BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
REPRESENTASI SOCIAL CLIMBER (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Pada Lirik Lagu Panjat Sosial)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi berasal dari kata Yunani 'methodologia' yang berarti teknik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat mempengaruhi diri dan pola perilaku manusia. Tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Sementara itu, istilah politik pada konteks ini berarti kekuasaan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baru, baik yang bergabung dalam major label maupun indie label. Indie label dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP. perlindungan dan tuntunan dari pihak laki-laki, bahkan dalam lirik lagu tersebut

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

ANALISIS WACANA KRITIS TENTANG PEMBERITAAN SUPORTER PERSIB DAN PERSIJA DALAM MEDIA PIKIRAN RAKYAT ONLINE DAN RAKYAT MERDEKA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi diartikan sebagai sebuah proses penyampaian pesan

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Sunda memiliki identitas khas yang ditunjukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah YouTube, yang berbentuk komunikasi massa audio visual. YouTube tidak

BAB I PENDAHULUAN. rokok tembakau ataupun yang telah beralih ke rokok elektrik, hal ini

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan makna, untuk itu manusia disebut sebagai homo signifikan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia yang mengglobal ini, media massa telah menjadi alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah

BAB IV ANALISIS DATA. (Blackberry Messenger), penelitian yang berguna untuk mengkaji data yang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi. Dalam proses komunikasi, komunikator mengirimkan. pesan/informasi kepada komunikan sebagai sasaran komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Apriyanti Rahayu FAuziah, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan teknologi dan internet. mencapai 63 juta orang ( diakses pada 7 September

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. (blackberry massanger), telepon, maupun jejaring sosial lainnya. Semua itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon.

BAB I PENDAHULUAN. tidak adil, dan tidak dapat dibenarkan, yang disertai dengan emosi yang hebat atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mencapai sesuatu, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang kita dapatkan. Banyak orang berilmu membagi wawasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB I PENDAHULUAN. Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi

2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. musik, pemilihan instrumen musik, dan cara ia membawakannya. Musik adalah

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB V PENUTUP. 1. Representai Budaya Pop Korea dalam Masyarakat Subkultur Di Kota Surakarta

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam. Dalam bab ini peneliti akan menggunakan Analisis Wacana yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN. dengan mendengar lirik maupun dengan melihat visualisasi dari video klip.

BAB V PENUTUP. Pada bagian penutup skripsi ini, penulis akan memberikan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan

BAB III METODE PENELITIAN. dan dialog. Berdasarkan objek penelitian yang akan diteliti yaitu fenomena yang

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Anita Indriana, 2014 Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,

BAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan

BAB I PENDAHULUAN. Adanya komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap hari

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang berbagai macam gaya seseorang dapat mempengaruhi kehidupan orang lain. Tidak sedikit perilaku manusia khususnya di ibukota Jakarta memiliki ketertarikan gaya yang mewah, dan gaya berperilaku yang bisa diterima oleh orang sekitarnya dari segi gaya berbicara, cara berperilaku, cara menempatkan diri di dalam suatu perkumpulan, dan cara mereka berkomunikasi. Tidak menutup kemungkinan bahwa dikehidupan yang modern ini tingkat kaingin tahuan orang sangat tinggi akan hal apapun. Cara mereka berfikir dan berkomunikasi secara baik dengan orang lain menjadi salah satu cara agar mereka dapat diterima di lingkungan sekitarnya. Berbagai macam hal dilakukan jika seseorang tidak puas dengan status sosial mereka yang mereka miliki pada saat ini. Dengan ketidakpuasaan mereka, mereka mencari berbagai car agar bisa merubah status mereka ke status yang lebih tinggi dengan menghalalkan berbagai cara negative maupun positif. Disisi lain beberapa orang bisa menerima keadaan status sosial mereka apa adanya, tetapi ada yang merasa tidak percaya diri akan status sosialnya yang rendah. Berdasarkan alasan seperti itulah yang membuat mereka menjadi seorang social climber. Social climber berasal dari kata social climbing yang memiliki arti perpindahan kedudukan status sosial seseorang yang rendah ke status sosial yang lebih tinggi. Social Climber adalah suatu istilah dari sosiologi komunikasi. Sosiologi komunikasi mempelajari tentang interaksi sosial dengan segala aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut sebagaimana interaksi (komunikasi) itu dilakukan dengan menggunakan media, bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut, sampai dengan 1

