BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU No.20 tahun 2004, pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pendidikan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang berguna bagi diri, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokrasi serta bertanggungjawab (Ahmad, 2004). Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas cakrawala pengetahuannya dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Sebagai upaya yang bukan saja membuahkan manfaat yang besar, pendidikan juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang sering dirasakan belum memenihi harapan. Proses belajar mengajar merupakan upaya pendidikan formal yang paling menonjol dibandingkan upaya pendidikan lainnya atau dapat dikatakan proses belajar mengajar merupakan inti kegiatan yang dapat menjadi tolak ukur keberhasilan suatu upaya pendidikan. Unsur yang paling penting dalam kegiatan proses belajar mengajar yang sangat berhubungan satu dengan yang lain bahkan yang tidak dapat dipisahkan adalah dosen, anak didik, bahan ajar, interaksi dan evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran, ini 1
berarti kedudukan evaluasi dalam proses pendidikan bersifat integratif, artinya setiap ada proses pendidikan pasti ada evaluasi (Sabri, 2005). Evaluasi harus mampu menjawab semua informasi tentang tingkat percapaian tujuan yang telah ditentukan. Namun pada kenyataannya masalah tersebut menjadi kendala yang dihadapi dosen dalam penilaian mutu pendidikan di sekolah dimana sebagian dosen belum mengetahui bagaimana prosedur evaluasi, tidak melakukan prinsip evaluasi secara efektif dan efisien, kurang menguasai teknik-teknik evaluasi dan tidak memanfaatkan analisa hasil evaluasi sebagai feed back (umpan balik) (Daryanto, 2005). Dengan evaluasi yang dapat berupa penilaian dapat diketahui apakah proses belajar mengajar yang dilakukan cukup efektif memberikan hasil yang baik dan memuaskan atau sebaliknya. Penilaian juga dapat berfungsi salah satu pembangkit motivasi peserta didik, baik untuk mempertahankan atau meningkatkan prestasi belajar mereka. Nilai yang bagus akan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk belajar, apabila nilai yang diperoleh peserta didik lebih tinggi daripada peserta lainnya maka peserata didik tersebut cenderung untuk mempertahankannya (Syaiful, 2005). Salah satu yang menjadi tolok ukur keberhasilan belajar adalah motivasi, diduga munculnya motivasi belajar yang baik akan melahirkan hasil belajar yang baik pula. Persoalan yang dihadapkan kepada pendidik adalah bagaimana memotivasi anak didik sehingga mampu memperoleh kepuasaan terhadap hasil belajar yang dicapai. Motivasi adalah proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang akibat adanya interaksi antara sikap, kebutuhan, keputusan dan persepsi 2
seseorang dengan lingkungannya. Pandangan lain dikemukakan oleh Morgan, bahwa motivasi diartikan sebagai pendorong atau penggerak yang berasal dari dalam diri individu untuk bertindak karah tujuan tertentu (Uno, 2007). Program D-IV Bidan Pendidik merupakan salah satu program studi yang ada di, Asuhan Kebidanan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan pada mahasiswa program D-IV Bidan Pendidik di semester 1 dengan beban studi 2 sks, diharapkan setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menerapkan prinsip asuhan kebidanan ibu antenatal, intranatal, postnatal, emergensi kebidanan, asuhan kebidanan, asuhan kebidanan ibu dengan HIV dalam kehamilan sesuai dengan standar dan berdasarkan evidence based. Dari pendataan diperoleh nilai asuhan kebidanan selama 3 tahun terakhir, dari nilai yang telah didapatkan terlihat adanya dinamika fluktuasi nilai asuhan kebidanan dalam 3 tahun ini. Nilai asuhan kebidanan pada tahun 2005-2006 dalam kategori kurang baik sebanyak 28 orang (56%), pada tahun 2006-2007 dalam kategori yang sama meningkat sebanyak 37 orang (77,08%), sedangkan pada tahun 2007-2008 kembali menurun menjadi 23 orang (30,27%). Dinamika fluktuasi nilai asuhan kebidanan tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tahun Ajaran Kurang Baik (0-2,50) Baik (3,00-3,50) Istimewa (4,00) 2005-2006 28 orang (56%) 20 orang (40%) 2 orang (4%) 2006-2007 37 orang (77,08%) 10 orang (20,88%) 1 orang (2,02%) 2007-2008 23 orang (30,02%) 44 orang (57,89%) 9 orang (11,68%) Sumber : Bidang evaluasi D-IV Bidan Pendidik FK USU 3
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang hubungan Evaluasi Belajar Asuhan Kebidanan terhadap Motivasi Belajar mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Tahun 2007 1.2 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pertanyaan penelitian ini adalah Apakah ada Hubungan Evaluasi Belajar asuhan kebidanan Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2007 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui apakah ada hubungan evaluasi belajar asuhan kebidanan terhadap motivasi belajar mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Tahun 2007 1.3.2 Tujuan Khusus 4
1. Untuk mengetahui hubungan evaluasi asuhan kebidanan terhadap adanya hasrat dan keinginan berhasil mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran tahun 2007 2. Untuk mengetahui hubungan evaluasi asuhan kebidanan terhadap adanya dorongan dan ebutuhan belajar mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran tahun 2007 3. Untuk mengetahui hubungan evaluasi asuhan kebidanan terhadap adanya harapan dan cita-cita masa depan mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran tahun 2007 4. Untuk mengetahui hubungan evaluasi asuhan kebidanan terhadap adanya pengahargaan dalam belajar mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran tahun 2007 5. Untuk mengetahui hubungan avaluasi asuhan kebidanan terhadap adanya kegiatan yang menarik dalam belajar mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran tahun 2007 6. Untuk mengatahui hubungan evaluasi asuhan kebidanan terhadap adanya lingkungan belajar yang kondusif mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran tahun 2007 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Prodi D-IV Bidan Pendidik Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumbangan ilmiah guna pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dalam pendidikan, dan 5
sebagai masukan dalam perbaikan pelaksanaan evaluasi kearah yang lebih baik 2. Bagi peneliti Penelitian ini memberikan perluasan kajian bidang penelitian berupa tindakan kelas, penelitian ini juga bermanfaat bagi peningkatan ilmu pengetahuan dibidang metode penelitian, juga menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dibidang evaluasi dan motivasi belajar 3. Bagi peneliti selanjutnya Sebagai bahan referensi awal bagi peneliti berikutnya yang memerlukan kajian lebih lanjut. 6