BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

MEMUTUSKAN : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

Magister (S-2), Dokter, Apoteker

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BANJARNEGARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 45 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 45

WALIKOTA PROBOLINGGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

6. Semua Kepala Kantor Lingkup

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN AGAM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Sudirman Nomor 1 Telp. (0752) Fax. (0752) Lubuk Basung

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 9-C TAHUN.1017 TENTANG

UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH. a. memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah sebagaimana telah diatur dalam PP

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI POLEWALI MANDAR

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 33 SERI E

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2017

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 18 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2015

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

LAMPIRAN I. PERSETUJUAN TERTULIS DARI PIMPINAN UNIT KERJA INSTANSI ASAL KOP NASKAH DINAS ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

5) Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh;

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BENER MERIAH. KEPUTUSAN BUPATt BENER MERIAH NOMOR PEG. 789/ 3/^/SK/2018 TENTANG KETENTUAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BUPATI BENER MERIAH

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Penyesuaian Ijazah. Pencantuman Gelar. Pelaksanaan. Pedoman.

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

Transkripsi:

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT P E R A T U R A N BUPATI B A N D U N G N O M O R 62 T A H U N 2017 T E N T A N G P E D O M A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R BAGI P E G A W A I N E G E R I SIPIL DI L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A BUPATI B A N D U N G M e n i m b a n g : a. bahwa dalam rangka terarahnya peningkatan kualitas S u m b e r Daya Aparatur sesuai formasi dan kualifikasi pendidikan yang d i b u t u h k a n oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, m a k a dipandang perlu adanya regulasi mengenai peningkatan kompetensi PNS melalui jenjang pendidikan yang berlaku dan mengatur bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung; b. b a h w a agar dalam pelaksanaannya dapat berdaya guna dan berhasil guna serta lebih terarah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian, m a k a perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pemberian Ijin P e n c a n t u m a n Gelar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. Mengmgat : 1. 2. Undang-Undang Nomor 14 T a h u n 1950 tentang P e m b e n t u k a n Daerah-daerah Kabupaten D a l a m Lingkungan Propinsi J a w a Barat (Berita Negara Republik Indonesia T a h u n 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 T a h u n 1968 tentang P e m b e n t u k a n Kabupaten P u r w a k a r t a dan Kabupaten Subang dengan m e n g u b a h Undang-Undang Nomor 14 T a h u n 1950 tentang P e m b e n t u k a n Daerah-daerah Kabupaten D a l a m Lingkungan Propinsi J a w a Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1968 Nomor 3 1, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); Undang-Undang Nomor 20 T a h u n 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara T a h u n 2003 Nomor 78, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2 3. U n d a n g - U n d a n g Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan U n d a n g - U n d a n g Nomor 9 T a h u n 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara T a h u n 2015 Nomor 58, T a m b a h a n Lembaran Negara N o m o r 5679); 4. U n d a n g - U n d a n g Nomor 5 T a h u n 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2016 N o m o r 6, T a m b a h a n Lembaran Negara Nomor 5494); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 97 T a h u n 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2 0 0 0 Nomor 194, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 T a h u n 2003 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 97 T a h u n 2 0 0 0 tentang F o r m a s i Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2003 Nomor 122, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia N o m o r 4332); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 99 T a h u n 2000 Tentang K e n a i k a n Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara T a h u n 2000 Nomor 196, T a m b a h a n Lembaran Negara Nomor 4017) Sebagaimana Telah D i u b a h Dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 T a h u n 2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 T a h u n 2000 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara T a h u n 2002 Nomor 32, T a m b a h a n Lembaran Negara Nomor 4193) 7. Peraturan Pemerintah N o m o r 19 T a h u n 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional (Lembaran Negara T a h u n 2005 Nomor 4 1, T a m b a h a n Lembaran Negara Nomor 4496); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 T a h u n 2010 tentang Pengelolaan d a n Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2010 Nomor 23, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 T a h u n 2 0 1 0 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 T a h u n 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara T a h u n 2010 Nomor 23, T a m b a h a n Lembaran Negara Nomor 5157);

