LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 26 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 26 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 26 TAHUN 2005 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 21 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 21

NOMOR : 27 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 27

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 5 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 5 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 25 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 25

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 24 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 2 4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 9 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 9

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 4 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 17 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 17

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 14 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 14 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 18 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 18 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 8 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 13 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 13

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 10 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 10 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 11 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 11

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 16 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 16

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 19 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 19 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 3 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 3

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI ISTIMEWA ACEH NOMOR : 8 TAHUN 2001 TENTANG

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BIREUEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KOTA SABANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA KECAMATAN DALAM KOTA SABANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 25 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA LANGSA

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA LANGSA

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BAITUL MAL KABUPATEN ACEH TENGAH

QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN KECAMATAN DALAM KABUPATEN ACEH UTARA

1. Daerah adalah Kabupaten Bireuen.

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2004 T E N T A N G

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH UTARA,

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan dalam suatu Peraturan;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 108 TAHUN 2001 SERI D.105 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 33 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN ACEH TIMUR

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 132 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PESISIR SELATAN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 124 TAHUN 2001 SERI D.121 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 49 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 12 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PEMAKAMAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 24 TAHUN 2001 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 133 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN ACEH

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 31 TAHUN 2001

DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA LANGSA,

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 27 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA BUPATI ACEH UTARA,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 3 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 22 TAHUN : 2000 SERI : D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 138 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 26 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 26 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 26 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ACEH UTARA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA BUPATI ACEH UTARA, Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi maksud Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, maka untuk melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah dibidang kependudukan dan catatan sipil perlu menata kembali Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara; b. bahwa untuk maksud tersebut perlu mengatur dalam suatu Qanun; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1092); 2. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4134); 4. Undang-undang

2 4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1998 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan dibidang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3742); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA DAN BUPATI ACEH UTARA MEMUTUSKAN : Menetapkan : QANUN KABUPATEN ACEH UTARA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ACEH UTARA. BAB I

3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Qanun ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Aceh Utara; 2. Qanun adalah Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Utara; 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah; 4. Bupati adalah Bupati Aceh Utara; 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara; 6. Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil adalah Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara; 7. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara; 8. Unit Pelaksana Teknis selanjutnya dapat disebut UPT adalah Unit Pelaksana Teknis Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara; 9. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan keahlian/profesinya dalam rangka kelancaran tugas Pemerintah Daerah; BAB II O R G A N I S A S I Bagian Pertama Kedudukan, Tugas, Fungsi Pasal 2 (1) Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil adalah perangkat daerah sebagai unsur pelaksana tugas di bidang kependudukan dan catatan sipil. (2) Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pasal 3 Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati menyelenggarakan pemerintahan di bidang kependudukan dan catatan sipil dan melaksanakan tugas-tugas lain sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 4

4 Pasal 4 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan catatan sipil; b. penyelenggaraan pelayanan umum di bidang pendaftaran penduduk dan catatan sipil meliputi penerbitan kartu keluarga, kartu tanda penduduk, pemberian nomor induk kependudukan, penerbitan akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian, akta pengakuan dan pengesahan anak, mutasi penduduk, pengelolaan data penduduk dan penyuluhan; c. pengelolaan urusan ketatausahaan kantor; d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya; Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil terdiri dari : a. Kepala Kantor; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Pelayanan Catatan Sipil; d. Seksi Mutasi dan Pengendalian Penduduk; e. Seksi Data dan Pelaporan; f. Unit Pelaksana Teknis; g. Kelompok Jabatan Fungsional; (2) Bagan Susunan Organisasi Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil adalah sebagaimana tercantum pada lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Qanun ini. Paragraf 1 Kepala Kantor Pasal 6 Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pasal 7 Kepala Kantor mempunyai tugas memimpin Kantor, melakukan koordinasi, pembinaan, kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan kependudukan dan catatan sipil yang menjadi kewenangannya serta melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya. Paragraf 2

5 Paragraf 2 Sub Bagian Tata Usaha Pasal 8 (1) Sub Bagian Tata Usaha adalah unsur pembantu Kepala Kantor di bidang pembinaan administrasi dan urusan rumah tangga. (2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. Pasal 9 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi, melaksanakan pengendalian administrasi, pelayanan ketatausahaan, penyusunan program kerja kantor, pengelolaan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, kehumasan, tatalaksana dan perumusan peraturan perundang-undangan. Pasal 10 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. pengkoordinasian, sinkronisasi dan integrasi kegiatan di lingkungan kantor; b. pengkoordinasian, perencanaan dan perumusan kebijakan teknis administrasi; c. pembinaan pelayanan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga; d. pengkoordinasian penyusunan laporan administrasi umum; e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor; Paragraf 3 Seksi Pelayanan Catatan Sipil Pasal 11 (1) Seksi Pelayanan Catatan Sipil adalah unsur pelaksana teknis dibidang pelayanan catatan sipil. (2) Seksi Pelayanan Catatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. Pasal 12 Seksi Pelayanan Catatan Sipil mempunyai tugas membantu Kepala Kantor melaksanakan sebagian tugas Kantor dibidang pelayanan catatan sipil, mengkoordinasikan, penyusunan petunjuk teknis dan melaksanakan pengelolaan pendaftaran penduduk dan catatan sipil yang meliputi penerbitan kartu keluarga, kartu tanda penduduk, pemberian nomor induk kependudukan, penerbitan akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian, akta pengakuan dan pengesahan anak. Pasal 13

6 Pasal 13 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam Pasal 12, Seksi Pelayanan Catatan Sipil mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas pelayanan catatan sipil; b. penyiapan pembinaan dan pelayanan perolehan akta kelahiran, kematian, perkawinan, pengesahan anak dan pengangkatan anak; c. penginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang pelayanan catatan sipil; d. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan instansi/unit kerja terkait sesuai dengan bidang tugasnya; e. pelaksanaan penelitian atas kebenaran persyaratan yang diajukan oleh pemohon untuk memperoleh akta kelahiran, kematian, perkawinan, pengesahan anak dan pengangkatan anak; f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugasnya g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor; Paragraf 4 Seksi Mutasi dan Pengendalian Penduduk Pasal 14 (1) Seksi Mutasi dan Pengendalian Penduduk adalah unsur pelaksana teknis dibidang mutasi dan pengendalian penduduk. (2) Seksi Mutasi dan Pengendalian Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. Pasal 15 Seksi Mutasi dan Pengendalian Penduduk mempunyai tugas membantu Kepala Kantor melaksanakan sebagian tugas Kantor dibidang mutasi dan pengendalian penduduk, yang meliputi pembinaan, pengendalian, perpindahan administrasi penduduk dan pengawasan. Pasal 16 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Seksi Mutasi dan Pengendalian Penduduk mempunyai fungsi : a. penyiapan dan perumusan bahan petunjuk untuk pelaksanaan administrasi pemindahan penduduk; b. pelaksanaan administrasi perubahan data penduduk akibat adanya kelahiran, kematian, perpindahan dan penambahan penduduk; c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap mutasi penduduk; d. pelaksanaan

7 d. pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan bidang catatan sipil; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan; f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala kantor; Paragraf 5 Seksi Data dan Pelaporan Pasal 17 (1) Seksi Data dan Pelaporan adalah unsur pelaksana teknis dibidang data dan pelaporan. (2) Seksi Data dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. Pasal 18 Seksi Data dan Pelaporan mempunyai tugas membantu Kepala Kantor melaksanakan sebagian tugas Kantor dibidang data dan pelaporan, melaksanakan pengkoordinasian, penghimpunan data, pengolahan data, penyajian data dan melaksanakan penyimpanan data serta pelaksanaan pelaporan. Pasal 19 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Seksi Data dan Pelaporan mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan penataan data kependudukan ; b. penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pendaftaran dan pencatatan penduduk; c. pelaksanaan pengesahan salinan titipan administrasi kependudukan dan akta kelahiran, kematian, perkawinan, pengesahan anak serta pengangkatan anak; d. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan instansi dan unit kerja terkait sesuai dengan bidang tugasnya; e. pembinaan hubungan kerjasama dengan instansi terkait; f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor; Paragraf 6 Unit Pelaksana Teknis Pasal 20 (1) Pada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis. (2) Pembentukan