bagaimana perubahan-perubahan sosial di masyarakat yang didorong oleh efek media berkembang serta konsekuensi sosial macam apa yang ditanggung masyarakat sebagai akibat dari perubahan yang didorong oleh media massa itu (Bungin 2006:31). Social climber dapat diartikan dari dua sudut pandang yaitu negatif dan positif. Dilihat dari sisi positifnya, seorang social climber ingin memiliki prestasi dan suatu kebanggaan di dalam dirinya untuk bisa menghantarnya ke dalam suatu kelompok atau lingkungan sosial tertentu. Seperti contohnya karir yang ia jalani, pengetahuan, kedewasaan yang membuat dirinya bertahan dalam suatu kelompok sosial tertentu. Tidak dipungkiri bahwa social climber dapat dilihat dari sisi yang negtif contohnya seperti memamerkan barang yang mereaka gunakan yang pada kenyataannya barang tersebut bukanlah barang miliknya. Kaum social climber selalu memamerkan kegiatan mereka ke social media dengan tujuan agar orang-orang berasumsi bahwa mereka memiliki gaya hidup seperti kaum sosialita pada umumnya. Kaum social climber mendekati orang lain hanya untuk mencari keuntungan. Pernyataan tersebut dapat dilihat melalui lirik lagu panjat sosial karya Roy Ricardo yang di publish sekitar akhir tahun 2017. Gambar 1.1 Tanggal, bulan, dan Tahun perilisan video klip panjat sosial Sumber : (https://www.youtube.com/watch?v=dtb-v6j5lda) Musik dan lirik lagu sangat berkaitan erat. Salah satu hal yang sangat penting dari sebuah lagu adalah keberadaan lirik lagunya. Karena melalui lirik lagu, pencipta lagu menggunakan lirik sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang mengekspresikan 2

dirinya terhadap fenomena-fenomena di lingkungan sekitar dan berdasarkan fenomena yang nyata. Maka suatu lirik lagu sangat berkaitan dengan situasi sosial dan isu-isu sosial yang sedang terjadi di dalam suatu lingkungan masyarakat. Untuk menyampaikan sebuah pesan, tidak hanya melalui suatu tulisan yang dijadikan acuan sebagai suatu tanda untuk berinteraksi dalam menyikapi pesan tersebut. Tetapi makna dari pesan tersebut pun bisa mengubah segala perilaku seseorang di kehidupannya sehari-hari. Lirik lagu dapat pula dijadikan sebagai sarana untuk penyampaian pesan moral dan juga dukungan motivasi terhadap suatu realitas. Maka dari itu, lirik lagu yang telah tercipta dan diperdengarkan kepada khalayak mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap perubahan bersikap, keyakinan, bahkan perasaan-perasaan tertentu. Penggunaan Bahasa dalam lirik lagu mempunyai pengaruh yang sangat penting. Karena Bahasa dalam sebuah musik adalah salah satu cara terbaik untuk mengungkapkan sebuah perasaan yang dirasakan oleh seseorang melalui lirik lagu. Lagu memiliki beberapa unsur, yaitu melodi, lirik, aransemen, dan notasi. Lirik adalah suatu kata-kata yang diiringi oleh aransemen musik. Musisi dan pencipta lagu sebagai komunikator, mencoba menyampaikan suatu pesan tertentu pada komunikan. Banyak jenis-jenis pesan yang di sampaikan melalui musik. Kesedihan, kesenangan, rasa cinta, sampai pesan-pesan yang cenderung bersifat sindiran dapat di masukkan ke dalam sebuah musik. Penikmat musik biasanya mendengarkan lagu melalui CD, Radio, aplikasi di handphone, YouTube dan lainnya (http://musikasik.wap.sh/ensiklopedia%20musik). Begitu pula dengan perkembangan kehidupan sosial saat ini. Lirik dapat mengungkapkan sebuah peristiwa dan kejadian dari kehidupan sosial saat ini yang dalam ilmu sosiologi mengemukakan bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia harus saling berinteraksi secara langsung dengan sesamanya. Zaman dan teknologi sudah merubah pola kehidupan sosial masa kini dengan adanya fiture di dalam suatu gadget untuk manusia berinteraksi dengan sesamanya melalui suatu aplikasi pesan. Munculnya jejaring sosial sebagai alat komunikasi manusia yang serba efektif untuk bertukar pesan bahkan untuk menyebarluaskan kepada khalayak apa yang sedang dilakukan. Teknologi menyajikan sarana berkomunikasi secara mudah dan cepat antar individu. Seperti contohnya anak muda zaman sekarang yang sebagian besar sudah memiliki gadget untuk berkomunikasi 3

