BUPATI INTANN JAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN INTAN JAYA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN INTAN JAYA KEPALA DINAS U P T D. Untuk salinan yang sah sesuai dengan yang asli

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 21 TAHUN 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DAERAH KOTA PAREPARE SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No. 78 Telepon (0421) Fax.

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR: 06 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KETAPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SINJAI

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BUPATI BATANG HARI A. FATTAH

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 8 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 06 TAHUN 2005 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SOLOK

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KEPALA DINAS

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KOTA KOTAMOBAGU

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008

QANUN KABUPATEN ACEH BARAT NOMOR : 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 20 TAHUN 2008 TANGGAL 25 SEPTEMBER 2008

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

UPT BUPATI PEKALONGAN,

PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR : 03 TAHUN 2008 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERINTAH KABUPATEN WAROPEN

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (LNRI Tahun 1974 Nomor 55, TLNRI Nomor 3041); LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEKSI KEAKSARAAN DAN KESETARAAN SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI

Transkripsi:

BUPATI INTANN JAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN INTAN JAYA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN INTAN JAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INTAN JAYA, Menimbang : a. bahwa dengan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Kepalaa Daerah perlu dibantu oleh Perangkat Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain; b. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, memberi kesempatan kepada Daerah untuk membentuk perangkat Daerah berdasarkan kewenangan yang dimilikinya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudd dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Intan Jaya. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten- kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2097); 3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah beberapaa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 19699 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi ia Nomor 3890); 4. Undang-.../2

-2-4. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 21 lahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undangundang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 33637); 8. Undang-undang Nomor 54 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Intan Jaya di Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 191, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4938); 9. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 10. Peraturan.../3

-3-10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN INTAN JAYA Dan BUPATI INTAN JAYA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN INTAN JAYA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Intan Jaya; 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah di Kabupaten Intan Jaya; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Intan Jaya; 5. Bupati ialah Bupati Intan Jaya; 6. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Intan Jaya; 7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Intan Jaya; 8. Dinas.../4

-4-8. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah di Kabupaten Intan Jaya; 9. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) adalah unsur pelaksana operasional dinas yang merupakan unit kerja dinas; 10. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Intan Jaya. BAB II PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Kesatu Pembentukan Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Bagian Kedua Orgnisasi Dinas Daerah Pasal 3 Organisasi Dinas Daerah terdiri dari : 1. Dinas Pendidikan; 2. Dinas Kesehatan; 3. Dinas Pekerjaan Umum; 4. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM; 5. Dinas Kesejahteraan Sosial; 6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 7. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 8. Dinas Pertanian; 9. Dinas Kehutanan dan Perkebunan; 10. Dinas Pertambangan dan Energi; 11. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 12. Dinas Tenaga Kerja, Pemukiman dan Perumahan; 13. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah; 14. Dinas Pemuda dan Olah Raga; 15. Dinas Peternakan dan Perikanan. Bagian Ketiga Kedudukan Pasal 4 Dinas Daerah adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian.../5

-5- Bagian Keempat Tugas Pasal 5 (1) Dinas Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah berdasarkan asas Otonomi dan Tugas Pembantuan. (2) Perincian tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah akan diatur dalam Peraturan Bupati. Bagian Kelima Fungsi Pasal 6 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 5, Dinas Daerah menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis sesuai ruang lingkup tugasnya; b. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan pelaksanaan sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Dinas Pendidikan Pasal 7 (1) Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Pendidikan. (2) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari: b. Sekretariat, terdiri dari: c. Bidang Pendidikan Dasar, terdiri dari : 1. Seksi Kurikulum dan Tenaga Teknis Pendidikan Dasar; 2. Seksi Sarana dan Prasarana. d. Bidang.../6

-6- d. Bidang Pendidikan Menengah Pertama, terdiri dari : 1. Seksi Kurikulum dan Tenaga Teknis Pendidikan Menengah Pertama; 2. Seksi Sarana dan Prasarana. e. Bidang Pendidikan Menengah Atas, terdiri dari : 1. Seksi Kurikulum dan Tenaga Teknis Pendidikan Menengah Atas; 2. Seksi Sarana dan Prasarana. f. Bidang Pendidikan Luar Sekolah, terdiri dari : 1. Seksi Kurikulum dan Tenaga Teknis Pendidikan Luar Sekolah; 2. Seksi Sarana dan Prasarana. g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Dinas Kesehatan Pasal 8 (1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Kesehatan. (2) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari : c. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari : 1. Seksi Bina Puskesmas dan Kesehatan Masyarakat; 2. Seksi Kefarmasian, Makanan dan Kesehatan Khusus. d. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, terdiri dari : 1. Seksi Pencegahan dan Imunisasi; 2. Seksi Penyehatan Lingkungan. e. Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat, terdiri dari : 1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Masyarakat; 2. Seksi Gizi Keluarga dan Masyarakat. f. Bidang.../7

-7- f. Bidang Promosi dan Informasi Kesehatan, terdiri dari : 1. Seksi Promosi Kesehatan; 2. Seksi Informasi Kesehatan. g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Ketiga Dinas Pekerjaan Umum Pasal 9 (1) Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Pekerjaan Umum; (2) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari: b. Sekretariat, terdiri dari: c. Bidang Cipta Karya, terdiri dari: 1. Seksi Prasarana Dasar Pemukiman; 2. Seksi Tata Bangunan dan Lingkungan; 3. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Minum. d. Bidang Bina Marga, terdiri dari: 1. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan/Jembatan; 2. Seksi Pemeliharaan Jalan/Jembatan; 3. Seksi Perencanaan dan Leger Jalan. e. Bidang Pengairan, terdiri dari: 1. Seksi Pembangunan Sumber Daya Air; 2. Seksi Operasi dan Pemeliaharaan Sumber Air; 3. Seksi Bina Manfaat Sumber Daya Air. f. Bidang Pengendalian, Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari: 1. Seksi Pengendalian dan Survey; 2. Seksi Penelitian dan Pengujian; 3. Seksi Pengembangan dan Pembinaan. g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan.../8

-8- (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Keempat Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Pasal 10 (1) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM. (2) Susunan Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM terdiri dari : c. Bidang Koperasi dan UKM, terdiri dari : 1. Seksi Koperasi; 2. Seksi UKM. d. Bidang Fasilitas Pembiyaan dan Simpan Pinjam, terdiri dari : 1. Seksi Fasilitas Pembiayaan; 2. Seksi Simpan Pinjam. e. Bidang Industri, terdiri dari : 1. Seksi Industri Logam, Mesin, Elektro dan Aneka; 2. Seksi Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan. f. Bidang Perdagangan, terdiri dari : 1. Seksi Perdagangan dan Penyaluran; 2. Seksi Bina Usaha, Sarana dan Prasarana; 3. Perdagangan Luar Negeri. g. Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen, terdiri dari : 1. Seksi Metrologi; 2. Seksi Perlindungan Konsumen. h. Bidang Penanaman Modal dan Investasi, terdiri dari : 1. Seksi Penanaman Modal; 2. Seksi Promosi dan Investasi. i. Kelompok Jabatan Fungsional. j. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan.../9

-9- (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kelima Dinas Kesejahteraan Sosial Pasal 11 (1) Dinas Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Sosial. (2) Susunan Organisasi Dinas Sosial, terdiri dari: b. Sekretariat, terdiri dari: c. Bidang Bantuan Pengembangan Sumber Daya Sosial, terdiri dari: 1. Seksi Bantuan Sosial; 2. Seksi Pemberdayaan Keluarga dan Lembaga Sosial; 3. Seksi Sumbangan Sosial dan Undian. d. Bidang Bina Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, terdiri dari: 1. Seksi Pelayanan Anak, Remaja dan LANSIA; 2. Seksi Rehabilitasi Sosial. e. Bidang Bina Daerah Tertinggal, terdiri dari : 1. Seksi Pendataan; 2. Seksi Pemberdayaan Sosial. f. Bidang Bina Jaminan Sosial dan Keagamaan, terdiri dari : 1. Seksi Jaminan Sosial; 2. Seksi Kegiatan dan Bantuan Sarana Keagamaan. g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian.../10

-10- Bagian Keenam Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasal 12 (1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (2) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdiri dari : c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, terdiri dari : 1. Seksi Identitas Penduduk; 2. Seksi Pindah Datang; 3. Seksi Penduduk Rentan. d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri dari : 1. Seksi Pencatatan Kelahiran dan Kematian; 2. Seksi Pencatatan Perkawinan dan Perceraian; 3. Seksi Pencatatan Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak serta Perubahan Kewarganegaraan. e. Bidang Pengelolaan Informasi Kependudukan, terdiri dari : 1. Seksi Sistem dan Teknologi Informasi; 2. Seksi Pengolahan Pendayagunaan Data; 3. Seksi Pelayanan Informasi Kependudukan. f. Bidang Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kependudukan, terdiri dari : 1. Seksi Pendayagunaan Administrasi Kependudukan; 2. Seksi Pengumpulan, Pengolahan dan Pemeliharaan Dokumen; 3. Seksi Pelayanan Dokumen. g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dimaksud pada ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian.../11

-11- Bagian Ketujuh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pasal 13 (1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. (2) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, terdiri dari : c. Bidang Perhubungan Darat, Sungai dan Penyeberangan, terdiri dari : 1. Seksi Manajemen Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 2. Seksi Prasarana, Keselamatan dan Tehnik Sarana; 3. Seksi Pengaturan, Pengendalian dan Pengawasan Lalu Lintas. d. Bidang Perhubungan Udara, terdiri dari : 1. Seksi Kebandarudaraan dan Penunjang Keselamatan Penumpang; 2. Seksi Elektronika, Navigasi Udara, Listrik dan Radio. e. Bidang Komunikasi dan Informatika, terdiri dari : 1. Seksi Komunikasi; 2. Seksi Pos dan Informatika. f. Kelompok Jabatan Fungsional. g. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedelapan Dinas Pertanian Pasal 14 (1) Dinas Pertanian mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Pertanian. (2) Susunan.../12

-12- (2) Susunan Organisasi Dinas Pertanian, terdiri dari : c. Bidang Pengembangan Produksi Tanaman Pangan, terdiri dari : 1. Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Pangan; 2. Seksi Pembenihan dan Pembibitan Tanaman Pangan; 3. Seksi Penyiapan Paket Teknologi Tanaman Pangan. d. Bidang Hortikultura, terdiri dari : 1. Seksi Pengembangan Produksi Hortikultura; 2. Seksi Pembenihan dan Pembibitan Hortikultura; 3. Seksi Penyiapan Paket Teknologi Hortikultura. e. Bidang Rehabilitasi, Pengembangan Lahan dan Perlindungan Tanaman, terdiri dari : 1. Seksi Rehabilitasi dan Pengembangan Lahan; 2. Seksi Monitoring, Prakiraan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman; 3. Seksi Pengkajian Iklim dan Tata Guna Air. f. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, terdiri dari : 1. Seksi Agrobisnis; 2. Seksi Sumber Daya; 3. Seksi Panen, Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian. g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kesembilan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pasal 15 (1) Dinas Kehutanan dan Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Kehutanan dan Perkebunan. (2) Susunan.../13

-13- (2) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan, terdiri dari : c. Bidang Produksi dan Perlindungan Perkebunan, terdiri dari : 1. Seksi Pengembangan dan Produksi Perkebunan; 2. Seksi Pengamatan dan Pengendalian Hama; 3. Seksi Pengolahan Hasil dan Pengendalian Mutu. d. Bidang Pengembangan Usaha Kehutanan, terdiri dari : 1. Seksi Hutan Rakyat; 2. Seksi Aneka Usaha Kehutanan; 3. Seksi Peredaran Hasil Hutan dan Perlindungan Satwa. e. Bidang Rehabilitasi Lahan dan Perlindungan Hutan, terdiri dari : 1. Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan; 2. Seksi Penghijauan dan Konservasi Hutan; 3. Seksi Pembenihan dan Pembibitan. f. Kelompok Jabatan Fungsional. g. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan dimaksud ayat (2) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kesepuluh Dinas Pertambangan dan Energi Pasal 16 (1) Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. (2) Susunan Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi, terdiri dari : c. Bidang.../14

-14- c. Bidang Geologi, terdiri dari : 1. Seksi Geologi Umum dan Sumber Daya Mineral; 2. Seksi Geologi Tata Lingkungan. d. Bidang Pertambangan Umum, terdiri dari : 1. Seksi Bimbingan Teknis dan Pencadangan Wilayah Pertambangan; 2. Seksi Konservasi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Pertambangan. e. Bidang Sumber Daya Mineral, terdiri dari : 1. Seksi Kelistrikan; 2. Seksi Migas. f. Bidang Air Bawah Tanah, terdiri dari : 1. Seksi Hidrologi; 2. Seksi Pelayanan dan Pengendalian Air Bawah Tanah. g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran X dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kesebelas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pasal 17 (1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata. (2) Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, terdiri dari : c. Bidang Kebudayaan, tediri dari : 1. Seksi Bina Lembaga dan Kegiatan Seni Budaya; 2. Seksi Pelestarian Sejarah, Seni dan Nilai Tradisional; 3. Seksi Dokumentasi dan Pemberdayaan Seni Tradisional. d. Bidang.../15

-15- d. Bidang Pengembangan Produksi Pariwisata, tediri dari : 1. Seksi Usaha Jasa dan Sarana; 2. Seksi Atraksi Wisata, Rekreasi dan Hiburan Umum. e. Bidang Informasi dan Pengelolaan Data Pariwisata, tediri dari : 1. Seksi Informasi dan Publikasi; 2. Seksi Pengelolaan Data dan Perijinan; 3. Seksi Promosi dan Pameran. f. Kelompok Jabatan Fungsional. g. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Belas Dinas Tenaga Kerja, Pemukiman dan Perumahan Pasal 18 (1) Dinas Tenaga Kerja, Pemukiman dan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Tenaga Kerja, Pemukiman dan Perumahan. (2) Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Pemukiman dan Perumahan, terdiri dari : c. Bidang Pembinaan dan Pendayagunaan Tenaga Kerja, terdiri dari : 1. Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja; 2. Seksi Pengembangan dan Perluasan Lapangan Kerja; 3. Seksi Pelatihan dan Produktivitas Kerja. d. Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan, terdiri dari : 1. Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial; 2. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan; 3. Seksi Syarat Kerja dan Jamsostek. e. Bidang.../16

-16- e. Bidang Pemukiman dan Perumahan, terdiri dari : 1. Seksi Penyediaan Areal; 2. Seksi Sarana dan Prasarana; 3. Seksi Perumahan Rakyat. f. Bidang Penempatan dan Pembinaan, terdiri dari : 1. Seksi Pelayanan Informasi dan Persebaran Penduduk; 2. Seksi Pengarahan dan Penempatan; 3. Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi dan Sosial Budaya. g. Kelompok Jabatan Fungsional; h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Pemukiman dan Perumahan dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Ketiga Belas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Pasal 19 (1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. (2) Susunan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, terdiri dari : c. Bidang Pendapatan, terdiri dari : 1. Seksi Penerimaan Retribusi; 2. Seksi Penerimaan Pajak; 3. Seksi Perencanaan dan Pengembangan. d. Bidang Akuntansi, terdiri dari : 1. Seksi Kas Daerah; 2. Seksi Evaluasi dan Verifikasi; 3. Seksi Pengembangan Sistem Akuntasi dan Informasi Keuangan. e. Bidang.../17

-17- e. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan, terdiri dari : 1. Seksi Anggaran; 2. Seksi Perbendaharaan; 3. Seksi Gaji Pegawai. f. Bidang Pengelolaan Asset, terdiri dari : 1. Seksi Analisa Kebutuhan dan Pengadaan; 2. Seksi Inventarisasi dan Infomasi; 3. Seksi Pemeliharaan dan Penghapusan. g. Kelompok Jabatan Fungsional. h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Keempat Belas Dinas Pemuda dan Olah Raga Pasal 20 (1) Dinas Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di Bidang Pemuda dan Olah Raga. (2) Susunan Organisasi Dinas Pemuda dan Olah Raga, terdiri dari : c. Bidang Kepemudaan, terdiri dari : 1. Seksi Pengembangan Bakat Anak, Remaja dan Pemuda; 2. Seksi Produktifitas Pemuda dan Lembaga Kepemudaan. d. Bidang Keolahragaan, terdiri dari : 1. Seksi Kesegaran Jasmani dan Rekreasi; 2. Seksi Prestasi dan Lembaga Keolahragaan. e. Bidang.../18

-18- e. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari : 1. Seksi Penyediaan Sarana dan Prasarana; 2. Seksi Perawatan Sarana dan Prasarana. f. Kelompok Jabatan Fungsional; g. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olah Raga dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kelima Belas Dinas Peternakan dan Perikanan Pasal 21 (1) Dinas Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di Bidang Peternakan dan Perikanan. (2) Susunan Organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan, terdiri dari : c. Bidang Pengembangan, terdiri dari : 1) Seksi Pembibitan dan Budidaya Ternak; 2) Seksi Penyediaan Pakan Ternak. d. Bidang Usaha dan Sarana Peternakan, terdiri dari : 1) Seksi Usaha dan Pengolahan Hasil; 2) Seksi Promosi, Pemasaran dan Sumber Daya; 3) Seksi Sarana Peternakan. e. Bidang Kesehatan Hewan, terdiri dari : 1) Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit; 2) Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan; 3) Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner. f. Bidang.../19

-19- f. Bidang Perikanan, terdiri dari : 1) Seksi Produksi, Pengelolaan dan Pengembangan Teknologi Budidaya; 2) Seksi Sarana dan Prasrana Budidaya; 3) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. g. Kelompok Jabatan Fungsional; h. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas). (3) Bagan Struktur Organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan dimaksud ayat (2), adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 22 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Pasal 23 (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan; (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk; (3) Jumlah tenaga fungsional sebagimana tersebut pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; (4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagimana tersebut pada ayat (1) pasal ini diatur berdasarkan Peraturan PerUndang-undangan. BAB IV PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 24 (1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati setelah dikonsultasikan dengan Gubernur. (2) Sekretaris dan Kepala Bidang diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah. (3) Kepala.../20

-20- (3) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas dapat diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah setelah dikonsultasikan dengan Kepala Dinas. (4) Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Bupati. BAB V TATA KERJA Pasal 25 Dalam melaksanakan tugas Kepala Dinas, Kepala Bidang, Sekretaris, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib menerapkan Prinsip Koordinasi Integrasi dan Sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar organisasi sesuai dengan tugas masing-masing. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 26 Keuangan untuk pembiayaan Dinas Daerah disediakan dari APBD serta sumber-sumber penerimaan lain yang sah berdasarkan Peraturan PerUndangundangan yang berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 27 Hal-hal teknis mengenai pelaksanaan Peraturan Daerah ini ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Pasal 28 Peraturan Daerah ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar.../21

-21- Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Intan Jaya. Diundangkan di Sugapa Pada tanggal 25 Februari 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN INTAN JAYA CAP/TTD DAVID SETIAWAN Ditetapkan di : Sugapa Pada tanggal : 25 Februari 2013 BUPATI INTAN JAYA CAP/TTD NATALIS TABUNI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INTAN JAYA TAHUN 2013 NOMOR 4 Untuk salinan yang sah sesuai dengan yang asli KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INTAN JAYA ARNOLDO S. TANDI