3 9. Peraturan Pemerintah Nomor 53 T a h u n 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2 0 1 0 Nomor 74, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 T a h u n 2 0 0 5 tentang B a d a n Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi; 11. Peraturan Menteri Pendidikan d a n Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 T a h u n 2012 tentang B a d a n Akreditasi Nasional; 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 T a h u n 2 0 1 1 tentang Penyelenggaraan Program S t u d i D i Luar Domisili Perguruan Tinggi; 13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, d a n Perguruan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 T a h u n 2016 tentang Akreditasi Program S t u d i d a n Perguruan Tinggi. 14. K e p u t u s a n Kepala B a d a n Kepegawaian Negara Nomor 12 T a h u n 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 T a h u n 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah N o m o r 12 T a h u n 2002; 15. Peraturan Daerah Kabupaten B a n d u n g Nomor 12 T a h u n 2 0 1 6 Tentang P e m b e n t u k a n dan S u s u n a n Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten B a n d u n g T a h u n 2 0 1 6 Nomor 12); 16. Peraturan Bupati B a n d u n g N o m o r 9 8 T a h u n 2016 tentang Tugas, Fungsi d a n Tata Kerja B a d a n Kepegawaian, Pendidikan d a n Pelatihan Daerah (Berita Daerah Kabupaten B a n d u n g T a h u n 2016 Nomor 100); M E M U T U S K A N : Menetapkan : P E R A T U R A N B U P A T I T E N T A N G P E D O M A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R BAGI P E G A W A I N E G E R I SIPIL D I L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G

4 B A B I K E T E N T U A N U M U M Bagian Kesatu Pengertian Pasal 1 D a l a m Peraturan B u p a t i ini yang d i m a k s u d dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bandung. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bandung. 3. B u p a t i adalah B u p a t i Bandung. 4. W a k i l B u p a t i adalah W a k i l B u p a t i Bandung. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung. 6. B a d a n Kepegawaian, Pendidikan d a n Pelatihan Daerah yang selanjutnya disingkat B K P P D adalah B a d a n Kepegawaian, Pendidikan d a n Pelatihan Kabupaten Bandung. 7. Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat PD adalah Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. 8. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada Pemerintah Kabupaten Bandung. 9. Pangkat adalah k e d u d u k a n yang m e n u n j u k a n tingkat seorang PNS dalam s u s u n a n pegawai dan digunakan sebagai dasar penggajian 10. P e n c a n t u m a n Gelar adalah ijin yang diberikan oleh Pejabat yang berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil yang m e m e n u h i syarat u n t u k m e n c a n t u m k a n gelar setelah selesai mengikuti pendidikan. 11. Ijin P e n c a n t u m a n Gelar adalah ijin tertulis p e n c a t u m a n gelar akademik secara formal dari Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah yang dikaitkan dengan status k e d u d u k a n seseorang sebagai PNS berdasarkan ijazah terakhir yang diperoleh 12. Akreditasi adalah kegiatan penilaian u n t u k m e n e n t u k a n kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi.

5 13. Akreditasi Program Studi adalah kegiatan penilaian u n t u k m e n e n t u k a n kelayakan Program Studi. 14. Akreditasi Perguruan Tinggi adalah kegiatan penilaian u n t u k m e n e n t u k a n kelayakan Perguruan Tinggi. 15. B a d a n Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi, yang selanjutnya disingkat BAN-PT adalah badan akreditasi yang dibentuk oleh pemerintah u n t u k m e l a k u k a n dan m e n g e m b a n g k a n akreditasi Perguruan Tinggi secara mandiri. 16. Lembaga Akreditasi Mandiri-Perguruan Tinggi, yang selanjutnya disingkat LAM-PT adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah a t a u masyarakat u n t u k m e l a k u k a n akreditasi Program S t u d i secara mandiri. Bagian Kedua M a k s u d D a n T u j u a n Pasal 2 (1) Pedoman Ijin P e n c a n t u m a n Gelar d i m a k s u d k a n sebagai p a n d u a n dalam pelaksanaan proses pengendalian d a n pembinaan bagi PNS yang telah selesai m e l a n j u t k a n pendidikan formal; (2) T u j u a n d i s u s u n n y a Pedoman Ijin P e n c a n t u m a n Gelar adalah u n t u k m e m b e r i k a n pedoman bagi PNS mengenai pengakuan terhadap gelar akademis PNS yang dapat dipertanggungjawabkan. B A B II IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R PNS Bagian Kesatu U m u m Pasal 3 (1) Setiap PNS yang telah selesai m e l a n j u t k a n pendidikan formal h a r u s melaporkan hasil pendidikan d a n m e m p u n y a i h a k yang s a m a dalam m e n g a j u k a n ijin u n t u k m e n c a n t u m k a n gelarnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Ijin p e n c a n t u m a n gelar sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1) h a n y a bersifat pengakuan terhadap gelar pendidikan akademis yang telah diikuti.

