DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN KAMPAR RIAU

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PAROPO KECAMATAN PANAKUKKANG KOTA MAKASSAR. * Ignata Apolonia B * Dosen tetap Prodi Kebidanan Sandi Karsa

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRAK

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

BAB I PENDAHULUAN. internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRACT

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

Disusun Oleh : NOVIC ISMAN J PROGRAM FAKULTAS

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan 2010 bahwa kejadian diare pada bayi terus meningkat dan

Nisa khoiriah INTISARI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015

Ica Fauziah Harahap 1, Albiner Siagian 2,Elmina Tampubolon 3. Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA PODOSOKO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I Kabupaten Rokan Hulu 2013

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Air Susu Ibu dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Fajar Bulan

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI NASKAH PUBLIKASI

GASTER Vol. 11 No. 2 Februari Wahyuningsih Akademi Giri Husada Wonogiri. Abstrak

Ullya Prastika Ransum* 1, Aminuddin Syam 1, Hendrayati 2. (*Alamat korespondensi:

225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,

BAB I PENDAHULUAN. ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Gusti Kumala Dewi*, Eneng Yuli Santika**

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat sebagai makanan bayi (Maryunani, 2012). diberikan sampai usia bayi 2 tahun atau lebih (Wiji, 2013).

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

BAB I PENDAHULUAN. mendukung pertumbuhan otak bayi yaitu sesuatu yang tidak dapat diperoleh

PENDAHULUAN Makanan pertama dan utama bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). Air susu ibu sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan bayi (Arisman,

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI KOTA SURAKARTA

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN SIKAP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU

Oleh: Anna Nur Hikmawati 2 ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 ABSTRAK

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN PARITAS IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL TAHUN 2013

Idea Nursing Journal Vol. IV No ISSN :

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bnadung 2

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Rice Noviawanti, Faktor-faktor yang Beruhubungan dengan PASI / MP-ASI Bayi < 6 Bulan di Kelurahan Labuh Baru Barat Pekanbaru

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

Nabila Suleman 1, Rahma 1,.A.Ummu Salmah )

HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

JURNAL MKMI, Maret 15, hal. 39-43 DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN Determinant Exclusive Breastfeeding in Barito Kuala South Kalimantan Yuli Hasniati, Meilya Farika Indah, Asrinawaty, Kasman FKM Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin (kasman.ph@gmail.com) ABSTRAK Pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Hal ini disebabkan presentasi bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Alalak tahun 15. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitin analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitin adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi umur 7- bulan di Desa Tanjung Harapan sebanyak 55 orang dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-squere dengan taraf signifikan,5. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dan tingkat pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif. Tidak ada hubungan antara tempat persalinan dengan pemberian ASI Eksklusif. Disarankan agar petugas meningkatkan penyuluhan tentang pemberian ASI Ekslusif pada masyarakat, keluarga dan para ibu hamil dan menyusui untuk meningkatkan pengetahuan agar ibu dapat memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Kata kunci : Pengetahuan, pendidikan, ASI eksklusif ABSTRACT Breastfeeding in Indonesia is still cause for concern. Presentation exclusively breastfed infants up to 6 months only 15.3 percent. The research objective was to determine the factors associated with exclusive breastfeeding in the village of Tanjung Harapan District of Alalak 15. This research method using a type of research is conducted analytically, with Cross Sectional approach. Population research is conducted is the whole mothers with babies aged 7- months in the village of Tanjung Harapan Totaling 55 people and data collected by questionnaire. Data analysis using chi-squere test with significance level of,5. The results of this study showed is correlation between knowledge and level of education with exclusive breastfeeding, the value of. and there is no relationship between the place of delivery with exclusive breastfeeding.it is recommended that officers increase counseling on exclusive breastfeeding in the community, families and pregnant and nursing mothers to increase knowledge in order to provide exclusive breastfeeding mothers to their babies. Keywords : Knowledge, education, exuclusive breastfeeding 39

Yuli Hasniati : Determinan Pemberian ASI Ekslusif di Kab. Barito Kuala Kalimantan Selatan PENDAHULUAN Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas terjadi sejak dalam kandungan dan saat persalinan hingga masa tumbuh kembangnya. Hal ini disebabkan sejak dalam kandungan, janin telah mengalami perkembangan fase cepat yang merupakan saat yang sangat menentukan bagi perkembangan kecerdasan bayi. Akhirnya saat persalinan merupakan waktu penentu bagi bayi untuk mendapatkan ASI (Air Susu Ibu) yang optimal sebagai nutrisi untuk perkembangan bayi menjadi anak sehat dan cerdas. 1 Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik mupun mental dan kecerdasan bayi. Pemberian ASI eksklusif artinya bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, juga tanpa tambahan makanan padat, seperti pisang, papaya, bubur susu, bubur nasi ataupun tim mulai lahir sampai usia 6 bulan. Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi -6 bulan berfluktuatif. Hasil data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 1 menunjukkan, pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Presentasi bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatife rendah. 3 Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 7 menunjukkan cakupan ASI eksklusif bayi -6 bulan sebesar 3%, sementara pada tahun 1 mengalami peningkatan menjadi %. Sementara itu, berdasarkan laporan dinas kesehatan provinsi tahun, sebaran cakupan pemberian ASI ekslusif tingkat nasional sebesar 54,3%, untuk Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 5,9%. 4 Banyak faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, seperti tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu, tempat persalinan, pekerjaan dan sebagainya. Pengetahuan seorang ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif akan mempengaruhi sikap dan tindakan ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Suatu tindakan atau perilaku akan terwujud apabila responden memahami dan mau melakukan tindakan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian yang dilakukan Santino dkk didapatkan bahwa perilaku pemberian ASI eksklusif dengan kategori baik sebesar % sedangkan perilaku pemberian ASI eksklusif dengan kategori yang tidak baik sebanyak %. Hal ini menunjukkan bahwa responden sudah memahami dan mau melakukan tindakan pemberian ASI eksklusif pada bayinya. 5 Begitu halnya dengan tingkat pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan diharapkan semakin baik pula tindakannya dalam melakukan pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan latar belakang tersebut, dianggap perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan pada bulan Desember 14 sampai dengan Januari 15. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi berumur 7- bulan yang berada di Desa Tanjung Harapan pada tahun 14 sebanyak 55 orang sehingga semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Data primer diperoleh langsung dari hasil pengamatan selama proses penelitian. Pengumpulan data dengan kuesioner meliputi daftar pertanyaan tentang pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan dan tempat persalinan terhadap pemberian ASI eksklusif yang diberikan kepada ibu yang tinggal disekitar desa yang sampelnya adalah ibu yang mempunyai bayi umur 7- bulan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS untuk melakukan analisis secara univariat dan bivariat. Uji yang digunakan adalah uji chi square, dengan nilai kepercayaan yang dipakai dalam uji statistik ini adalah 95% dengan nilai kemaknaan α=,5. Data yang telah diolah disajikan dalam bentuk tabel disertai narasi. HASIL Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (76,4%) responden telah memiliki pengetahuan yang baik tentang pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Harapan sedangkan tingkat pendidikan, 14,5% responden dengan kategori pendidikan tinggi sedangkan 49,1% termasuk kategori pendidikan rendah. Hampir semua 4

JURNAL MKMI, Maret 15, hal. 39-43 Tabel 1. Distribusi Frekuensi Variabel Penelitian di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Alalak Variabel n % Pengetahuan Baik Kurang Pendidikan Rendah Menengah Tinggi Tempat Persalinan Fasilitas Kesehatan Bukan Fasilitas Kesehatan Pemberian ASI ASI Eksklusif Tidak ASI Eksklusif Sumber : Data Primer, 15 7 53 31 76,4 3,6 49,1 36,4 14,5 96,4 3,6 43,6 56,4 responden di Desa Tanjung Harapan (96,4%) melakukan persalinan di fasilitas kesehatan sedangkan untuk variabel pemberian pemberian ASI eksklusif sebagian besar (56,4%) responden tidak ASI eksklusif (Tabel 1). Tabel menunjukkan bahwa responden yang melakukan pemberian ASI eksklusif lebih banyak pada responden dengan pengetahuan yang baik, yakni 57,1%. Sementara responden yang tidak melakukan pemberian ASI eksklusif lebih banyak pada responden dengan pengetahuan kurang, yakni %. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square antara variabel pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif diperoleh nilai p=, artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Harapan. Responden yang melakukan pemberian ASI eksklusif lebih banyak pada responden dengan pendidikan rendah, yakni,9%. Sementara responden yang tidak melakukan pemberian ASI eksklusif lebih banyak pada responden dengan pendidikan menengah dan tinggi, yakni %. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chisquare antara variabel pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif diperoleh nilai p=,19 artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Harapan. Namun, untuk variabel tempat persalinan, responden yang melakukan persalinan di fasilitas kesehatan lebih banyak yang tidak melakukan pemberian ASI eksklusif, yakni 54,7%. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p=,499 artinya tidak ada hubungan antara tempat persalinan dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Tanjung Harapan (Tabel ). PEMBAHASAN Secara umum hasil penelitian ini memperlihatkan bahawa ada hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan dan tempat persalinan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Harapan. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar (56,4%) responden tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rabbanitahun di Puskesmas Sei Besar Kota Banjarbaru menunjukan bahwa, sebagian besar ibu tidak memberikan ASI eksklusif, yaitu 4 orang (54,%) kepada bayinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Hal ini sejalan dengan penelitian Rabbani yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. 6 Pengetahuan/informasi yang baik yang didapat oleh ibu-ibu di Desa Tanjung Harapan berasal dari penyuluhan petugas kesehatan, media cetak maupun elektronik seperti majalah, TV dll. Namun, hal demikian tidak menentukan tindakan ibu dalam memberikan ASI eksklusif atau tidak kepada bayinya. Terbukti dari penelitian, bahwa ibu yang memiliki pengetahuan yang baik, masih banyak yang tidak memberikan ASI eksklusif. Hal tersebut disebabkan oleh tradisi/kebiasaan masyarakat/ibu yang tidak bisa dihilangkan yaitu kebiasaan memberikan cairan atau makanan tambahan lain kepada bayinya sebelum berumur 6 bulan. Adapun sebagian kecil yang memiliki pengetahuan rendah diduga disebabkan antara lain kurang jelasnya informasi yang didapatkan atau kurangnya kemampuan ibu untuk memahami informasi yang diterima sehingga ibu tidak memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya. Hasil uji analisis statistik menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Harapan. Ibu yang memiliki 41

