PELAYANAN INFORMASI HAK PPID BAWASLU DALAM PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:...

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PETUNJUK UMUM

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

TUJUAN. Disahkan. Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur RUANG LINGKUP

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 200 /PMK.01/2016 TENT ANG

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI No. Pendaftaran :...*

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi. Dasar Hukum

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

2011, No Tata Cara Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3

SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT)

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

S U R A B A Y A 60175

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA MADIUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KI. Penyelesaian Sengketa. Informasi Pemilihan Umum. Standar Layanan. Prosedur.

SOP PERMINTAAN INFORMASI

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI. Yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan permintaan informasi : Pemohon Informasi. Nomor KTP (Sesuai KTP)*

PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN

FORMULIR PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK Nomor :

BENTUK DAN FORMAT FORMULIR DALAM PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) SMK SMAK PADANG

Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP

DAFTAR INFORMASI PUBLIK. Penanggungjawab Pembuatan atau Penerbitan Informasi

MEKANISME UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK Oleh.: Yunus,S.Pd.,M.Si i

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LOMBOK BARAT Alamat : Jln. Penas IX No. 10 Giri Menang Gerung Telp Fax

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KPU KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DAN DOKUMENTASI DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO No. Dokumen SPO TU 01 Tanggal Terbit.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

Maklumat Pelayanan Informasi Publik. Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI BERBASIS PERMOHONAN / PERMINTAAN PENGADILAN NEGERI KOTABUMI

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor P

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAMPIRAN VI : Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI (RANGKAP DUA) No. Pendaftaran (diisi petugas)* :...

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42 TAHUN 2017

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

1. Permohonan Informasi Secara LangsungPelayanan Meja Informasi terhadap permohonan informasi secara langsung dilakukan dengan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

TUGAS DAN FUNGSI UNIT PENGELOLAAN INFORMASI, DOKUMENTASI DAN ARSIP, PELAYANAN INFORMASI SERTA PENGADUAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA PPID UTAMA ACEH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 123 TAHUN 2015 TENTANG

RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI

[Nama Satuan Kerja Kewenangan PPID] ... [alamat, nomor telepon, faksimili, ]

Prosedur Pelayanan dan Permohonan Informasi Publik di Lingkungan BKN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

Standar Layanan Informasi Publik

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 11 TAHUN 2011 TANGGAL : 4 Agustus 2011

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI YUDISIAL NOMOR : 02/PPID/LI.06/09/2014 TENTANG

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UTAMA

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

Bagan Organisasi PPID

PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 1 -

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI FITRA RIAU

TATA CARA PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK DI LOMBOK BARAT Sesuai SOP PPID Kabupaten Lombok Barat NOMOR : 33/1651/DISHUBKOMINFO/ 2013

Pengadilan Tinggi Palembang Jl. Jendral Sudirman KM 3,5 Palembang Telepon : (0711) , Fax : (0711) info@pt-palembang.go.

Transkripsi:

PELAYANAN INFORMASI HAK PPID BAWASLU DALAM PELAYANAN INFORMASI PUBLIK (1) PPID Bawaslu RI/Bawaslu berhak meminta pemohon informasi mengisi formulir permohonan informasi, secara mandiri maupun dengan bantuan petugas Desk Informasi; (2) PPID Bawaslu RI/Bawaslu berhak meminta pemohon informasi melengkapi persyaratan sebagai pemohon informasi, berupa bukti identitas diri sebagai warga negara Indonesia; (3) PPID Bawaslu RI/Bawaslu berhak meminta kepada pemohon informasi untuk mencantumkan sumber informasi; (4) PPID Bawaslu RI/Bawaslu berhak meminta kepada pemohon informasi hasil olahan informasi yang diminta dari Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi (5) PPID Bawaslu RI/Bawaslu berhak menyampaikan kepada pemohon informasi untuk menggunakan informasi sesuai tujuan yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan.

KEWAJIBAN PPID BAWASLU DALAM PELAYANAN INFORMASI PUBLIK (1) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memberikan perilaku pelayanan sesuai UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; (2) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memberikan penjelasan kepada Pemohon informasi yang meminta penjelasan tentang isi sebuah informasi yang diminta; (3) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memberikan pendampingan kepada pemohon informasi yang berkebutuhan khusus selama proses permohonan informasi (4) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memberikan perlindungan terhadap data-data pribadi yang tercantum dalam formulir permohonan informasi (5) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memperhatikan waktu pemberian informasi agar nilai dan manfaat informasi tidak hilang bagi pemohon informasi. (6) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memberikan pelayanan sesuai UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yaitu: (7) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib melayani permohonan informasi secara tertulis dan/atau tidak tertulis

(8) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memberikan tanda bukti permohonan informasi (9) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib menyampaikan surat pemberitahuan atas informasi yang dimohonkan (10) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memberikan informasi sesuai permintaan (isi informasi, bentuk informasi, dan cara pemberian informasi) sepanjang dinyatakan terbuka, di bawah kewenangan, dan dikuasai oleh Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi. (11) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib melayani keberatan pemohon informasi. (12) PPID Bawaslu RI/Bawaslu Provinsi wajib memberikan informasi melalui pengumuman, permintaan, dan/atau eksekusi putusan Komisi Informasi, PTUN, dan/atau Mahkamah Agung. FORMAT FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI (1) Formulir permohonan paling sedikit memuat: a. nomor pendaftaran yang diisi berdasarkan registrasi; b. nama; c. alamat; d. nomor identitas kewarganegaraan; e. nomor telepon dan/atau alamat e-mail; f. rincian informasi yang dibutuhkan;

g. tujuan penggunaan informasi; h. bentuk informasi; i. cara memperoleh informasi. ALUR PEMBERIAN INFORMASI (1) Desk Informasi melakukan pencatatan pada buku registrasi. (2) Desk Informasi meminta pemohon mengisi formulir permohonan (3) Desk Informasi memerika status informasi yang dimohonkan pada Daftar Informasi Publik, (4) Desk Informasi memberitahukan kepada PPID tentang adanya permohonan, status informasi sesuai DIP, dan Bagian yang menguasai informasi yang dimohonkan; (5) Dalam hal informasi yang dimohonkan bersifat terbuka, PPID langsung meminta Desk Informasi untuk berkoordinasi kepada Tim Penghubung yang menguasai informasi untuk mencari dan memberikan informasi yang dimohonkan. (6) Dalam hal informasi yang dimohonkan memerlukan jangka waktu untuk memberikan tanggapan, PPID meminta Desk Informasi untuk membuat surat pemberitahuan. (7) PPID menggunakan jangka waktu pelayanan sesuai ketentuan Undang-Undang, untuk: a. meminta Desk Informasi untuk memastikan subjek informasi yang diminta b. melakukan uji konsekuensi, jika informasi yang dimohonkan berpotensi dikecualikan

c. meminta PID untuk segera mempersiapkan informasi yang dimohonkan (8) Dalam hal informasi yang dimohonkan bersifat dikecualikan, Desk Informasi segera membuat surat pemberitahuan penolakan beserta lampiran-lampiran terkait. SURAT PEMBERITAHUAN (1) PPID Bawaslu dan/atau Bawaslu Provinsi wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Pemohon Informasi sesuai dengan jangka waktu yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan. (2) Surat pemberitahuan sebagaimana disebut dalam ayat (1) untuk permohonan yang tidak bisa diberikan secara langsung pada saat permohonan dilakukan; (3) Surat Pemberitahuan tertulis berisikan pemberitahuan bahwa informasi yang dimohonkan: a. dapat diberikan atau tidak dapat diberikan sebagian atau seluruhnya. b. membutuhkan waktu tambahan untuk memastikan status informasi, keberadaan informasi, dan/atau bentuk informasi yang dapat diberikan, sesuai jangka waktu yang ditetapkan Undang-Undang. c. dalam hal permohonan tidak dapat dapat diberikan, Bawaslu memberitahukan alasan berikut:

1. informasi tidak berada di bawah kewenangan Bawaslu 2. informasi berada di bawah kewenangan namun tidak dapat diberikan karena tidak dalam penguasaan, belum didokumentasikan, dalam proses uji konsekuensi, belum disahkan, dan/atau dinyatakan sebagai informasi dikecualikan. (4) Dalam hal permohonan dapat diberikan sesuai permintaan pemohon informasi, PPID Bawaslu dan/atau PPID Bawaslu Provinsi menyampaikan surat pemberitahuan dengan melampirkan subjek/materi informasi. (5) Dalam hal permohonan informasi dapat diberikan, namun tidak sesuai permintaan pemohon informasi terkait keluasan/kedalaman materi informasi, bentuk informasi, cara pemberitahuan informasi, maka surat pemberitahuan wajib disertai dengan alasan dan/atau dasar hukum terhadap hal tersebut. (6) Dalam hal permohonan Informasi Publik ditolak/tidak dapat diberikan, PPID Bawaslu dan/atau PPID Bawaslu Provinsi wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis bersama Surat Keputusan PPID tentang Penolakan Permohonan Informasi. (7) Surat Keputusan PPID tentang Penolakan Permohonan Informasi oleh PPID Bawaslu dan/atau PPID Bawaslu Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) paling sedikit memuat : a. tanggal pembuatan surat pemberitahuan; b. nomor surat pemberitahuan; c. nama; alamat; nomor telepon/email pemohon

d. informasi yang dimohonkan e. keputusan tidak dapat diberikannya informasi beserta lampiran hasil pengujian konsekuensi f. nama dan tanda tangan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi, dan stempel PPID Bawaslu. (8) Pemberitahuan tertulis sebagaimana disampaikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak permohonan diterima dan dapat diperpanjang paling lambat 7 (tujuh) hari kerja dengan memberikan alasan secara tertulis. (9) Dalam hal permohonan diajukan terkait informasi tahapan penyelenggaraan Pemilu, Pemberitahuan tertulis disampaikan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak permohonan diterima dan dapat diperpanjang paling lambat 2 (dua) hari kerja dengan memberikan alasan secara tertulis. (10) Dalam hal permohonan informasi tidak disampaikan secara langsung atau melalui surat elektronik, maka nomor pendaftaran disampaikan bersamaan dengan pemberitahuan tertulis. BIAYA Apabila dalam pemberian Dokumen Informasi Publik diperlukan biaya penggandaan atau biaya pengiriman, pemohon membayar biaya pengganti secara langsung kepada pihak yang melayani jasa penggandaan atau pengiriman informasi.

FORMULIR LAYANAN INFORMASI PUBLIK Pasal 42 Bentuk dan format formulir yang digunakan dalam pengelolaan dan pelayanan Informasi Publik di PPID Bawaslu dan PPID Bawaslu Provinsi terdiri atas: a. model PPID-A merupakan Formulir Permohonan Informasi Publik; b. model PPID-B merupakan Register Permohonan Informasi Publik; c. model PPID-C merupakan Formulir Pemberitahuan Tertulis; d. model PPID-D merupakan Surat Keputusan PPID tentang Penolakan Permohonan Informasi Publik; e. model PPID-E merupakan Surat Pernyataan Keberatan atas Permohonan Informasi Publik; dan f. model PPID-F merupakan Register Pengajuan Keberatan, tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bawaslu ini.