BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) secara yuridis formal dibentuk sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Agraria tanggal 24 Desember 1960 Nomor XII.D/1960 tentang pembentukan Kantor Inspeksi Agraria Propinsi Nusa Tenggara Timur (Harsono, 1999). BPN Kabupaten TTU dalam perjalanan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, sangat berpengaruh pada sendi - sendi kehidupan manusia termasuk dalam bidang layanan masyarakat dan administrasi perkantoran mengenai data pertanahan. Mereka yang tidak mampu atau tertinggal dalam memanfaatkan teknologi ini, akan mengalami kesulitan yang mengakibatkan kurangnya efektifitas dan efisiensi kerja suatu lembaga. Untuk saat ini proses pelayanan kepada masyarakat dan proses penyimpanan data pertanahan yang ada pada Kantor BPN Kabupaten TTU masih dilakukan secara manual dan waktu yang tersedia sangat terbatas. Proses pelayanan permohonan sertifikat tanah biasanya pemohon mencari informasi langsung ke kantor BPN sebelum melakukan perdaftaran sertifikat atas tanah. Data - data permohonan hanya disimpan dalam arsip sederhana berupa kertas atau berkas tulisan tangan yang disusun berdasarkan Kelurahan dan kecamatan masing - masing. Keterbatasan perampungan data berupa media penyimpanan data menjadi kesulitan dalam hal pengaksesan informasi lebih lanjut. Kesulitan yang terlihat jelas adalah pada saat pencarian data pemohon sertifikat tanah dan akses informasi mengenai pertanahan. Hal ini membawa dampak
besar dalam pencapaian kinerja kerja petugas karena terjadi pemborosan waktu dan tenaga pada kegiatan tertentu. Dari uraian latar belakang di atas dan juga melihat perkembangan teknologi informasi yang ada maka diupayakan sebuah solusi untuk dapat mengurangi kelemahan - kelemahan yang ada juga untuk mencapai target pelayanan yang maksimal dengan membuat sebuah Aplikasi Layanan Pendaftaran Kepemilikan Tanah Berbasis Web Pada Kantor BPN Kabupaten TTU. 1.2. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dari penelitian ini adalah proses pelayanan yang dilakukan di Kantor BPN Kabupaten TTU masih secara manual dan waktu yang dibutuhkan untuk proses pelayanan sangat terbatas sehingga dibutuhkan aplikasi layanan kepemilikan tanah berbasis web pada Kantor BPN Kabupaten TTU. 1.3. BATASAN MASALAH Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan, dibatasi pembahasan pada pengolahan data berupa : 1. Penginputan data - data pemohon seperti biodata pemohon dan permohonan sertifikat tanah. 2. Penginputan data - data admin seperti data operator, data konten, data surat, data kecamatan dan data kelurahan. 3. Output berupa laporan data permohonan dan informasi pertanahan.
1.4. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1.4.1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem yang dapat membantu mempermudah pegawai Kantor BPN Kabupaten TTU dalam melayani pendaftaran kepemilikan tanah, pencatatan dan pelaporan secara komputerisasi dengan cepat dan akurat. 1.4.2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi instansi yang diteliti, diharapkan dengan adanya aplikasi layanan pendaftaran kepemilikan tanah berbasis web dapat meningkatkan sistem pendaftaran, pencatatan dan pelaporan secara komputerisasi dengan cepat dan akurat. b. Bagi peneliti, diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang terapan dan mengaplikasikan ilmu - ilmu yang telah didapat semasa kuliah dengan kondisi yang ada di lapangan. 1.5. METODOLOGI PENELITIAN Model rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah Waterfall. Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai oleh para pengembang software. Ada 5 (lima) tahap dalam model Waterfall, yaitu requirement analysis, system design, implementation, integration & testing, operations & maintenance. Sesuai dengan namanya Waterfall (air terjun) maka tahapan dalam model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya. Selain itu dari satu tahap kita dapat kembali ke tahap sebelumnya. Model ini
biasanya digunakan untuk membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama. Analysis Design Coding Testing Maintenance Gambar 1.1. Model Waterfall (Pressman, 2010) 1.5.1. Analisis (Analysis) Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan sistem. Cara pengumpulan data dalam tahap ini bisa dengan melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Pada tahap ini peneliti menggunakan 3 (tiga) cara untuk mengumpulkan data, sebagai berikut : a. Studi literatur Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan - bahan referensi baik dari buku, jurnal makalah maupun situs internet mengenai perancangan dan panduan dalam pembuatan software dan desain program ini. b. Observasi Suatu teknik pengumpulan data dengan cara terjun langsung di lapangan atau obyek untuk meneliti dan meminta keterangan mengenai
masalah yang dihadapi untuk membuat pemecahannya. Pada penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung pada Kantor BPN Kabupaten TTU. c. Wawancara Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang diperoleh dari wawancara dengan cara tanya jawab secara langsung kepada petugas survei dari Kantor BPN Kabupaten TTU. 1.5.2. Desain (Design) Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Pada tahap desain dilakukan suatu gambaran tentang bagaimana cara kerja sistem yang dapat dibangun dengan menggunakan simbol- simbol yang mewakili keadaan sebenarnya. Gambaran pada tahap desain dilakukan perancangan sistem seperti flowchart, DFD, ERD dan interface design. 1.5.3. Pengkodean (Coding) Coding merupakan tahap penerjemah rancangan ke dalam bentuk baris - baris program yang dapat dimengerti computer. Proses coding ini harus dilakukan testing untuk menguji kesalahan - kesalahan program maupun fungsi dari sistem. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL.
Tahap ini merupakan implementasi dari tahap desain yang secara teknis nantinya dibuat oleh programmer. 1.5.4. Pengujian (Testing) Pengujian yang digunakan yakni black box adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Pada pengujian ini akan dilakukan pada aplikasi perdaftaran kepemilikan tanah yang telah dibangun untuk melihat apakah sistem sudah berjalan dengan baik sesuai dengan desain yang telah dibuat yang meliputi fungsi - fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses external database, kesalahan kinerja, inisialisasi dan kesalahan terminasi. 1.5.5. Pemeliharaan (Maintenance) Pada tahap pemeliharan ini, akan dilihat apakah aplikasi yang dibuat perlu ditambahkan fitur - fitur yang belum ada pada aplikasi ini sesuai dengan kebutuhan penggunaan. 1.6. SISTEMATIKA PENULISAN Agar alur penyampaian laporan ini lebih mudah dipahami, maka dapat disajikan dalam sistematika sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori
Bab ini penulis menjelaskan tentang konsep- konsep dasar dari hal - hal yang berkaitan dengan masalah dan pembuatan sistem yang akan dibangun. Bab III Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi definisi sistem, analisis dan perancangan sistem serta sistem perangkat pendukung. Bab IV Implementasi Sistem Bab ini membahas tentang implementasi sistem perangkat lunak berdasarkan analisis dan perancangan pada BAB III. Bab V Pengujian Dan Analisis Hasil Setelah mengimplementasikan sistem akan diadakan pengujian untuk mengevaluasi perangkat lunak yang dibangun. Bab VI Penutup Berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan topik permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini.