BAB I PENDAHULUAN. 1 Enang Hidayat, Fiqih Jual Beli, PT Remaja Rosda Karya, Bandung, 2015, hlm.1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA PASAL 1320 TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE BLACK MARKET DI MAJID CELL

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Allah SWT

BAB I PENDAHULUAN. 1 Rachmad Syafei, Ilmu Usul Fiqh, Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 283.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Abdullah Al-Mushlih, Fiqh Ekonomi Keuangan Islam, Darul Haq, Jakarta, 2004, hlm.90.

BAB I PENDAHULUAN. yang lain dan mengabstraksikan ciri-ciri yang sama dari objek-objek tersebut.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI EMAS DI TOKO EMAS ARJUNA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI GETAH KARET DI LINGKUNGAN UJUNG LOMBANG KELURAHAN LANGGA PAYUNG

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB I PENDAHULUAN. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Tanah Wakaf di Negara Kita, Alumni, Bandung, 2000, hlm. 2. 2

BAB I PENDAHULUAN. diwajibkan antara satu sama lain untuk saling tolong menolong karena untuk. sendiri, adakalanya meminta bantuan orang lain.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... iv. HALAMAN PENGANTAR... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan dan tradisinya masing-masing. Syari at Islam tidak

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI POWER BANK DI COUNTER VANDHIKA CELL KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. 2009, hlm Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, ALFABETA, Bandung,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Fitrah manusia bahwa mereka diciptakan oleh Allah dengan bersukusuku. dan berbangsa-bangsa sehingga satu sama lain saling mengenal.

BAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam masyarakat dan saling membutuhkan satu sama lain. 2 Firman

BAB I PENDAHULUAN. lain, supaya mereka tolong-menolong, tukar-menukar keperluan dalam segala urusan

BAB IV ANALISIS TRANSAKSI JUAL BELI BBM DENGAN NOTA PRINT BERBEDA SPBU PERTAMINA DI SURABAYA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. 2007, h Johan Arifin, Fiqih Perlindungan Konsumen, Semarang: Rasail,

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB I PENDAHULUAN. SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di

H.M.A Tihami dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h.6

BAB I PENDAHULUAN. suci atau jalinan ikatan yang hakiki antara pasangan suami istri. Hanya melalui

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB IV ANALISIS MENURUT EMPAT MAZHAB TERHADAP JUAL BELI CABE DENGAN SISTEM UANG MUKA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian serta analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya telah ditegaskan dalam al-qur an maupun hadis Nabi. SAW, bahwa Allah SWT mencintai keindahan.

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah merupakan bisnis yang menjanjikan dan semoga bukan

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain disebut muamalat. 1. dibenarkan (syara ). Jual beli pada dasarnya dibolehkan oleh ajaran Islam.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF JUAL BELI AIR PDAM DI PONDOK BENOWO INDAH KECAMATAN PAKAL SURABAYA

BAB IV ANALISIS SADD ADH-DHARI< AH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI KONDOM SECARA BEBAS DI ALFAMART CABANG BOLODEWO

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Praktik Jual Beli Produk atau Barang Replika di Darmo Trade

BAB I PENDAHULUAN. M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalah), PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial manusia tidak akan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, ia

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan nama Bank Syariah di Indonesia bukan merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. menginginkan bahagia dan berusaha agar kebahagiaan itu tetap menjadi

TIJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI PERHIASAN EMAS

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa hidup sendiri. Baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku untuk semua

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dalam bentuk Ijab dan Qabul. Dalam pernikahan yang

18.05 Wib. 5 Wawancara dengan Penanggung Jawab Pertambangan, Bpk. Syamsul Hidayat, tanggal 24 september 2014, pukul.

BAB I PENDAHULUAN. Sunnah Allah, berarti menurut qudrat dan iradat Allah dalam penciptaan alam ini,

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN UANG MUKA SEWA MOBIL PADA USAHA TRANSPORTASI MAJU JAYA DI BANYUATES SAMPANG MADURA

ANALISIS PENDAPAT SITI MUSDAH MULIA TENTANG PERNIKAHAN BEDA AGAMA

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya seorang individu harus menukarnya dengan barang atau jasa yang

JUAL BELI DALAM ISLAM

BAB IV ANALISIS TENTANG AKAD QIRAD}{ DI GERAI DINAR SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BISNIS PULSA DENGAN HARGA DIBAWAH STANDAR

BAB I PENDAHULUAN. dalam judul skripsi makelar mobil dalam perspektif hukum islam (Studi di

BAB I PENDAHULUAN. bermakna perbuatan ibadah kepada Allah SWT, dan mengikuti Sunnah. mengikuti ketentuan-ketentuan hukum di dalam syariat Islam.

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban ritual ibadah berupa shalat, puasa zakat dan lain-lainya, Islam juga

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sosial, politik dan budaya. Islam mendorong pemeluknya untuk. industri, perdagangan, dan bidang-bidang usaha lainya.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat adalah kegiatan pinjam-meminjam. Pinjam-meminjam

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

BAB I ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN MULTI JASA DENGAN AKAD IJARAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI'AH (BPRS) MITRA HARMONI SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CEGATAN DI DESA GUNUNGPATI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada saat ini umat Islam dihadapkan pada persoalan-persoalan

BAB I PENDAHULUAN. Ruang lingkup didalam bermuamalat seperti jual beli (al-ba i wa alijarah),

BAB I PENDAHULUAN. 2004, hlm Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil (BMT), UII Pres Yogyakarta,

A. Analisis Sadd al-dhari> ah terhadap Jual Beli Produk Kecantikan yang Tidak Ada Informasi Penggunaan Barang dalam Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, bukan hanya dalam permasalahan ibadah ubūdiyah saja

BAB IV ANALISIS PRAKTEK MAKELAR. A. Praktek Makelar Dalam Jual Beli Mobil di Showroom Sultan Haji Motor

STUDY KASUS TENTANG WANPRESTASI PEMESANAN BARANG ANTARA C.V SUMBER JATI BATANG DENGAN TIGA PUTRA WELERI

BAB I PENDAHULUAN. baik secara individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan seharihari

BAB I PENDAHULUAN. perbuatan yang bernilai ibadah adalah perkawinan. Shahihah, dari Anas bin Malik RA, Ia berkata bahwa Rasulullah SAW

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan ini disebut sebagai muamalah. Muamalah ialah hubungan antar

BAB IV ANALISIS HUKUM SLAM TERHADAP TRANSAKSI SHARE SWAP DAN AKIBAT HUKUMNYA

BAB III ANALISIS PASAL 209 KHI TENTANG WASIAT WAJIBAH DALAM KAJIAN NORMATIF YURIDIS

BAB IV ANALISIS DATA. Budi Berlian Motor Natar Lampung Selatan sebagai berikut : A. Analisis Strategi Bisnis Terhadap Keunggulan Bersaing pada PT Budi

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI

HILMAN FAJRI ( )

BAB I PENDAHULUAN. barang menurut spesifikasi yang telah disepakati dan menjualnya pada. ditangguhkan sampai waktu yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. tidak mau seorang manusia haruslah berinteraksi dengan yang lain. Agar kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. bersama yang disebut dengan lembaga perkawinan. merupakan ibadah (Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam). 2

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sepeda motor yang di jual di beberapa showroom, baik secara tunai

PERNIKAHAN DENGAN NIAT TALAK. (Studi Pernikahan di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak) SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

BAB IV REKSADANA EXCHANGE TRADED FUND DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TANAH WAKAF

BAB I PENDAHULUAN. harta. Setiap manusia memerlukan harta untuk memenuhi kebutuhan. hidupnya. Karenanya manusia akan selalu berusaha memperoleh harta

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muamalah adalah sendi kehidupan di mana setiap muslim akan diuji nilai keagamaan dan kehati-hatiannya, serta konsistensinya dalam ajaranajaran Allah SWT. Sebagaimana diketahui harta adalah saudara kandung dari jiwa (roh), yang di dalamnya terdapat berbagai godaan dan rawan penyelewengan. Sehingga wajar apabila seorang yang lemah agamanya akan sulit berbuat adil kepada orang lain dalam masalah meninggalkan harta yang bukan menjadi haknya (harta haram), selagi ia mampu mendapatkannya walaupun dengan jalan tipu daya dan pemaksaan. Di antara sekian banyak transaksi dalam aktifitas ekonomi Islam adalah praktik jual beli. Jual beli merupakan suatu perjanjian di antara dua pihak atau lebih, di mana masing-masing pihak mengikatkan diri untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang, sementara pihak yang lain membayar harga yang telah dijanjikan. Dalam jual beli, Islam telah menentukan aturan-aturan hukumnya seperti yang telah diungkapkan oleh ahli fiqh, baik yang mengenai rukun, syarat, maupun bentuk jual beli yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, di dalam prakteknya harus di upayakan agar tidak keluar dari ketentuan-ketentuan yang sudah ada dalam hukum Islam, serta dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan. Akan tetapi adakalanya pula terjadi penyimpangan-penyimpangan dari aturanaturan hukum yang telah ditetapkan, sehingga menyebabkan akad jual beli menjadi batal (tidaksah). 1 Di antara sekian hal yang membatalkan akad jual beli adalah dilihat dari tujuan transaksi jual beli tersebut apakah sesuai dengan hukum Islam ataukah justru bertentangan dengannya. Misalnya jual beli pedang itu hukumnya sah ketika telah memenuhi rukun dan syarat jual beli, akan tetapi akadnya 1 Enang Hidayat, Fiqih Jual Beli, PT Remaja Rosda Karya, Bandung, 2015, hlm.1 1

2 menjadi batal atau tidak sah manakala tujuan dari pembelian pedang tersebut adalah digunakan untuk membunuh orang. Oleh karena itu, dalam menilai keabsahan jual beli, semestinya diikut sertakan tujuan yang melatar belakangi dilakukannya praktek tersebut. Pada zaman sekarang, dilatar belakangi desakan kebutuhan ekonomi menyebabkan banyak sekali terjadi berbagai macam praktek jual beli dengan berbagai macam obyek yang diperjual belikan. Salah satu yang membuat penyusun tertarik untuk mengkaji masalah jual beli dalam skripsi ini adalah adanya praktek jual beli rambut yang dibuat menjadi sanggul. Rambut bagi manusia merupakan mahkota keindahan. Apabila kemudian saat ini rambut menjadi obyek jual beli, tentunya menyisakan beberapa pertanyaan terkait nilai ekonomi siapakah yang dimiliki rambut sehingga dapat dijadikan obyek jual beli? Dalam bentuk apa sajakah rambut yang dijadikan obyek jual beli? Serta siapakah pelaku jual beli rambut tersebut? Ada pembuatan sanggul dengan menggunakan campuran rambut asli dengan rambut palsu. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah dari manakah rambut itu didapatkan untuk dibuat sanggul? Adakah pihak-pihak yang sengaja memperjualbelikan rambut sebagai bahan dasar pembuatan rambut asli? Lalu bagaimana status hukum pelaksanaan jual beli rambut sebagai salah satu bahan untuk pembuatan rambut asli mengingat Islam melarang pemakaian rambut asli sebagai media berhias untuk memperindah penampilan menurut hukum Islam. Allah berfirman dalam surat Al Isra ayat 70:.... Artinya: Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam (QS. AL Isra Ayat 70) Diantara buktikemuliaan itu adalah pertama tidak najisnya bangkai anak Adam jika telah meninggal. Dan kedua dilarang memanfaatkan anggota

3 badan yang telah terlepas dari tubuh manusia. Termasuk didalam kategori memanfaatkan dan memperjualbelikan. Islam sebagai agama yang suci dan bersih senantiasa menganjurkan kepada para pemeluknya untuk selalu menjaga kebersihan agar tercipta suatu keindahan. Namun demikian, anjuran dalam menciptakan keindahan tersebut tentu saja bukan tanpa batasan. Islam mengajarkan kepada umatnya dalam menciptakan keindahan tidak boleh melalui jalan mengubah fitrah (pembawaan asli) manusia, akan tetapi melalui jalan berhias. Tata cara (adab) berhias diatur dalam hukum Islam. Adapun salah satu hal dilarang dalam Islam terkait adab berhias adalah berhias dengan menggunakan rambut asli. Jika demikian, lalu bagaimana hukum jual beli rambut yang menggunakan rambut asli. Jika demikian, lalu bagaimana hukum jual beli rambut yang digunakan sebagai bahan pembuatan rambut asli jika rambut asli dilarang dalam hukum Islam? Sebagaimana dipaparkan diatas, meski jual beli merupakan salah satu yang dihalalkan dalam Islam, namun jika didasari dengan niat atau tujuan yang bertentangan dengan norma syari ah, maka akad jual beli tersebut menjadi batal atau tidak sah. Dari fenomena yang telah diuraikan diatas, penyusun menjadi tertarik untuk melakukan penelitian terhadap praktik jual beli rambut yang kaitannya dengan produksi sanggul yang dilakukan di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Guna untuk mengetahui hukum jual beli rambut tersebut ditinjau dari tujuan yang melatarbelakangi praktek jual beli tersebut, apakah tujuan dari jual beli rambut tersebut untuk kepentingan kemaslahatan ataukah untuk alasan yeng bertentangan dengan norma hukum Islam. B. FokusPenelitian Sesuai dengan judul skripsi di atas, maka dalam penelitian ini penulis memberikan fokus penelitian terhadap tinjauan Hukum Islam terhadap sahnya jual beli rambut secara Hukum Islam yang meliputi rukun dan syarat sahnya akad jual beli.

4 C. RumusanMasalah Untuk lebih memudahkan dalam mengumpulkan dan menganalisis data dengan bertitik tolak pada latar belakang permasalahan yang tersebut diatas dapat dirumuskan menjadi pokok masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana praktik jual beli rambut untuk produksi sanggul yang dilakukan di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli rambut untuk produksi sanggul yang dilakukan di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak? D. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis bertujuan untuk melakukan penulisan mengenai masalah jual beli rambut dengan tercapainya tujuan adalah : 1. Untuk mengetahui praktik jual beli rambut untuk produksi sanggul yang dilakukan di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. 2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli rambut untuk produksi sanggul yang dilakukan di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. E. ManfaatPenelitian Hasil penelitian ini, diharapkan mempunyai manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut: 1. Dari Segi Teoritis Sebagai suatu sarana mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan khususnya analisis Hukum Islam tentang praktik jual beli rambut. 2. Dari Segi Praktis a. Sebagai sumbangan pemikiran dan karya ilmiah dalam pengembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa STAIN Kudus khususnya dan masyarakat pada umumnya.

5 b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan pemikiran pada masyarakat tentang tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli rambut. c. Dapat mentransformasikan pengetahuan dan pengalaman selama penelitian terhadap diri sendiri. D. SistematikaPenulisan Skripsi Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, dimana masing-masing bab dibagi menjadi beberapa dari sub bab. Bagian awal meliputi: Halaman judul, nota persetujuan, pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, abstrak dan daftar isi. Bagian inti, terbagi menjadi beberapa bab, meliputi: 1. BAB I PENDAHULUAN Terdiri dari 6 (enam) sub bab, meliputi: Latar belakang masalah, fokus penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Terdiri dari 3 (tiga) sub bab, meliputi: landasan teori, telaah pustaka dan kerangka berfikir. 3. BAB III METODE PENELITIAN Terdiri dari 6 (enam) sub bab, meliputi: Jenis penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, uji keabsahan data dan metode analisis data. 4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Terdiri dari 2 (dua) sub bab, meliputi: Hasil penelitian yang memuat tentang beberapa hal tentang praktik jual beli rambut untuk produksi sanggul yang dilakukan di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak dan tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli rambut untuk produksi sanggul yang dilakukan di Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak.

6 5. BAB V PENUTUP Terdiri dari 3 (tiga) sub bab, meliputi: Kesimpulan, saran dan penutup. 6. Bagian akhir meliputi: Daftar pustaka, lampiaran dan lain-lain.