BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 8 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 1 SERI C PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 59 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 23 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2014 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007 NOMOR: 24 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR: 24 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2009

SALINAN NOMOR 2/D, 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT AN PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 1 Tahun 2017 Seri E Nomor 1 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG KEWENANGAN PENANDATANGANAN SEBAGIAN PERIZINAN DI KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 11 Tahun 2015 Seri E Nomor 7 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 18 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 16 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SINJAI BUPATI SINJAI,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 23 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 30 Tahun 2014 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 16 Tahun 2014 Seri E Nomor 13 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN KOTA KEDIRI

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 64 TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PADA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 44 Tahun 2017 Seri E Nomor 35 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 17 TAHUN 2010

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 2 SERI E

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 13 TAHUN 2014

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

B U P A T I T A N A H L A U T PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 20 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 57 TAHUN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 9 TAHUN 2016

WALIKOTA BANJARMASIN,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 103 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 14 SERI E

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG PENGELOLAAN DAN PENANDATANGANAN PERIZINAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 7 Tahun 2016 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 12 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL AUDIT (POA)

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 4 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN,

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 10 TAHUN 2016

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 5 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 29 TAHUN 2009

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 1 TAHUN 2010

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Neg

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA AMBON PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA AMBON

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 4 TAHUN 2005 SERI C NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2005

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 45 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 3 SERI B PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2014 NOMOR 3 SERI E

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

APBD PADANG PANJANG 2013 PERDA KOTA PADANG PANJANG NOMOR 1 TAHUN 2013, LD KOTA PADANG PANJANG TAHUN

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BUPATI BELITUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

SALINAN NOMOR 20/E, 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 126 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 8 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PELAYANAN PERIZINAN, PERSETUJUAN, PENDAFTARAN, PEMROSESAN, DAN SURAT KETERANGAN DI KOTA BOGOR WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan berlakunya Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Bogor, Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, maka terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang pelayanan perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemrosesan, dan surat keterangan perlu disesuaikan; b. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemrosesan, dan surat keterangan, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, diperlukan pelayanan yang cepat, tepat, efisien, dan transparan; 1

Mengingat c. bahwa untuk kelancaran pelayanan perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemrosesan, dan surat keterangan sebagaimana dimaksud pada huruf b, perlu melimpahkan kewenangan penandatanganan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pelimpahan Kewenangan Penandatanganan Perizinan, Persetujuan, Pendaftaran, Pemrosesan, dan Surat Keterangan di Kota Bogor; : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 2

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Rebulik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4871); 3

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 12. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2004 Nomor 3 Seri E); 13. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Reklame (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2005 Nomor 2 Seri E); 14. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 12 Tahun 2005 tentang Izin Gangguan (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2005 Nomor 8 Seri E); 15. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2006 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2006 Nomor 2 Seri E); 16. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2007 Nomor 2 Seri E); 17. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2 Seri E); 18. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 3 Seri D); 19. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Menara (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 5 Seri E); 20. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 16 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 6 Seri E); 4

21. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 Tahun 2009 tentang Perizinan di Bidang Perindustrian dan Perdagangan (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2009 Nomor 1 Seri E); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PELAYANAN PERIZINAN, PERSETUJUAN PENDAFTARAN, PEMROSESAN, DAN SURAT KETERANGAN DI KOTA BOGOR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Bogor. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Walikota adalah Walikota Bogor. 4. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor. 5. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bogor. 6. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor. 7. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor. 8. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang adalah Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Bogor. 9. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor. 10. Camat adalah Camat se-kota Bogor. 11. Lurah adalah Lurah se-kota Bogor 5

BAB II JENIS PELAYANAN PERIZINAN, PERSETUJUAN, PENDAFTARAN, PEMROSESAN, DAN SURAT KETERANGAN Pasal 2 Jenis pelayanan perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemrosesan, dan surat keterangan sebagai berikut: 1. Surat Keterangan Pemanfatan Ruang (SKPR); 2. Izin Lokasi (IL); 3. Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 4. Izin Gangguan; 5. Izin Usaha Industri (IUI); 6. Izin Perluasan Industri (IPI); 7. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); 8. Izin Usaha Pasar Modern (IUPM); 9 Persetujuan Pemakaian Tanah untuk Reklame; 10 Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR); 11 Izin Usaha Kepariwisataan (IUK); 12 Izin Operasional Menara (IOM); 13. Izin Pengelolaan Tempat Parkir (IPTP); 14 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW); 15. Tanda Daftar Perusahaan (TDP); 16. Tanda Daftar Gudang (TDG); 17. Tanda Daftar Industri (TDI); 18. Surat Keterangan Kependudukan. BAB III PELIMPAHAN KEWENANGAN Pasal 3 Dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah, Walikota melimpahkan kewenangan pelayanan perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemrosesan, dan surat keterangan kepada perangkat daerah. 6

Pasal 4 Pelimpahan kewenangan pemrosesan dan penandatanganan pelayanan Surat Keterangan Pemanfatan Ruang (SKPR) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 angka 1 kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor. Pasal 5 Kewenangan pemrosesan Izin Lokasi (IL) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 angka 2 dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bogor sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 6 Pelimpahan kewenangan pemrosesan dan penandatanganan perizinan, persetujuan, dan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 angka 3 sampai dengan angka 17 kepada Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bogor. Pasal 7 Pelimpahan kewenangan pemrosesan dan penandatanganan Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 angka 10 berupa baliho, umbul-umbul/banner/spanduk, poster atau tempelan/stiker, selebaran atau brosur, dan jenis serta bentuk reklame lainnya dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor. Pasal 8 (1) Pelimpahan kewenangan pemrosesan dan penandatanganan Izin Gangguan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 angka 4 untuk perusahaan yang tidak menggunakan mesin dengan intensitas gangguan sedang dengan luas ruang usaha maksimal 50 m² (lima puluh meter persegi) kepada Camat. (2) Pelimpahan kewenangan penerbitan dan penandatanganan Surat Keterangan Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 angka 18 berupa Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) antar Kecamatan dalam satu Kabupaten/Kota kepada Camat atas nama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor. 7

(3) Pelimpahan kewenangan penerbitan dan penandatanganan Surat Keterangan Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 angka 18 berupa Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) antar Kelurahan dalam satu Kecamatan, Surat Keterangan Kelahiran untuk Penduduk WNI, Surat Keterangan Lahir Mati untuk Penduduk WNI, dan Surat Keterangan Kematian untuk Penduduk WNI kepada Lurah atas nama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor. Pasal 9 Proses pelayanan dan penandatanganan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 10 Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bogor, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor, Camat, dan Lurah berkewajiban: a. melaksanakan kewenangan secara taat hukum, tertib administrasi, dan taat asas dalam menjalankan prinsip-prinsip pelayanan prima; b. melaporkan pelaksanaan kewenangan secara berkala 2 (dua) minggu sekali atau sewaktu-waktu bila diperlukan kepada Walikota. BAB IV PENGAWASAN Pasal 11 (1) Pengawasan terhadap kegiatan bangunan atau bangun-bangunan baik yang akan, sedang atau sudah dibangun, dan kegiatan usaha lainnya sebagai berikut: 8

a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terhadap bangunan dan bangun bangunan dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Bogor; b. Izin Gangguan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bogor, serta Kecamatan; c. Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR) dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor; d. perizinan dan pendaftaran di bidang perindustrian dan perdagangan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bogor, serta Kecamatan; e. pelayanan di bidang kependudukan dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KOta Bogor, serta Camat; f. pelayanan di bidang kepariwisataan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor. (2) Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat keamanan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 12 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka perizinan, persetujuan, pendaftaran, dan surat keterangan yang telah diterbitkan sebelum ditetapkannya Peraturan Walikota ini masih tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perizinan, persetujuan, pendaftaran, dan surat keterangan tersebut, dan untuk perubahan perpanjangan harus menyesuaikan dengan Peraturan Walikota ini. 9

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Dengan ditetapkannya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan Walikota Bogor Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Pemerintahan dalam Pelayanan Umum Bidang Kependudukan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan/HO (Hinder Ordonantie) dari Walikota Kepada Camat se-kota Bogor dan Keputusan Walikota Bogor Nomor 503.45-142 Tahun 2009 tentang Pelimpahan Kewenangan Penandatanganan Perizinan, Pendaftaran, dan Surat Keterangan sebagaimana diubah dengan Keputusan Walikota Nomor 503.45-01 Tahun 2010 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 14 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bogor. Ditetapkan di Bogor pada tanggal 17 Mei 2010 Diundangkan di Bogor pada tanggal 17 Mei 2010 WALIKOTA BOGOR, ttd DIANI BUDIARTO SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR, BAMBANG GUNAWAN S. BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 8 SERI E 10

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH KOTA BOGOR Kepala Bagian Hukum, BORIS DERURASMAN 11