BAB I PENDAHULUAN. Saat ini telah kita ketahui bahwa era globalisasi yang terjadi di seluruh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kondisi perekonomian saat ini, perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa global sekarang ini, dimana persaingan semakin kompetitif, dunia

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan, teknologi dan perekonomian berkembang sangat pesat di jaman era

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin globalnya perekonomian yang disertai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap saat ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan. Begitu

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dengan negara lainnya. Perkembangan teknologi yang pesat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia sekarang ini dapat dilihat bahwa semua negara di dunia sedang sibuk dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia masih terus menerus melaksanakan program pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu perusahaan jasa yang aktivitas utamanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan menjadi sangat ketat. Ditambah lagi saat ini Indonesia banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, aktivitas perekonomian dan teknologi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka

BAB I PENDAHULUAN. Suatu badan usaha tidak lepas dari faktor sumber daya manusia yang juga

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi merupakan peluang sekaligus juga ancaman bagi perusahaan. Banyak

BAB I. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang begitu pesat dalam dunia bisnis membuat

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha Indonesia agaknya sudah melalui masa trauma pasca krisis

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pembangunan ekonomi Indonesia berhasil mencapai laju

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. Pendahuluan. Pada jaman yang semakin maju ini, globalisasi dan persaingan yang semakin

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan diberbagai bidang di Indonesia sangat ketat, tidak

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan dan persaingan dunia usaha sangat pesat

ABSTRAKSI. yang menyatakan ada pengaruh antara gaji dan kepuasan kerja diterima. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang cukup diminati oleh

Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen UK.Maranatha BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berubahnya zaman yang menuju kepada kedewasaan individu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan daya yang bersumber dari manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu

BAB I- Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai perkembangan internasional yang terjadi saat ini. menunjukkan kenyataan bahwa maju tidaknya suatu Negara banyak

BAB I. Pendahuluan. Sumber daya manusia yang ada di era globalisasi ini, secara kuantitas tidak sesuai

Sebagai negara berkembang, Indonesia menitikberatkan pembangunan. jangka panjang dalam bidang ekonomi. Ini dimaksudkan dengan terwujudnya

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. v. DAFTAR TABEL. viii. DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam segala aktivitas perusahaan karena manusia adalah faktor yang dapat Latar belakang penelitian

JURNAL AKUNTANSI. PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PERUSAHAAN (Studi Kasus di Konveksi Daniel Setiadi)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan yang semakin maju, persaingan antara Rumah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan perekonomian yang tidak menentu, berhasil atau

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. nantinya dapat bertahan di tengah-tengah persaingan di era globalisasi saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Usaha retail di Indonesia belakangan ini mengalami peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam era globalisasi dan perdagangan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat

BAB II URAIAN TEORITIS. Donuts cabang arteri Jakarta. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (tools of management) yang terdiri dari man, money, methods,

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan adalah sebuah sistem dimana di dalamnya terdapat sejumlah

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang jelas untuk dijadikan sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

SKRIPSI ANALISIS KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan/organisasi menjadi lebih kompleks. Perusahaan/organisasi harus

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan yang semakin ketat, dimana perusahaan harus memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia telah memasuki era globalisasi, dimana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang berusaha untuk memenangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini telah kita ketahui bahwa era globalisasi yang terjadi di seluruh dunia disertai dengan adanya perkembangan teknologi, perkembangan ekonomi, persaingan yang ketat antar perusahaan terutama perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang sejenis, dan perdagangan bebas. Dalam perdagangan bebas, produk-produk dalam negeri bersaing dengan produk-produk luar negeri. Agar bangsa Indonesia dapat bertahan dan berkembang dalam situasi tersebut, maka kita harus mampu memanfaatkan sumber daya dan kekayaan alam yang melimpah ruah yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah kekurangmampuan bangsa Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya dan kekayaan alam, padahal dalam era globalisasi ini terjadi banyak perubahan salah satunya adalah semakin dibutuhkannya sumber daya manusia yang produktif. Perusahaan merupakan salah satu organisasi yang dapat menunjang perkembangan perekonomian Indonesia. Tujuan perusahaan diantaranya adalah mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, mengembangkannya, meningkatkan kesejahteraan karyawannya, serta memperoleh laba yang sebesarbesarnya. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut perusahaan haruslah dapat

