Cara penyajian pelajaran oleh guru dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa

dokumen-dokumen yang mirip
C. Macam-Macam Metode Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari,

1. PENDAHULUAN. dibahas dalam bab ini yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Mella Pratiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) dikemukakan bahwa kurikulum untuk jenis

II. TINJAUAN PUSTAKA. sendiri pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentan. g alam sekitar di sekelilingnya merupakan kodrat manusia sejak ia lahir ke

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya perubahan kurikulum 2006 menjadi kurikulum 2013 siswa di

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan prilaku sosial dan penanaman dasar keilmuan. Tentu saja, kemampuan numerik maupun kemampuan-kemampuan sosio-kultural.

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan metode ceramah adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB II HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai bagian kehidupan masyarakat dunia pada era global harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kognitifnya. Costa (1988) mengkategorikan proses pembelajaran menjadi tiga

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya.

I. PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan. berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan (Trianto, 2007:3).

I. PENDAHULUAN. berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2008: 79).

BAB I PENDAHULUAN. belajar siswa tersebut perlu diciptakan suasana proses belajar yang dapat. membangun semangat belajar siswa tersebut.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Pendidikan berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami dan menemukan sendiri apa

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata bios yang berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. berlangsung secara efektif menurut Setiawan, dkk (2007: 111) adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan di kelas V SDN. Cisitu 2

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengamati, menentukan subkompetensi, menggunakan alat dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Efektivitas pembelajaran di sekolah merupakan indikator penting yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif,

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengacu pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar

(produk, proses dan sikap ilmiah). Pembelajaran IPA berawal dari rasa ingin tahu,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengaplikasikan materi ajar yang didapatnya di kelas ke dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional bab I pasal (1), disebutkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Efa Rosfita, 2013

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara. kehidupan bangsa. Salah satu wahana dalam mencerdaskan setiap warga

BAB II LANDASAN TEORI. Metode pembelajaran adalah suatu teknik penyajian yang dipilih dan

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STUDENT CENTER LEARNING. OLEH : LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH TENTANG ZAKAT MELALUI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING PADA SISWA KELAS VIII-A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STRATEGI-STRATEGI YG MEMADUKAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEBIDANAN D4 STIKES RESKI

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. (pendidik), kurikulum (materi pelajaran), sarana (peralatan dan dana) serta murid

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi serta teknologi yang maju

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Belajar Dan Pembelajaran Metode Based Learning

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar menurut Teori Konstruktivisme

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa mendapatkan ilmu secara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan formal merupakan kegiatan

BAB II MODEL PEMBELAJARAN PAKEM DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN GEOGRAFI. 1. Pengertian Model Pembelajaran PAKEM

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini sangat perlu, hal ini dikarenakan pada usia itu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara sangat diperlukan untuk berkomunikasi lisan.

BAB I PENDAHULUAN. macam tantangan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi tantangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan menengah. Salah satu bidang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan siswa dalam belajar. Guru harus mampu berperan sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan yang bermutu. Berkat pendidikan, orang terbebaskan dari

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara masalah pendidikan sudah barang tentu tidak bisa lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

Keterlibatan siswa baik secara fisik maupun mental merupakan bentuk

2 BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu upaya untuk menciptakan manusia- manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA. juga mengalami sehingga akan menyebabkan proses perubahan tingkah laku pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Kualitas pendidikan ditentukan oleh kualitas guru. Sebaik apapun

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Transkripsi:

http://www.rohmadi.info/web METODE MENGAJAR IPA Author : Kang Rohma Rohmadi Mengajar Banyak metode yang bisa digunakan untuk mengajar IPA, setiap metode cocok diterapkan untuk materi pelajaran tertentu. Metode itu tidak ada yang bagus tetapi juga tidak ada yang jelek, sangat tergantung Terimakasih pada kemampuan atas kunjungan guru di yang www.rohmadi.info, menggunakannya. mohon masukan Marilah dan kita komentarnya lihat satu persatu metode yang sering digunakan dalam pembelajaran IPA. Metode Ceramah Pengertian: Cara penyajian pelajaran oleh guru dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa Tujuan Metode ceramah : Menyampaikan bahan yang bersifat informatif dan juga untuk memberitahukan penemuanpenemuan yang langka dan belum meluas Menciptakan landasan pemikiran siswa sehingga siswa dapat belajar melalui bahan tertulis hasil ceramah Menyajikan garis-garis besar isi pelajaran Membiasakan siswa untuk belajar mandiri Memperkenalkan hal-hal yang baru dan mem-berikan penjelasan secara gamblang Alasan Penggunaan Anak benar-benar memerlukan penjelasan, untuk menghindari kesalahpahaman Benar-benar tidak ada sumber pelajaran lain bagi siswa

