LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN SKPD :Kecamatan Setu Alamat : Jl.Raya Puspiptek-Serpong No.1,

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 63 TAHUN 2012

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

c. mendistribusikan...

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 106 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

BUPATI SUMBAWA BARAT

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI ACEH UTARA PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN ACEH UTARA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH PERATURAN WALIKOTA SUBULUSSALAM NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN TABALONG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

SALINAN LEMBARAN KOTA TANGERANG SELATAN No.82.2016 PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KECAMATAN PAMULANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan Pamulang; Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4935); WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

2 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 5. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan (Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 69); 6. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 72). MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KECAMATAN PAMULANG. WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Daerah adalah Kota Tangerang Selatan. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Walikota adalah Walikota Tangerang Selatan. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan. 5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. 6. Kecamatan adalah Kecamatan Pamulang yang merupakan bagian wilayah dari Kota Tangerang Selatan yang di pimpin oleh Camat. 7. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 8. Sekretaris Kecamatan yang selanjutnya disebut Sekretaris adalah Sekretaris Kecamatan yang bertugas membantu Camat dalam menyelenggarakan pemerintahan di Kecamatan. 9. Kelurahan adalah Perangkat Kecamatan yang dibentuk untuk membantu atau melaksanakan sebagian tugas Camat. 10. Lurah adalah kepala Kelurahan selaku Perangkat Kecamatan yang bertanggung jawab kepada Camat. 11. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. 12. Unit Kerja adalah Satuan kerja pada Perangkat Daerah. WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

4 13. Pemangku Jabatan adalah Camat, Sekretaris, Lurah, Kepala Subbagian dan Kepala Seksi. 14. Uraian Tugas adalah paparan semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu. Pasal 2 (1) Kecamatan merupakan Tipe A. (2) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas a. Camat; b. Sekretariat; c. 2 (dua) subbagian; d. 5 (lima) seksi; dan e. 8 (delapan) Kelurahan. BAB II KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 3 (1) Kecamatan merupakan unsur pelaksana tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah serta menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. (2) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. (3) Kelurahan merupakan perangkat Kecamatan yang bertanggung jawab kepada Camat. WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

5 Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 4 Susunan Organisasi Kecamatan, terdiri atas a. Camat; b. Sekretariat; c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat; e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; f. Seksi Ekonomi dan Pembangunan; g. Seksi Kesejahteraan Sosial; h. Kelurahan Pondok Cabe Ilir; i. Kelurahan Pamulang Barat; j. Kelurahan Kedaung; k. Kelurahan Pamulang Timur; l. Kelurahan Benda Baru; m. Kelurahan Pondok Benda; n. Kelurahan Pondok Cabe Udik; o. Kelurahan Bambu Apus; dan p. Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 5 Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, membawahkan a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan b. Subbagian Umum dan Kepegawaian. WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

6 Pasal 6 Ketentuan lebih lanjut mengenai Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Dan Tata Kerja Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf h sampai dengan huruf o diatur dengan Peraturan Walikota. Pasal 7 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf n dibentuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 8 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sampai dengan Pasal 7 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Bagian Ketiga Tugas dan Fungsi Paragraf 1 Camat Pasal 9 Camat memiliki tugas a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum; b. mengoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. mengoordinasikan dan menyelenggarakan ketenteraman dan ketertiban umum; d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota; e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; f. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kecamatan; g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Kelurahan; dan WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

7 h. melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah yang ada di Kecamatan. Pasal 10 Camat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 menyelenggarakan fungsi a. perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis norma, standar prosedur dan kriteria di lingkup Pemerintahan Kecamatan; b. perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Pemerintahan Kecamatan; c. penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan urusan pemerintahan umum di Kecamatan; d. penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Kecamatan dan Kelurahan; e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pemerintahan di lingkup Kecamatan dan Kelurahan; f. penyelenggaraan survei kepuasan masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan publik dan manajemen Sumber Daya Manusia di lingkup Kecamatan dan Kelurahan; g. pengelolaan barang milik daerah, arsip dan hubungan masyarakat; h. pengoordinasian penyediaan data dan dokumentasi serta informasi publik i. penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah, mempersiapkan bahan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah dan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Walikota di lingkup Kecamatan; j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Kecamatan; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketentuan peraturan perundang-undangan. WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