dan menggunakan aplikasi lain untuk mengunggah kegiatan mereka melalui media sosial. Kehidupan sosial pada zaman sekarang sudah mulai modern, terbukti dengan banyaknya manusia yang sudah menggunakan alat komunikasi yang canggih dan digunakan secara mudah. Lagu panjat sosial adalah salah satu lagu yang diciptakan Roy hingga di nyanyikan langsung oleh Roy Ricardo. Roy menciptakan lagu panjat sosial bertujuan agar pendengar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar mereka karena menurut Roy banyak orang yang berteman hanya untuk mencari keuntungan saja. Roy tidak memikirkan komentar orang-orang yang tidak suka dengan tujuannya membuat lagu, dan ia berharap orangorang akan menikmati lagu ciptaannya. Gambar 1.2 Pernyataan Pencipta Lagu (sumber: Olahan Penulis 2017) 4

Berikut adalah penggalan lirik lagu Panjat sosial yang di ciptakan oleh Roy Ricardo : Penggalan Lirik Lagu Panjat Sosial hati hati zaman sekarang banyak orang berteman punya maksud tujuan mengumbar kedekatan, dapatin keuntungan abis manis lo dibuang panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat sosial, panjat sosial, panjat sosial terus bro sampai naik status panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat panjat sosial, panjat sosial, panjatin terus bro sampai naik status Pada lagu Panjat sosial ini Roy mengajak Gaga Muhammad dan Lula Lahfah untuk berduet dalam melantunkan lagu Panjat sosial. Gaga dan Lula adalah remaja yang di kenal sebagai YouTuber Indonesia yang memulai karirnya dengan tayangan video Blog di YouTube dan Selebgram Endorsment di Instagram. Di mulai dari bulan November 2016 Roy mengunggah video klip nya di YouTube, hingga kini mencapai sembilan juta pengguna YouTube yang menyaksikan video klip panjat sosial. Gambar 1.3 Viewes Video Klip Panjat Sosial (https://www.youtube.com/watch?v=dtb-v6j5lda) 5

Tidak hanya sekedar menonton video klip panjat sosial, tetapi sudah 14 ribu pengguna Youtube berkomentar tentang video klip tersebut, mulai dari komentar yang positif hingga komentar negatif. Gambar 1.4 Komentar Video Klip Panjat Sosial (https://www.youtube.com/watch?v=dtb-v6j5lda) Selain banyaknya komentar dan pengguna akun YouTube yang telah melihat video klip tersebut, kini Roy sudah mempunyai 41 Ribu pengguna YouTube yang mengikuti Youtube Channel miliknya agar bisa melihat unggahan video klip terbaru dari Roy. Dari 7 Juta pengguna YouTube yang menyaksikan video Klip panjat sosial, ada 96 Ribu pengguna YouTube yang menyukai (like) video klip panjat sosial. Tidak hanya itu, bahkan dari 7 Juta pengguna YouTube, adapula 24 Ribu Pengguna yang tidak menyukai (dislike) video klip panjat sosial. Gambar 1.5 Jumlah Subscriber, Jumlah Likes dan Jumlah Dislike Video klip Panjat Sosial (https://www.youtube.com/watch?v=dtb-v6j5lda) 6

