BAB I PENDAHULUAN. kehidupan yang lebih baik menjadi impian setiap orang di saat ini, untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menjadi profesional di bidang akuntansi. Selain itu juga mereka termotivasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. diminat oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian Tengker dan Morasa (2007)

BAB I PENDAHULUAN. diminati mahasiswa saat ini, hal ini dikarenakan bahwa rata-rata mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. tentang penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), menyatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan salah satu jurusan ekonomi yang paling banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Profesional sejalan dan seirama dengan kebutuhan akan jasa akuntansi didunia

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini dapat disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. banyak memiliki alternatif untuk bekerja. Menurut Astami (2001) dalam

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan bagi seorang lulusan Sarjana Ekonomi jurusan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lingkungan organisasi dan perusahaan-perusahaan atau

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi Akuntan. Pendidikan ini harus

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi Free Trade Area (AFTA) dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. pada ASEAN Economic Community (AEC) yang mana merupakan pedoman

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang memiliki banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. juga motivasi peneliti melakukan penelitian serta penjelasan mengenai proses

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Jasa akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam. suatu negara. Ditintajau dari fungsinya, jasa akuntansi berfungsi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. akan berkiprah dalam dunia kerja adalah sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan

BAB 1 PENDAHULUAN. dijalani setelah selesai menempuh pndidikan program sarjana (S1) Jurusan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diisi oleh para lulusannya. Dari hasil penelitian Basuki 1 menyebutkan

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. oleh Basuki (1999) dalam Wany (2011) Akuntansi mendapat tempat yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tenaga kerja sebagai akuntan publik. perubahan mendasar sejak awal tahun 1990-an (Machfoedz, 1999).

BAB 1 PENDAHULUAN. (dalam Iqbal, 2011) menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh mahasiswa. Menurut penelitian Basuki (1999) dalam Benny dan

BAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. yang masih banyak diminati oleh para mahasiswa di fakultas ekonomi pada

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge)

PENGARUH MOTIVASI DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN. PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya pada era globalisasi saat ini. Hal ini disebabkan adanya tuntutan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja.

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perubahan pada sendi-sendinya. Salah satu bidang yang juga mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini akuntan dituntut untuk profesional

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Badan Statistik Indonesia menjelaskan sebagai berikut : Lowongan Pencari kerja

Titik Chomariyati F BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikannya, hal ini terjadi karena akuntan merupakan produk dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa jurusan akuntansi FE UNS mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) Oleh: Indriani Budi Kurniawati

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa eksekutif jurusan akuntansi Universitas Esa Unggul (UEU)

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara lain, baik berupa barang, jasa, investasi, modal dan juga sumber

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP)

BAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong sebagai angkatan

Tunjung Irmawati B

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA MELANJUTKAN STUDI PADA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. hal ini menjadi langkah awal untuk meniti masa depan yang lebih baik. Setiap

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Sosial, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Motivasi Gelar, Minat Mengikuti PPAk.

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB I PENDAHULUAN. maupun persaingan diantara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia perekonomian global dan modern. Dengan meningkatnya kemudahan

PENGARUH PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI TERHADAP MINAT DAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI PADA KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Tetapi dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ariani (2004)

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang sehat dan efisien. Seiring dengan berjalan nya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang sedemikian pesat baik dari segi jumlah, ukuran, maupun. Pendidikan tinggi akuntansi yang tidak menghasilkan seorang

BAB I PENDAHULUAN. agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak ( absolute assurance) mengenai. hasil akhir proses audit yaitu laporan auditor.

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sebagai auditor eksternal (Kurniawanda, 2013). laporan disetiap kali melakukan audit. Kantor Akuntan Publik (KAP) dapat

BAB I PENDAHULUAN. publik. Krisis atau menurunnya kepercayaan dari masyarakat terhadap mutu jasa

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia

BAB I PENDAHULUAN. bahwa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi, seseorang harus

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI (Survei di UNS, UMS, dan STIE SURAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan tata nilai dan budaya yang berlaku di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menurut pandangan orang banyak. Semakin bagus karir yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Jumlah Akuntan Publik Sumber: PPPK Kementerian Keuangan RI (2014),

ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dari lulusan S1 akuntansi perguruan tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keinginan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia sangat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, seperti tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun nonbank,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI

Oleh: Andrias Nur Rochim. Dosen Pembimbing: Dra. Lilik Purwanti, M.Si., Ak ABSTRACT

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA (Survey Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memadai saja yang dapat tumbuh dan bertahan. Setiap profesi dituntut untuk

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN DIPANDANG DARI SEGI GENDER

BAB I PENDAHULUAN. fenomena kebangkrutan perusahaan, seperti kasus Bank Mega skandal Enron

