BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2018 NOMOR 17 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG KEWENANGAN PENYELENGGARAAN PERIZINAN

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT AN PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/20M.PAN/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 44 Tahun 2017 Seri E Nomor 35 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 1 Tahun 2017 Seri E Nomor 1 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH. PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 "A TAI-lUri c2.017 TENTANG

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 67 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN KESEHATAN

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 64 TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PADA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

Nomor Sifat Lampiran Hal. : : Biasa : - : Laporan Pelimpahan Pengelolaan Perizinan. Singaparna, September 2017 Zulhijjah 1438 H Kepada : SINGAPARNA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI PULANG PISAU PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 19 TAHUN 2015

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN WALIKOTA BINJAI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI GARUT, PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 30 Tahun 2014 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 9 TAHUN 2016

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 5 TAHUN 2007 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

WALIKOTA LUBUKLINGGAU, PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 4 TAHUN2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 53 TAHUN 2007 TENTANG PELAYANAN PERIJINAN PADA PEMERINTAH KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 10 TAHUN 2016

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 30 TAHUN 2017

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIZINAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 16 Tahun 2014 Seri E Nomor 13 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 34

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG WEWENANG PENANDATANGANAN PERIJINAN PADA DINAS PERIJINAN PADA MASA TRANSISI

BUPATI BINTAN PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN KEPADA CAMAT

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2014 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN PEMBERIAN IZIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 19 TAHUN TENTANG IZIN PELAYANAN JASA MEDIK VETERINER

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BELITUNG TIMUR

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 7.1 TAHUN 2018 TENTANG TAHAPAN PEMBERIAN IZIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2017 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI BUPATI SINJAI,

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 317 TAHUN

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ROTE NDAO PERATURAN BUPATI ROTE NDAO NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

Kepala BPPTPM Tipe C dan D 15 Izin Mendirikan Dan menyelenggarakan Rumah Sakit Khusus Tipe C Kepala BPPTPM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 10 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN SWASTA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2017 TENTANG

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG PENGELOLAAN DAN PENANDATANGANAN PERIZINAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

bahwa sehubungan dengan telah diundangkannya

BUPATI KARANGASEM KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 130 /HK/2013 TENTANG

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

Transkripsi:

1 BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2018 NOMOR 17 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2018

2 SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG, Menimbang : bahwa dalam rangka menindaklanjuti Pasal 2 ayat (2) Peraturan Bupati Bandung Nomor 101 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta Dan Kabupaten Subang Dengan Mengubah Undang- Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

3 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357); 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan berusaha (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 210); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1956);

4 9. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Pembinaan dan Pelaporan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 443); 10. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1479); 11. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Fasilitas Penanaman Modal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1767); 12. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1768); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung tahun 2015 Nomor 12); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung tahun 2016 Nomor 12); 15. Peraturan Bupati Bandung Nomor 101 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Daerah Kabupaten Bandung tahun 2016 Nomor 103);

5 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG. BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pengertian Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bandung. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Bandung. 4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. 5. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat DPMPTSP adalah Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal dan PTSP Daerah. 6. Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat PTSP adalah pelayanan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan melalui satu pintu di Daerah. 7. adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan penyelenggara pemerintahan daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat.

6 8. Izin adalah dokumen yang diterbitkan berdasarkan Peraturan Daerah dan/atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau diperbolehkannya orang, perseorangan atau badan hukum untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu. 9. Non izin adalah dokumen yang diterbitkan berdasarkan Peraturan Daerah dan/atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas atas sahnya sesuatu atas kemudahan pelayanan dan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 10. Perizinan adalah pemberian dokumen dan bukti legalitas persetujuan dari pemerintah kepada seseorang atau pelaku usaha/ kegiatan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 11. Non Perizinan adalah pemberian dokumen atau bukti legalitas atas sahnya sesuatu kepada seseorang atau sekelompok orang dalam kemudahan pelayanan dan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 12. Pendelegasian wewenang adalah pelimpahan Kewenangan dari Badan dan/atau Pejabat yang lebih tinggi kepada Badan dan/atau Pejabat yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan tanggung gugat beralih sepenuhnya kepada penerima delegasi. Bagian Kedua Maksud dan Tujuan Pasal 2 (1) Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah : a. Memberikan kepastian hukum terhadap tugas, kewajiban, hak dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan termasuk penandatanganannya. b. Untuk tertib administrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan. (2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah memberikan landasan hukum kepada Kepala DPMPTSP dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan.