8 Paragraf 2 Sekretaris Pasal 11 Sekretaris memiliki tugas membantu Camat dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian. Pasal 12 Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 menyelenggarakan fungsi a. pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Kecamatan; b. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Kecamatan; c. pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Kecamatan; d. pengoordinasian pelaksanaan penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan anggaran dengan unit kerja internal/kementerian/ lembaga/instansi terkait; e. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan kinerja, program dan kegiatan serta pertanggungjawaban pemerintah lingkup sekretariat dan Kecamatan; f. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan; g. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan; h. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan capaian program standar pelayanan yang dilaksanakan oleh Kecamatan; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

9 i. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan penatausahaan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan Kecamatan; j. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas laporan keuangan Kecamatan; k. pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai, permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja pegawai dengan unit kerja/lembaga/instansi terkait; l. pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/pengadaan barang/pemeliharaan aset dinas/perjalanan dinas/penyelenggaraan rapat Kecamatan; m. pengoordinasian penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar komptensi jabatan di lingkup Kecamatan; n. pengoordinasian hasil evaluasi survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pada lingkup Kecamatan; o. Pengelolaan barang milik daerah, arsip dan hubungan masyarakat; p. pengoordinasian penyediaan data dan dokumentasi serta informasi publik; q. pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Kecamatan; r. pengoordinasian dan penyampaian hasil pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di lingkup Kecamatan kepada Camat; dan s. pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi. Paragraf 3 Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan Pasal 13 Kepala Subbagian perencanaan dan keuangan memiliki tugas a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan perencanaan meliputi program, evaluasi dan pelaporan di lingkup Kecamatan; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

10 b. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan lingkup Kecamatan; c. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen perencanaan program dan kegiatan serta anggaran meliputi Daftar Rencana Program dan Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkup Subbagian Perencanaan dan Keuangan dan Kecamatan; d. mengkoordinir penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan anggaran meliputi penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; e. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban di lingkup Kecamatan; f. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/ dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban di lingkup Kecamatan; g. menyelenggarakan penatausahaan keuangan di lingkup Kecamatan; h. menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan di lingkup Subbagian Perencanaan dan Keuangan serta Kecamatan; i. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/ dokumen pelaporan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Kecamatan; j. menghimpun/menyusun /menganalisa/merumuskan/dokumen Catatan Atas Laporan Keuangan di lingkup Kecamatan; k. mengkoordinasikan Laporan Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan kepada unit kerja/perangkat Daerah terkait; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

11 l. menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Subbagian Perencanaan dan Keuangan; m. memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan di lingkup Kecamatan; n. menghimpun /menyusun/menganalisa/merumuskan/ dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Subbagian Perencanaan dan Keuangan dan Kecamatan; o. menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/ dokumen standar pelayanan lingkup Kecamatan; p. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan dan Keuangan; q. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Perencanaan dan Keuangan; r. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan Dan Keuangan; dan s. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. Paragraf 4 Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Pasal 14 Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian memiliki tugas a. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan umum dan kepegawaian di lingkup Kecamatan; b. menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian; c. menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

12 d. menyelenggarakan layanan administrasi ketatausahaan di lingkup Kecamatan; e. menyelenggarakan layanan administrasi kepegawaian di lingkup Kecamatan; f. menyelenggarakan layanan kerumahtanggaan di lingkup Kecamatan; g. menyelenggarakan pengelolaan barang milik daerah di lingkup Kecamatan; h. menyelenggarakan pengadaan dan pencatatan kebutuhan perlengkapan kantor barang pakai habis di lingkup Kecamatan; i. melaksanakan kehumasan dan informasi publik; j. melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai; k. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan lingkup Kecamatan; l. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan perjalanan dinas; m. memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Kecamatan; n. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Umum dan Kepegawaian; o. menyelenggarakan survey kepuasan masyarakat terhadap jenis pelayanan yang dilaksanakan Kecamatan; p. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Umum dan Kepegawaian; q. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan r. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. Paragraf 5 Kepala Seksi Pemerintahan Pasal 15 Kepala Seksi Pemerintahan, memiliki tugas a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pemerintahan; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

13 b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Pemerintahan; c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Pemerintahan; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemerintahan; e. melaksanakan fasilitasi musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Kecamatan dan Kelurahan; f. melaksanakan pengolahan data dan informasi kependudukan; g. melaksanakan monitoring dan evaluasi laporan penerbitan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga; h. melaksanakan perekaman data kependudukan; i. melaksanakan pelayanan penerbitan dokumen pindah datang/pindah keluar antar Kecamatan dalam lingkup Kota; j. mengoordinasikan pelayanan penerbitan dokumen pindah datang/pindah keluar antar Kabupaten/Kota dan antar Provinsi; k. mengoordinasikan data kelahiran dan kematian penduduk di Kecamatan; l. memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pembinaan penduduk m. mengoordinasikan data pembentukan, pemecahan, penghapusan dan penggabungan Kelurahan, serta perubahan nama dan batas Wilayah; n. mengoordinasikan pelayanan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan; o. memfasilitasi usulan penerbitan dan perbaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan; p. memfasilitasi pelayananan rekomendasi domisili partai politik; q. menyusun profil kecamatan dan profil pelayanan; r. melaksanakan tugas sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat sesuai dengan lingkup Seksi Pemerintahan; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

14 s. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Pemerintahan; t. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemerintahan; dan u. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. Paragraf 6 Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pasal 16 Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat memiliki tugas a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat; b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Pemberdayaan Masyarakat; c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Pemberdayaan Masyarakat; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat; e. melaksanakan dan memfasilitasi pelatihan/sosialisasi/ kursus/ temu kader/ diskusi terkait pemberdayaan masyarakat; f. melaksanakan fasilitasi kegiatan Organisasi Sosial/Kemasyarakatan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan Lembaga Swadaya Masyarakat; g. mengoordinasikan, mengendalikan dan mengembangkan partisipasi masyarakat serta melaksanakan sosialisasi kebersihan dan lingkungan; h. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan di Kecamatan; i. memfasilitasi kegiatan lembaga pemberdayaan masyarakat, kepemudaan dan olahraga; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

15 j. memfasilitasi kegiatan Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga dan Dharma Wanita; k. memfasilitasi pelaksanaan tempat belajar masyarakat; l. melaksanakan tugas sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat sesuai dengan lingkup Seksi Pemberdayaan Masyarakat; m. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Pemberdayaan Masyarakat; n. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat; dan o. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. Paragraf 7 Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Pasal 17 Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum memiliki tugas a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; e. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap Ketentraman Dan Ketertiban Umum di tingkat Kecamatan; f. mengoordinasikan pelaksanaan penegakkan Peraturan Daerah dan/atau Peraturan Walikota; g. memfasiilitasi Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Satuan Perlindungan Masyarakat di tingkat Kecamatan; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

16 h. melaksanakan operasi penertiban reklame skala kecil, spanduk, umbulumbul dan neonbox yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; i. memberikan pelayanan surat pengantar pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian; j. mengoordinasikan dan memfasilitasi penanganan penanggulangan bencana di Kecamatan; k. melaksanakan fasilitasi pembinaan kerukunan hidup beragama di Kecamatan; l. melaksanakan tugas sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat sesuai dengan lingkup Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; m. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; n. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; dan o. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. Paragraf 8 Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Pasal 18 Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan memiliki tugas a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Ekonomi dan Pembangunan; b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup seksi Ekonomi dan Pembangunan; c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Ekonomi dan Pembangunan; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

17 d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Ekonomi dan Pembangunan; e. melaksanakan pelayanan rekomendasi izin mendirikan bangunan di Kecamatan; f. mengoordinasikan pelayanan surat keterangan domisili usaha; g. mengoordinasikan data industri dan perdagangan di Kecamatan; h. mengoordinasikan data peternak, rumah pemotongan hewan di Kecamatan; i. memfasilitasi kegiatan pengembangan industri kecil dan menengah, perkoperasian, dunia usaha, perdagangan dan perbankan dalam rangka meningkatkan ekonomi dan pembangunan masyarakat; j. memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan sosialisasi dibidang pertanian, perikanan, peternakan, teknologi tepat guna yang diselenggarakan Perangkat Daerah; k. melaksanakan tugas sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat sesuai dengan lingkup Seksi Ekonomi dan Pembangunan; l. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Ekonomi dan Pembangunan; m. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Ekonomi dan Pembangunan; dan n. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. Paragraf 9 Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Pasal 19 Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial memiliki tugas a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Kesejahteraan Sosial; b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup seksi Kesejahteraan Sosial; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

18 c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Kesejahteraan Sosial; d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Kesejahteraan Sosial; e. mengoordinasikan data Taman Pemakaman Umum, dan Taman Pemakaman Bukan Umum serta Taman Makam Komersil; f. melaksanakan pelayanan dispensasi nikah dan surat keterangan proses pensiun; g. melaksanakan pelayanan penerbitan rekomendasi pendirian Yayasan yang terkait urusan pendidikan formal dan non formal di Kecamatan; h. mengoordinasikan data korban Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya, gelandangan, pengemis, wanita tuna susila, waria, eks narapidana dan pengidap Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome, korban perdagangan orang dan penyandang masalah sosial lainnya; i. mengoordinasikan data jumlah keluarga miskin dan keluarga prasejahtera; j. melaksanakan pemberian insentif kepada guru ngaji, marbot, amil dan pengurus pemakaman; k. melaksanakan fasilitasi penyuluhan administrasi Keluarga Berencana, pelayanan alat kontrasepsi, pendataan pasangan usia subur, lanjut usia dan keluarga miskin; l. memfasilitasi pelaksanaan bakti sosial, pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh swasta dan organisasi masyarakat; m. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan program transmigrasi; n. melaksanakan koordinasi upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang melibatkan institusi non kesehatan dan masyarakat; o. melaksanakan pembinaan kelompok-kelompok kesenian daerah/lembaga adat daerah; p. melaksanakan tugas sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat sesuai dengan lingkup Seksi Kesejahteraan Sosial; WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

19 q. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Kesejahteraan Sosial; r. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Kesejahteraan Sosial; dan s. melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. Paragraf 10 Uraian Tugas Pasal 20 Uraian Tugas Pemangku Jabatan ditetapkan dengan Keputusan Camat. Bagian Keempat Tata Kerja Pasal 21 Pemangku Jabatan dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar Unit Kerja dalam lingkungan Kecamatan dengan Sekretariat Daerah dan instansi lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi. Pasal 22 Pemangku Jabatan bertanggungjawab a. mengawasi bawahan masing-masing dan mengambil langkah yang diperlukan apabila terjadi penyimpangan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; dan b. memimpin dan mengoordinasikan bawahan masing-masing serta memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan. Pasal 23 (1) Pemangku Jabatan wajib mengikuti, mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya serta menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugasnya secara berkala atau setiap waktu jika dibutuhkan. WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

20 (2) Setiap laporan yang diterima oleh Pemangku Jabatan dari setiap bawahannya diolah, dianalisa dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut, dalam rangka memberikan petunjuk kepada bawahannya. (3) Camat menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Pasal 24 (1) Pemangku Jabatan dalam melaksanakan tugas dibantu oleh jabatan pelaksana dan Jabatan Fungsional. (2) Jabatan pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab kepada Kepala Subbagian dan Kepala Seksi. (3) Penunjukan dan Uraian Tugas jabatan pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Camat. Pasal 25 Dalam hal Kepala Unit Kerja dilingkungan Kecamatan dan Kelurahan berhalangan dalam pelaksanaan tugas, Camat mengusulkan kepada Walikota 1 (satu) orang Pejabat setingkat atau satu tingkat lebih rendah untuk melaksanakan tugas Kepala Unit Kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB III ESELON Pasal 26 (1) Camat merupakan jabatan struktural eselon III.a atau jabatan administrator. (2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon III.b atau jabatan administrator. (3) Kepala Seksi merupakan jabatan struktural eselon IV.a atau jabatan pengawas. (4) Kepala Subbagian merupakan jabatan eselon IV.b atau jabatan pengawas. WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

21 BAB IV PEMBIAYAAN Pasal 27 Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 28 (1) Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum secara ex-officio merangkap jabatan sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan. (2) Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara administratif dan teknis ketentraman dan ketertiban umum bertanggungjawab Kepada Camat, sedangkan secara teknis operasional dalam penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota bertanggungjawab Kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 29 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 32 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan Kota Tangerang Selatan (Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 Nomor 32), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU

22 Pasal 30 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Di tetapkan di Tangerang Selatan. pada tanggal 23 Desember 2016 WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Ttd/cap AIRIN RACHMI DIANY Diundangkan di Tangerang Selatan. pada tanggal 23 Desember 2016 Plt. SEKRETARIS KOTA TANGERANG SELATAN, Ttd/cap MUHAMAD BERITA KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2016 NOMOR 82 WAKIL WALIKOTA Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA Plt. SEKRETARIS KEPALA BAGIAN ORGANISASI KASUBAG RPP KETUA PANWASLU