PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2009 TENT ANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 236 TAHUN 2011

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 13 TAHUN 2011 TENT ANG

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENT ANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 2008

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 WALIKOTA MOJOKERTO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENT ANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 30 TAHUN 2009 TENT ANG

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 113 TAHUN 2014 TENT ANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO

WALIKOTA MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 4 TAHUN 2009

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2009

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA BLITAR PERATURAN W ALIKOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 6a TAHUN 2011 TENT ANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 32.1 TAHUN 2015 TENTANG HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH, BELANJA BANTUAN SOSIAL DAN BELANJA TIDAK TERDUGA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 2009 WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA MOJOKERTO. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENEMPATAN UANG DAERAH PADA BANK UMUM PEMERINTAH DALAM BENTUK DEPOSITO BERJANGKA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BELANJA HIBAH

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 70 TAHUN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA DI POSYANDU

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 17 TAHUN 2005 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEMBUKAAN, PENUTUPAN DAN PENEMPATAN REKENING SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 214 TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA DI POSYANDU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PROVINSI LAMPUNG KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG NOMOR : B/33/VI.2/HK/TB/2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA DI POSYANDU

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 BUPATI MALANG,

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN SOSIAL WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN HIBAH WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 14 TAHUN 2016 TENT ANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR " TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 38 TAHUN 2012 TENT ANG

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007 WALIKOTA SURABAYA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA MOJOKERTO, PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 2 TAHUN 2008 TENT ANG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2012 BUPATI MALANG,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENETAPAN BESARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2011

TENTANG PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara

TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI LANSIA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR : 17 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA,

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR ~. TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 86 TAHUN 2006 TENTANG

SALINAN. 3. Undang-Undang...

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN SOSIAL WALIKOTA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBERIAN PERMAKANAN BAGI LANJUT USIA SANGAT MISKIN DAN LANJUT USIA TERLANTAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 7 TAHUN 2014

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN OTONOMI DAERAH KEPADA KECAMATAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA PROBOLINGGO

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA KELUARGA MISKIN

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

STANDAR HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2010

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

N O M O R ^2. T A H U N D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A

Transkripsi:

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2009 TENT ANG PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PEMBERIAN SUBSIDI, HIBAH, BANTUAN SOSIAL, BANTUAN KEUANGAN DAN BANTUAN LAINNYA DI KOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang a. bahwa dalam upaya meningkatkan pembangunan di Kota Mojokerto yang lebih merata dan menyentuh berbagai aspek kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, diperlukan pemberian bantuan dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada masyarakat ; b. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemberian bantuan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu diatur dan ditetapkan Petunjuk Teknis Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya di Kota Mojokerto yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Mojokerto. Mengingat 1. Undang-undang nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Kecil Dalam Lingkungan untuk Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat ; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;

2 4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kata Madya Daerah Tingkat II Mojokerto (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3242); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ; 8. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ; 11. Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kata Mojokerto ; 12. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 2a Tahun 2007 tentang Penerbitan Surat Permintaan Pembayaran ; 13. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 17a Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Nomor 46 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 17a Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah ; 14. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 17b Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi Daerah. 15. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 49 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Pemerintah Kata Mojokerto Tahun 2009 ;

3 MEMUTUSKAN: Menetapkan PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANG- GUNGJAWABAN PEMBERIAN SUBSIDI, HIBAH, BANTUAN SOSIAL, BANTUAN KEUANGAN, DAN BANTUAN LAINNYA DI KOTA MOJOKERTO Pasal 1 Dengan Peraturan ini, disusun Petunjuk Teknis Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Pemberian Subsidi, Hlbah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan lainnya secara keseluruhan di Kota Mojokerto, dengan sistematika sebagai berikut : BABI BAB II BAB Ill BAB IV BABV BABVI PENDAHULUAN TUJUAN DAN SASARAN PERSYARATAN PENERIMAAN DANA BANTUAN SELEKSI PENERIMA DANA BANTUAN PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN BANTUAN PENUTUP Pasal 2 Materi dan uraian secara rinci Petunjuk Teknis Tata Cara Pemberian dan Pertannggungjawaban Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan lainnya di Kota Mojokerto ini, dimuat dalam lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 3 Belanja Daerah atas Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pasal 4 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 23 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya di Kota Mojokerto dinyatakan tidak berlaku.

