BAB III METODE PENELITIAN. kata yaitu meta yang artinya menuju, melalui, mengikuti dan hodos yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN. pelaporan data-data penelitian secara sistematis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sebagai factor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau segala

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk memperoleh faktafakta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang ditempuh. oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahun yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 1

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

kuantitatif, digunakannya pendekatan ini karena penelitian hendak mengukur hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. bukan dalam bentuk angka. 1. efektivitas pembelajaran PAI. karyawan, jumlah sarana dan prasarana, dan hasil angket.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran

BAB III METODE PENELITIAN. dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian ini dapat dipertanggung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian yang penyajian datanya berupa angka-angka dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data yang digunakan untuk menjawab persoalan yang dihadapi. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODE PENELITIAN. untuk melakukan sesuatu, dan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam suatu karya ilmiah. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. kajian lapangan. Sedangkan pelaksanaannya dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, serta menuangkannya dalam bentuk skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN. mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1 Jadi metode penelitian ini adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penetitian. 2 Berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan Contingent Praise terhadap motivasi belajar Qur an Hadist di MA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu proses

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian itu lazim dikatakan sebagai metodologi

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa yunani yakni methodos, yang terdiri dari dua kata yaitu meta yang artinya menuju, melalui, mengikuti dan hodos yang memiliki arti jalan, cara, arah. Jadi arti kata methodos adalah metode ilmiah yaitu cara melakukan sesuatu menurut aturan tertentu. 1 Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Secara etimologis, istilah research (penelitian) berasal dari dua kata, yaitu re dan search. Re berarti kembali atau berulang-ulang dan search berarti mencari, menjelajahi, atau menemukan makna. Dengan demikian penelitian atau research berarti mencari, menjelajahi atau menemukan makna kembali secara berulang-ulang. 2 Menurut Chalid Narbuko dan Abu Ahmad penelitian adalah suatu kegiatan untuk,mencari, mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 3 Jadi, metode penelitian adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara berencana dan sistematis guna mendapatkan suatu pemecahan terhadap masalah yang diajukan, sedangkan metodologi penelitian adalah prosedur atau cara yang digunakan dalam suatu penelitian. 1 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: kencana, 2014), cet. Ke-4, h. 22 2 Sudarwan Danim dan Darwis, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: EGC Pers, 2003), h.29 3 Chalid Narbuko dan Abu Ahmad, Metodologi Penelitian, ( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1997 ), h.35 81

82 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah. Selain itu juga dimaknakan sebagai suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat-sifat dari pada kejadian atau keadaan-keadaan dengan maksud untuk akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan menemukan paham-paham baru dalam mengembangkan metode-metode baru. 4 Dilihat dari judul penelitian yaitu Korelasi Kegiatan Pembelajaran Kitab Di Pondok Pesantren Darul Falah 30 dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Sukodono-Sidoarjo.Maka penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti disini adalah jenis penelitian kuantitatif. Karena penelitian ini dilakukan pada sampel,dan kesimpulan yang ada pada sampel berlaku untuk populasi. Dan penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang memerlukan analisis statisik (menggunakan angka-angka) untuk memperoleh kebenaran hipotesa. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian dengan jenis kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, 4 Trianto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2011), 11.

83 pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 5 Karena penelitian ini adalah penelitian yang menggambarkan tentang pengaruh atau sebab akibat dari kedua variabel penelitian yaitu pengaruh kegiatan pembelajaran kitab terhadap prestasi belajar peserta didik. B. Variabel Penelitian Variabel adalah besaran yang bisa diubah dan selalu berubah sehingga mempengaruhi kejadian dari hasil penelitian. 6 Menurut Sumadi Suryabrata variabel diartikan sebagai gejala yang menjadi objek pengamatan penelitian. Atau juga dapat diartikan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau segala yang akan diteliti. 7 Dalam penelitian yang mempelajari pengaruh sesuatu treatment, terdapat variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Penelitian ini menggunakan kedua variabel tersebut, yaitu variable bebas dan variabel terikat. Variabel-variabel tersebut adalah: 1. Variabel Bebas (Independent Variable) 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D (Bandung: Alfabeta. 2012) hal. 8 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013), h. 159. 7 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1998), h. 72

84 Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). 8 Dalam penulisan ini variabel bebasnya adalah kegiatan pembelajaran kitab. Indikator variabel bebas ini antara lain: a. Ustadz menerangkan materi dengan jelas b. Ustadz melakukan tanya jawab kepada santri terkait materi kitab c. Ustadz memberikan evaluasi setelah usai pembelajaran kitab d. Presensi Siswa e. Keaktifan siswa mengenai pembelajaran kitab 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. 9 Dalam penulisan ini variabel terikatnya adalah prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. C. Hipotesis Penelitian Hipotesis berasal dari kata hypo dan thesis. Hypo berarti dari bawah dan lemah, thesis berarti jawaban atau pendapat. Jadi dari segi bahasa, hipotesis berarti jawaban atau pendapat yang masih lemah (A. Hamid Syarif 1981:12). Istilah Hipotesis berasal dari dua kata Hypo yang berarti dibawah dan Thesa yang berarti kebenaran, jadi 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, 4. 9 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitan (Bandung: Alfabeta, 2010), 4.

