SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PERIBADATAN WILAYAH SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PERIBADATAN WILAYAH SURABAYA

Pencarian Lokasi Fasilitas Umum Terdekat Berdasarkan Jarak dan Rute Jalan Berbasis SIG

KATA PENGANTAR. Surabaya, Juli Penyusun

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ANGKUTAN UMUM DI SURABAYA BERBASIS WEB

Searching Location nearest public facility based on distance and road s route based GIS

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

PENENTUAN TAMAN KOTA SURABAYA SEBAGAI PENYUMBANG KEBUTUHAN OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKAN GIS. Joko Santoso, Arif Basofi, Arna Fariza

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TRANSPORTASI DAN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN UMUM DI KOTA TUBAN BERBASIS WAP

Nilai Informasi Konsep Sistem Informasi Sistem Informasi Geografis Pengertian Geografi

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

Pengenalan Sistem Informasi Geografis

Implementasi Algoritma Dijkstra pada Peta Spasial

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemetaan Lahan Pertanian di Wilayah Mojokerto

1.2 TUJUAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa,

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K )

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN VISUALISASI JALUR BERBASIS GIS (Study Kasus : Surabaya)

Karena tidak pernah ada proyek yang dimulai tanpa terlebih dahulu menanyakan: DIMANA?

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TEMPAT IBADAH DI KOTA BOGOR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALUR KERETA API DAN ANALISA TRAFFIC

Tujuan. Pengenalan SIG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUM GIS DAN DATABASE POSTGRESQL

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Produk dan Layanan. Gambar 1.1 Data Produk dan Tabungan Sumber : Dokumentasi Bank Muamalat Indonesia.2011

ANALISA KUALITAS SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kota Mojokerto, Jawa Timur)

ANALISA PENYEBARAN SMK NEGERI 1 TUBAN

Geographic Information System (GIS) Arna Fariza TI PENS. Apakah GIS itu?

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

[Type the document title]

Menggunakan PostgreSQL dan PostGIS. Oleh : Edi Sugiarto, M.Kom

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PERIBADATAN WILAYAH KOTA PADANG BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

SISTEM MITIGASI BANJIR BENGAWAN SOLO BERBASIS J2ME

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Metode dan Teori-Teori Sistem Informasi Geografis. Pengembangan perangkat lunak mempunyai langkah-langkah yang terstruktur

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

HALAMAN JUDUL ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BANJIR DI DKI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ARC VIEW

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN (Kuliah ke 12)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KEPADATAN LALU LINTAS DAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0

PERBANDINGAN ALGORITMA A* DAN DIJKSTRA BERBASIS WEBGIS UNTUK PENCARIAN RUTE TERPENDEK

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ke suatu lokasi tujuan, padahal kendaraan harus tetap terawat dengan baik. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mereka kurang mengetahui potensi pelayanan umum yang ada di

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI HOTEL DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SVG

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEKOLAH DI DKI JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah

Kata Kunci : SIG, Google Maps API dan hotel

BAB I PENDAHULUAN.

PEMETAAN KEPENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN QUANTUM GIS

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PERIBADATAN WILAYAH SURABAYA Oleh : Lisa Ambarwati 7406.030.042 Dosen Pembimbing : Arna Fariza, S.Kom, M.Kom

LATAR BELAKANG Sistem pencarian informasi pelayanan tempat ibadah: o Bertanya pada orang sekitar o Melihat peta hard copy

TUJUAN Menciptakan suatu system informasi geografis berbasis web yang memetakan dan dapat menentukan lokasi peribadatan yang terdekat dari lokasi user serta menampilkan informasi-informasinya.

PERMASALAHAN Mendapatkan data yang tepat dan akurat Memetakan dan mengolah data pendukung data spasial Menunjukkan lokasi peribadatan yang diinginkan oleh user sesuai dengan inputan dari user Membangun GIS berbasis web yang informatif

BATASAN MASALAH Daerah yang menjadi obyek dalam proyek akhir ini adalah Surabaya Tempat peribadatan yang terletak di jalan utama dan sub jalan utama (bukan perkampungan) Data yang dipakai pada proyek akhir ini adalah data yang berdasarkan dari ketersediaan di instansi yang terkait yang berupa data sekunder yaitu data tentang tempat peribadatan. Untuk tempat peribadatan agama Islam, data yang diinputkan hanya masjid, bukan mushola

TINJAUAN PUSTAKA o SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa dan menghasilkan data bereferensi geografi atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan. o MAP SERVER merupakan aplikasi freeware dan open source yang memungkinkan kita untuk menampilkan data spasialdi web. o POSTGRE SQL PostgreSQL merupakan hubungan Data Base Manajemen System (DBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri dari kumpulan named relation (hubungan nama) dan berisikan sebuah atribut dari sebuah tipe yang spesifik

TINJAUAN PUSTAKA (2) o WEB GIS adalah Sistem Informasi Geografis berbasis web yang terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait.

RANCANGAN SISTEM Input Digitasi Penambahan data atribut Management & Manipulasi data Data baru yang direlasikan Analisa data DB PostgreSql Web Based MAP Request dari client

DATA INPUT Data-data yang digunakan sebagai informasi inputan adalah sbb: a. Peta wilayah Surabaya b. Jumlah penduduk di tiap kecamatan di kota Surabaya c. Lokasi dan nama tempat peribadatan d. Kapasitas dan tahun pendirian tempat ibadah

DATA OUTPUT a. Informasi mengenai lokasi tempat peribadatan di sekitar posisi user. b. Informasi mengenai tempat peribadatan tersebut (alamat, kapasitas, tahun pendirian, fasilitas). c. Informasi mengenai kebutuhan tempat peribadatan tersebut yang disesuaikan dengan jumlah penduduk di tiap kecamatan. d. Informasi lokasi tempat ibadah didukung oleh data pendukung lainnya sebagai penanda lokasi tempat ibadah.

DIGITASI Digitasi adalah suatu proses pembuatan data spasial. Digitasi kecamatan_sby menggunakan ArcGis 9.3

EXPORT DATA KE POSTGRESQL Export data dari format shp, ke dalam database postgresql dilakukan dengan bantuan QuantumGIS.

EXPORT DATA KE POSTGRESQL

WEB INTERFACE Halaman web dengan layer aktif: Kota Surabaya, jalan tol dan jalan

WEB INTERFACE (2) Hasil pencarian masjid Baitul Falah pada kecamatan Gubeng

WEB INTERFACE (3) Menginputkan lokasi user

WEB INTERFACE (4) Informasi user

KESIMPULAN Perangkat lunak MapServer, PostgreSQL dan PHP dapat menampilkan data-data spasial dengan format SHP (ESRI shape file) sehingga layak dikembangkan untuk aplikasi web GIS untuk informasi pelayanan tempat ibadah di Kotamadya Surabaya. Sistem ini dapat memberikan informasi dan membantu pengguna dalam melakukan pencarian mengenai lokasi tempat ibadah yang ada di Kotamadya Surabaya khususnya untuk masjid, gereja protestan, gereja katolik, pura, vihara, dan kelenteng berdasarkan nama jalan, atau nama kecamatan atau bahkan nama tempat ibadah yang dimasukkan oleh pengguna. Web GIS untuk informasi tempat peribadatan ini meliputi daerah Kotamadya Surabaya, yaitu wilayah Surabaya Utara, Timur, Selatan, Pusat dan Barat, dimana tiap wilayah akan di pecah lagi menjadi beberapa kecamatan sesuai dengan wilayah pembagian masing-masing.

SARAN Diharapkan dapat mengembangkan MapServer ke arah Graphic User Interface (GUI) yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami dari data peta yang didapat. Perlunya studi literarur yang lebih banyak tentang topik yang akan dibuat pada SIG. Perlunya lebih mendalami lagi fungsi-fungsi maupun pemrograman yang ada pada MapServer terutama untuk data vektor agar dapat dikembangkan ke aplikasi yang lebih luas. Adanya suatu dukungan sarana / peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan proses pembuatan GIS (misalnya : meja digitasi, GPS, dll) akan membantu menghasilkan GIS yang lebih akurat.

TERIMA KASIH