Virgiyanti Bambang Swasto Sunuharyo Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

ABSTRACT. Keywords : Physical and Non-Physical Work Environment, Job Satisfaction and Employee Performance ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan PT. Naraya Telematika Malang)

PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo)

Intan Rachmadhani Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH BUDAYA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk)

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Paiton)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Auto 2000 Sukun Malang)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT.PG Krebet Baru Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank BRI, Tbk.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Telkomsel Area III Jawa-Bali Nusra di Surabaya)

PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (StudiPadaKaryawanBagianPabrikasi PG. KebonAgung Malang)

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI MEKKAR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Perawat RS Lavalette Malang Tahun 2016)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Aria Gajayana Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK JABAR BANTEN CABANG SERANG

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KPPN BANDUNG I. Eldaa Cintia 1, Alini Gilang, SH.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Pelayanan dan Jaringan Area Situbondo)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

KOMPETENSI LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KINERJA PEGAWAI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Tetap Bagian Admin dan Sales Counter AUTO 2000 Malang-Sutoyo)

PENGARUH PROSES REKRUTMEN, PROSES SELEKSI, DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah (Pd) Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Bank Daerah Lamongan)

PENGARUH HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. ZURICH TOPAS LIFE CABANG GALAXY MAKASSAR

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN YANG BERDAMPAK PADA KINERJA (Studi Pada Karyawan PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Malang)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Hotel Atria & Konferensi Malang)

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Tetap PT Karoseri Tentrem Sejahtera Kota Malang)

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. ASKES (Persero), Cabang Boyolali)

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Victory International Futures Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. BPR Harta Swadiri Pandaan - Pasuruan)

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang)

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT INTIMAS LESTARI NUSANTARA

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk)

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri)

PENGARUH ABSENSI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.YHUEN GARMENT BOYOLALI.

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN TERPADU (Studi Pada Kantor Pelayanan Terpadu Lumajang)

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

Lia, et al, Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemiminan Berorientasi Tugas...

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Divisi Fresh PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City) Virgiyanti Bambang Swasto Sunuharyo Fakultas Ilmu Administrasi Univеrsitas Brawijaya Malang Virgiyanti00@gmail.com ABSTRACT The purpose of the research to determine: (1) there is a significant influence between Physical Work Environment (X1) and Non Physical Work Environment (X2) on Employee Performance (Y); (2) There is a significant influence between Physical Work Environment (X1) on Employee Performance (Y); (3) There is a significant influence between Non Physical Work Environment (X2) on Employee Performance (Y).Data collection method used in this research is with the use of questionnaires with a total sample of 36 employees. The data analysis technique used classical assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis test consisting of F test and t test. The results showed that: (1) Physical Work Environment (X1) and Non Physical Work Environment (X2) have significant influence on Employee Performance (Y) with F count> F table 20,300> 3,285; (2) Physical Work Environment has significant influence on Employee Performance (Y) showed by coefficient value 0,241 with significance 0,042 and t count value> t table of 2,120> 2,035; (3) Non Physical Work Environment (X2) has a significant influence on employee performance (Y) showed by coefficient value 0,455 with significance 0,003 and t value> t table of 4,435> 2,035. Keywords : Physical Work Environment, Non-Physical Work Environment andemployee performance АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) adanya pengaruh yang signifikan antara Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y); (2) adanya pengaruh yang signifikan antara Lingkungan Kerja Fisik (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y); (3) adanya pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y).Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan kuisioner dengan jumlah sampel sebesar 36 karyawan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis yang terdiri dari uji F dan uji t.hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan nilai F hitung > F tabel yaitu 20,300 > 3,285; (2) Lingkungan Kerja Fisik memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan koefisien regresi sebesar 0,241 pada signfikansi 0,042 dan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar 2,120 > 2,035; (3) Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan koefisien regresi sebesar 0,455 pada signifikansi 0,003 dan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar 4,435 > 2,035. Kata kunci : Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik dan Kinerja Karyawan. 55