4 Pasal 5 Peraturan Walikota ini berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Serita Daerah Kota Mojokerto. Ditetapkan di Kola Mojokerto pada tanggal 17 Januari 2009 WALIKOTA MOJOKERTO ttd ABDULGANISOEHARTONO Diundangkan di Mojokerto Pada tanggal 17 Januari 2009 SEKRETARIS DAERAH KOTA MOJOKERTO ttd Ir. SUYITNO. M.Si. Pembina Utama Mad'ya NIP. 19580101 198503 l 031 SERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2009 NOMOR 2/G Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd PUDJI HARDJONO, SH NIP. 19600729 198503 1 007

6 C. BANTUAN SOSIAL 1. Digunakan untuk pemberian bantuan dalam bentuk uang dan atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ; 2. Bantuan sosial sebagaimana dimaksud dalam angka 1 diberikan tidak secara terus-menerus atau tidak berulang setiap Tahun Anggaran, selektif dan memiliki kejelasan peruntukan penggunaannya ; 3. Bantuan sosial dapat diberikan kepada partai politik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. D. BANTUAN KEUANGAN 1. Bantuan Keuangan digunakan untuk pemberian bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari Pemerintah Kota Mojokerto kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah lainnya dalam rangka pemerataan dan atau peningkatan kemampuan keuangan ; 2. Bantuan Keuangan yang bersifat umum sebagaimana dimaksud pada angka (1) peruntukan dan penggunaanya diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah penerima bantuan ; 3. Bantuan Keuangan yang bersifat khusus sebagaimana dimaksud pada angka (1) peruntukan dan pengelolaannya diarahkan atau ditetapkan oleh Pemerintah Kola Mojokerto; 4. Pemberian bantuan bersifat khusus dapat mensyaratkan penyediaan dana pendamping APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja penerima bantuan. E. BANTUAN LAINNYA 1. Merupakan bantuan berbentuk uang atau barang yang diberikan kepada Masyarakat dan/atau Organisasi yang dipandang perlu diberikan selain yang tercantum dalam bantuan-bantuan sebagaimana dimaksud huruf A, B, C dan D diatas; 2. Bantuan tersebut setelah proposalnya dilakukan kajian mampu meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan pembangunan Daerah.

7 BAB II TUJUAN DAN SASARAN A. TUJUAN Tujuan Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya adalah merupakan bantuan yang diberikan kepada Dinas/Badan/ Kantor/Bagian/Lembaga/Organisasi Swasta dan/atau Kelompok Masyarakat/ Perorangan, sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan kelancaran pelaksanaan Pemerintahan. B. SASARAN Sasaran dari Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya adalah : 1. Tersalurnya dana bantuan kepada masyarakat ; 2. Terwujudnya pembangunan kemasyarakatan dan pemerintahan untuk menunjang peningkatan penyelenggaraan fungsi Pemerintahan di Daerah ; 3. Terlaksananya kelancaran tugas kepemerintahan yang baik untuk menunjang peningkatan pelayanan kepada masyarakat ; 4. Pemerataan. BAB Ill PERSYARATAN PENERIMAAN DANA BANTUAN Dalam Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Galon penerima dana bantuan harus mengajukan proposal yang ditujukan kepada Walikota Mojokerto, proposal tersebut harus menyebutkan secara spesifik dan lengkap mengenai rencana peruntukan penggunaan dana bantuan yang diajukan dan rincian biaya untuk masing-masing rincian kegiatan serta harus mengetahui pejabat setempat (Ketua RT/RW/Kelurahan) ; 2. Proposal yang diajukan sebagaimana dimaksud angka 1 bersifat penting dan harus dilaksanakan ; 3. Penggunaan dana bantuan harus sesuai dengan rencana peruntukannya, dan penerima dana bantuan mempunyai kesanggupan untuk membuat Surat Pertanggungjawaban ; 4. Penerima dana bantuan bertanggungjawab alas penggunaan dana dimaksud serta wajib menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban penggunaannya kepada Walikota Mojokerto dan didukung dengan bukti pengeluaran yang lengkap dan sah. Bukti tersebut harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab atas kebenaran materiil yang timbul dan penggunaan bukti dimaksud;

