BAB 1 PENDAHULUAN. akan penerangan mencapai 20% dari energi yang ada di dunia dan lampu LED ( Light

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

BAB 1 PENDAHULUAN. kelistrikan maka konsumsi daya semakin meningkat. Seperti halnya komputer,

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gelombang listrik dari pada peralatan yang dimaksudkan ialah X-Ray (sinar-

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

BAB 1 PENDAHULUAN. Harmonisa dan faktor daya merupakan acuan utama dalam menilai sebuah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem distribusi tiga (3) fasa digunakan untuk melayani beban-beban tiga (3)

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

PERBANDINGAN PASSIVE LC FILTER DAN PASSVE SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA VARIABLE SPEED DRIVE DENGAN BEBAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

2015 PERANCANGAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER

REDUKSI HARMONISA DENGAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF SINGLE TUNE DAN FILTER MATRIX (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PLASTIK) TESIS.

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Contohnya yaitu beban beban nonlinier, terutama peralatan listrik berbasis

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

PERBANDINGAN PENGGUNAAN FILTER SINGLE TUNED

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting

REDUKSI HARMONISA PADA UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) DENGAN SINGLE TUNED PASSIVE FILTER OLEH AGUS ALMI NASUTION

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA

PENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

Desain dan Simulasi Filter Aktif Shunt Multilevel Inverter untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Penggunaan Beban Non Linear

ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. inverter, sementara daya keluaran mekanik motor dipertahankan konstan.

BAB I PENDAHULUAN. industri, tegangan masukan pada peralatan tersebut seharusnya berbentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. rendah banyak dibahas dalam forum-forum kelistrikan. Permasalahan kualitas daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. macam sumber listrik dapat digunakan yaitu sumber DC sebesar 600 V, 750

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. perhatian utama pada dunia industri. Banyak faktor yang menjadi penentu kualitas daya dari

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port

Reduksi Harmonisa Arus Sumber Tiga-Fasa Dengan Transformator Penggeser Fasa

ANALISIS HARMONIK LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM BERBASIS LED DENGAN TEGANGAN BERVARIASI DAN DAYA KONSTAN Handoko Rusiana Iskandar 1, Nana Heryana 2

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

BAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog

peralatan listrik yang umum digunakan saat ini menerapkan prinsip elektronika

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

BAB I PENDAHULUAN. Inverter merupakan suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA HARMONISA DAN PENGARUHNYA TERHADAP TORSI ELEKTROMAGNETIK PADA MOTOR INDUKSI JENIS ROTOR BELIT PADA SISTEM PEMAKAIAN SENDIRI PT PJB GRESIK

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

Penggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga listrik memegang peranan yang penting dalam industri. Pada aplikasi

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PENGGUNAAN FILTER PASIF DAN FILTER AKTIF PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU PHASA

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) APJ Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa

STUDI PENGGUNAAN PENYEARAH 18 PULSA DENGAN TRANSFORMATOR 3 FASA KE 9 FASA HUBUNGAN SEGIENAM

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur

PERBANDINGAN PENGGUNAAN FILTER SINGLE TUNED DAN FILTER ORDE TIGA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA JUICER

ANALISIS FILTER PASIF SINGLE TUNED UNTUK MENGURANGI ARUS HARMONISA PADA MIXER

Sistem Perbaikan Faktor Daya Pada Penyearah Diode Tiga Phasa Menggunakan Hysteresis Current Control

ANALISIS HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN LAMPU LED HARMONICS ANALYSIS ON THE USE OF LED LAMP

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga

Pemanfaatan Harmonisa pada Beban Non Linier Sebagai Sumber Energi Menggunakan Full Bridge DC-DC Converter dan Inverter

Perancangan dan Simulasi Full Bridge Inverter Lima Tingkat dengan Dual Buck Converter Terhubung Jaringan Satu Fasa

Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP

PENGGUNAAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PEMAKAIAN BEBAN NON LINEAR

PERANCANGAN INVERTER SATU FASA LIMA LEVEL MODIFIKASI PULSE WIDTH MODULATION

Peredaman Resonansi Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan Industri Menggunakan Filter Hybrid Dengan Konduktansi Variable

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pembangkit tegangan tinggi DC sangat diperlukan pada riset dibidang fisika

Perancangan dan Simulasi Full Bridge Inverter Lima Tingkat dengan Dual Buck Converter Terhubung Jaringan Satu Fasa

Analisis Kinerja Motor Arus Searah Dengan Menggunakan Sistem Kendali Modulasi Lebar Pulsa. Sudirman S.*

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya, dimana arus rotor motor ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem penerangan terus meningkat disebabkan kebutuhan akan penerangan mencapai 20% dari energi yang ada di dunia lampu LED ( Light Emitting Diode ) dirancang untuk penghematan energi. Lampu ini memiliki watt yang kecil dengan lumen yang besar life time yang lama. Sehingga lampu LED banyak digunakan baik di rumah, perkantoran, pabrik, penerangan jalan dengan tujuan untuk mengefisiensikan energi listrik. Lampu LED cukup larisnya dipasaran teknologi agak mudah didapat pada saat sekarang ini. Sehingga begitu banyak produsen bergabung ke pasar pencahayaan dengan pengetahuan yang terbatas tentang LED apabila digunakan menyebabkan banyak masalah keandalan kualitas. Banyak lampu LED yang gagal dengan degradasi lumen signifikan atau mati di beberapa bulan setelah instalasi karena desain produk LED yang buruk antara lain sebabkan penelitian elektronik panas. Sejumlah besar penelitian juga telah melakukan pada LED agar lampu LED menjadi lampu yang hemat energi dengan merancang membuat LED yang terang dengan watt yang kecil serta rangkaian pengeraknya. Beberapa peneliti lain juga telah meneliti tentang distribusi cahaya kinerja visual lampu LED serta emisi harmonik lampu LED [1]. Oleh karena itu, persyaratan standar seperti pencahayaan, usia lampu, harmonisa pada LED sangat penting agar kualitas lampu LED dipasaran lebih baik. Dalam penggunaannya, lampu LED disuplai oleh AC/DC converter yang 1

2 menghubungkan arus DC ke chip LED atau pengaturan cahaya. Lampu LED merupakan beban nonlinier yang menghasilkan arus yang sangat terdistorsi. Meskipun daya lampu LED satu phasa yang ada dipasaran cukup rendah, tetapi bila lampu yang ada dipasaran dibeli oleh konsumen semua mengandung harmonisa maka akan mengakibatkan masalah kualitas daya yang mengganggu kepada konsumen terhubung ke sistem distribusi tenaga listrik. Oleh karena itu pemahaman yang baik tentang harmonik lebih ditingkatkan agar konsumen masyarakat dapat dengan bijak memilih memproduksi lampu LED yang baik. Harmonik didefinisikan sebagai tegangan atau arus sinusoidal yang memiliki frekuensi kelipatan dari frekuensi sistem (fundamental) [2]. Penyimpangan gelombang dari sinusoidal sempurna biasanya dinyatakan dalam distorsi harmonik dari gelombang arus tegangan. Besar distorsi harmonik dari arus tegangan dibutuhkan alat yang yang bisa menganalisisnya. Power analizer adalah alat yang bisa mengukur harmonisa. Peneliti mengukur harmonisa pada lampu LED menggunakan alat ukur Power Q Fluke 435 Power Logic PM5330 schneider electric, yang mana pengukuran ini dilakukan pada lampu 7Watt dengan mengambil sampel 6 (enam) merek yang ada dipasaran dimana pengukuran dilakukan di PLN Wilayah II Sumatera Utara Sekolah Tinggi Teknik Harapan sehingga mendapatkan besar harmonisa yang terbesar pada lampu LED 7Watt dipasaran (THD i ) yang dibangkitkan harmonisa (THD v ). Hasil tersebut lalu dibandingkan dengan standar IEC 61000-3-2 kelas C yang mengatur batasan harmonisa untuk penerangan.

3 Besar harmonisa yang dibangkitkan oleh beberapa merek lampu LED 7 watt dapat dilihat pada Tabel 1.1 sebagai gambaran besar IHD I yang dihasilkan oleh lampu LED 7 watt. Tabel 1.1. IHD I yang dibangkitkan oleh lampu LED 7 watt Merek Lampu - 3(%) 5(%) 7(%) 9(%) 11(%) 13(%) 15(%) THDI (%) A 34,2 9,2 6,4 4,8 4,7 4,5 3,4 37,8 B 90,3 76,1 58,6 42,1 31 27 26 154,8 C 73 40,6 26,8 25,7 17,9 12,6 13,5 98,5 D 88,5 71,6 52,1 35,9 27,6 25,4 23 145,7 E 38,5 12,9 8,5 6,9 6 4,8 5,1 44,3 F 21,7 11,7 8,5 6,3 7,3 2 3,6 30,1 Dari Tabel 1.1 terlihat hasil pengukuran 6 merek lampu LED 7 watt. Dari ke-6 merek lampu LED tersebut, lampu LED B memiliki THDi paling tinggi sebesar 154,8 % sehingga IHDi yang dihasilkan lampu LED B jauh lebih besar dari standart IHDi IEC 610003-2 kelas C. Data yang diperlihatkan lampu LED pada harmonisa orde-3 90,3%, orde-5 76,1%, orde ke-7 58,6%, orde-9 42,1%, orde-11 31%, orde-13 27%, orde-15 26%. Berdasarkan data ini, nantinya akan digunakan dalam menentukan besarnya parameter filter pasif yang diperlukan untuk mereduksi harmonisa lampu LED B sehingga sesuai standart IEC61000-3-2 kelas C. Pada Tabel 1.2 berdasarkan hasil pengukuran arus harmonisa lampu LED merek B dibandingkan dengan standart IEC61000-3-3 kelas C. Dari tabel tersebut dapat dilihat harmonisa yang terdapat pada lampu LED 7W merek B, hampir semua harmonisa ke 3,5,7,9,11,13, 15 tidak sesuai dengan standar IEC61000-3-2 kelas C.