PЕNDAHULUAN Pada saat ini persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat. Untuk dapat bertahan dalam persaingan ini tentu tidak mudah, perusahaan harus bisa memberikan pelayanan yang baik untuk para pelanggannya. Dalam memberikan pelayanan yang baik perusahaan tentu harus memastikan dan memanfaatkan sumber daya yang ada serta mampu memaksimalkan kinerja secara optimal. Penggunaan strategi yang baik dalam menjalankan bisnis dapat meningkatakan kinerja perusahaan. Keberhasilan yang dicapai perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tidak terlepas dari faktor Sumber daya manusia (SDM). Menurut Hariandja (2002:2) salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM). Sumber daya yang dimaksud adalah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Karyawan merupakan salah satu elemen yang penting di dalam suatu perusahaan, karena kinerja yang dihasilkan mempengaruhi keberhasilan perusahaan tersebut. Jika kinerja yang dihasilkan karyawan rendah maka akan menjadi suatu hambatan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Menurut Mangkunegara (2013:67) kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. keberhasilan perusahaan dapat dipengaruhi oleh kinerja para karyawannya, oleh karena itu perusahaan harus selalu memperhatikan dan meningkatkan kualitas kinerja karyawannya. Lingkungan kerja memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan. untuk dapat menigkatkan kinerja karyawan perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif akan membuat karyawan menjadi lebih fokus dalam mengerjakan dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan. Namun terkadang masih terdapat karyawan yang tidak melakukan pekerjaannya secara baik dan efektif, Sehingga ini menjadi suatu hambatan yang dihadapi perusahaan karena karyawan tidak melakukan pekerjaannya secara baik. Oleh karena itu, perusahaan berupaya memperbaiki sumber daya manusia yang ada sehingga kinerja karyawan akan meningkat dan memberikan hasil yang baik untuk perusahaan. dalam meningkatkan kinerja karyawan, harus diperhatikan lingkungan kerja seperti kondisi ruangan tempat bekerja maupun hubungan antar karyawan dan atasan, karena lingkungan kerja secara langsung mempengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena itu perusahaan perlu untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan agar karyawannya betah untuk bekerja di perusahaan. Menurut Sedarmayanti (2001:21) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik berupa aset fisik yang dimiliki perusahaan dan lingkungan kerja non fisik yang merupakan bagian dari lingkungan kerja keseluruhaan yang didalamnya mencangkup halhal seperti perilaku orang-orang yang berada dalam organisasi. Apabila lingkungan kerja fisik mendukung maka karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya akan meningkat, karyawan bisa memberikan kinerja yang baik dan dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. sebaliknya,apabila lingkungan kerja di perusahaan kurang mendukung maka karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya akan menurun, membuat karyawan tidak nyaman untuk berada di lingkungan kerjanya sehingga mengganggu konsentrasi karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Apabila lingkungan kerja fisik dan non fisik sudah tercipta dengan baik maka dapat menumbuhkan semangat kerja karyawan dan membuat karyawan giat untuk meningkatkan kinerja mereka. kinerja karyawan meningkat maka akan meningkatkan juga produktivitas perusahaan, tentunya dengan perusahaan juga memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja para karyawannya. PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City merupakan salah satu perusahaan ritel di indonesia yang berusaha untuk memberikan standar pelayanan kelas dunia. PT Carrefour Indonesia menawarkan konsep "One stop shopping" yang menawarkan tempat pilihan dengan produk yang beragam, harga terjangkau, dan juga memberikan pelayanan terbaik. Kinerja karyawan yang baik sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kerja, baik lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja non fisik.dengan pekerjaan yang menuntut karyawan untuk dapat bekerjasama dalam mencapai tujuan perusahaan. Dukungan dari lingkungan kerja yang kondusif, hubungan dengan atasan dan sesama karyawan sangat dibutuhkan guna membantu meningkatkan kinerja karyawan, jika kinerja karyawan meningkat maka kinerja perusahaan juga akan meningkat sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. 56

PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City di dalamnya terdapat lima divisi yaitu fresh, grocery, bazar, textile, apliance. di mana semua divisi dituntut untuk dapat selalu mencapai target penjualan, namun divisi fresh mempunyai resiko paling tinggi karena harus selalu dituntut untuk menyediakan barang yang segar karena tanggung jawab barang yang dikelola divisi fresh lebih rawan rusak dan tidak dapat bertahan lama seperti tanggung jawab barang divisi yang lainnya karena barang yang jadi tanggung jawab divisi lain tidak terlalu beresiko rusak dan dapat bertahan lama. Divisi fresh bertanggung jawab atas barang seperti makanan dan minuman siap santap, ikan, ayam, daging,roti, sayuran dan buah. Divisi fresh sama dengan divisi lainnya yang dimana dituntut untuk selalu mencapai target penjualan, dan tidak dapat untuk selalu mecapai target penjualan, dengan keadaan lingkungan kerja yang ada di PT Trans Retail indonesia (Carrefour) Plaza tangerang City yang dikatakan cukup baik maka apakah dengan lingkungan kerja yang tersedia dapat mempengaruhi kinerja karyawan. KAJIAN PUSTAKA Lingkungan Kerja Fisik Lingkungan kerja fisik adalah tempat dimana para pekerja melakukan suatu aktivitas atau mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaannya. Menurut Sedarmayanti (2001:21) lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan yang terdapat disekitar tempat kerja yang berbentuk fisik dan mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Nitisemito (1986:184) unsurunsur lingkungan kerja fisik adalah sebagai berikut: 1. Sirkulasi Udara 2. Penerangan / pencahayaan 3. Musik di tempat kerja 4. Kebersihaan 5. Keamanan di tempat kerja Lingkungan Kerja Non Fisik Menurut Sedarmayanti (2001:31) lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja ataupun hubungan dengan bawahan. Lingkungan non fisik tidak bisa diabaikan begitu saja, karena lingkungan non fisik juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Perusahaan hendaknya dapat menciptakan hubungan yang baik antar para pekerja diperusahaan, sehingga dapat mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Sumartono dan Sugito (2004:147) unsur-unsur lingkungan kerja non fisik yaitu: 1) Hubungan atasan dengan bawahan (Pimpinan dengan karyawan) 2) Hubungan antara karyawan dengan pemimpin 3) Hubungan antar karyawan Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara (2013:67) kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang telah dicapai atau prestasi kerja karyawan baik itu secara kuantitas maupun kualitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Menurut Kuswandi (2004:27), ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu: 1. Kepuasan Karyawan 2. Kemampuan Karyawan 3. Kepemimpinan 4. Motivasi 5. Lingkungan Kerja Menurut Dharma (1985:55) terdapat tiga cara yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja karyawan, antara lain: 1. Kuantitas, 2. Kualitas, 3. Ketepatan Waktu. Hipotеsis H1 : Diduga ada pengaruh simultan yang signifikan Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) terhadap Kinerja Karyawan ( Y ). H2: Diduga ada pengaruh yang signifikan Lingkungan Kerja Fisik (X1) terhadap Kinerja Karyawan ( Y ). 57

Lingkungan Kerja Fisik(X 1) Gambar 1. Modеl Hipotеsis MЕTODOLOGI PЕNЕLITIAN Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian pеnjеlasan (еxplanatory rеsеarch) dеngan pеndеkatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Divisi Fresh PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. 1, Plaza Tangerang City. Tangerang 15117. Populasi didalamnya terdapat populasi target yaitu seluruh karyawan PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City yang berjumlah 198 karyawan, sedangkan populasi sasaran dalam penelitian ini seluruh karyawan divisi fresh PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City berjumlah 36 Karyawan. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, didapat sampеl 36 orang rеspondеn dеngan pеngumpulan data mеnggunakan kuеsionеr yang dianalisis mеnggunakan rеgrеsi liniеr bеrganda. HASIL DAN PЕMBAHASAN Tabеl 1. Hasil Analisis Rеgrеsi Liniеr Bеrganda Variabel Varaibel t t Sig. Ket Terikat bebas hitung Tabel Kinerja X1 2.120 2.035 0.042 Sig karyawan (Y) X2 3.189 2.035 0.003 Sig Sumbеr : Data Primеr diolah, 2018 Tabel 2 Hasil uji F Model Sum of Squares D f Mean Squar e F Sig. Regressio n 100.52 0 2 50.26 0 20.30 0 0.00 0 Residual 81.702 33 2.476 Total 182.22 2 35 Sumber: Data primer diolah, 2018 H 2 Lingkungan Kerja Non Fisik (X 2) H 2 H 1 Keputusan Pembelian (Y) Tabel 3 Koefisien Determinasi R R Square Adjusted R Square 0.743 0.552 0.524 Sumber: Data primer diolah, 2018 Gambaran Lingkungan Kerja Fisik (X1), Lingkungan kerja non fisik (X2), dan Kinerja Karyawan (Y) Berdasarkan analisis deskriptif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai grand mean dari distribusi jawaban responden pada dan rata-rata indikator variabel lingkungan kerja fisik sebesar 4,09 yang artinya lingkungan kerja fisik PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City dikategorikan baik. Rata-rata indikator tertinggi terletak pada indikator X1.4 (kebersihan) sebesar 4,43 yang berarti berkategori sangat baik. Sementara rata-rata indikator terendah terletak pada indikator X1.3 (Musik ditempat kerja) dengan nilai sebesar 3,97 yang masih termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan analisis deskriptif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai grand mean dari distribusi jawaban responden dan ratarata indikator pada variabel lingkungan kerja non fisik sebesar 4,11 yang artinya lingkungan kerja non fisik PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City dikategorikan baik. Rata-rata indikator tertinggi terletak pada indikator X2.3 (Hubungan antar karyawan) sebesar 4,39 yang berarti berkategori sangat baik. Sementara rata-rata indikator terendah terletak pada item X2.1dan X2.2.(hubungan atasan dengan bawahan dan hubungan antara karyawan dengan pemimpin) dengan nilai sebesar 3,98 yang masih termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan analisis deskriptif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai grand mean dari distribusi jawaban responden dan ratarata indikator pada variabel kinerja karyawan sebesar 4,13 yang artinya bahwa karyawan merasa puas bekerja di PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City. Rata-rata indikator tertinggi terletak pada indikator Y1.3 (Ketepatan waktu) sebesar 4,08 yang berarti berkategori baik. Sementara rata-rata indikator terendah terletak pada indikator Y1.1 (Ketepatan waktu) dengan nilai sebesar 4,08 yang masih termasuk dalam kategori baik. 58

Pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik secara simultan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uji F, nilai F hitung sebesar 20,300. Sedangkan F tabel (α = 0.05 ; db regresi = 2 : db residual = 33) adalah sebesar 3,285. Karena F hitung > F tabel yaitu 20,300>3,285 atau nilai sig. F < α yaitu 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja fisik (X1) dan lingkungan kerja non fisik (X2) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Berdasarkan nilai R Square (R 2 ) diketahui diketahui variabel lingkungan kerja fisik (X1) dan lingkungan kerja non fisik (X2) memberikan kontribusi terhadap variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 0,524 (52,4%) dan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Kuswandi (2004:27) faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu kepuasan karyawan, kemampuan karyawan, kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rachmadhani (2014) yang berjudul pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bahwa secara simultan variabel bebas lingkungan kerja fisik (X1) dan lingkungan kerja non fisik (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kinerja karyawan (Y) dengan nilai sig. F yaitu 0,000 < nilai alpha yaitu 0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini maupun penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. semakin baik lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Pengaruh lingkungan kerja fisik secara parsial terhadap kinerja karyawan Berdasarkan hasil uji t variabel lingkungan kerja fisik (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) diperoleh nilai signifikansi t sebesar 0,042. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa Sig.t < α (alpha) sebesar 0,05 maka variabel lingkungan kerja fisik (X1) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) berpengaruh signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan. Sesuai dengan pendapat Reksohadiprodjo (2000:151) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja yang buruk akan mempengaruhi pekerja karena pekerja merasa terganggu dalam pekerjaannya, sehingga dapat mengakibatkan kinerja karyawan menurun. menurut Nitisemito (1986:183) lingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang dibebankan, misalnya kebersihan, musik, dan lain-lain. Secara empiris penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rachmadhani (2014) yang berjudul pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bahwa lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikansi 0,0043. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini maupun penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. semakin baik lingkungan kerja fisik maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Pengaruh lingkungan kerja non fisik secara parsial terhadap kinerja karyawan Berdasarkan hasil uji t variabel lingkungan kerja non fisik (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) diperoleh nilai signifikansi t sebesar 0,003. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa Sig.t < α (alpha) sebesar 0,05 maka variabel lingkungan kerja non fisik (X2) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) berpengaruh signifikan. Sesuai dengan pendapat A. Dale Timple dalam Mangkunegara (2013:5) yang menyatakan bahwa kinerja terdiri dari faktor internal dan eksternal, dimana faktor internal (disposisional) yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor-faktor mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan. Sesuai dengan pendapat Sedarmayanti (2001:31) yang mengatakan bahwa lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja ataupun hubungan dengan bawahan. Secara empiris penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rachmadhani (2014) yang berjudul pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bahwa lingkungan kerja non fisik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini maupun penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja non fisik memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. semakin baik 59

lingkungan kerja non fisik maka akan meningkatkan kinerja karyawan. KЕSIMPULAN DAN SARAN Kеsimpulan 1. Berdasarkan analisis deskriptif penelitian yang telah dilakukan bahwa rata-rata atau grand mean distribusi jawaban responden dan rata-rata indikator untuk menilai variabel lingkungan kerja fisik (X1) yaitu sebesar 4,09, variabel lingkungan kerja non fisik (X2) yaitu sebesar 4,11, dan variabel kinerja karyawan (Y) yaitu sebesar 4,13. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City baik, lingkungan kerja non fisik PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City baik dan kinerja karyawan PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City baik. 2. Variabel lingkungan kerja fisik (X1) dan lingkungan kerja non fisik (X2) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). 3. Variabel lingkungan kerja fisik (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). 4. Variabel lingkungan kerja non fisik (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hasan, Iqbal. 2008. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : Bumi Aksara. Kuswandi. 2004. Cara Mengukur Kepuasan Kerja. Jakarta : Elex Media Komputindo. Mangkunegara, AP. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Nitisemito, Alex S. 1986. Manajemen Personalia. Cetakan keenam. Jakarta : Ghalia Indonesia. Rachmadhani, Intan. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi. Fakultas Ilmu Administrasi. Malang : Universitas Brawijaya. Sedarmayanti. 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Bandung: Mandar Maju. Sumartono dan Pudjo Sugito. 2004. Manajemen Operasional. Malang:Banyumedia. Saran 1. Diharapkan PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang City lebih memperhatikan mengenai pemasangan musik ditempat kerja yang sesuai dengan ketentuan agar karyawan nyaman saat bekerja. 2. Diharapkan atasanatau manajer PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) Plaza Tangerang Citylebih memperhatikan dan lebih menjalin hubungan atasan dengan bawahan dan hubungan antara karyawan dengan pemimpin agar komunikasi terjalin dengan baik dan tidak terjadi kesalahan dalam pemberian informasi mengenai pekerjaan. DAFTAR PUSTAKA Dharma, Agus. 1985. Manajemen Prestasi Kerja, Pedoman Praktis Bagi Para Penyelia untuk Meningkatkan Prestasi Kerja. Jakarta : CV Rajawali. 60