85 yang dimaksud hipotesis di sini adalah sebuah kebenaran yang masih berada di bawah yang belum dibuktikan kebenarannya. 10 Dengan kata lain bisa dikatakan sebagai jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling tinggi dan paling mungkin kebenarannya. Jadi hasil penelitian bisa diterima atau ditolak. Adapun dalam penelitian ini peneliti dapat mengajukan hipotesis sebagai berikut : 1. Hipotesis kerja atau Hipotesis Alternatif (Ha) Yaitu hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara variabel X dan Y (Independent dan Dependent Variabel). Jadi hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini adalah: Ada Korelasi Kegiatan Pembelajaran Kitab Di Pondok Pesantren Darul Falah 30 dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kecamatan Sukodono-Sidoarjo. 2. Hipotesis Nol atau Hipotesis Nihil (Ho) Yaitu hipotesis yang menyatakan tidak adanya pengaruh antara variabel X dan Y (Independent dan Dependent Variable). Jadi hipotesis nol dalam penelitian ini adalah: Tidak Ada Korelasi 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hal. 71.

86 Kegiatan Pembelajaran Kitab Di Pondok Pesantren Darul Falah 30 Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kecamatan Sukodono-Sidoarjo. D. Teknik Penentuan Subyek atau Obyek Penelitian 1. Populasi Populasi diartikan sebagai keseluruhan subjek penelitian. 11 Populasi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kasus yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. 12 Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah para peserta didik yang mengikuti kegiatan pemebelajaran kitab di Pondok Pesantren Darul Falah 30. Karena jumlah subyek yang ada lebih dari 50, maka dalam penelitian ini tidak semua populasi tersebut akan menjadi objek penelitian. Hal ini merujuk pada pendapat Suharsimi Arikunto. Karena apabila subyeknya kurang dari 50, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, 11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), 108 12 Mardalis, Metode Penelitian Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), 53.

87 selanjutnya jika subyeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. 13 Jumlah subyek yang peneliti teliti ada 50 peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran kitab yaitu : ada 20 peserta didik dari SMP NEGERI 1 SUKODONO, 8 peserta didik dari SMP YPM 7 SIDOARJO, ada 4 peserta didik dari SMP NEGERI 4 SIDOARJO, ada 10 peserta didik dari SMP NEGERI 3 SUKODONO, dan 8 peserta didik dari SMP WIJAYA SUKODONO. E. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Adapun data ini meliputi dua macam, yaitu: a. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka. Misalnya penjualan merosot, mutu barang naik, karyawan resah, harga daging naik, dan sebagainya atau data yang berbentuk kategori atau atribut. b. Data Kuantitatif Data kuantitatif ialah data yang berhubungan dengan angkaangka atau bilangan, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran, 13 Suharsimi, Op. Cit, 9

88 maupun diperoleh dengan jalan mengubah data kaulitatif menjadi data kuantitatif. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka-angka yang diperoleh dari kuisoner. Sedangkan untuk jenis yang berbentuk kalimat atau gambar jika ada, itu hanyalah sebagai penunjang data yang digunakan oleh peneliti. 2. Sumber Data a. Data Primer Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer Adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya untuk diamati dan dicatat dalam bentuk pertama kalinya yang kemudian dijadikan sebagai bahan utama penelitian. 14 Pengumpulan data primer diantaranya adalah dengan teknik wawancara, kuisoner, penelitian maupun tulisan ilmiah yang membahas tema penelitian secara langsung. Wawancara dilaksanakan berdasarkan panduan sebuah kuisoner yang didapat dari hasil pengisian kuisoner yang berisi pertanyaan seputar kegiatan pembelajaran kitab. Dan yang menjadi sumber dalam penelitian ini 14 Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Kualitatif dalam Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999), 308.

89 adalah guru pengajar kegiatan pembelajaran kitab di pondok pesantren dan peserta didik di Sekolah Tingkat Lanjutan Pertama Kecamatan Sukodono-Sidoarjo. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya dari keterangan atau publikasi lain. Data sekunder ini bersifat penunjang dan melengkapi data primer. 15 Data sekunder pada penelitian ini berasal dari studi literatur berupa tulisan laporan, pedoman, peraturan dan sumbersumber lain yang menunjang laporan penelitian. Untuk melakukan penelitian ini tentang pengaruh kegiatan pembelajarn kitab dan prestasi peserta didik diperlukan data primer dan data sekunder. Adapun proses pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan cara yaitu: 1) Library Research Yaitu sumber data yang digunakan untuk mencari landasan teori dari permasalahan yang diteliti dengan menggunakan buku-buku dan lain-lain 2) Field Research 15 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendeketan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2007), 309.