http://www.rohmadi.info/web Jumlah siswa terlalu besar Menghemat biaya, waktu dan peralatan Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah Kelebihan Metode ceramah : Murah Mudah Meningkatkan daya dengar siswa Memberikan wawasan yang luas Terimakasih Kekurangan atas kunjungan Metode di www.rohmadi.info, ceramah : mohon masukan dan komentarnya Dapat menimbulkan kejenuhan Dapat menimbulkan verbalisme (bisa menyebutkan tetapi tidak mengerti) Materi ceramah terbatas pada apa yang diingat guru Merugikan siswa yang lemah ingatan Tidak merangsang kreativitas siswa Terjadinya proses satu arah yaitu antara guru dan siswa Metode Tanya Jawab Cara penyajian pelajaran dalam proses belajar mengajar melalui interaksi dua arah (two way traffic) Tujuan Metode Tanya Jawab : Mengecek dan mengetahui sejauhmana penguasaan materi oleh siswa Memberikan kesempatan pada siswa untk membahas materi pelajaran yang belum dipahami Memotivasi dan menimbulkan kompetisi belajar bagi siswa Melatih siswa berpikir dan berbicara secara sistematis

Alasan http://www.rohmadi.info/web Penggunaan Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap permasalahan yang sedang dibicarakan Menimbulkan berpikir reflektif, sistematis, kreatif dan kritis pada siswa Mewujudkan cara belajar siswa aktif Mendorong siswa mengekspresikan kemampuan lisannya Memungkinkan siswa menggunakan pengetahuan sebelumnya Menarik dan memusatkan perhatian siswa terhadap materi pelajaran Mengetahui kemampuan daya serap siswa Terimakasih atas Merangsang kunjungan di siswa www.rohmadi.info, menggunakan mohon daya masukan pikir dan komentarnya daya nalarnya Distribusi pertanyaan tidak merata Tidak memberdayakan siswa yang kurang aktif Membuat siswa yang tidak biasa berbicara menjadi nerves (gugup) Bisa membuang waktu jika siswa tidak responsif Metode Diskusi : Penyampaian bahan pelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah yang bersifat problematis Tujuan Metode Diskusi : Melatih siswa mengembangkan keterampilan bertanya, berkomunikasi, menafsirkan dan menyimpulkan bahasan Melatih dan membentuk kestabilan sosial-emosional Mengembangkan kemampuan berpikir sendiri dalam memecahkan masalah sehingga tumbuh konsep diri yang lebih positif Mengembangkan kemampuan siswa mengemukakan pendapat Mengembangkan sikap terhadap isu-isu kontroversial

http://www.rohmadi.info/web Melatih siswa berani mengemukakan pendapat mengenai suatu masalah Alasan Penggunaan : Topik bahasan bersifat problematis Merangsang siswa untuk berdebat secara ilmiah Melatih siswa untuk berpikir kritis dan terbuka Mengembangkan suasana demokratis dan berjiwa besar Siswa memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang topik diskusi Adanya hubungan masalah yang didiskusikan dengan topik yang lain Terimakasih Keuntungan atas kunjungan Metode di www.rohmadi.info, diskusi : mohon masukan dan komentarnya Dapat mendorong partisipasi siswa secara aktif baik sebagai partisipan, penanya, atau moderator Menimbulkan kreativitas dalam ide, pendapat, gagasan, ataupun terobosan-terobosan baru Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan partisipasi demokratis Bisa menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapat sendiri Keputusan yang dihasilkan orang banyak lebih baik dengan keputusan yang dihasilkan satu orang Sulit menentukan topik masalah yg sesuai dengan tingkat berpikir siswa Memerlukan waktu yang tidak terbatas Pembahasan sering mengambang Biasanya didominasi oleh orang-orang yang aktif berbicara Sulit menerapkan hasil keputusan yang sudah disepakati bersama Dapat menimbulkan reaksi di luar kelas. Misalnya, bentrok fisik Metode kerja kelompok : Metode mengajar dengan meng-kondisikan siswa dalam group atau kelompok yang diberikan