7 BAB II PENDELEGASIAN WEWENANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN Pasal 3 Bupati mendelegasikan wewenang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan kepada Kepala DPMPTSP. Pasal 4 Jenis layanan perizinan dan non perizinan yang didelegasikan kepada Kepala DPMPTSP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 5 Untuk layanan non perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 yang berupa Rekomendasi, diterbitkan berdasarkan pertimbangan teknis dari perangkat daerah terkait. BAB III KETENTUAN PERALIHAN Pasal 6 (1) Penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan: a. urusan Pendidikan; b. Izin Pemanfaatan Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA) dan Ruang Milik Jalan (RUMIJA); c. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman; d. Sosial; e. Izin Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja; f. Perhubungan;

8 g. Koperasi, Kecil dan Menengah; h. Tanda Daftar Budidaya; i. Tanda Daftar Industri Pengolahan; j. Bidang Peternakan; k. Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian; dan l. Bidang Hortikultura, tetap dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Terkait sampai dengan dilakukannya peralihan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan dari Perangkat Daerah terkait kepada DPMPTSP. (2) Peralihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lambat 12 (dua belas) bulan sejak ditetapkannya Peraturan Bupati ini. (3) Peralihan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan melalui Berita Acara Serah Terima antara Perangkat Daerah terkait dengan DPMPTSP. (4) Perangkat daerah terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib menyusun rancangan peraturan daerah dan/atau peraturan bupati mengenai teknis perizinan dan non perizinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Bandung Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Tepadu Satu Pintu Kabupaten Bandung, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 8 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

9 Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bandung. Ditetapkan di Soreang Pada tanggal 6 April 2018 BUPATI BANDUNG, TTD DADANG M. NASER Diundangkan di Soreang pada tanggal 6 April 2018 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANDUNG, TTD SOFIAN NATAPRAWIRA BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2018 NOMOR 17 Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, DICKY ANUGRAH, SH. M.Si Pembina Tk I NIP.19740717 199803 1 003

10 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 17 TAHUN 2018 TANGGAL : 6 April 2018 TENTANG : PENDELEGASIAN WEWENANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG JENIS LAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN YANG DIDELEGASIKAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANDUNG I. Pendidikan A. Pendidikan Formal B. Pendidikan Non Formal 1 Izin Pendirian Taman Kanak- Kanak (TK) dan Taman Kanak- Kanak Luar Biasa (TKLB) Memulai 2 Izin Pendirian SD Memulai 3 Izin Pendirian SMP Memulai 1 Izin Pendirian Kelompok Bermain (KB) 2 Izin Pendirian Taman Penitipan Anak (TPA) 3 Izin Pendirian Satuan PAUD Sejenis / SPS (PAUD Berbasis Memulai Memulai Memulai

11 II. C. Pendidikan Informal Kesehatan A. Sarana Pelayanan Medis Pendidikan Agama) 1 Izin Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 2 Izin Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 3 Izin Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) 1 Izin Mendirikan Rumah Sakit Kelas C Memulai Memulai Memulai Memulai 2 Izin Mendirikan Rumah Sakit Kelas D Memulai 3 Izin Mendirikan Klinik Pratama Memulai 4 Izin Mendirikan Klinik Utama Memulai 5 Izin Mendirikan Klinik Kecantikan Memulai 6 Izin Operasional Rumah Sakit Kelas C 7 Izin Operasional Rumah Sakit Kelas D 8 Izin Operasional Klinik Pratama

12 B. Sarana Pelayanan Penunjang Medis 9 Izin Operasional Klinik Utama 10 Izin Operasional Klinik Kecantikan 11 Izin Operasional Puskesmas 12 Izin Klinik Jamu 1 Izin Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Umum 2 Izin Penyelenggaraan Pelayanan Radiolog Diagnostik 3 Izin Penyelenggaraan Optikal 4 Izin Pelayanan Hemodialisis 5 Izin Sarana Pelayanan Rehabilitasi Penyalahgunaan dan Ketergantungan Narkotik dan Zat Adiktif Terlarang. 6 Izin Operasional Pengendalian Vektor 7 Izin Teknis Pelayanan Kesehatan

13 C. Tenaga Pelayanan Kesehatan SPA Tradisional 8 Izin Apotek 9 Izin Pedagang Eceran Obat (PEO) 10 Izin Penyelenggaraan Obat 11 Izin Toko Alat Kesehatan Tenaga Medis : 1 Izin Praktik Dokter / Dokter Gigi Tenaga Keperawatan : 2 Izin Praktik Dokter Spesialis / Dokter Gigi Spesialis 3 Izin Praktik Dokter Internsip 4 Izin Pengobatan Komplementer - Alternatif 1 Izin Pelayanan Perawat 2 Izin Pelayanan Bidan 3 Izin Terapis Gigi dan Mulut

14 Tenaga Kefarmasian, Gizi dan Kesehatan Lingkungan : Tenaga Keterapian Fisik : 4 Izin Pelayanan Perawat Anastesi 1 izin Apoteker 2 Izin Asisten Apoteker 3 Izin Tenaga Gizi 4 Izin Tenaga Sanitarian 1 Izin Fisioterafis 2 Izin Ortotis Prostetis 3 Izin Okupasi Terafis 4 izin Terafis Wicara 5 Izin Pengobatan Tradisional / HATRA (Akupuntur)

15 Tenaga Keteknisan Medis : D. Kesehatan Tertentu 1 izin Radiografer 2 Izin Tenaga Refrasionis Optisen / Optometris 3 Izin Perekaman Medis 4 Izin Teknisi Gigi 5 Izin Analis Kesehatan / Ahli Teknologi Laboratorium Medik 1 Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional 1 Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga 2 Surat Terdaftar Tukang Gigi 2 Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Hotel 3 Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran 4 Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Kolam Renang dan Pemandian Umum 5 Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Depot Air Minum 6 Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga

16 III. IV. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan 7 Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga 1 Izin Jasa Konstruksi (IUJK) 2 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kecuali IMB untuk Rumah Tinggal di luar Kawasan Perumahan sampai dengan luasan 250 m 2 dan Rumah Tinggal di Kawasan Perumahan yang sudah menjadi milik individu sampai dengan luasan 250 m 2 Memulai 3 Izin Penyelenggaraan Reklame 4 Izin Pemanfaatan Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA) dan Ruang Milik Jalan (RUMIJA) 5 Izin Mendirikan Menara Telekomunikasi Seluler Bersama Memulai Memulai 1 Izin Penyelenggaraan Pemakaman Memulai

17 Permukiman V. Sosial 1 Izin Operasional Yayasan / Organisasi Sosial dan Panti VI. VII. VIII. Tenaga Kerja Pertanahan Lingkungan Hidup Memulai 2 Izin Undian dan Sumbangan Memulai 1 Izin Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja 2 Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) 1 Izin Lokasi 1 Surat Keterangan Kesesuaian Ruang (SKKR) Memulai 2. Informasi Tata Ruang (ITR) Memulai 1 Izin Lingkungan Memulai 2 Izin Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Lain (IPBL) 3 Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (ITPSB3) 4 Izin Pengumpulan Limbah B3

18 IX. Perhubungan A. Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek (Izin Trayek) 1 Izin Trayek Baru dengan Lintasan Trayek Baru 2 Penambahan Izin Trayek Baru (Lintasan Trayek Eksisting) 3 Peremajaan / Penggantian Kendaraan 4 Pembaharuan Surat Keputusan Izin Trayek 5 Pembaharuan Kartu Pengawasan Izin Trayek 6 Perubahan Lintasan Trayek (Perubahan Lintasan, Perpendek/Perpanjang Lintasan) pada Izin Eksisting 1. Rekomendasi Angkutan Umum Kewenangan Provinsi/Pusat (dalam Trayek AKDP/AKAP dan Tidak Dalam Trayek)

19 B. Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek (Izin Operasi) 7 Permohonan Pindah Lintasan Trayek (Pada suatu Trayek ke Trayek yang lainnya yang sudah Ditetapkan) 8 Duplikasi Surat Keputusan dan atau Kartu Pengawasan karena Kehilangan / Rusak 9 Perubahan Data (Data Kendaraan / Kepemilikan) 10 Peralihan Izin dari Perseorangan ke Badan Hukum 1 Izin Operasi Baru dengan Wilayah Operasi Baru (Taksi Lokal dan Angkutan Kawasan Tertentu) 2 Penambahan Izin Operasi Baru (Wilayah Operasi Eksisting) 3 Peremajaan / Penggantian Kendaraan 4 Pembaharuan Surat Keputusan Izin Operasi

20 C. Pelayanan Izin Insidentil (Dispensasi Keluar Lintasan Trayek) X. Koperasi, Kecil dan Menengah 5 Pembaharuan Kartu Pengawasan Izin Operasi 6 Perubahan Wilayah Operasi 7 Pindah Wilayah Operasi 8 Duplikasi karena Kehilangan / Rusak 9 Perubahan Data (Data Kendaraan / Kepemilikan) 10 Peralihan Izin dari Perseorangan ke Badan Hukum Izin Insidentil (Dispensasi Keluar Lintasan Trayek) 1. Izin Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Unit Simpan Pinjam (USP) 2. Izin Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) atau Unit Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (USPPS) 1. Rekomendasi Pembukaan Kantor Cabang/ Kantor Cabang Pembantu / Kantor Kas Memulai Memulai

21 XI. XII. XIII. Penanaman Modal Kelautan dan Perikanan Pariwisata 3. Izin Buka Kantor Cabang Koperasi Memulai 1 Izin Prinsip Penanaman Modal (IP- PM) 2 Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal (IP-Perluasan) 3 Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal (IP- Perubahan) 4 Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (IP-Penggabungan) 1 Izin Perikanan (IU-Perikanan) 1 Tanda Daftar Pariwisata (TDUPar) Memulai Memulai Memulai Memulai Memulai XIV. Pertanian A. Bidang Perkebunan 1 Izin Perkebunan untuk Budidaya (IUPB) 2 Izin Perkebunan untuk Pengolahan (IUPP) 3 Izin Perkebunan (IUP/Terintegrasi) Memulai Memulai Memulai

22 B. Bidang Peternakan C. Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian 4 Izin Konversi Memulai 5 Izin Diversifikasi Memulai 6 Izin Perubahan Kapasitas Pengolahan Memulai 7 Izin Luas Lahan Memulai 8. Tanda Daftar Budidaya Memulai 9. Tanda Daftar Industri Pengolahan 1. Izin Peternakan 1. Rekomendasi Pemasukan dan Pengeluaran Hewan (Bibit Ternak) Memulai Memulai 2. Izin Perluasan Memulai 3. Persetujuan Prinsip Memulai 4. Tanda Daftar Peternakan Memulai 1 Izin Praktek Dokter Hewan Mandiri 2 Izin Praktek Dokter Hewan Bersama 1. Rekomendasi Pemasukan dan Pengeluaran Produk Asal Hewan (Pangan dan Non Pangan) 2. Rekomendasi Pemasukan dan Pengeluaran Hewan (Non Bibit) Memulai Memulai

23 D. Bidang Hortikultura 3 Izin Rumah Sakit Hewan 3. Rekomendasi Nomor Kontrol Vateriner (NKV) 4 Izin Klinik Hewan 4. Rekomendasi Instalasi Karantina Hewan Sementara 5 Izin Laboratorium Keswan dan Kesmavet Memulai Memulai Memulai 6 Izin Rumah Sakit Hewan Khusus Memulai 7 Izin Tenaga Kesehatan Bukan Dokter Hewan 8 Izin Tenaga Kesehatan Hewan Warga Negara asing Memulai Memulai 9 Izin Depo Obat Hewan Memulai 10 Izin Toko Obat Hewan Memulai 11 Izin Petshop / Poultry Shop Memulai 12. Izin Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) Memulai 13. Izin Pasar Hewan Memulai 1 Tanda Daftar Produsen Benih Hortikultura 1. Rekomendasi Kebutuhan Benih Kentang Impor (Atlantik) Memulai

24 XV. XVI. Perdagangan Perindustrian 1 Surat Izin Perdagangan (SIUP) 2 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 3 Tanda Daftar Gudang (TDG) 4 Izin Toko Swalayan (IUTS) 5 Izin Pengelolaan Pasar Rakyat (IUPPR) 6 Izin Pusat Perbelanjaan (IUPP) 1 Izin Industri (IUI) 1 Surat Keterangan Kawasan Berikat (SKKB) Jumlah 135 Layanan Perizinan 18 Layanan Non Perizinan Memulai BUPATI BANDUNG, TTD DADANG M. NASER