4 Tabel. 1.2 Perbandingan arus harmonisa pengukuran lampu LED 7W merek B dengan standar IEC61000-3-2 kelas C [1]. Harmonisa ke-n Batasan arus harmonisa Standar IEC61000-3-2 Kelas C (5,5W ) Arus Harmonisa LED Hasil Pengukuran (%) ( ma/w) Ampere Ampere ( %) Keterangan 3 15 3,4 0,0187 0,04515 90,3 Tidak sesuai 5 10 1,9 0,01045 0,03805 76,1 Tidak sesuai 7 7 1 0,0055 0,02930 58,6 Tidak sesuai 9 5 0,5 0,00275 0,02105 42,1 Tidak sesuai 11 3 0,35 0,001925 0,01550 31 Tidak sesuai 13 3 0,296 0,001628 0,01350 27 Tidak sesuai 15 3 0,256 0,001412 0,01300 26 Tidak sesuai Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar IHD yang dihasilkan oleh lampu LED 7 watt yang beredar di pasaran, kemudian akan dilakukan perencanaan filter pasif LC pada lampu LED yang paling besar harmonisanya. Banyak metode yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dalam hal meredam harmonisa. Penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya berkaitan mengenai filter pasif LC untuk meredam harmonisa seperti Tabel 1.3.

5 Tabel 1.3 Penelitian mengenai model filter harmonisa yang telah dilakukan. No Nama 1. Pekik A.Dahono, Purwandi, Qamaruzzam an, IEEE, 1995[5] 2. Maharani Putri, 2013, Tesis Magister Teknik Program Studi Teknik Elektro,USU. [6] 3. Jovanovic',M ilan M.,1997. IEEE Transaction On Industry Applications, Vol.33,No.2 [7] 4. Valentin zhankhotov Juha Pyrhonen, IEEE,2013. [8] Judul Penelitian An LC Design Method for single-phase PWM Inverter Analisis Reduksi Harmonisa Pada Variable Speed Drive menggunakan LC Dengan Beban Motor Induksi Tiga Fasa Merits and Limitations of Full-Bridge Rectifier with LC in Meeting IEC 1000-3-2 Harmonic- Limit Specification. Passive LC Design Consideration s for Motor Applications Metode Identifikasi Harmonisa Simulasi percobaan Simulasi percobaan. Percobaan. Simulasi Jenis yang Dirancang Pasif LC pasif LC Pasif LC pasif LC Hasil yang Diperoleh Dari hasil percobaan didapat kesesuaian dalam mengurangi harmonisa. LC,mengurangi THDi dari 102,9% menjadi 23,68%. Dari hasil percobaan penyearah jembatan penuh satu fasa dapat termasuk spesifikasi kelas D pada IEC 1000-3-2 dapat dikurangi menjadi 3,5%. Merancang filter passive LC baru yang disebut Hybrid LC untuk mengurangi noise filter harmonisa yang ditimbulkan oleh inverter yang menggerakkan motor induksi 22kw 400V,. Penelitian ini berhasil mengurangi pulse fasafasa dari 5200 V/ s berkurang 81V/ s noisenya berkurang dari 40dB menjadi 20dB.

6 Tabel 1.3 (Sambungan). No Nama 5 W.M Lin, J.A. Villarejo,J. Sebastian, A.Fernandez M.M. Hernando.[9] Judul Penelitian Designing Single-Stage Power Factor Correctors and LC passive filters to Comply with the New Version of the IEC 1000-3-2 Regulations Metode Identifikasi Harmonisa Percobaan Jenis yang Dirancang Pasif LC Hasil yang Diperoleh Menguji 2(dua) prototipe konverter AC- DC yang termasuk kelas A D.Menggunakan filter LC sehingga dapat mengurandi rugi-rugi efisiensi 6. Yan-Cun Li Chern- Lin Chen,2012. IEEE Transactions On Industrial Electronics, Vol.59,No.2 [10] A Novel Single-Stage High-Power- Factor AC to DC LED Driving Circuit With Leakage Inductance Energy Recycling. Simulasi Percobaan. Pasif LC Dari hasil percobaan dari penyala lampu LED Buck Boost Konverter Flyback didapat, PF 0,99 efisiensi 85%. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan tersebut dengan berbagai teknologi sehingga menghasilkan nilai yang sangat bervariasi dalam mereduksi harmonisa. Perbedaan penelitian yang sudah dilakukan dengan yang akan dilakukan adalah penggunaan filter pasif LC di sisi input pada lampu LED 7WATT berbagai merek dipasaran lampu LED yang memiliki harmonisa terbesar pada merek B, menggunakan penyala Boost konverter 3 belitan flyback. Sementara penelitian

7 yang sudah dilakukan hanya menggunaan filter pasif LC di sisi input pada lampu LED 8Watt dengan penyala Buck-Boost konverter flyback [10]. Pada tesis ini akan dianalisa penggunaan filter pasif LC pada sisi input lampu LED 7watt yang diambil sampelnya 6 merek, yang ada dipasaran untuk mengurangi THDi yang dihasilkan lampu LED di mana analisanya dilakukan dengan membandingkan pemodelaan filter pasif LC menggunakan program simulasi yang menggunakan software MATLAB/Simulink. Setelah mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar, lalu dibuat filter pasifnya. Pengujian filter pasif LC di laboratorium Sekolah Tinggi Teknik Harapan Me. Sehingga benar-benar bisa membuktikan bahwa filter pasif LC yang dibuat dapat mereduksi harmonisa ke 3 yang terdapat pada lampu LED 7 W merek B. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah mengenai peredaman harmonisa menggunakan filter pasif LC, yaitu: 1. Mengetahui besar harmonisa IHD I pada lampu LED 7 W yang ada dipasaran. 2. Bagaimana mendesain filter IHD I pada frekuensi resonansi untuk harmonisa ke tiga?. 3. Bagaimana simulasi filter pasif LC menggunakan Matlab/Simulink sebelum setelah filter pasif LC?.

8 4. Bagaimana rancang bangun filter pasif LC untuk harmonisa ke tiga pada lampu LED?. 5. Bagaimana perbandingan IHD I sebelum sesudah penggunaan filter pasif LC tersebut terhadap standar IEC 61000-3-2 kelas C menggunakan simulink MATLAB maupun pengujian langsung. 1.3 Batasan Masalah Mengingat luasnya Permasalahan mengenai peredaman harmonisa menggunakan filter pasif LC, maka permasalahan ini dibatasi sebagai berikut: 1. Penelitian hanya difokuskan pada masalah peredaman harmonisa THD I pada yang disebabkan lampu LED 7Watt yang terbesar dari 6 sempel yang ada di pasaran dengan menggunakan filter pasif LC. 2. Simulasi MATLAB simulink sebagai pembanding untuk pengujian alat filter pasif LC. 1.4 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah mereduksi arus harmonisa yang dihasilkan lampu LED 7 Watt yang paling tinggi THD I menggunakan filter pasif LC. 1.5 Manfaat Penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk:

9 1. Mendapatkan kualitas daya listrik yang lebih baik dengan harmonisa yang rendah faktor daya yang tinggi. 2. Mampu mengurangi harmonisa untuk keseluruhan sistem. 3. Dapat membanding hasil filter pasif LC menggunakan pengujian langsung dengan simulasi simulink MATLAB. Dengan demikian diharapkan dimasa yang akan datang pemakaian lampu LED yang ada dipasaran sudah dilengkapi dengan filter yang dapat mengurangi harmonisa. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan sebagai berikut: Bab 1: Berisikan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian sistematika penulisan. Bab 2: Berisikan tinjauan pustaka berkaitan dengan lampu LED, rangkaian Drive lampu LED, harmonisa, harmonisa, batasan harmonisa berdasarkan standar IEC61000-3-2, filter harmonisa, filter pasif LC, merancang filter LC. Bab 3: Berisikan metodologi penelitian yang terdiri dari teknik pengukuran yang dilakukan, diagram alir penelitian, data hasil pengukuran, perbandingan klasifikasi arus harmonisa pada lampu LED berdasarkan standar IEC61000-3-

10 2 kelas C, nilai L, C dari filter LC, diagram simulasi MATLAB/Simulink. Bab 4: Berisikan rancang bangun filter pasif LC, hasil pembahasan yang berkaitan dengan harmonisa arus setelah penggunaan filter LC melalui pengujian alat, harmonisa tegangan setelah pemakaian filter LC, perbandingan arus harmonisa sebelum setelah pemakaian LC, perbandingan arus sebelum setelah pemakaian filter LC antara simulink MATLAB pengujian alat filter pasif LC. Bab 5: Berisikan kesimpulan saran.