, seperti menyediakan bekal yang cukup, adalah penting. Demikian juga menempuh perjalanan dengan benar, seperti menaati rambu-rambu lalu lintas adalah sangat perlu. Sebab apabila tidak demikian maka kita akan kehabisan bekal atau tersesat di dalam perjalanan. Namun tidak kalah pentingnya adalah mengakhiri perjalanan itu dengan baik, yaitu sampai kita mencapai tujuan sebagaimana seharusnya. Sebab bila tidak demikian maka tentu perjalanan itu merupakan suatu perjalanan yang sia-sia. Menempuh kehidupan dengan benar namun tidak mengakhirinya dengan baik itulah yang dilakukan oleh Yosia, raja Yehuda, seperti yang ditulis dalam 2Tawarikh 35. Banyak hal yang benar yang telah ia lakukan di masa pemerintahannya sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi bangsa Yehuda. Namun sayang, ketika Nekho, raja Mesir, maju untuk memerangi raja Asyur maka Yosia berupaya mencegatnya tanpa menimbang apakah yang ia lakukan sesuai kehendak Allah. Walaupun Nekho sudah memperingatkannya namun Yosia tidak mengindahkan hal itu sehingga sebagai akibat ia tewas dalam pertempuran. Ia telah menjalankan pemerintahannya dengan benar, namun sayang ia mengakhirinya dengan tidak baik sehingga mengalami hal yang tragis di akhir hidupnya. Apakah yang seharusnya Anda lakukan agar dapat menyelesaikan dengan baik apa yang telah Anda tempuh dengan benar? Mengapa demikian? TUHANlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah. (Mazmur 118:27) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri Tuhan, aku percaya Engkau tidak pernah tanggung-tanggung di dalam bekerja. Semua yang Engkau mulai pasti akan Engkau selesaikan dengan sempurna. Engkau yang telah memulai perkara yang baik di dalam hidupku, Engkau pula yang akan menuntaskannya sampai sempurna pada waktunya. Oleh sebab itu aku dapat memandang hari esokku tanpa ragu karena aku tahu bahwa hidupku berada di dalam tangan-mu yang dapat diandalkan itu. Aku berdoa, tolonglah diriku agar juga dapat meniru teladan-mu, yaitu menyelesaikan dengan baik semua yang telah aku mulai dengan benar. Sehingga dengan demikian aku hidup dalam kehidupan yang penuh makna dan memuliakan nama-mu. Tuhan, aku menyerahkan diriku dan semua yang telah aku kerjakan di sepanjang hari ini ke dalam tangan-mu. Sempurnakanlah semuanya itu dengan keberhasilan supaya hidupku serta semua yang telah aku kerjakan pada hari ini tidaklah sia-sia namun memuliakan nama-mu. Jauhkanlah dari diriku hati yang sombong dan bebal karena beranggapan bahwa semua yang aku capai adalah karena upayaku semata-mata. Oleh karena itu tolonglah diriku untuk senantiasa menyadari bahwasanya hidupku ini adalah karena anugerah-mu. Berikan kepadaku hati yang peka terhadap tuntunan-mu dan yang taat kepada firman-mu. Ya Tuhan, terjadilah kehendak-mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin. DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda 54 Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 55 Pada waktu malam aku ingat kepada nama-mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-mu. (Mazmur 119:54-56) PUJIAN KEPADA TUHAN: memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri : Nahum 1:7-9 Tiada sikap yang lebih ceroboh melebihi hidup menentang Tuhan, dan tiada sikap yang lebih bijak melampaui hidup merendahkan diri di hadapan-nya. Tuhan adalah Sang Raja alam semesta yang kuasa dan kebaikan-nya tidak terbatas. Karena Ia adalah pribadi yang mahakuasa, itu sebabnya menentang Tuhan merupakan sikap yang sangat ceroboh, dan tidak ada yang lebih berbahaya dari sikap tersebut. Di sisi yang lain, karena Dia adalah pribadi yang mahabaik, maka sikap merendahkan diri di hadapan-nya merupakan tindakan yang sangat bijak, tidak ada tindakan yang berhikmat melampaui sikap tersebut. Kecerobohan dari sikap menentang Tuhan dan kebijaksanaan dari sikap merendahkan diri ini dikemukakan di dalam Nahum 1. Di situ melalui nabi Nahum Tuhan mengingatkan umat-nya, bangsa Yehuda, tentang apa yang akan dialami oleh bangsa Asyur. Ia berkata orang yang merendahkan diri dengan berlindung kepada-nya akan mengalami kebaikan-nya. Ia akan melindungi mereka dari marabahaya. Sedangkan bila orang menentang diri-nya, seperti yang dilakukan oleh bangsa Asyur, dengan Niniwe sebagai ibukota mereka, maka Ia akan menghabisi mereka sama sekali. Sehebat apapun kekuatan Asyur sesungguhnya Allah lebih berkuasa daripada mereka. Itu sebabnya sikap menentang Tuhan merupakan kecerobohan, sedangkan merendahkan diri di hadapan-nya merupakan sikap yang berhikmat. Bagaimana dengan diri Anda, apakah Anda menentang atau merendahkan diri di hadapan Tuhan? Apakah bukti dari jawaban Anda? Allah Bapa yang mahakuasa, Engkaulah Raja alam semesta dan Penguasa dari semua yang ada. Kembali aku datang merendahkan diri di hadapan-mu dengan menyadari betapa besar anugerah-mu bagi diriku. Sebab sesungguhnya hanya karena kemurahan-mu aku dapat datang menghampiri takhta-mu yang kudus dan mulia. Aku memohon pengampunan-mu apabila di dalam hidupku tak jarang aku menentang kehendak-mu dan memilih untuk hidup menurut jalan-jalanku sendiri. Tolonglah diriku agar hidup dengan hikmat karena hatiku dipenuhi dengan rasa hormat serta takut kepada-mu. Bapa yang mahabaik, aku bersyukur karena Engkau telah menolong diriku di setiap kesulitan dan kesusahan yang aku hadapi. Sungguh besar kemurahan-mu kepada diriku. Sekarang aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan anugerah-mu. Sempurnakanlah semuanya itu dan berkatilah dengan keberhasilan, agar supaya semua orang dapat menyaksikan betapa besar kebaikan- Mu terhadap orang yang berharap dan berlindung kepada-mu. Ya Tuhan, aku mempercayakan masa depanku ke dalam tangan-mu. Aku yakin Engkau yang telah memulai hal yang baik di dalam hidupku akan menyempurnakan karya-mu itu sampai kepada akhirnya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Raja alam semesta, aku bersyukur dan berdoa, amin. DOA SYAFAAT: berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda RABU 12/09/18 IBADAH MALAM 18.00-22.00-10-