Lagu Panjat Sosial ini bercerita tentang seorang pengarang lagu yang merasa bahwa fenomena yang sedang terjadi di sekitarnya adalah fenomena yang sering dilakukan oleh banyak orang. Pada lagu ini, penulis lagu menceritakan kelakuan para social climber yang memamerkan barang-barang yang mereka punya, yang selalu update tentang kegiatannya sehari-hari di media sosial agar semua masyarakat tau kegiatan yang dilakukan kaum social climber. Penulis lagu menceritakan bahwa pencitraan yang dilakukan oleh social climber tidak sesuai dengan realita hidupnya dan kebanyakan dari mereka meminjam uang untuk membeli barang-barang yang selalu dipamerkan. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti menggunakan Analisis Wacana kritis pendekatan Teun Van Dijk. Dengan analisis wacana kritis pendekatan Teun Van Dijk meliputi beberapa dimensi untuk menganalisis suatu teks, yaitu menganalisis secara struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro, dan dimensi konteks sosial. 1.2 Fokus Penelitian Agar mempermudah penelitian, penelitian ini harus memiliki fokus penelitian. Adapula fokus penelitian yang diambil oleh peneliti yaitu : Bagaimana wacana merepresentasikan Social Climber dalam lirik lagu panjat sosial? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan fokus penelitian di atas, Penelitian ini bertujuan untuk mencari tau bagaimana wacana merepresentasikan social climber dalam lirik lagu panjat sosial karya Roy Ricardo. 1.4 Manfaat Penelitian Adapula manfaat dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan dan manfaat bagi kegunaan pendekatan teori yang digunakan oleh penulis, yaitu Analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Selain itu peneliti ingin menyumbangkan reverensi alamiah dengan menggunakan teori Analisis Wacana. 7

1.4.2 Manfaat Praktis Dalam penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai representasi social climber yang terdapat dalam lirik lagu panjat sosial karya Roy Ricardo. 1.5 Tahap Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti harus mengetahui tahapan-tahapan yang harus di lakukan dalam sebuah penelitian agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan kenyataan yang ada. Berikut adalah tahapan penelitian yang akan di lakukan oleh peneliti. BAB I : Pendahuluan Peneliti harus menyusun penelitian di mulai dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, manfaat penelitian di mulai dari manfaat penelitian teoritis dan praktis, tahapan penelitian, lokasi penelitian dan yang terakhir adalah waktu penelitian. BAB II : Kajian Pustaka Membahas mengenai kajian Teoritik yang mendukung dan berhubungan dengan penelitian ini. BAB III : Metode Penelitian Membahas tentang metode penelitian yang menggunakan pendekatan, jenis penelitian, dan menganalisis penelitian BAB IV : Hasil penelitian dan Pembahasan Pembahasan di BAB IV berisikan tentang hasil penelitian yang kita lakukan mulai dari BAB I sampai dengan BAB III lalu di kaitkan dengan teori yang peneliti gunakan. BAB V : Simpulan dan Saran 8

Membahas tentang kesimpulan penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti dan memberikan saran yang di tujukan untuk penelitian selanjutnya 1.6 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dilakukan pada penelitian ini di Open Library Telkom University, Bandung. Dalam penelitian ini, penulis harus menggunakan cukup banyak buku referensi yang ada di perpustakaan Telkom University. 9