6 (3) Ijin p e n c a n t u m a n gelar sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1) terkait dengan a t u r a n kepegawaian disesuaikan dengan k e t e n t u a n perundangan yang berlaku. Bagian Kedua Persyaratan Ijin P e n c a n t u m a n Gelar Pasal 4 (1) Ijin P e n c a n t u m a n Gelar sebagaimana dalam Pasal 3 h a r u s m e m e n u h i persyaratan sebagai berikut : a. Berstatus sebagai PNS dengan m a s a kerja m i n i m a l 1 (satu) t a h u n ; b. Memiliki Pangkat/Golongan PNS m i n i m a l setara dengan pendidikan terakhir; c. Ijin mengikuti Pendidikan d. S u r a t keterangan telah m e n g i k u t i Pendidikan diberikan kepada PNS yang tidak m e m i l i k i Ijin mengikuti Pendidikan (2) S e m u a kriteria sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1) wajib d i d u k u n g dengan alat b u k t i yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. Bagian Ketiga Prosedur P e n c a n t u m a n Gelar Pasal 5 (1) Sebelum m e n c a n t u m k a n gelar PNS bersangkutan wajib berkonsultasi terlebih d a h u l u ke BKPPD; (2) PNS bersangkutan wajib m e n g a j u k a n p e r m o h o n a n ijin p e n c a n t u m a n gelar paling lambat l(satu) t a h u n sebelum proses k e n a i k a n pangkat yang sesuai dengan jenjang pendidikannya. (3) P e r m o h o n a n sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (2) dilengkapi dengan persyaratan sebagai b e r i k u t : a. S u r a t pengantar dari Kepala Perangkat Daerah kepada B u p a t i B a n d u n g melalui Kepala B K P P D Kabupaten B a n d u n g dengan format terlampir; b. S u r a t u s u l a n dari pribadi yang diketahui oleh atasan langsung; c. S u r a t Keterangan Telah Mengikuti Pendidikan yang dikeluarkan oleh BKPPD, dengan Persyaratan:

7 1. S u r a t pernyataan sebagai siswa/mahasiswa dari lembaga pendidikan/instansi yang berwenang; 2. S u r a t pernyataan dari Kepala Perangkat Daerah adalah benar sebagai siswa/mahasiswa di lembaga pendidikan tersebut; 3. Pendidikan d a n program studi h a r u s linear dengan pekerjaan / jabatan; 4. Memiliki S u r a t T a n d a T a m a t Belajar dan a t a u ijazah berikut transkrip nilai yang dilegalisir; 5. Status j u r u s a n / p r o g r a m study yaitu Terakreditasi, kecuali setelah tanggal 1 J a n u a r i 2015 h a r u s terakreditasi B yang dikeluarkan oleh BAN-PT d a n a t a u LAM-PT a t a u instansi yang berwenang; d a n 6. Rekomendasi T i m penilai angka kredit bagi PNS jabatan fungsional d. M e l a m p i r k a n foto copy yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang meliputi : 1. SK Pangkat terakhir 2. Ijazah d a n transkip nilai. 3. SKP pada t a h u n terakhir bernilai baik. 4. Ijin Mengikuti Pendidikan a t a u S u r a t Keterangan Telah Mengikuti Pendidikan e. F o r m a t S u r a t pengantar, S u r a t Pribadi d a n Surat Keterangan sebagaimana d i m a k s u d pada h u r u f a, h u r u f b, dan h u r u f c t e r c a n t u m dalam lampiran d a n m e r u p a k a n bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini (4) Apabila telah m e m e n u h i persyaratan sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (2), B K P P D a k a n memproses ijin p e n c a n t u m a n gelar u n t u k k e m u d i a n diajukan kepada Bupati u n t u k ditetapkan pada periode April d a n Oktober. B A B III P E N E T A P A N P A N G K A T PADA IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R Pasal 6 (1) Penetapan pangkat pada k e p u t u s a n Bupati mengenai ijin p e n c a n t u m a n gelar disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang ditempuh, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Diploma III, akademi a t a u sederajat, p e n c a n t u m a n gelar pada pangkat m i n i m a l Pengatur, II/c;

8 b. Sarjana, Diploma IV a t a u sederajat, p e n c a n t u m a n gelar pada pangkat m i n i m a l Penata M u d a, III /a; c. Dokter, apoteker atau sederajat pasca sarjana (S- 2), p e n c a n t u m a n gelar pada pangkat m i n i m a l Penata M u d a Tingkat I, IH/b; d a n d. Doktor, Spesialis II a t a u sederajat S-3, p e n c a n t u m a n gelar pada pangkat m i n i m a l Penata, III/c. (2) Penetapan pangkat pada k e p u t u s a n Bupati mengenai ijin p e n c a n t u m a n gelar bagi jenjang pendidikan n o n gelar disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang ditempuh, dengan ketentuan sebagai b e r i k u t : a. Sekolah L a n j u t a n Tingkat Pertama, Pendidikan Paket B atau sederajat, p e n c a n t u m a n gelar pada pangkat m i n i m a l J u r u, I/c. b. Sekolah L a n j u t a n Tingkat Atas, Pendidikan Paket C a t a u sederajat, p e n c a n t u m a n gelar pada pangkat m i n i m a l Pengatur M u d a, II / a. B A B K E W E N A N G A N P E N A N D A T A N G A N A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R IV Pasal 8 (1) B u p a t i menetapkan Ijin P e n c a n t u m a n Gelar dengan K e p u t u s a n Bupati. (2) Penandatanganan k e p u t u s a n bupati sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1) didelegasikan kepada Sekretaris Daerah. (3) F o r m a t k e p u t u s a n bupati sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1) t e r c a n t u m d a l a m lampiran d a n m e r u p a k a n bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (4) Terhadap k e p u t u s a n bupati sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (1), B K P P D menerbitkan Petikan K e p u t u s a n Bupati. B A B V P E N U T U P Pasal 9 Peraturan B u p a t i ini m u l a i berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, m e m e r i n t a h k a n pengundangan Peraturan B u p a t i ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bandung. Ditetapkan di Soreang pada tanggal 1 November 2017 D i u n d a n g k a n di Soreang padatanggal 1 November 2017 BERITA D A E R A H K A B U P A T E N B A N D U N G T A H U N 2017 N O M O R 62

10 L A M P I R A N P E R A T U R A N B U P A T I B A N D U N G N O M O R 62 T A H U N 2 0 1 7 T E N T A N G P E D O M A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R B A G I P E G A W A I N E G E R I SIPIL D I L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G 1. F O R M A T P E N G A J U A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R D A R I KEPALA PD K O P P E R A N G K A T D A E R A H Nomor Sifat L a m p i r a n Perihal Biasa 1 (satu) berkas P e r m o h o n a n Ijin P e n c a n t u m a n Gelar A n Soreang, Kepada Yth. B a p a k B u p a t i B a n d u n g Melalui Y t h. Kepala B K P P D di- Tempat D i s a m p a i k a n dengan hormat, bersamaan ini k a m i s a m p a i k a n p e r m o h o n a n ijin p e n c a n t u m a n gelar bagi PNS pada (Nama Perangkat Daerah) meliputi : 1. N a m a NIP Pangkat / Gol. J a b a t a n Pendidikan Terakhir 2. N a m a NIP Pangkat / Gol. J a b a t a n Pendidikan Terakhir.dst. Pada prinsipnya k a m i menyetujui d a n merekomendasikan n a m a - n a m a diatas u n t u k diberikan ijin p e n c a n t u m a n gelar PNS. Sebagai b a h a n pertimbangan Bapak, berikut k a m i l a m p i r k a n : 1. S u r a t u s u l a n pribadi pemohon. 2. Fotokopi SK Pangkat terakhir (legalisir); 3. Fotokopi Ijazah dan transkip nilai dari perguruan tinggi dan a t a u S T T B (legalisir); 4. Fotokopi S K P t a h u n terakhir (legalisir); 5. Fotocopi Ijin Mengikuti Pendidikan d a n a t a u S u r a t Keterangan Telah Mengikuti Pendidikan yang dikeluarkan oleh BKPPD. (legalisir); 6. Fotocopi penetapan status akreditasi dari BAN-PT a t a u instansi yang berwenang (legalisir).

11 D e m i k i a n surat ini dibuat sebagai kelengkapan u s u l a n p e r m o h o n a n ijin p e n c a n t u m a n gelar PNS. Kepala Perangkat Daerah N a m a Terang Pangkat/Gol. R u a n g NIP.