tugas http://www.rohmadi.info/web kelompok Tujuan Memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama diantara para siswa Meningkatkan keterlibatan sosio-emosional dan intelektual siswa dalam proses belajar mengajar Meningkatkan perhatian terhadap proses dan hasil proses belajar mengajar secara berimbang Memungkinkan siswa dapat bekerja sama dengan temannya dalam satu kesatuan tugas Memungkinkan siswa berusaha mencari bahan dan alat untuk mengerjakan tugas Terimakasih atas Membuat kunjungan siswa di www.rohmadi.info, aktif mohon masukan dan komentarnya Kelebihan Metode Kerja Kelompok Membuat siswa aktif mencari bahan untuk menyelesaikan tugasnya Menggalang kerjasama dan kekompakan dalam kelompok Mengembangkan kepemimpinan siswa dan melatih keterampilan berdiskusi Merugikan siswa yg pasif Memerlukan fasilitas belajar yg beragam Metode Pemberian Tugas Suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan siswa Tujuan : Merangsang siswa aktif belajar secara individual maupun kelompok Alasan Penggunan metode pemberian tugas : Memperkaya materi dan merupa-kan tindak lanjut dari kegiatan belajar sebelumnya Keuntungan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas

Keuntungan http://www.rohmadi.info/web Metode Pemberian Tugas : Membuat siswa aktif belajar Mendorong siswa untuk memperkaya wawasannya Mengembangkan kemandirian siswa Membiasakan siswa mencari dan meng-olah informasinya sendiri Membuat siswa bergairah dalam belajar Membina tanggung jawab dan disiplin siswa Mengembangkan kreativitas siswa Terimakasih Kelemahan atas kunjungan Metode di www.rohmadi.info, Pemberian tugas mohon masukan : dan komentarnya Sulit mengontrol siswa apakah kerja atau tidak Sulit memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan siswa Tugas yang monoton bisa membosankan siswa Siswa merasa mengeluh jika tugasnya banyak Biasanya tugas kelompok dikerjakan oleh orang yang rajin saja Metode Demonstrasi Cara penyajian pelajaran dengan cara mempertunjuk-kan kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu baik benda asli maupun benda tiruan Tujuan : Memperlihatkan suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai siswa Mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa Mengembangkan kemampuan indera penglihatan dan indera pendengaran siswa Alasan Penggunaan Metode Demonstrasi : Ada topik-topik pelajaran ter-tentu yang tidak bisa dijelaskan dengan penjelasan atau diskusi

http://www.rohmadi.info/web Sifat pelajaran yang menuntut diperagakan Memperhatikan tipe belajar siswa Memudahkan mengajarkan suatu cara kerja/prosedur Keuntungan dan Kerugian Metode Demonstrasi Keuntungan Metode Demonstrasi : Pelajaran bisa menjadi lebih jelas sehingga terhindar dari verbalisme Memudahkan siswa memahami materi pelajaran Proses belajar mengajar menjadi lebih menarik Terimakasih atas kunjungan di www.rohmadi.info, mohon masukan dan komentarnya Melatih kemampuan mengamati siswa Ada materi pelajaran lain yang tidak bisa disajikan dengan metode lain Kerugian Metode Demonstrasi : Memerlukan keterampilan guru secara khusus Memerlukan banyak waktu Kekurangan sumber belajar yang terjadi pada sekolah seringkali mengakibatkan metode ini tidak bisa diterapkan Metode Eksperimen Cara belajar mengajar yang melibataktif kan siswa dengan mengalami dan mem-buktikan sendiri Tujuan Metode Eksperimen: Agar siswa mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau data yang diperoleh Melatih siswa merancang, mempersiapkan, dan melaksanakan percobaan Melatih kemampuan berpikir induktif siswa Alasan penggunaan metode eksperimen : Memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam percobaan Menumbuhkan cara berpikir rasional dan ilmiah

Keuntungan http://www.rohmadi.info/web dan Kerugian metode eksperimen Keuntungan metode eksperimen: Siswa bisa membuktikan teori Memungkinkan siswa terlibat secara aktif sehingga pemahaman siswa menjadi lebih mendalam Siswa bisa melakukan prosedur dan berpikir ilmiah Menghilangkan verbalisme Hasil belajar siswa menjadi bermakna (meaningfull) Kerugian metode eksperimen : Terimakasih atas kunjungan di www.rohmadi.info, mohon masukan dan komentarnya Memerlukan alat dan bahan yang komplit Memerlukan waktu lama Memerlukan perencanaan yang matang Memungkinkan salah dalam menyimpulkan jika salah melakukan eksperimen Metode Simulasi Cara penyajian pelajaran dengan meng-gunakan situasi tiruan untuk meng-gambarkan situasi sebenarnya Tujuan Metode simulasi : Melatih keterampilan tertentu yang besifat praktis dalam kehidupan sehari-hari Mengembangkan sikap percaya diri pada anak Mengembangkan persuasi dan komunikasi Melatih siswa memecahkan masalah dengan memanfaatkan sumber-sumber yang dapat digunakan Meningkatkan pemahaman tentang konsep dan prinsip yang dipelajari