Bab. I Pendahuluan 2 memanfaatkan dan mengelola faktor produksi semaksimal mungkin, sehingga dapat menghasilkan hasil yang lebih efektif dan efisien. Faktor produksi terdiri dari man, material, machine, money, method, dan market. Manusia merupakan faktor produksi yang berbeda dengan faktor produksi lainnya, karena setiap manusia mempunyai potensi yang berbeda-beda seperti kreativitas, motivasi, kecerdasan, kepribadian, bakat, dan juga latar belakang. Manusia berperan sebagai salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan. Manusia juga merupakan faktor produksi yang memegang peranan utama karena tanpa ikut sertanya manusia maka aktivitas perusahaan tidak dapat berjalan. Agar aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka perusahaan membutuhkan karyawan yang dapat bekerja dengan baik dan tentu saja mempunyai produktivitas yang tinggi. PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini membutuhkan karyawan yang mempunyai produktivitas tinggi, agar salah satu tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba yang sebesar-besarnya dapat tercapai. Dalam usaha mencapai tingkat laba yang diinginkan atau yang sudah ditargetkan sebelumnya, aktivitas penjualan memegang peranan yang sangat penting, karena sukses tidaknya suatu penjualan tergantung dari banyak hal, diantaranya adalah kemampuan karyawan untuk mempromosikan barang atau

Bab. I Pendahuluan 3 jasa yang dihasilkan perusahaan, mengadakan kerja sama dengan perusahaan lain, dan mencari pelanggan baru. Agar karyawan mempunyai semangat kerja untuk melakukan hal tersebut, maka dalam menentukan imbalan perusahaan harus mengusahakan agar imbalan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan hidup, karena tujuan manusia bekerja adalah agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika kebutuhan hidup terpenuhi maka diharapkan semangat kerja karyawan menjadi tinggi dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Bila karyawan merasa puas dengan imbalan yang diberikan perusahaan, maka produktivitas karyawan tersebut akan meningkat dan dapat bekerja dengan baik. Sebaliknya, jika karyawan merasa tidak puas dengan imbalan yang diberikan perusahaan, maka karyawan tersebut akan cenderung bekerja dengan bermalas-malasan dan mungkin akan keluar dari perusahaan dan pindah ke perusahaan lain yang memberikan gaji lebih besar. Pemberian gaji yang tidak sesuai dengan pengorbanan yang karyawan berikan kepada perusahaan dapat menurunkan semangat kerja karyawan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja dan pada akhirnya menghambat tujuan dari perusahaan. Perusahaan pada umumnya menghadapi permasalahan dalam menjalankan kegiatannya seperti tingkat absensi karyawan, tingkat produksi, tingkat perputaran tenaga kerja, tingkat tuntutan, dan pemogokan. Tingkat absensi karyawan yang tinggi akan mengakibatkan tingkat produksi menurun. Hal ini juga berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan

Bab. I Pendahuluan 4 untuk membalas jasa kepada karyawan yang pada akhirnya secara tidak langsung akan menurunkan produktivitas kerja mereka. Pada tingkat perputaran tenaga kerja, jika jumlah pegawai yang keluar dari perusahaan semakin meningkat, maka semakin meningkat pula Labor Turn Over-nya. Tingkat tuntutan yang tinggi menunjukan adanya ketidakselarasan antara keinginan karyawan terhadap perusahaan dengan keinginan perusahaan terhadap karyawannya. Pemogokan merupakan suatu ungkapan ketidakpuasan bawahan terhadap pimpinan perusahaan, pemogokan dapat menghambat produktivitas perusahaan. PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia juga menghadapi permasalahan dalam menjalankan aktivitasnya, seperti penurunan penjualan yang diakibatkan oleh produktivitas kerja karyawan yang menurun. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia membutuhkan karyawan yang mempunyai produktivitas tinggi, karena salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk mendapatkan pesanan adalah dengan melakukan kunjungan langsung dari perusahaan ke konsumen yang dituju. Dengan cara ini maka konsumen dapat bertanya secara langsung mengenai halhal yang tidak dimengerti, baik itu mengenai produk yang ditawarkan maupun cara pembayarannya. Oleh karena itu maka karyawan harus mempunyai semangat kerja yang tinggi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah dengan cara memberikan gaji yang layak dan adil.