8 (2) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berdasarkan kebutuhan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil yang diatur dengan Keputusan Bupati setelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Pasal 21 (1) Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur pelaksana teknis yang berada di bawah Kantor. (2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. Paragraf 7 Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 22 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai bidang keahlian/profesinya dalam rangka kelancaran tugas kantor. Pasal 23 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati melalui Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor. (3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB III KEPEGAWAIAN Pasal 24 (1) Kepala Kantor diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah. (2) Unsur-unsur lain di lingkungan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah atas pelimpahan kewenangan dari Bupati dengan memperhatiksn usul dari Kepala Kantor. (3) Dalam

9 (3) Dalam hal Kepala Kantor berhalangan melaksanakan tugasnya, Bupati atau Sekretaris Daerah yang dilimpahkan wewenangnya dapat menunjuk seorang pejabat dilingkungan Kantor sebagai pelaksana tugas Kepala Kantor dengan mempertimbangkan daftar urut kepangkatan dan kemampuannya. Pasal 25 Jenjang kepangkatan dan formasi kepegawaian ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 26 Eselon jabatan pada Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai berikut : a. Kepala Kantor Eselon III.a b. Kepala Sub Bagian Eselon IV.a c. Kepala Seksi Eselon IV.a d. Kepala Unit Pelaksana Teknis Eselon IV.a BAB IV TATA KERJA Pasal 27 (1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Kantor, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi dan simplikasi sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. (2) Kepala Kantor dalam melaksanakan tugasnya melakukan koordinasi vertikal dan horizontal dengan instansi terkait di Daerah. Pasal 28 (1) Setiap Kepala Unit Kerja di lingkungan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil berkewajiban memimpin bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan tugas bawahan. (2) Setiap Kepala Unit Kerja di lingkungan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasannya. (3) Setiap laporan yang diterima oleh kepala unit kerja dari bawahan, wajib diolah dan dapat dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut serta petunjuk kepada bawahan. (4) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. BAB V

10 BAB V P E M B I A Y A A N Pasal 29 Segala pembiayaan yang dibutuhkan untuk operasional dan melaksanakan kegiatan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Aceh Utara. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 30 Hal-hal yang belum diatur dalam Qanun ini, sepanjang mengenai peraturan pelaksanaannya akan diatur kemudian dengan Keputusan Bupati. Pasal 31 Dengan berlakunya Qanun ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Utara Nomor 004 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Aceh Utara yang mengatur tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendaftaran Penduduk Kabupaten Aceh Utara dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 32 Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Qanun ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Utara. Ditetapkan di Lhokseumawe pada tanggal 28 Januari 2005 M 17 Dzulhijjah 1425 H PENJABAT BUPATI ACEH UTARA, Cap/dto Diundangkan di Lhokseumawe pada tanggal 2 Februari 2005 M 22 Dzulhijjah 1425 H SEKRETARIS DAERAH, H. TEUKU ALAMSYAH BANTA Drs. T. HARMAWAN, M.Si Pembina Utama Muda Nip. 010 073 653 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2005 NOMOR 26

11 PENJELASAN ATAS QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 26 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ACEH UTARA I. PENJELASAN UMUM Bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, perlu dilakukan penataan kembali terhadap susunan organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah Kabupaten Aceh Utara. Untuk efektif dan efisien pelaksanaan kewenangan otonomi daerah dibidang catatan sipil maka susunan organisasi dan tata kerja Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Utara Nomor 004 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Aceh Utara dipandang perlu dilakukan penataan kembali. Bahwa untuk maksud tersebut perlu mengatur dalam suatu Qanun. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8

12 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25 Pasal 26

13 Pasal 26 Pasal 27 Pasal 28 Pasal 29 Pasal 30 Pasal 31 Pasal 32 TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 114 File C\LD 2005\Kantorcatatan sipil

BAGAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN : QANUN KABUPATEN ACEH UTARA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL NOMOR 26 TAHUN 2005 KABUPATEN ACEH UTARA TANGGAL : 28 JANUARI 2005 M 17 DZULHIJJAH 1425 H KEPALA KANTOR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PELAYANAN CATATAN SIPIL SEKSI MUTASI DAN PENGENDALIAN PENDUDUK SEKSI DATA DAN PELAPORAN U P T PENJABAT BUPATI ACEH UTARA, Cap / dto H. TEUKU ALAMSYAH BANTA