PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 4 TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.07/2014

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 121/PMK.07/2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK); c. bahwa sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (2), Pasal 30, dan Pasal 32 Undang-U

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

23. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Dana Cadangan Daerah (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 1999 Nomor 27);

2011, No sebesar selisih antara alokasi definitif dengan jumlah dana yang telah disalurkan dari tahap I sampai dengan tahap II; c. bahwa berdasa

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2003 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2004

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

2014, No Pajak Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2012; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Migas. Perubahan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 201/PMK.07/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 101/PMK.07/2013 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 160.2/PMK.07/2008 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2013

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001

NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001

UU No.19 Tahun 2001 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2002

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2006

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG

4/PMK.07/2016 KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011, TAHUN ANGGAR

BUPATI BOYOLALI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2008

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 130, 2004 (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4442)

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 8 Tahun : 2015

2 makro yang disertai dengan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal, dan pergeseran anggaran antarunit organisasi dan/atau antarprogram yang berdampak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

2014, No Mengingat Nomor 23/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum Tahun Anggaran 2013; : Pera

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2007 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.07/2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

222/PMK.07/2010 ALOKASI DEFINITIF PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEP

2011, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2010 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah; MEMUTUSKAN:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 2 TAHUN 2013

BUPATI LUMAJANG PROPINSI JAWA TIMUR

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Aloka

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang A

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

, No.2057 tentang Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2013 dan Tahun Anggaran 2014 Menurut Provinsi/Ka

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN NEGARA. APBN Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4848)

Transkripsi:

SALINAN PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa berdasarkan Pasal 26, Pasal 31, dan Pasal 65 Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada, Rektor menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan untuk disahkan oleh Majelis Wali Amanat; b. bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu menetapkan Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Tentang Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas Gadjah Mada Tahun Anggaran 2017; : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5454); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5699); 5. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 46/M/KPT.KP/2016 tentang Pemberhentian Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Periode Transisi dan Pengangkatan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Periode Tahun 2016-2021; 6. Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Universitas Gadjah Mada; 7. Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor 2/SK/MWA/2015 tentang Struktur Organisasi Universitas Gadjah Mada;

- 6 - Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada tanggal 24 Desember 2016; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT TENTANG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2017. Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas Gadjah Mada. 2. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang selanjutnya disingkat RKAT adalah rencana keuangan tahunan UGM. 3. Penerimaan adalah hak Universitas Gadjah Mada yang diakui sebagai penambah kekayaan bersih yang terdiri atas Penerimaan Dana Pemerintah dan Penerimaan Dana Masyarakat. 4. Pengeluaran adalah kewajiban UGM yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. 5. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, yang selanjutnya disebut SiLPA, adalah selisih lebih realisasi sumber pembiayaan anggaran dan belanja anggaran yang terjadi dalam 1 (satu) periode pelaporan. 6. Tahun Anggaran 2017 adalah masa 1 (satu) tahun terhitung mulai dari tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. Pasal 2 RKAT UGM terdiri dari anggaran Penerimaan dan anggaran Pengeluaran. Pasal 3 (1) Anggaran Penerimaan direncanakan sebesar Rp2.554.378.072.363,00 (dua triliun lima ratus lima puluh empat miliar tiga ratus tujuh puluh delapan juta tujuh puluh dua ribu tiga ratus enam puluh tiga rupiah), yang diperoleh dari sumber: a. Penerimaan Dana Pemerintah; dan b. Penerimaan Dana Masyarakat. (2) Selain anggaran Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdapat Sisa Lebih Perhitungan Tahun 2016 sebesar Rp454.392.508.834,00 (empat ratus lima puluh empat miliar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus delapan ribu delapan ratus tiga puluh empat rupiah). (3) Sisa Lebih Perhitungan Tahun 2016 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini Pasal 4 (1) Penerimaan Dana Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp894.713.327.000,00 (delapan ratus sembilan puluh empat miliar tujuh ratus tiga belas juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah). (2) Penerimaan Dana Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 5