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap era selalu berubah, era yang dulu dan era yang sekarang tidak akan pernah sama. Budaya, teknologi dan pendidikan merupakan bagian dalam kehidupan yang terus bergerak maju. Keinginan untuk mencari kehidupan yang lebih baik menjadi impian setiap orang di saat ini, untuk mencapai tujuan tersebut pekerjaan menjadi faktor penting dan melatarbelakangi dipilihnya pendidikan yang mampu membuat seseorang mudah memperoleh pekerjaan dan mendapat gaji yang lebih besar. Pada era yang terus berubah, prospek pekerjaan yang akan dibutuhkan di masa mendatang pun berubah dari waktu ke waktu dan menjadi spekulasi tersendiri. Hal tersebut menjadi latar belakang bagi mahasiswa baru untuk memilih jurusan apa yang kelak lulusannya akan banyak dibutuhkan di perusahaan atau organisasi di masa mendatang. Persaingan dalam dunia kerja tidak pernah stagnan dan selalu mengalami peningkatan. Jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan kerja yang tidak seimbang menyebabkan persaingan mencari pekerjaan menjadi semakin ketat dan kekhawatiran menjadi pengangguran menjadi motivasi sendiri bagi para lulusan baru. Kualitas pendidikan dan pengalaman kerja serta ditunjang spesifikasi profesi juga menjadi faktor yang penting agar dapat diterimanya seseorang dalam suatu pekerjaan. 1

2 Perkembangan lingkungan bisnis sangat ketat menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi bagi setiap pelaku bisnis. Persaingan tidak lepas dari ketatnya perkembangan lingkungan bisnis, sehingga banyak pelaku bisnis yang bekerja keras untuk mampu bersaing mengatasi munculnya permasalahan yang akan dihadapi akibat persaingan tersebut. Perkembangan ini juga diikuti oleh semakin meluasnya profesi akuntan yang mempunyai hubungan erat dengan tata nilai dan budaya yang berkembang bukan hanya di lingkungan bisnis tetapi di kalangan masyarakat. Profesi akuntan tidak bisa lepas yang terjadi di negeri ini, karena profesi akuntan menjadi salah satu pelaku aktif dalam dunia bisnis dan ekonomi. Profesi akuntan dituntut untuk dapat menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan lingkungan. Dalam dunia Ekonomi khususnya Akuntansi, setiap tahun peminat Jurusan Akuntansi dalam perguruan tinggi juga selalu mengalami peningkatan sehingga lulusan setiap tahun pun semakin banyak dan persaingan dalam memperoleh pekerjaan tidak dapat dihindari lagi. Dalam upaya meningkatkan kualitas, keterampilan, dan daya saing, banyak lulusan Akuntansi yang menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) sehingga menjadi lebih diperhitungkan karena lebih profesional di bidang Akuntansi. Menurut Lisnasari dan Fitriany (2008), Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan jenjang pendidikan tambahan yang ditujukan bagi seorang lulusan sarjana ekonomi jurusan akuntansi yang ingin mendapatkan gelar Akuntan. Surat Keputusan (SK) Mendiknas No. 179/U/2001 menyatakan bahwa lulusan sarjana strata satu (S1) jurusan akuntansi berkesempatan

3 menempuh PPAk di perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Mereka yang telah menempuh PPAk nantinya akan berhak memperoleh sebutan profesi Akuntan (Ak), dan juga semakin berpeluang meniti karir sebagai auditor pemerintahan, auditor internal, akuntan sektor publik, akuntan manajemen, akuntan pendidik, akuntan perpajakan, akuntan keuangan, maupun akuntan sistem informasi. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) telah dijelaskan pada UU No.2/1989 serta UU No.34/1954, dalam UU tersebut dapat disimpulkan PPAk merupakan pendidikan tambahan bagi seorang lulusan program sarjana Ilmu Ekonomi pada Program Studi Akuntansi yang ingin mendapatkan gelar Akuntan. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan jenjang pendidikan tambahan yang ditujukan bagi lulusan sarjana ekonomi khususnya untuk jurusan akuntansi yang ingin mendapatkan gelar akuntan. Machfoed (1998) dalam Widyastuti, dkk (2004) PPAk sudah mulai dijalankan sejak September 2002. Dengan dimulainya program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) maka gelar akuntan bukan lagi dimonopoli Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertentu yang diberi hak istimewa oleh Depdiknas. Dengan demikian, para akuntan diharapkan pada masa mendatang khususnya dalam era globalisasi ekonomi abad 21 akan menjadi akuntan yang professional dan siap menghadapi persaingan global dengan akuntan belahan dunia lain serta mampu mengembangkan ilmu yang dimilikinya. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) penting bagi mahasiswa jurusan akuntansi. Sebab, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dapat memberikan

4 kontribusi untuk menjadi seorang akuntan yang professional. Selain itu, setelah mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi dan mendapat gelar Profesi Akuntan (Ak) sebagai identitas untuk membedakan lulusan ekonomi jurusan akuntansi dengan lulusan ekonomi jurusan manajemen maupun jurusan ilmu ekonomi pembangunan (Raminten, 2012). Mengingat pentingnya PPAk bagi mahasiswa akuntansi maka diperlukan motivasi dari dalam diri mahasiswa terhadap minat untuk mengikuti PPAk, yang diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan mahasiswa tersebut (Indrawati, 2009). Dengan adanya program PPAk ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan pentingnya sumber daya manusia yang profesional dibidang akuntansi. Reformasi pada sistem pendidikan akuntansi ini bertujuan untuk mengejar kesenjangan antara conceptual system dengan physical system yang selama ini menjadi kelemahan sistem pendidikan akuntansi (Bawono, dkk, 2004). Dalam perkembangannya profesi Akuntan mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia bisnis dan pekerjaaan, sehingga banyak perusahaan yang membutuhkan akuntan. Profesi akuntan mempunyai tanggung jawab terhadap apa yang diperbuat baik terhadap pekerjaannya, organisasinya, masyarakat dan dirinya sendiri, sehingga profesi akuntan sendiri merupakan profesi yang penuh tanggung jawab. Dengan adanya Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) kita perlu mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi sebagai stakeholder utama atau calon pengguna jasa dalam proses pendidikan profesi tersebut. Persepsi positif akan berpengaruh terhadap perilaku dan sikap mahasiswa

5 yang mendukung adanya Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), begitu juga sebaliknya apabila persepsi yang terbentuk negatif. Diharapkan lulusan dari pendidikan profesi akuntansi akan mempunyai konsep yang kuat dari pendidikan strata satu dan mempunyai ketrampilan yang memadai sebagai akuntan. Oleh karena itu setelah dianggap penting tentang adanya suatu pendidikan profesi yang menjadikan seorang akuntan menjadi lebih profesional, yang mana dengan pendidikan profesi ini akan sangat berpengaruh terhadap persepsi para akuntan. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA MELANJUTKAN STUDI PADA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhamadiyah Surakarta Angkatan 2012). B. Perumusan Masalah Pada dasarnya perumusan masalah dimaksudkan untuk membatasi masalah yang akan dibahas, sehingga dapat tersusun secara sistematis. Dengan melihat uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah kesiapan mahasiswa untuk pendidikan profesi akuntansi berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi PPAk? 2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi PPAk? 3. Apakah komitmen berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi PPAk?

6 4. Apakah kesadaran mahasiswa berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi PPAk? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Menganalisis pengaruh kesiapan mahasiswa untuk pendidikan profesi akuntansi terhadap minat melanjutkan studi PPAk. 2. Menganalisis pengaruh motivasi terhadap minat melanjutkan studi PPAk. 3. Menganalisis pengaruh komitmen terhadap minat melanjutkan studi PPAk. 4. Menganalisis pengaruh kesadaran mahasiswa terhadap minat melanjutkan studi PPAk. D. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis/Akademis Penelitian ini di harapkan dapat di gunakan sebagai bahan referensi menambah wawasan, pengetahuan dan tambahan informasi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut. 2. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk menyusun dan menyempurnakan sistem yang diterapkan pada jurusan atau program studi akuntansi tersebut dalam rangka menciptakan akuntan yang berkualitas, dan bagi peneliti untuk mengetahui sejauh mana kesiapan

7 mahasiswa untuk pendidikan profesi akuntansi, motivasi, komitmen, kesadaran mahasiswa berpengaruh dalam minat melanjutkan studi PPAk yang baik dan sempurna bagi peneliti. E. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pemahaman dan untuk mencapai sasaran yang diinginkan, maka pembahasan mengenai determinasi hubungan minat mahasiswa melanjutkan studi pada program pendidikan profesi akuntansi dengan kesiapan mahasiswa, motivasi, komitmen, dan kesadaran mahasiswa ini dibahas dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini membahas mengenai deskripsi teoritis variabel, tinjauan penelitian sebelumnya, kerangka pemikiran, dan perumusan hipotesis. BAB III Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, populasi, sampel dan pengambilan sampel, data dan sumber data, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel dan pengukurannya, dan metode analisis data.

8 BAB IV Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi tentang penyajian dan analisis data. Pada bab ini disajikan dan dijelaskan tentang analisis data dan pembahasan atas hasil analisis yang merupakan jawaban atas hipotesis yang telah dikemukakan. BAB V Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian, serta saran-saran yang perlu untuk disampaikan baik untuk subyek penelitian maupun bagi penelitian selanjutnya.