Bab. I Pendahuluan 5 Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Gaji Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Penjualan pada PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia. 1.2 Identifikasi Masalah Salah satu cara agar karyawan dapat bekerja dengan penuh semangat adalah dengan memberikan gaji yang sesuai dengan pengorbanan yang mereka berikan kepada perusahaan. Meskipun demikian ada juga perusahaan yang memberikan gaji serendah-rendahnya dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan. Apabila hal itu dibiarkan, maka karyawan yang kurang puas akan pindah ke perusahaan lain yang memberikan gaji lebih besar. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana metode penggajian pada PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia? 2. Bagaimana respon karyawan terhadap metode penggajian pada PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia? 3. Bagaimana respon karyawan terhadap produktivitas kerja pada PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia? 4. Bagaimana pengaruh metode penggajian terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan di bagian penjualan pada PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia?

Bab. I Pendahuluan 6 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi dan data mengenai pengaruh gaji terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan bagi kepentingan penelitian dan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang Sarjana Ekonomi Program Strata Satu (S1), jurusan manajemen di Universitas Kristen Maranatha. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah: 1. Untuk mengetahui metode penggajian di PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia. 2. Untuk mengetahui tingkat produktivitas karyawan di bagian penjualan pada PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode penggajian terhadap tingkat produktivitas karyawan di bagian penjualan pada PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia. 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Penulis, dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai bagaimana dan seberapa besar pengaruh gaji terhadap produktivitas karyawan. 2. Perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran atau bahan masukan bagi perusahaan, khususnya bagi pimpinan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan dan perubahan di dalam perusahaan.

Bab. I Pendahuluan 7 3. Masyarakat, dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta mampu memberikan gambaran mengenai pengaruh gaji terhadap tingkat produktivitas karyawan. 1.5 Kerangka Pemikiran Dalam setiap perusahaan, sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang paling penting, karenanya tidak dapat diabaikan keberadaannya. Pada umumnya manusia bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial mempunyai berbagai macam kebutuhan, baik kebutuhan material atau kebendaan maupun kebutuhan non material. Abraham H. Maslow mengklasifikasikan kebutuhan manusia dalam tingkatan kebutuhan yang selanjutnya disebut hierarki kebutuhan, yaitu sebagai berikut: 1. Kebutuhan fisiologis 2. Kebutuhan akan rasa aman 3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan akan pengakuan dan penghargaan 5. Kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan yang paling pokok adalah kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan fisiologis ini maka manusia harus bekerja. Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, manusia akan berusaha untuk memenuhi tingkat kebutuhan berikutnya, dan

Bab. I Pendahuluan 8 kebutuhan tersebut akan terpenuhi jika ditunjang dengan penghasilan yang memadai. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa gaji merupakan salah satu alat untuk memotivasi karyawan agar dapat bekerja dengan penuh semangat sehingga diharapkan produktivitas kerja karyawan meningkat. Sebab itu jika suatu perusahaan menginginkan para karyawannya bekerja dengan tingkat produktivitas yang tinggi, maka perusahaan harus berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan karyawannya sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Karena manusia merupakan faktor produksi yang memiliki perilaku, keinginan, kelebihan, dan akal pikiran yang berbeda-beda, maka dibutuhkan penanganan khusus. Salah satu cara untuk dapat memenuhi kebutuhan karyawan adalah dengan pemberian gaji yang adil dan layak sesuai dengan prestasi kerja karyawan. Asas adil harus menjadi dasar penilaian, perlakuan, dan pemberian hadiah atau hukuman bagi setiap karyawan yang dibayarkan sesuai dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, dan jabatan pekerjaan. Sedangkan tolak ukur layak adalah relatif, penetapan besarnya kompensasi didasarkan atas batas upah minimal pemerintah. Menurut Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan, gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Maksudnya, gaji akan tetap dibayarkan walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja.

Bab. I Pendahuluan 9 Drs. Moekijat, dalam bukunya yang berjudul Manajemen Kepegawaian (1979;34), menyatakan bahwa gaji adalah pembayaran-pembayaran kepada karyawan, tata usaha, pengawas, dan para manajer. Pembayaran gaji yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing karyawan akan menyebabkan karyawan tersebut bekerja dengan penuh semangat dalam melaksanakan pekerjaannya. Semangat kerja yang tinggi dapat tercermin dari tingkah laku atau sikap karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat pula dilihat dari kerajinannya, maka dapat diketahui sampai sejauh mana para karyawan tersebut telah bekerja dengan produktif, yang mana meningkatkan produktivitas dapat dicapai bila semangat kerja karyawan cukup tinggi. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seseorang pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi. Atau, dapat juga dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannya dalam sebuah organisasi. Adapun upah adalah kata lain dari gaji yang sering kali ditujukan pada pegawai tertentu biasanya pada pegawai bagian operasi. Oleh karena itu, gaji dan upah dimaknakan sama. Gaji dan upah sudah barang tentu merupakan salah satu alasan bagi seseorang untuk bekerja dan barangkali merupakan alasan yang paling penting di antara lain seperti untuk berprestasi, berafiliasi dengan orang lain, mengembangkan diri, atau untuk mengaktualisasikan diri. Paling tidak hampir 90% pertentangan antara pekerja dan majikan diakibatkan oleh masalah gaji, bukan yang lain. Ini menjadi bukti bahwa gaji merupakan aspek yang penting. Dari sudut pandang organisasi, ini

Bab. I Pendahuluan 10 juga menjadi salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan kepuasan kerja, memotivasi pegawai, merangsang pegawai baru yang berkualitas untuk memasuki organisasi, mempertahankan pegawai yang ada, dan meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, perencanaan atau penentuan gaji menjadi isu yang penting dalam manajemen sumber daya manusia dan harus ditentukan secara hati-hati dan melalui langkah-langkah tertentu. (Dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai (2002;245)). Faustino Cardoso Gomes dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia (2000;159), menyatakan bahwa pengertian produktivitas dikemukakan orang dengan merujuk kepada rasio output terhadap input. Input bisa mencakup biaya produksi dan biaya peralatan, sedangkan output terdiri dari penjualan, market share dan perusahaan. Muchdarsyah Sinungan, dalam bukunya yang berjudul Produktivitas (2000;97), mengemukakan bahwa produktivitas adalah sebagai tingkat efisiensi dalam memproduksi barang atau jasa-jasa. Produktivitas mengutamakan cara pemanfaatan secara baik terhadap sumber-sumber dalam memproduksi barang dan jasa-jasa. Dari definisi diatas disimpulkan bahwa gaji dapat menjadi suatu motivator yang efektif yang dapat memotivasi semangat kerja karyawan agar mau bekerja lebih giat lagi sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya. Sedangkan produktivitas secara umum dapat disimpulkan sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan seluruh sumber daya yang digunakan (input).

Bab. I Pendahuluan 11 Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka penulis menarik suatu hipotesis bahwa jika gaji diberikan sesuai dengan pengorbanan yang karyawan berikan kepada perusahaan, maka produktivitas kerja karyawan akan meningkat 1.6 Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan, yang selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu dasar untuk menarik kesimpulan. 1.6.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Yaitu pengumpulan data secara langsung dengan mengadakan penelitian terhadap objek yang diteliti dengan melakukan: a. Observasi Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap aktivitas perusahaan yang erat hubungannya dengan masalah yang diteliti. b. Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung untuk mendapatkan data dan informasi, serta mengajukan beberapa pertanyaan kepada karyawan dan

Bab. I Pendahuluan 12 pimpinan perusahaan untuk mendapatkan gambaran secara umum mengenai perusahaan dan masalah yang diteliti. c. Kuesioner Penulis menyebarkan angket yang berisi sejumlah daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, literatur, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 1.6.2 Teknik Penentuan Sampel Teknik penentuan sampel yang digunakan penulis adalah sampel random atau sampel acak seperti yang dinyatakan oleh DR. Suharsimi Arikunto (1996) dalam bukunya yang berjudul Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, dimana ketentuannya adalah: 1. Jika populasi berjumlah kurang dari 100 orang maka semuanya diambil sebagai sampel penelitian. 2. Jika populasi berjumlah lebih dari 100 orang maka jumlah sampel yang diambil berdasarkan presentase 10% sampai dengan 15%, atau 20% sampai dengan 25%.