12 F O R M A T U S U L A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R BAGI PNS Soreang, Perihal : P e r m o h o n a n Ijin Tempat P e n c a n t u m a n Gelar Kepada Y t h. Kepala Perangkat Daerah di- D i s a m p a i k a n dengan hormat, bersamaan ini k a m i s a m p a i k a n p e r m o h o n a n ijin p e n c a n t u m a n gelar bagi PNS atas n a m a : N a m a : NIP : Pangkat / Gol. : J a b a t a n : Pendidikan Terakhir : Sebagai b a h a n pertimbangan Bapak, berikut k a m i l a m p i r k a n : a. Fotokopi SK Pangkat terakhir (legalisir); b. Fotokopi Ijazah dan transkip nilai dari perguruan tinggi (legalisir); c. Fotokopi SKP t a h u n terakhir (legalisir); d. Fotocopi Ijin Mengikuti Pendidikan d a n a t a u S u r a t Keterangan Telah Mengikuti Pendidikan yang dikeluarkan oleh BKPPD. (legalisir); D e m i k i a n surat ini dibuat sebagai kelengkapan u s u l a n p e r m o h o n a n ijin p e n c a n t u m a n gelar PNS. Mengetahui, Atasan Langsung H o r m a t k a m i, N A M A J E L A S Pangkat/Gol NIP. N A M A J E L A S Pangkat/Gol NIP

13 F O R M A T S U R A T K E T E R A N G A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R D A R I KEPALA P E R A N G K A T D A E R A H K O P P E R A N G K A T D A E R A H S U R A T Nomor : K E T E R A N G A N Yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a : NIP : Pangkat / Gol. : Jabatan : Kepala U n i t Kerja : (Nama Perangkat Daerah) berdasarkan, dengan ini m e n e r a n g k a n b a h w a : N a m a : NIP : Pangkat / Gol. : Jabatan : Pendidikan Terakhir : dst Adalah benar pernah menjadi siswa / m a h a s i s w a pada t a h u n ajaran D e m i k i a n surat keterangan ini dibuat sebagai kelengkapan u s u l a n permohonan ijin p e n c a n t u m a n gelar PNS. Soreang, Kepala Perangkat Daerah N a m a Jelas Pangkat/Gol. R u a n g NIP.

14 4. F O R M A T K E P U T U S A N B U P A T I B A N D U N G T E N T A N G P E M B E R I A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R B A G I PNS D I L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G P E R I O D E T A H U N K O P S E T D A K E P U T U S A N B U P A T I B A N D U N G N O M O R : L A M P I R A N : T E N T A N G P E M B E R I A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R B A G I PNS D I L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G P E R I O D E T A H U N B U P A T I B A N D U N G M e n i m b a n g Mengingat M e m p e r h a t i k a n a. b a h w a d a l a m rangka pengembangan kompetensi PNS melalui j a l u r pendidikan formal, agar pembinaan dan pendayagunaannya sesuai dengan k e b u t u h a n organisasi d a n pengembangan karir, m a k a perlu diberikan ijin u n t u k m e n c a n t u m k a n gelarnya setelah menyelesaikan pendidikannya. b. b a h w a ijin p e n c a n t u m a n gelar d i m a k s u d m e r u p a k a n bagian dari pengembangan kompetensi PNS dan m a n a j e m e n kepegawaian bagi A S N sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. a. Peraturan B u p a t i B a n d u n g Nomor T a h u n tentang Pedoman Pengembangan Kompetensi Terintegrasi bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung; b. Peraturan B u p a t i B a n d u n g Nomor T a h u n... tentang Pedoman Ijin P e n c a n t u m a n Gelar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. a. S u r a t Kepala b. S u r a t Kepala c. S u r a t Kepala M E M U T U S K A N Menetapkan : K E S A T U : M e m b e r i k a n ijin bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten B a n d u n g yang n a m a n y a tersebut dalam lajur (2) u n t u k m e n c a n t u m k a n gelar pendidikan formal sebagaimana t e r c a n t u m dalam lajur (8) l a m p i r a n k e p u t u s a n B u p a t i ini. K E D U A : Petikan k e p u t u s a n ini diberikan kepada yang bersangkutan agar menjadi m a k l u m d a n dilaksanakan sebagaimana mestinya.