http://www.rohmadi.info/web Meningkatkan keaktifan belajar bagi siswa Alasan Penggunaan Metode simulasi Ada situasi atau peristiwa yang tidak dapat dihadirkan secara nyata dalam situasi sebenarnya, seperti keadaan perang atau perputaran planet tata surya Perlunya konsep-konsep untuk diresapi dan dirasakan siswa secara langsung Menanamkan sikap-sikap normatif kepada siswa yg harus direfleksikan dalam apresiasi jiwa Agar siswa dapat berperan dan berkomunikasi secara baik Keuntungan dan Kekurangan Metode Simulasi Terimakasih atas kunjungan di www.rohmadi.info, mohon masukan dan komentarnya Keuntungan Metode Simulasi : Menciptakan kegairahan siswa untuk belajar Memupuk daya cipta siswa Melatih keberanian siswa tampil di depan orang banyak Siswa mempunyai kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya yang kemungkinan terpendam dengan pengajaran dengan metode lain Dapat ditemukan siswa yang bakat berakting (jika ada) Kekurangan Metode Simulasi : Memerlukan pengelompokkan siswa yang fleksibel dan ruang yang tidak selalu tersedia Pengalaman yang disimulasikan tidak selalu tepat dan sempurna dengan kenyataan di lapangan Suasana simulasi seringkali berubah menjadi ajang tempat bermain Memerlukan imajinasi yang tinggi bagi guru dan siswa Jika ada siswa yang merasa malu, ragu atau tidak percaya diri, maka ini akan menghambat tercapainya tujuan simulasi Metode Inkuiri :

Pengertian http://www.rohmadi.info/web : Cara penyajian pelajaran yang memberi-kan kesempatan kepada siswa untuk mene mukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru Tujuan metode inkuiri : Meningkatkan keaktifan siswa dalam menemukan dan memproses materi pelajaran Mengurangi ketergantungan siswa pada guru untuk mendapatkan pengalaman mengajarnya Melatih siswa memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Memungkinkan siswa mendapatkan pengalaman belajar sumur hidup Terimakasih atas kunjungan di www.rohmadi.info, mohon masukan dan komentarnya Kemajuan iptek yang pesat menuntut siswa agar lebih kreatif Dimanapun bisa digunakan untuk belajar Melatih siswa untuk memiliki kesadaran sendiri akan kebutuhan belajarnya Menanamkan kebiasaan belajar seumur hidup Keuntungan dan Kerugian Metode Inkuiri Keuntungan Metode Inkuiri : Menekankan proses pengolahan informasi siswa Membuat konsep diri siswa meningkat Membuat siswa belajar bermakna (meaningfull) Dapat menjangkau ranah lain selain ranah kognitif Tidak berpusat pada guru (teacher center) Kerugian Metode Inkuiri : Tidak sesuai untuk kelas yang besar Memerlukan fasilitas yang lengkap Memerlukan inovasi pembelajaran oleh guru Sangat sulit mengubah kebiasaan belajar siswa dari penerima menjadi pelaku belajar Terjadi penyalahgunaan kebebasan oleh siswa

Metode Pengajaran http://www.rohmadi.info/web Unit : Cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahannya secara keseluruhannya dan bermakna Tujuan metode pengajaran unit : Melatih siswa berpikir komprehensif Melatih siswa menggunakan keterampilan proses dan metode ilmiah Terimakasih atas kunjungan di www.rohmadi.info, mohon masukan dan komentarnya Terbentuknya sikap kritis, dan sikap kooperatif pada siswa Melatih siswa agar mempunyai sifat leadership Mengembangkan keterampilan berkomunikasi Terdapat kaitan antara satu topik dengan topik yang lain Memberikan pengalaman belajar memecahkan masalah dari berbagai disiplin ilmu Mengembangkan aspek kognitif, psikomotor dan afektif Melibatkan siswa secara fisik dan mental dalam belajar Membantu siswa berpikir komprehensif Memperluas wawasan siswa Memperhatikan karakteristik khusus siswa Menciptakan iklim demokratis dalam belajar Pengajarannya lebih bermakna karena disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan minat siswa Kekurangan Metode Pengajaran Unit : Sulit menentukan topik yang sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan siswa Memerlukan kecakapan khusus bagi guru Memerlukan waktu, dan dana yang besar Pemecahan masalah yang dangkal dan kabur karena ditinjau dari beberapa segi

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org).::pengetahuan adalah Ilmu::. http://www.rohmadi.info/web Terimakasih atas kunjungan di www.rohmadi.info, mohon masukan dan komentarnya