Yuli Hasniati : Determinan Pemberian ASI Ekslusif di Kab. Barito Kuala Kalimantan Selatan Tabel. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Tempat Persalinan terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Alalak Pemberian ASI Ekslusif Variabel Ya Tidak n % p n % n % Pengetahuan Baik Kurang Pendidikan Rendah Menengah Tinggi Tempat Persalinan Fasilitas Kesehatan Bukan Failitas Kesehatan Sumber : Data Primer, 15 57,1,9 45,3 1 3 9,9 11,1 54,7 7 53,,19,499 pendidikan rendah lebih banyak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dibandingkan dengan ibu yang memiliki pendidikan tinggi. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin mudah pula menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden yang berpendidikan tinggi cenderung akan memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dibandingkan dengan seseorang yang memiliki pendidikan rendah, karena yang bersangkutan mempunyai pengetahuan dan informasi yang lebih baik. 6 Tingkat pendidikan merupakan salah satu aspek sosial yang umumnya berpengaruh pada tingkat pendapatan keluarga sebagai faktor ekonomi. Pendidikan juga dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku manusia. Hal ini mungkin disebabkan ibu bependidikan tinggi biasanya mempunyai banyak kesibukan di luar rumah, sehingga cenderung meninggalkan bayinya sedangkan ibu berpendidikan rendah lebih banyak tinggal di rumah sehingga lebih banyak mempunyai kesempatan untuk menyusui bayinya. 7 Penelitian yang dilakukan Miyana pada ibu menyusui di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif. Pada penelitian ini, walaupun ibu berpendidikan tinggi tidak membuat ibu untuk merubah perilaku memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Sementara untuk status pekerjaan, Miyana menemukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif. Ibu yang sudah bekerja mempunyai jam kerja yang sudah ditentukan, seorang ibu yang mempunyai bayi menghadapi persoalan tersendiri. Di satu sisi ibu terikat jam kerja yang sudah pasti, di sisi lain ibu juga menghadapi kenyataan bahwa bayinya juga harus diberikan ASI eksklusif. Selain itu, pada ibu yang bekerja, singkatnya masa cuti hamil atau melahirkan mengakibatkan sebelum masa pemberian ASI eksklusif berakhir, sudah harus kembali bekerja. Hal ini mengganggu upaya pemberian ASI eksklusif. ASI eksklusif harus dijalani selama 6 bulan tanpa intervensi makanan dan minuman lain, sedangkan cuti hamil dan melahirkan hanya diberikan selama 3 bulan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tempat persalinan dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Harapan. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar ibu menggunakan fasilitas kese-hatan seperti rumah sakit umum/swasta, puskesmas dan bidan, tetapi cakupan pemberian ASI eksklusif masih rendah. Ibu yang menggunakan fasilitas kesehatan yang ditolong oleh petugas kesehatan, ternyata tidak ada hubungannya dengan pemberian ASI eksklusif terbukti dari hasil penelitian yang telah dilakukan, banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Hal ini memang disebabkan oleh faktor ibu, yaitu kurangnya kesadaran ibu, tradisi/kebiasaan ibu yang sulit un-

JURNAL MKMI, Maret 15, hal. 39-43 tuk dihilangkan dan juga juga pendidikan ibu yang masih rendah. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lestari, yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tempat persalinan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. 9 KESIMPULAN DAN SARAN Sebagian besar (76,4%) responden telah memiliki pengetahuan yang baik tentang pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Harapan. Sedangkan untuk variabel tingkat pendidikan, 14,5% responden dengan kategori pendidikan tinggi sedangkan 49,1% termasuk kategori pendidikan tendah. Hampir semua responden di Desa Tanjung Harapan (96,4%) melakukan persalinan di fasilitas kesehatan sedangkan untuk variabel pemberian pemberian ASI eksklusif sebagian besar responden tidak ASI eksklusif (56,4%). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Tidak ada hubungan antara tempat persalinan dengan pemberian ASI eksklusif. Perlu meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui serta masyarakat dan keluarga ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi sehingga mendapat dukungan dalam memberikan ASI eksklusif. Kegiatan sosialisasi kepada semua kalangan baik dari petugas kesehatan, kader posyandu dan pemegang kebijakan untuk meningkatkan program pemberian ASI eksklusif pada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan. DAFTAR PUSTAKA 1. Purwati. Konsep penerapan ASI Eksklusif. Jakarta : EGC;.. Roesli, Utami. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya; 5. 3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 1). Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 1. 4. Pusat data dan Informasi Kemenkes RI. Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 14 5. Satino, Yuyun Setyorini. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Primipara di Kota Surakarta. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. 14;3():16-14. 6. Rabbani, Akhmad. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur -6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Besar [Skripsi]. Banjarmasin: Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin; 1. 7. Depkes. Strategi Nasional Peningkatan Pemberian ASI (PP-ASI). Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1.. Meiyana, Dianning Rahmawati. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Jurnal KesMaDaSka. 1;1(1):-17. 9. Lestari. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Cani Kabupaten Bone [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 9. 43