8 5. Pemberian Bantuan Sosial diutamakan untuk peningkatan sarana dan prasarana peribadatan baik Muslim maupun Non Muslim ; 6. Pemberian bantuan dilaksanakan untuk menunjang Program Pemerintah Pusat dan Propinsi yang ada di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. BAB IV SELEKSI PENERIMA DANA BANTUAN Seleksi penerima Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan, dan bantuan lainnya harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Dana bantuan tidak diberikan secara terus-menerus atau tidak berulang setiap Tahun Anggaran, selektif dan memiliki kejelasan peruntukan penggunaannya ; 2. Melengkapi proposal yang diajukan oleh pemohon dengan memperhatikan kelayakan penggunaan dana yang akan dilaksanakan ; 3. Persetujuan atas permohonan pengajuan bantuan dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan proporsional dan disesuaikan dengan kemampuan Pemerintah Kota Mojokerto yang tersedia dalam APBD ; 4. Pemberian bantuan diutamakan untuk wilayah Kota Mojokerto sedangkan bantuan yang dari luar perlu dipertimbangkan atau diseleksi. BABV PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN SUBSIDI, HIBAH, BANTUAN SOSIAL, BANTUAN KEUANGAN DAN BANTUAN LAINNYA Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya oleh Bendahara Pengeluaran SKPD dilakukan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut lain : 1. Pengeluaran Anggaran Bantuan Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya dilakukan atas dasar Proposal dari masyarakat yang diajukan kepada SKPD dimana pos anggaran tersebut berada ; 2. Atas Proposal dimaksud angka 1, Kepala SKPD mengajukan permohonan persetujuan pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya kepada Sekretaris Daerah Kota Mojokerto ; 3. Atas Persetujuan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto sebagaimana dimaksud angka 2, Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan Surat Perintah Membayar kepada PPKD (dalam hal ini Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Mojokerto) ;

9 4. Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran dengan jumlah kurang dari Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) diwajibkan membuat dan menyampaikan Laporan Kegiatan kepada Pemerintah Daerah berupa Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dana kepada Walikota ; 5. Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran dengan jumlah lebih dari Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) : a. mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Walikota Mojokerto sebagaimana dimaksud dalam BAB Ill angka 1 ; b. proposal yang diajukan harus mendapatkan persetujuan Walikota, dalam hal ini Sekretraris Daerah selaku Koordiantor Pengelola Keuangan Daerah ; c. menyertakan kwitansi yang ditandatangani oleh pemohon atau pihak ketiga diketahui oleh PPTK dan PA/KPA ; d. membuat surat pernyataan kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana dan menandatangani Surat Perjanjian Hibah antara Pemerintah Kata Mojokerto dalam hal ini Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran yang bertanggung jawab atas anggaran di lingkup SKPD yang dipimpinnya dengan Pihak Ketiga atau Pihak Penerima Bantuan ; e. penerima bantuan wajib menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana kepada Walikota Mojokerto sebagaimana dimaksud dalam BAB Ill angka 3 selambat-lambatnya 1 atau setelah pelaksanaan kegiatan. (satu) bulan setelah diterimanya bantuan 6. Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya untuk pembangunan fisik harus memenuhi ketentuan yang berlaku ; 7. Penerima Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya harus bertanggungjawab atas kebenaran formal dan material atas penggunaan dana bantuan yang diterimanya dan wajib melaporkan pelaksanaannya kepada Walikota Mojokerto. BABVI PENUTUP Petunjuk Teknis Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Pemberian Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Bantuan Lainnya di Kata Mojokerto ini disusun untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pemberian Bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan pada umumnya untuk kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan, dan pada khususnya untuk kepentingan instansi, Dinas, Bagian dan Kantor serta lembaga lainnya guna kelancaran pelaksanaan pemberian dana bantuan secara umum yang kebutuhannya mendesak.

10 Untuk hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini agar berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. WALIKOTA MOJOKERTO DUL G I SOEHARTONO r