- 7 - Penerimaan Dana Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp1.659.664.745.363,00 (satu triliun enam ratus lima puluh sembilan miliar enam ratus enam puluh empat juta tujuh ratus empat puluh lima ribu tiga ratus enam puluh tiga rupiah), yang terdiri atas: a. penerimaan pendidikan; dan b. penerimaan nonpendidikan. Pasal 6 (1) Penerimaan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a direncanakan sebesar Rp872.569.444.676,00 (delapan ratus tujuh puluh dua miliar lima ratus enam puluh sembilan juta empat ratus empat puluh empat ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah), yang terdiri atas: a. penerimaan pendidikan utama; dan b. penerimaan pendidikan lainnya. (2) Penerimaan pendidikan utama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp808.968.094.676,00 (delapan ratus delapan miliar sembilan ratus enam puluh delapan juta sembilan puluh empat ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah). (3) Penerimaan pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp63.601.350.000,00 (enam puluh tiga miliar enam ratus satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah). (4) Penerimaan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 7 (1) Penerimaan nonpendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b direncanakan sebesar Rp787.095.300.687,00 (tujuh ratus delapan puluh tujuh miliar sembilan puluh lima juta tiga ratus ribu enam ratus delapan puluh tujuh rupiah), yang terdiri atas: a. penerimaan hibah dan donasi; b. penerimaan jasa Universitas; c. penerimaan pemanfaatan aset Universitas; d. penerimaan kerja sama; dan e. penerimaan dari unit pendukung Universitas. (2) Penerimaan hibah dan donasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp192.581.917.320,00 (seratur sembilan puluh dua miliar lima ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus tujuh belas ribu tiga ratus dua puluh rupiah). (3) Penerimaan jasa Universitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp46.503.576.511,00 (empat puluh enam miliar lima ratus tiga juta lima ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus sebelas rupiah). (4) Penerimaan pemanfaatan aset Universita sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp65.902.818.105,00 (enam puluh lima miliar sembilan ratus dua juta delapan ratus delapan belas ribu seratus lima rupiah). (5) Penerimaan kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d direncanakan sebesar Rp368.608.627.763,00 (tiga ratus enam puluh delapan miliar enam ratus delapan juta enam ratus dua puluh puluh tujuh ribu tujuh ratus enam puluh tiga rupiah). (6) Penerimaan dari unit pendukung Universitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan sebesar Rp113.498.360.988,00 (seratur tiga belas miliar empat ratus sembilan puluh delapan juta tiga ratus enam puluh ribu sembilan ratus delapan puluh delapan rupiah). (7) Penerimaan nonpendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), dan ayat (7) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

- 8 - Pasal 8 (1) Anggaran Pengeluaran direncanakan sebesar Rp2.815.851.650.033,00 (dua triliun delapan ratus lima belas miliar delapan ratus lima puluh satu juta enam ratus lima puluh ribu tiga puluh tiga rupiah), yang terdiri atas Pengeluaran untuk tujuan: a. Pendidikan Tinggi yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten; b. produk penelitian yang menjadi rujukan nasional yang berwawasan lingkungan, aplikatif, dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara; c. pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama yang strategis, sinergis yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (2) Pengeluaran untuk tujuan Pendidikan Tinggi yang berkualitas dalam rangka menghasilan lulusan yang unggul dan kompeten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp1.542.576.768.614,00 (satu triliun lima ratus empat puluh dua miliar lima ratus tujuh puluh enam juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu enam ratus empat belas rupiah). (3) Pengeluaran untuk tujuan produk penelitian yang menjadi rujukan nasional yang berwawasan lingkungan, aplikatif, dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan sebesar Rp832.769.510.152,00 (delapan ratus tiga puluh dua miliar tujuh ratus enam puluh sembilan juta lima ratus sepuluh ribu seratus lima puluh dua rupiah). (4) Pengeluaran untuk tujuan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama yang strategis, sinergis yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan sebesar Rp440.478.371.267,00 (empat ratus empat puluh miliar empat ratus tujuh puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh satu ribu dua ratus enam puluh tujuh rupiah). (5) Anggaran Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 9 (1) Pada pertengahan Tahun Anggaran 2016, Rektor menyusun laporan realisasi pelaksanaan RKAT semester pertama Tahun Anggaran 2016 mengenai: a. realisasi Pendapatan; b. realisasi Belanja; dan c. realisasi SiLPA Tahun 2015. (2) Dalam laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Rektor menyertakan prognosis untuk 6 (enam) bulan berikutnya. (3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disampaikan kepada Majelis Wali Amanat paling lambat pada akhir bulan Juni 2016, untuk dibahas bersama antara Majelis Wali Amanat dan Rektor. Pasal 10 (1) Penyesuaian RKAT Tahun Anggaran 2016 dengan perkembangan dan/atau perubahan keadaan dibahas bersama Majelis Wali Amanat dan Rektor dalam rangka penyusunan perkiraan perubahan atas RKAT Tahun Anggaran 2016, apabila terjadi:

- 9 - a. perkembangan ekonomi makro yang tidak sesuai dengan asumsi yang digunakan dalam RKAT Tahun Anggaran 2016; b. perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal; dan/atau c. keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar program, dan/atau antar jenis belanja. (2) Rektor mengajukan rencana perubahan atas Peraturan Majelis Wali Amanat tentang RKAT Tahun Anggaran 2016 berdasarkan perkembangan dan/atau perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk mendapatkan pengesahan Majelis Wali Amanat sebelum Tahun Anggaran 2017 berakhir. Pasal 11 (1) Setelah Tahun Anggaran 2017 berakhir, Rektor menyusun pertanggungjawaban atas pelaksanaan RKAT Tahun Anggaran 2017 berupa Laporan Keuangan Universitas. (2) Laporan Keuangan Universitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Pasal 12 Dalam hal terdapat sisa anggaran yang tidak terserap sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2017 untuk kegiatan yang dananya bersumber dari Penerimaan Dana Masyarakat (PNBP), dapat dilanjutkan pada Tahun Anggaran 2018. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 24 Desember 2016 Ketua Majelis Wali Amanat, TTD PRATIKNO

- 10 - LAMPIRAN PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR : 4 TAHUN 2016 TANGGAL : 24 DESEMBER 2016 TENTANG : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2017 PENERIMAAN Penerimaan Dana Pemerintah 894.713.327.000,00 Penerimaan Gaji dan Tunjangan PNS 466.457.727.000,00 Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum 271.246.000.000,00 Penerimaan Pemerintah Lainnya 157.009.600.000,00 Penelitian (SIMLIBTAMAS) 76.000.000.000,00 Dana Beasiswa dan Kontrak Kerjasama Pemerintah 24.009.600.000,00 Sarana dan Prasarana 57.000.000.000,00 Penerimaan Dana Masyarakat 1.659.664.745.363,00 Penerimaan Pendidikan 872.569.444.676,00 penerimaan pendidikan utama 808.968.094.676,00 penerimaan pendidikan lainnya 63.601.350.000,00 Penerimaan NonPendidikan 787.095.300.687,00 penerimaan hibah dan donasi 192.581.917.320,00 penerimaan jasa Universitas 46.503.576.511,00 penerimaan pemanfaatan aset Universitas 65.902.818.105,00 penerimaan kerja sama 368.608.627.763,00 penerimaan dari unit pendukung Universitas 113.498.360.988,00 JUMLAH PENERIMAAN 2.554.378.072.363,00 PENGELUARAN 1 Pendidikan Tinggi yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten. 2 Produk penelitian yang menjadi rujukan nasional yang berwawasan lingkungan, aplikatif, dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara. 3 Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama yang strategis, sinergis yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. 1.542.576.768.614,00 832.796.510.152,00 440.478.371.267,00 JUMLAH PENGELUARAN 2.815.851.650.033,00 SURPLUS/(DEFISIT) ANGGARAN (261.473.577.670,00) SISA LEBIH PERHITUNGAN TAHUN 2016 454.392.508.834,00 SURPLUS/(DEFISIT) ANGGARAN 192.918.931.164,00 Ketua Majelis Wali Amanat, TTD PRATIKNO