Bab. I Pendahuluan 13 1.6.3 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan penulis adalah analisa Korelasi Rank Spearman, dengan rumus sebagai berikut: Rs = 1-6 Σ di² n (n²-1) Dimana: Rs: koefisien korelasi Spearman di : selisih rank X dan rank Y n : banyaknya data Jika dalam perangkingan untuk variabel x dan y terdapat angka kembar, maka penulis terlebih dahulu menghitung faktor korelasi dengan mengitung total kuadrat X dan total kuadrat Y, dengan rumus sebagai berikut: Σy² = N³ - N 12 - ΣTy Σx² = N³ - N 12 - ΣTx Setelah menghitung Σx² dan Σy², maka rumus yang digunakan adalah: Rs = Σx² + Σy² - Σdi² 2 Σx². Σy²

Bab. I Pendahuluan 14 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi adalah: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat 1.6.4 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: Ho : ρs = 0, artinya tidak ada hubungan atau pengaruh positif antara gaji terhadap produktivitas kerja karyawan. Hi : ρs 0, artinya ada hubungan atau pengaruh positif antara gaji terhadap produktivitas kerja karyawan. Untuk mengetahui besarnya pengaruh gaji terhadap produktivitas karyawan, digunakan rumus: KD = r² x 100% Dimana: KD = koefisien determinasi r = koefisien korelasi

Bab. I Pendahuluan 15 1.7 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian, yaitu: 1. Variabel bebas (independent variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel tidak bebas. Variabel bebas fungsinya menerangkan variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah gaji, karena variabel ini dapat mempengaruhi produktivitas kerja. 2. Variabel tidak bebas (dependent variable) Variabel tidak bebas adalah variabel yang dipengaruhi variabel lainnya atau disebabkan oleh variabel lain, yaitu variabel bebas. Variabel tidak bebas fungsinya diterangkan variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel tidak bebas adalah produktivitas. Tabel 1.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Konsep Indikator Skala Gaji Gaji adalah remunerasi Kepuasan kerja Ordinal kepada pegawai yang meningkat tetap baik pada Produktivitas pelaksana, supervisor kerja meningkat maupun pemimpin yang dibayarkan secara periodik atau bulanan.

Bab. I Pendahuluan 16 Produktivitas Perbandingan antara hasil yang dicapai Tingkat absensi Tingkat produksi Ordinal (output) keseluruhan dengan sumber Tingkat perputaran daya yang digunakan (input). tenaga kerja Tingkat tuntutan Pemogokan 1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Omesfindo Agung Tunas Cendekia yang berlokasi di Jl. Cijerah No. 150 Bandung. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2005. 1.9 Sistematika Penulisan BAB I yaitu pendahuluan, menjelaskan alasan pemilihan judul, latar belakang masalah, masalah yang sedang dihadapi perusahaan, identifikasi masalah, maksud dan tujuan dilakukannya penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran dalam upaya memecahkan permasalahan tersebut, metodologi penelitian, serta lokasi dan waktu penelitian. BAB 2 yaitu tinjauan pustaka, berisi pengertian, peranan, metode pendekatan, fungsi, dan tujuan manajemen sumber daya manusia. Juga berisi teori-teori seperti pengertian gaji dan produktivitas yang dikemukakan oleh para

Bab. I Pendahuluan 17 ahli, metode penggajian, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat gaji dan produktivitas, tujuan pemberian gaji, survei dan struktur gaji, ciri umum pegawai yang produktif, indikator produktivitas, serta hubungan gaji dengan produktivitas tenaga kerja. BAB 3 yaitu objek dan metodologi penelitian, berisi tentang gambaran umum perusahaan seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas, aktivitas yang dilakukan perusahaan, serta pengolahan dan analisis data. BAB 4 yaitu hasil penelitian dan pembahasan, berisi tentang metode penggajian yang dilakukan pada perusahaan, uraian kuesioner yang dibagikan kepada responden, tanggapan atau jawaban responden terhadap kuesioner, analisis hasil pegolahan data dengan menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman, penggunaan uji koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaji terhadap produktivitas kerja, serta uji hipotesa untuk mengetahui apakah koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak. BAB 5 yaitu kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan mengenai gaji dan produktivitas, serta pengaruh gaji terhadap produktivitas kerja yang diperoleh dari hasil penelitian. Selain itu, diuraikan juga mengenai saran yang diharapkan dapat menjadi masukan dan perhatian bagi perusahaan terutama bagi pimpinan perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan metode usulan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.