BAB I PENDAHULUAN. beregu, yang dimainkan dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari enam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

Alat permainan. 1. Lapangan permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. guru-guru belanda yang mengajar di sekolah-sekolah lanjutan.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup masyarakat di zaman modern

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. pelatih harus jeli dalam merekrut pemain yang akan di bina.

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syahrul Akbar, 2014 Tingkat kepercayaan diri tim dengan kehadiran libero dalam pertandingan bola voli

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan sepak takraw adalah permainan yang dilakukan di atas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sampai kapanpun dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam buku Coaching dan aspek aspek Psikologis dalam coaching

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dea Gardea, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP HASIL TES KETEPATAN JUMP SERVE BOLAVOLI. (Studi Pada Tim Bolavoli Putra SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Septian Try Ardiansyah 2014

BAB I PENDAHULUAN. G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke Massachusetts (Amerika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa-siswi sekolah atau

2014 MODIFIKASI TES KETERAMPILAN DRIBBLING

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya yang bermain bulutangkis baik di ruangan tertutup (indoor)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan baik oleh anak-anak maupun orang tua. Tiap orang mempunyai tujuan

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Olahraga berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

2016 HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL KETEPATAN SERVIS ATAS PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah

I. PENDAHULUAN. Dalam bolavoli terdapat beberapa standar tes untuk mengukur kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sebagai pendidikan atau dengan istilah pendidikan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jasmani hingga kesehatan rohani. Hingga muncul sebuah motto Mens

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menyenangkan dan sangat menggairahkan, tidak ada batasan. menunjang permainan tenis menjadi lebih baik.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB I PENDAHULUAN. permainan beregu, maka kerjasama yang baik dalam melakukan Passing (

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan baik di bidang akademis maupun bidang olahraga. muda yang tinggal di pesantren Darul Arafah.

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya

BAB I PENDAHULUAN. memainkannya, termasuk sekolah dasar pada beberapa kota. Permaianan bola voli

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

dasar dalam permainan bola voli terdiri atas service, passing atas, passing

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainan beregu, yang dimainkan dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari enam pemain. Saat ini permainan bola voli telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang digemari di seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak sampai orang dewasa, laki-laki dan perempuan, masyarakat kota ataupun masyarakat desa. Pada awal permainannya, olahraga bola voli diberi nama mintonette. Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang instruktur pendidikan jasmani yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 februari 1895 di Amerika serikat. Awalnya permainan ini diciptakan untuk memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap perlu adanya kegiatan yang dapat melepaskan ketegangan dari kesibukan pekerjaan mereka sehari-hari, maka dibutuhkan kegiatan rekreasi. Di Indonesia perkembangan bola voli sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar yang ada di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka di bentuk Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pada tanggal 22 Januari 1955 bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. Dalam memainkan permainan bola voli, kedua tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain berusaha mencapai angka 25 terlebih dahulu. Selain memberikan manfaat yang besar bagi setiap orang yang

2 memainkan permainan bola voli, cabang olahraga bola voli juga tidak memakan biaya yang sangat mahal. Selain peralatannya yang sedikit permainan bola voli juga tidak menggunakan lahan yang luas untuk bermain. oleh karena itu permainan bola voli dapat berkembang luas di kalangan masyarakat. Bentuk teknik dasar bola voli pada awalnya amat sederhana, yang bertujuan untuk memantulkan bola hingga melewati atas jaring ke lapangan lawan. Sama sekali tidak ada tujuan memainkan bola agar dapat melewati jaring dan pihak pemain di seberang jaring mengalami kesulitan untuk mengembalikannya. Dalam perkembangannya permainan bola voli menjadi olahraga yang kompetitif. Karena itu bola dimainkan untuk diseberangkan ke lapangan lawan sampai lawan tidak bisa atau sulit memainkannya kembali. Oleh karena itu, penguasaan keterampilan memainkan bola dalam permainan bola voli menjadi tuntutan utama. Untuk menuju pada peningkatan kualitas prestasi perlu juga adanya perkembangan teknik yang di arahkan pada peningkatan upaya bagaimana keterampilan gerak di rancang dengan maksimal agar bola yang di mainkan dapat di lewatkan melalui net ke lapangan lawan sehingga lawan tidak mampu mengembangkan bola atau mengalami kesulitan untuk mengembalikan bola dengan baik, tanpa mengabaikan peraturan permainan. Karena itu penguasaan teknik dasar dalam permainan bola voli semestinya mendapat perhatian yang serius dalam usaha pengembangan dan peningkatan kualitas permainan. Menurut Nurul Ahmadi (2007:20) dalam permainan bola voli ada beberapa bentuk teknik yang harus dikuasai, yaitu : servis, passing bawah,

3 passing atas, block dan smash. Dapat dikatakan bahwa olahraga bola voli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah di lakukan oleh setiap orang. Sebab, dalam olahraga bola voli di butuhkan koordinasi gerak yang benar-benar bisa di andalkan untuk melakukan semua gerakan yang ada dalam permainan bola voli. Dari uraian yang telah di kemukakan di atas dijelaskan bahwa untuk berprestasi optimal seorang harus menguasai teknik dasar bola voli, dengan menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang dapat bermain bola voli dengan baik. Selain harus menguasai teknik dasar bermain bola voli, untuk mencapai prestasi dalam suatu cabang olahraga setiap individu harus memiliki kondisi fisik yang baik, dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi maksimal. Nurul Ahmadi (2007:22) menyatakan salah satu bentuk teknik yang harus dikuasai oleh pemain bola voli adalah passing. Passing adalah upaya seseorang pemain dengan menggunakan suatu teknik tertentu untuk mengoperkan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya untuk dimainkan dilapangan sendiri. Penguasaan teknik dasar passing pada permainan bola voli merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam suatu pertandingan. Tanpa adanya penguatan teknik passing yang baik akan sulit bagi suatu tim untuk bisa membangun serangan. Passing sangat penting dalam permainan bola voli karena merupakan langkah awal menyusun serangan. Pelaksanaan passing yang baik kepada teman dapat menampilkan permainan yang sangat baik seperti melambungkan bola

4 kepada smasher dan di selesaikan dengan smash yang keras dan mematikan. Salah satu penguasaan teknik passing yang baik dari seorang pemain bola voli dapat dilihat dari kemampuan pemain yang mampu menerima serangan dari lawan dan mengumpan bola tersebut dengan baik kepada spiker. Dari hasil pengamatan dan observasi dilapangan menunjukan bahwa masih kurangnya kemampuan dari atlet bola voli TVRI Medan terutama atlet bola voli junior yang mampu melakukan passing dengan baik. Hal ini terlihat dalam setiap pertandingan bahwa atlet yang sedang bermain kesulitan dalam membangun serangan. penerimaan bola baik itu dari segi serangan maupun dalam penerimaan servis, atlet tidak mampu memberikan bola yang diterima kepada teman seregunya itu dengan baik. penerimaan bola serangan kurang mampu di selesaikan dengan maksimal bahkan bola lebih sering keluar dari lapangan permainan bahkan kembali masuk ke daerah lapangan lawan. Dari segi teknik peneliti melihat kualitas teknik passing setiap individu kurang baik. Atlet cenderung kurang memasang posisi siap ketika akan menerima bola dari lawan khususnya penerimaan bola servis. Ini disebabkan masih kurangnya penguasaan teknik passing dari setiap individu terutama dalam menerima bola serangan dalam posisi bertahan dan juga pemberian umpan kepada spiker, sementara teknik dasar passing sangat berperan penting dalam permainan bola voli. Karena apabila teknik passing dari setiap pemain masih rendah akan sulit bagi sebuah tim untuk membangun serangan dan menciptakan point (angka). Untuk itu dibutuhkan sebuah bentuk latihan yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan passing para atlet. Dari lamanya berlatih, atlet junior bola voli putri

5 TVRI Medan hampir keseluruhan sudah berlatih selama 2 sampai 3 tahun. Namun secara kualitas teknik passing masih kurang baik. Tabel 1. Profil Atlet Junior Putri Klub Bola Voli TVRI Medan NO NAMA ATLET USIA SPESIALISASI LAMA BERLATIH 1 Dara 15 Quicker 4 Tahun 2 Nurul 17 Spiker 3 Tahun 3 Dipo 17 Tosser 1,5 Tahun 4 Iis 18 Tosser 4 Tahun 5 Eno 15 Spiker 5 bulan 6 Uci 16 Spiker 3 Tahun 7 Audi 16 Spiker 3 Tahun 8 Dinda 15 Spiker 3 Tahun 9 Mufdah 15 Tosser 2 Tahun 10 Rafika 16 Libero 3 Tahun 11 Indah 17 Quicker 3 Tahun 12 Ica 15 Spiker 2 Tahun 13 Dwi 16 Spiker 3 Tahun 14 Dedek 14 Tosser 1,5 Tahun Peneliti juga melakukan wawancara kepada pelatih bahwasannya teknik passing atlet tersebut masih rendah hal ini didukung dengan hasil tes passing yang dilakukan di lapangan pada jadwal latihan dimana hasil tes awal teknik dasar passing atlit masih dalam kategori kurang. Tes pendahuluan teknik dasar passing di laksanakan pada hari kamis tanggal 2 Mei 2013 yang bertepatan dengan jadwal latihan dengan menggunakan tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani dalam buku Nurhasan yaitu passing ke dinding dengan ketentuan yang ada dalam buku tersebut maka maka diperoleh hasil pendahuluan 4 kategori baik pada teknik passing bawah dan atas,

6 15 kategori sedang pada teknik passing bawah dan atas, dan 9 kategori kurang pada teknik passing bawah dan atas. http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/06/norma-test-dan-pengukuran.html Tabel 2. Norma Penilaian Keterampilan Passing Bawah Sunarno 2010 Rentang Passing Bawah Rentang Passing Atas Kategori 40 Ke Atas 45 Ke Atas Sangat Baik 30 39 33 44 Baik 30 29 20 32 Sedang 9 19 9 19 Kurang 0 8 0 8 Sangat Kurang Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian tentang latihan apa yang mungkin dapat mempengaruhi Passing atlet dengan memberikan perlakuan dalam bentuk variasi latihan pertahanan yang bertujuan untuk meningkatkan teknik dasar passing bawah. Dalam buku LANKOR (2007:48) di jelaskan pemberian variasi dalam latihan merupakan cara yang baik untuk memberikan kesempatan bagi atlet untuk menikmati latihan dengan rasa senang dan gembira. Di sini peneliti tertarik untuk meneliti tentang penggunaan bentuk variasi latihan dalam meningkatkan kemampuan hasil passing yang pada khususnya dalam bentuk latihan pertahanan. Dan dari uraian di atas penulis mengadakan penelitian dengan menggangkat judul

7 upaya meningkatkan kemampuan passing dengan menggunakan variasi latihan pertahanan B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian yang di kemukakan dalam latar belakang masalah, maka masalah yang diteliti dapat di identifikasi sebagai berikut ; Faktor apa sajakah yang mempengaruhi peningkatan hasil latihan passing dalam permainan bola voli? bentuk metode latihan apa sajakah yang dapat meningkatkan kemampuan passing dalam permainan bola voli? apakah bentuk variasi latihan pertahanan mempengaruhi peningkatan hasil latihan passing bola voli? seberapa besarkah pengaruh bentuk variasi latihan pertahanan mempengaruhi peningkatan kemampuan passing bola voli?. C. Pembahasan Masalah Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan pendapat yang berbeda diperlukan pembatasan masalah. Adapun pemabatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut ; 1. Atlet junior klub bola voli TVRI Medan belum menguasai teknik passing dengan baik 2. Hasil latihan passing bola voli atlet junior klub bola voli TVRI Medan masih rendah 3. Efektifitas penerapan bentuk variasi latihan pertahanan terhadap hasil latihan passing bola voli.

8 D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah pada penelitian ini perlu dirumuskan permasalahannya. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah pengaruh bentuk variasi latihan pertahanan dalam meningkatkan kemampuan teknik passing dalam permainan bola voli atlet junior klub bola voli TVRI Medan Tahun 2013?. E. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah di sampaikan di atas, tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui apakah melalui bentuk variasi latihan pertahanan dapat meningkatkan kemampuan teknik passing dalam permainan bola voli pada atlet junior klub bola voli TVRI Medan Tahun 2013. F. Manfaat Penelitian Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan olahraga khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2. Bagi para Pembina dan pelatih khususnya Klub Bola Voli TVRI Medan. a. Untuk meningkatkan kratifitas pelatih dalam membuat dan mengembangkan suatu metode latihan yang akan digunakan. b. Sebagai bahan masukan pelatih dalam memilih alternatif latihan yang akan dilakukan.

9 c. Untuk meningkatkan kinerja pelatih dalam menjalankan tugasnya secara professional, terutama dalam mengembangkan metode latihan. 3. Bagi atlet klub bola voli TVRI Medan a. Menciptakan suasana latihan yang lebih menyenangkan dan meningkatkan peran aktif atlet dalam mengikuti latihan, serta meningkatkan hasil passing bola voli. b. Dapat meningkatkan minat dan kemampuan passing bola voli serta mendukung pencapaian prestasi bola voli.