90 Yaitu sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian dengan cara terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang lebih konkrit dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. 16 F. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang relevan, maka dalam penelitian harus menggunakan metode atau tehnik yang tepat dan dapat menunjang penelitian tersebut. Adapun metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Metode Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki. 17 Dengan adanya metode observasi ini hasil yang diperoleh peneliti lebih jelas dan terarah sesuai dengan tujuan. Agar diperoleh pengamatan yang jelas untuk menghindari kesalah pahaman dengan obyek, maka penulis mengamati dan mencatat secara langsung untuk mengetahui korelasi kegiatan pembelajaran kitab Di Pondok Pesantren Darul Falah 30 dengan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Sukodono-Sidoarjo 16 Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta: Andi Offset, 1980), 66. 17 Sutrisno Hadi, Metode Research Jilid 2 (Yogyakarta: Andi Offset, 1990), 136.

91 2. Metode Wawancara (Interview) Interview adalah segala kegiatan menghimpun data dengan jalan melakukan tanya jawab lisan secara bertatap muka (face to face) dengan siapa saja yang diperlukan atau dikehendaki. Adapun wawancara yang penulis gunakan adalah terlebih dahulu menyiapkan pokok pertanyaan yang akan digunakan. 3. Metode angket Angket adalah kumpulan dari berbagai pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang atau responden dan cara menjawabnya juga dilakukan secara tertulis. 18 Instrumen ini digunakan untuk mengetahui bagaimana korelasi kegiatan pembelajaran kitab Di Pondok Pesantren Darul Falah 30 dengan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Sukodono-Sidoarjo 4. Dokumentasi Dokumen ini dapat berupa sumber dari arsip, dokumen pribadi ataupun dokumen resmi. Dokumen resmi bisa didapatkan dari sekolah tempat penelitian. 18 Ibid, 135.

92 G. Teknik Analisis Data Sebelum dianalisis data yang terkumpul terlebih dahulu dilakukan pengolahan data. Pengolahan data tersebut melalui proses sebagai berikut : 1. Editing (penyuntingan), yaitu dengan memeriksa selurh daftar pertanyaan yang dikembangkan responden. 2. Koding (pengkodean), yaitu memberi tanda (simbol) yang berupa angket pada jawaban responden yang diterima. 3. Tabulating (tabulasi) yaitu menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk disajikan dalam bentuk tabel. 19 Setelah mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penelitian, maka langkah selanjutnya yang ditempuh adalah menganalisa data yang diperoleh. analisa data yang merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Adapun tekhnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 1 tentang kegiatan pembelajaran kitab di Pondok Pesantren Darul Falah 30, peneliti menggunakan teknik analisis prosentase 19 Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005), h.87.

93 Data yang telah berhasil dikumpulkan akan dibahas oleh peneliti dengan menggunakan perhitungan prosentase/ frekuensi relatif dengan rumus : P = x 100% Keterangan: P = Angket Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N = Number of cases (Jumlah frekuensi atau banyaknya individu). 20 Kemudian untuk menafsirkannya Peneliti menggunakan standar dengan interprestasi prosentase menurut anas sudjono sebagai berikut: 21 1) 75%-100% = Tergolong sangat baik 2) 50%-74% = Tergolong baik 3) 25% -49% = Tergolong cukup baik 4) Kurang dari 24% = tergolong kurang baik b. Untuk menjawab rumusan masalah nomer 2 tentang prestasi belajar PAI peserta didik, peneliti menggunakan teknik analisis rata-rata. Data yang telah berhasil dikumpulkan akan dibahas oleh peneliti dengan menggunakan perhitungan prosentase/ frekuensi relatif dengan rumus : 20 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindon persada,1995) h, 40 21 Ibid

94 Mean = c. Untuk menjawab rumusan masalah nomer 3 tentang korelasi kegiatan pembelajaran kitab di Pondok Pesantren Darul Falah 30 dengan prestasi belajar peserta didik, maka peneliti menggunakan analisis Product Moment. Adapun untuk analisis Product Moment adalah r xy = [ ] [ ] Keterangan: r xy : Korelasi X : Variabel Bebas Y : Variabel Terikat N : Jumlah Responden Rumus tersebut digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel X (kegiatan pembelajaran kitab di Pondok Pesantren Darul Falah 30) dan variabel Y (prestasi belajar peserta didik).