15 KETIGA : K e p u t u s a n B u p a t i ini a k a n d i l a k u k a n perbaikan apabila terdapat kekeliruan. K E E M P A T : K e p u t u s a n i n i m u l a i berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Soreang Pada tanggal An. B U P A T I S E K R E T A R I S B A N D U N G D A E R A H N A M A J E L A S Pangkat/Gol NIP T E M P U S A N : 1. Yth. Bapak B u p a t i B a n d u n g 2. Yth. Inspektur Kabupaten B a n d u n g 3. Yth. Kepala B a d a n Kepegawaian, Pendidikan d a n Pelatihan Daerah 4. Yth. Kepala B a d a n Keuangan Daerah

L A M P I R A N K E P U T U S A N B U P A T I B A N D U N G N O M O R TANGGAL... T E N T A N G P E D O M A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R B A G I P E G A W A I N E G E R I SIPIL D I L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G D A F T A R N A M A P E G A W A I N E G E R I SIPIL Y A N G D I B E R I K A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R D I L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G P E R I O D E T A H U N NO NAMA/NIP/PANGKAT.GOL R U A N G J A B A T A N /UNIT K E R J A P E N D I D I K A N G E L A R P A N G K A T P E N C A N T U M A N G E L A R 1 2 3 4 5 6 An. B U P A T I B A N D U N G S E K R E T A R I S D A E R A H N A M A J E L A S Pangkat/Gol NIP

5. F O R M A T P E T I K A N K E P U T U S A N B U P A T I B A N D U N G T E N T A N G P E M B E R I A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R BAGI PNS D I L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G P E R I O D E T A H U N K O P B K P P D P E T I K A N K E P U T U S A N B U P A T I B A N D U N G N O M O R ; T E N T A N G P E M B E R I A N IJIN P E N C A N T U M A N G E L A R B A G I PNS D I L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N D U N G P E R I O D E T A H U N B U P A T I B A N D U N G M e n i m b a n g : dst; M e m p e r h a t i k a n : dst; M E M U T U S K A N Menetapkan : K E S A T U : Pegawai Negeri Sipil, n o m o r u r u t : N a m a : Pangkat/Gol : NIP : J a b a t a n : U n i t Kerja : Pendidikan : Gelar : terhitung m u l a i tanggal diberikan ijin p e n c a n t u m a n gelar pendidikan terakhir pada pangkat golongan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. K E D U A : P E T I K A N k e p u t u s a n ini diberikan kepada yang bersangkutan, d a n yang berkepentingan u n t u k dapat diketahui d a n dipergunakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Soreang Pada tanggal An. B U P A T I S E K R E T A R I S B A N D U N G D A E R A H N A M A J E L A S Pangkat/Gol Sesuai dengan aslinya, NIP KEPALA B A D A N K E P E G A W A I A N, P E N D I D I K A N D A N P E L A T I H A N D A E R A H ttd N A M A J E L A S Pangkat/Gol NIP.

' 18 6. F O R M A T S U R A T K E T E R A N G A N T E L A H M E N G I K U T I P E N D I D I K A N (SKTMP) K O P B K P P D S U R A T K E T E R A N G A N T E L A H M E N G I K U T I P E N D I D I K A N Nomor : Yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a : NIP : Pangkat / Gol. : Jabatan : Kepala B a d a n Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Unit Kerja : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah berdasarkan : 1. Peraturan B u p a t i B a n d u n g Nomor T a h u n Tentang Pedoman Pengembangan Kompetensi Terintegrasi bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung; 2. Peraturan B u p a t i B a n d u n g Nomor T a h u n tentang Pedoman Ijin P e n c a n t u m a n Gelar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung; 3. Surat Kepala, 4. Surat Keterangan sebagai siswa/mahasiswa dari sekolah/perguruan tinggi terakreditasi dan atau pejabat yang berwenang. 5. Fotocopy STTB/Ijazah dan transkip nilai (legalisir) dengan ini m e n e r a n g k a n b a h w a : N a m a : NIP : Pangkat / Gol. : Jabatan : Pendidikan Terakhir : dst Adalah benar pernah menjadi siswa / mahasiswa pada t a h u n ajaran D e m i k i a n surat keterangan ini dibuat sebagai kelengkapan u s u l a n permohonan ijin p e n c a n t u m a n gelar PNS. Soreang, Kepala B a d a n Kepegawaian, Pendidikan d a n Pelatihan Daerah Tembusan, disampaikan kepada : 1. Yth. Sekretaris Daerah (sebagai laporan) 2. Yth. Inspektur 3. Yth. Kepala N a m a Jelas Pangkat/Gol. R u a n g NIP.

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan