KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.28/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA SULTANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih memperkaya jenis dan varietas ikan nila yang beredar di masyarakat guna menunjang peningkatan produksi perikanan budidaya dan pendapatan serta kesejahteraan pembudi daya ikan, perlu melepas Ikan Nila Sultana yang merupakan hasil satu generasi induk Nila Generasi V hasil pemuliaan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Pelepasan Ikan Nila Sultana; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); 2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3482); 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 4. Peraturan
- 2-4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4840); 5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011; 7. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011; 8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan; 9. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.02/MEN/2009 tentang Pembentukan Tim Penilai dan Pelepasan Jenis dan/atau Varietas Ikan; Memperhatikan : Surat Ketua Tim Penilai dan Pelepasan Jenis/Varietas Ikan Nomor 16.06/BalitbangKP.2/IK.210/03/2012, tanggal 16 Maret 2012, perihal Penilaian Hasil Pengujian dan Usulan Pelepasan Ikan Nila Sultana; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PELEPASAN IKAN NILA SULTANA. KESATU : Melepas Ikan Nila Sultana dengan deskripsi sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDUA
- 3 - KEDUA KETIGA KEEMPAT : Pelepasan Ikan Nila Sultana sebagaimana dimaksud diktum KESATU apabila dalam perkembangannya ternyata mengakibatkan dampak negatif terhadap manusia, pembudi daya ikan dan/atau ekosistem perairan, maka Direktur Jenderal Perikanan Budidaya berkewajiban untuk menarik kembali Ikan Nila Sultana tersebut dari peredaran. : Penyediaan induk dan/atau calon induk Ikan Nila Sultana sebagaimana dimaksud diktum KESATU serta pemantauan terhadap perkembangan serta peredarannya diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya. : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Juni 2012 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO
LAMPIRAN : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.28/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA SULTANA A. Taksonomi Ikan Nila Sultana DESKRIPSI IKAN NILA SULTANA Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Chordata : Osteichtyes : Perciformes : Cichlidae : Oreochromis : Oreochromis niloticus B. Karakter Fenotipe dan Genotipe No. Karakter Keterangan 1. Bobot Badan (gram) 146,90 ± 19,84 2. Panjang Total (cm) 20,48 ± 0,80 3. Panjang Standar (cm) 17,08 ± 0,80 4. Panjang Kepala (cm) 5,57 ± 0,25 5. Jarak antara sirip anal ke ujung mulut (cm) 11,58 ± 0,53 6. Tinggi batang ekor (cm) 2,38 ± 0,11 7. Tinggi badan (cm) 6,80 ± 0,33 8. Rasio panjang standar/tinggi badan 2,51 ± 0,11 9. Jumlah sirip punggung XVI-XVII, 12-14 10. Jumlah sirip dada 13 14 11. Jumlah sirip perut 1, 5 12. Jumlah sirip anal III, 9-10 13. Jumlah sirip ekor 2, 16-18 14. Warna tubuh Abu-abu kehitaman 15. Warna bagian bawah tutup insang Merah kehitaman dan putih kehitaman 16. Jumlah sisik gurat sisi depan 22 23 17. Jumlah sisik gurat sisi belakang 13 16 18. Jumlah garis tegak pada tubuh 8 11 19. Jumlah garis tegak pada ekor 6 8 20. Genetic gain (kontrol dalam) Sintasan 27,89 (50,8%) Bobot Panen 15,61 (14,2%) Panjang Panen 0,57 (3,2%) Bobot Panjang 0,15 (3,1%) 0,11 (4,5%)
- 2-21. Genetic gain (kontrol antar generasi) Sintasan 7,64 (9,49%) Bobot Panen 10,33 (7,95%) Panjang Panen 0,21 (1,15%) Bobot 0,18 (4,06%) Panjang 0,12 (5,94%) 22. Bobot karkas (gram) 45,13 ± 8,80 23. Persentase karkas (%) 30,14 ± 2,94 C. Karakter Reproduksi No. Karakter Keterangan 1. Diameter telur (mm) 2,84 ± 0,15 2. Rasio bobot gonad disbanding bobot tubuh (%) 2,38-2,70 3. Produksi Larva (ekor/kg bobot induk) 3.081 ± 539 D. Status Kesehatan Ikan Ketahanan terhadap bakteri Streptococcus agalactiae: moderat E. Toleransi Terhadap Lingkungan: No. Parameter Kolam Air Kolam Air Keramba Hapa Payau Tenang Jaring Apung 1. Suhu ( 0 C) 26 32 22,7-28,5 22,7-28,5 20,4-30,8 2. ph 7,37-7,87 6-9,41 6-9,41 6-7,41 3. O 2 (mg/l) 1,91-2,11 0,13-5,04 0,13-5,04 0,13-5,04 4. Alkalinitas (mg/l) 100 204 24,1-300 24,1 300 24,1-300 5. NH 3 (mg/l) 0,33-1,39 0,04-1,47 0,04-1,47 0,4-2,37 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO