AYU NOVIANA ISMAN NIM I

dokumen-dokumen yang mirip
FRESTA OKTAVIANA NIM I

KAJIAN KUAT LEKAT DAN KUAT LENTUR BALOK BERTULANGAN BAMBU ORI PADA BETON NORMAL SKRIPSI

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL

BAB 3 METODE PENELITIAN

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG TAKIKAN TIDAK SEJAJAR TIPE U LEBAR 1 DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 5 CM

RESA PRATAMA MULYA NIM I

KAPASITAS LENTUR PLAT BETON BERTULANGAN BAMBU PETUNG POLOS SKRIPSI

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG MENGGUNAKAN TRAS JATIYOSO SEBAGAI PENGGANTI PASIR. Tugas Akhir

KAJIAN KUAT LENTUR DAN KUAT LEKAT BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU WULUNG POLOS SKRIPSI

BAB 3 METODE PENELITIAN

I SAPTO AGUNG NUGROHO PAMUNGKAS NIM I

SKRIPSI CHOMARUDIN HARIS SETIYAWAN I

MUHAMMAD IRSYAD AJI SUTRASNO NIM. I

KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG DENGAN TAKIKAN TIDAK SEJAJAR TIPE U LEBAR 1 CM DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 5 CM

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

KUAT LENTUR BALOK TULANGAN BAMBU PETUNG TAKIKAN TIDAK SEJAJAR TIPE U LEBAR 1 DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 15 CM

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM DENGAN POSISI KULIT DI SISI DALAM

ANALISIS KUAT LEKAT TULANGAN BAMBU ORI TAKIKAN TIPE U JARAK 10 CM TERHADAP TULANGAN BAJA

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIDAK SEJAJAR TIPE U LEBAR 2 CM TIAP JARAK 15 CM

BAB 3 METODE PENELITIAN

Kapasitas Lentur Balok Beton Tulangan Bambu Ori Takikan Jarak 20 dan 30 mm

Abstract. Abstrak. Jalan Ir.Sutami No.36A Surakarta Telp

PENGUJIAN KUAT LENTUR PANEL PELAT BETON RINGAN PRACETAK BERONGGA DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME

PENGUJIAN KUAT LENTUR TERHADAP PELAT BETON PRACETAK BERONGGA

TINJAUAN KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN TRAS JATIYOSO SEBAGAI PENGGANTI PASIR UNTUK PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)

Jalan Ir.Sutami No.36A Surakarta Telp

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG POSISI VERTIKAL TAKIKAN SEJAJAR TIPE U LEBAR 1 DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 10 CM

BAB 3 METODE PENELITIAN

STUDI KUAT LENTUR BALOK DENGAN PENAMBAHAN GLENIUM ACE 8590

TINJAUAN KUAT LENTUR PELAT BETON BERTULANGAN BAMBU LAMINASI DIPERKUAT DENGAN KAWAT GALVANIS YANG DIPASANG SECARA MENYILANG.

PENGARUH PENGGUNAAN PASIR KUARSA SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA SIFAT MEKANIK BETON RINGAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN KAPASITAS BALOK BETON BERTULANG ANTARA YANG MENGGUNAKAN SEMEN PORTLAND POZZOLAN DENGAN SEMEN PORTLAND TIPE I TUGAS AKHIR.

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG TAKIKAN TIDAK SEJAJAR TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM DENGAN POSISI KULIT DISISI DALAM

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI JUDUL PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

STUDI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN PORTLAND COMPOSITE CEMENT TERHADAP KUAT LENTUR BETON DENGAN f c = 40 MPa PADA BENDA UJI BALOK 600 X 150 X 150 mm 3

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

ANALISIS KUAT LEKAT TULANGAN BAMBU WULUNG TAKIKAN TIPE U JARAK 10 CM TERHADAP TULANGAN BAJA SKRIPSI

PERILAKU RUNTUH BALOK DENGAN TULANGAN TUNGGAL BAMBU TALI TUGAS AKHIR

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN SEJAJAR TIPE U LEBAR 1 CM DAN 2 CM PADA TIAP JARAK 5 CM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Ika Yuliana NIM : D NIRM :

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT LENTUR BETON RINGAN ALWA MUTU RENCANA f c = 35 MPa

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 4 DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

3.4.2 Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus Error! Bookmark not defined Kadar Lumpur dalam Agregat... Error!

Kata Kunci : beton, baja tulangan, panjang lewatan, Sikadur -31 CF Normal

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KINERJA HUBUNGAN BALOK KOLOM (HBK) DENGAN PEMBEBANAN STATIK

KAPASITAS LENTUR KOLOM BETON BERTULANGAN BAMBU WULUNG DENGAN TAKIKAN SEJAJAR

SKRIPSI. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana. Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret.

STUDI PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN DENGAN SERAT KAWAT

TINJAUAN KUAT LENTUR DINDING PANEL BETON RINGAN MENGGUNAKAN CAMPURAN STYROFOAM DENGAN TULANGAN KAWAT JARING KASA WELDED MESH

III. METODE PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN PERHITUNGAN DAN VALIDASI BALOK BETON BERTULANG DENGAN AGREGAT SLAG

PENGARUH PENAMBAHAN KAIT PADA TULANGAN BAMBU TERHADAP RESPON LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU

EKSPERIMEN DAN ANALISIS BEBAN LENTUR PADA BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU RAJUTAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

SUB JURUSAN STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

KAPASITAS LENTUR KOLOM BETON BERTULANGAN BAMBU WULUNG POLOS SKRIPSI

KUAT LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIDAK SEJAJAR TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DINDING PANEL BERTULANGAN BAMBU DENGAN KAPUR SEBAGAI BAHAN TAMBAH DAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEMEN

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SERAT KAWAT BENDRAT BERBENTUK W SEBAGAI BAHAN TAMBAH

PENGUJIAN KUAT LENTUR PANEL PELAT BETON RINGAN PRACETAK BERONGGA DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH

KAJIAN KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU PETUNG DENGAN TAKIKAN TIDAK SEJAJAR

PENGARUH PENAMBAHAN GLENIUM ACE 8590 TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON RINGAN DENGAN AGREGAT KASAR BATU APUNG

TINJAUAN KINERJA PERKUATAN LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN BAJA RINGAN. Tugas Akhir

Naskah Publikasi. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana-1 Teknik Sipil. diajukan oleh : BAMBANG SUTRISNO NIM : D

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN PS BALL SEBAGAI PENGGANTI PASIR TERHADAP KUAT LENTUR BETON

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

Pengajar Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret 3)

Jln. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57126; Telp

Jalan Ir.Sutami No.36A Surakarta Telp

PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG TULANGAN GANDA ABSTRAK

3.2 Kapasitas lentar penampang persegi beton bertulang tunggal...8

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN DUA JENIS SEMEN DAN VARIASINYA

PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE (FIBER PLASTIC BENESER) Oleh : RIKAR PALEDUNG NPM :

PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN KERAK BOILER TERHADAP BETON TUGAS AKHIR. Disusun oleh : JEFFRY NIM:

PENGARUH WAKTU CAMPUR DAN FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON 1 HARI DENGAN BAHAN TAMBAH FLY ASH ABU LIMBAH BATU BARA

ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SERBUK ARANG BRIKET DAN BESTMITTEL. Tugas Akhir

PERILAKU LENTUR KOLOM BETON PIPIH DENGAN TULANGAN BAMBU

PENGARUH TERAK SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TARIK DAN BERAT JENIS BETON DENGAN METODE CAMPURAN PERBANDINGAN 1:2:3 SKRIPSI

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR PADAM DAN TANAH PADAS

PERBANDINGAN KEKUATAN BALOK BETON MENGGUNAKAN BEGEL MODEL RANGKA DENGAN BALOK BETON MENGGUNAKAN BEGEL BIASA. Tugas Akhir

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG TOKO BUKU 2 LANTAI

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERILAKU BALOK BERTULANG YANG DIBERI PERKUATAN GESER MENGGUNAKAN LEMBARAN WOVEN CARBON FIBER

DAFTAR ISI. BAB III LANDASAN TEORI Beton Serat Beton Biasa Material Penyusun Beton A. Semen Portland

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DISTRO & CAFE 2 LANTAI

KAJIAN KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU WULUNG DENGAN TAKIKAN TIDAK SEJAJAR

KAJIAN KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU WULUNG TAKIKAN TIPE V DENGAN JARAK TAKIKAN 4 CM DAN 5 CM

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Transkripsi:

KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforced Concrete Beam U-Type Vertical Notches 3 cm Width at 10 cm in Distance SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : AYU NOVIANA ISMAN NIM I 0112015 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

LEMBAR PERSETUJUAN KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforced Concrete Beam U-Type Vertical Notches 3 cm Width at 10 cm in Distance Disusun Oleh : AYU NOVIANA ISMAN NIM I 0112015 Telah disetujui dan diujikan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Persetujuan Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Agus Setiya Budi, S.T, M.T. Ir. Bambang Santosa, M.T. NIP. 19700909 199802 1 001 NIP. 19590823 198601 1 001 ii

LEMBAR PENGESAHAN KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforced Concrete Beam U-Type Vertical Notches 3 cm Width at 10 cm in Distance Disusun Oleh : AYU NOVIANA ISMAN NIM I 0112015 Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Persetujuan Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Agus Setiya Budi, S.T, M.T. Ir. Bambang Santosa, M.T. NIP 19700909 199802 1 001 NIP 19590823 198601 1 001 iii

PENGESAHAN SKRIPSI KAPASITAS LENTUR BALOK BETON TULANGAN BAMBU PETUNG VERTIKAL TAKIKAN TIPE U LEBAR 3 CM TIAP JARAK 10 CM Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforced Concrete Beam U-Type Vertical Notches 3 cm Width at 10 cm in Distance Disusun Oleh AYU NOVIANA ISMAN I 0112015 Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada : Hari : Selasa Tanggal : 28 Juni 2016 Nama/NIP Tim Penguji Tanda Tangan 1. Agus Setiya Budi, S.T, M.T. NIP. 19700909 199802 1 001 ------------------------------- 2. Ir. Bambang Santosa, M.T. NIP. 19590823 198601 1 001 ------------------------------- 3. Ir. Supardi, M.T. NIP. 19550504 198003 1 003 ------------------------------- 4. Ir. Agus Supriyadi, M.T. NIP. 19600322 198803 1 001 ------------------------------- Disahkan, Tanggal :... Kepala Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS Wibowo, S.T., DEA NIP. commit 196810071995021001 to user

MOTTO Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya itu adalah untuk dirinya sendiri. (QS. Al-Ankabut :6) Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan bedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah. (Nabi Muhammad SAW) Ilmu lebuh baik daripada harta, ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan. (Sayidina Ali bin Abi Thalib) Jangan menangis Karena telah berakhir, tersenyumlah karena telah terjadi. (Dr. Seuss) Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya. (Knneth A. Wells) Lihatlah sebuah perkara dari berbagai sisi, maka anda tak akan menghakimi dan anda akan tahu bagaimana sebuah sebab membawa perkara berjalan menuju sebuah akibat. (Ayu Noviana Isman) iv

HALAMAN PERSEMBAHAN Assalamu alaikum warrohmatullahiwabarokatuh Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat iman, nikmat sehat dan nikmat ilmu penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama proses penyusunan skripsi ini penyusun memperoleh banyak dukungan dari berbagai pihak, pada kesempatan kali ini penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada : Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat-nya kepada penyusun serta memberikan segala kemudahan dan pertolongan disetiap saat. Segenap anggota keluarga yang selalu memberikan dukungan, Ibu, Bapak, Annas, Zaid, Mbah Putri, Alm. Mbah Kakung, terimakasih atas semua doa, motivasi dan bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan lancar. Semoga kita selalu sehat dan berada dalam penjagaan Allah SWT baik di dunia ataupun di akhirat kelak, dan semoga nikmat syurga dilimpahkan pada Alm. Mbah Kakung aamiin. Dosen pembimbing skripsi Bapak Agus Setiya Budi ST, MT. beserta Bapak Ir. Bambang Santosa MT. yang telah sabar, membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktunya bagi penyusun untuk menyelesaikan skripsi ini. Rekan-rekan tim bambu junior 2012, Suci Indah Suryani, Fresta Oktaviana, Putri Ayu Hardiyanti, Hapsari Octa Safira, Azwar Anes, Yudha Tegar Pratama, Heru Cahyanto, Hevina Muanivah, Patria Eka Ratih, Laras Ari Indriyanto. Terimakasih atas bantuan, kerjasama, dan semangat yang telah kalian berikan. Tak lupa Fajar Tri Wibowo yang sangat membantu dalam pengadaan material bambu. Semoga kita akan terus menjaga silaturahim. Sukses untuk kita semua, see you on top. Saudara-saudara perempuan terdekat penyusun husniar, tari, fresta, putri, suci, hapsari, hadid, rista, irda, tuti, mba ridha, mba uni, mba linda, mba yanti, mba ari, reni, dek retno, dan dek efi. Terimakasih atas waktu dan perhatian kalian semua yang jelas penyusun tidak dapat membalasnya. Teman-teman Teknik Sipil UNS angkatan 2012 dan angkatan-angkatan lainnya, yang banyak membantu baik dalam bidang akademis kampus ataupun non akademis.semua teman-teman saya dimanapun berada yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga kita semakin sukses dalam segala bidang yang ditekuni, makin kompak, dan semoga suatu saat kita bisa berkumpul kembali. Wasalamu alaikum warrohmatullahiwabarokatuh V

ABSTRAK Ayu Noviana Isman, 2016. Kapasitas Lentur Balok Beton Tulangan Bambu Petung Vertikal Takikan Tipe U Lebar 3 cm Tiap Jarak 10 cm. Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kebutuhan akan hunian yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk menjadi salah satu pemicu terjadinya peningkatan jumlah kebutuhan material konstruksi, salah satunya adalah tulangan baja untuk beton. Sayangnya proses produksi tulangan baja memerlukan metode dan proses yang cukup panjang, untuk itu muncul sebuah alternatif tulangan beton baru yang memiliki kuat tarik cukup baik. Beberapa ahli struktur telah melakukan penelitian mengenai kemungkinan penggunaan material lain yang dapat menahan gaya tarik pada konstruksi rumah sederhana. Seperti yang dilakukan oleh Morisco (1996), yaitu dengan memanfaatkan bambu sebagai tulangan beton. Bambu petung, merupakan material lokal tulangan beton yang memiliki kuat tarik cukup tinggi dan mudah ditemukan di berbagai wilayah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas lentur balok beton tulangan bambu petung vertikal takikan tipe U lebar 3 cm tiap jarak 10 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan kuat desak beton minimal 17 MPa. Tulangan bambu yang digunakan memiliki dimensi panjang 1650 mm, lebar 20 mm dan tebal 5 mm. Benda uji berjumlah 12 buah, berbentuk balok dengan dimensi panjang 1700 mm, lebar 110 mm dan tinggi 150 mm. Enam buah balok bertulangan baja, dan enam balok lainnya bertulangan bambu petung vertikal takikan tipe U lebar 3 cm tiap jarak 10 cm. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari dengan metode two point loading. Nilai kapasitas lentur hasil pengujian balok beton bertulangan bambu petung vertikal takikan tipe U lebar 3 cm tiap jarak 10 cm adalah 299.6104 kgm, sedangkan kapasitas lentur hasil pengujian balok beton tulangan baja adalah 592.6789 kgm. Prosentase nilai kapasitas lentur balok tulangan bambu terhadap balok tulangan baja adalah 50.5519%. Kata Kunci : balok beton tulangan bambu, kapasitas lentur, tulangan bambu. vi

ABSTRACT Ayu Noviana Isman, 2016. Flexural Capacity of Bamboo Petung Reinforcement Concrete Beam U-Type Vertical Notches 3 cm Width at 10 cm in Distance. Final Project Civil Engineering, Faculty of Engineering Sebelas Maret University. The residence needs increased by population growth is one of trigger an increasing in the amount of construction needs, one of them is concrete reinforced steel. Unfortunately, the output process of reinforced steel needs long enough method and process by showing up a new concrete reinforced alternative which has good tensile strength enough. Some structure experts have had researching the possibly using another material which can hold gravitation on minimalist house construction. As performed by Morisco (1996), is by utilizing bamboo as concrete reinforced. Petung bamboo is concrete reinforced local material which has high tensile strength enough and it is easy found in various regions. The goal of this research is to know the flexural capacity of bamboo petung reinforcement concrete beam u-type vertical notches 3 cm width at 10 cm in Distance. This is used research method with concrete insist strength minimum 17 MPa. Bamboo reinforced used has length dimension 1650 mm, width 20 mm and 5 mm of its thick. The test object is amounts to 12 pieces, shape beams with length dimension 1700 mm, width 110 mm, and height 150 mm. There are six pieces beams is steel reinforced and other six pieces is reinforced of petung bamboo notch vertical type u width 3 cm in every space 10 cm. the test is undertaken at 28 days by two point loading method. The test result value of flexural capacity of bamboo petung reinforcement concrete beam u-type vertical notches 3 cm width at 10 cm in distance is 299.6104 kgm, whereas test result of flexural capacity of steel reinforcement concrete beam is 592.6789 kgm. Percentage value of flexural capacity reinforced bamboo beam to reinforced steel concrete beam is 50.5519%. Key word: bamboo reinforced concrete beam, flexible capacity, bamboo reinforced. vii

PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta nikmat-nya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Kapasitas Lentur Balok Beton Tulangan Bambu Petung Vertikal Takikan Tipe U Lebar 3 cm Tiap Jarak 10 cm dengan baik. Penyusun menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak akan muncul banyak kendala yang sulit untuk dihadapi, untuk itu, Penyusun ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Wibowo, S.T, D.E.A, selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Agus Setiya Budi, S.T, M.T, selaku Dosen Pembimbing I skripsi. Terimakasih atas semua waktu, bimbingan, motivasi, serta bantuanya selama penyusunan skripsi ini sampai selesai. 3. Ir. Bambang Santosa, M.T, selaku Dosen Pembimbing II skripsi. Terimakasih atas semua waktu, bimbingan, motivasi, serta bantuanya selama penyusunan skripsi ini sampai selesai. 4. Amirotul MHM, S.T, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terimakasih atas semua waktu, bimbingan, motivasi, serta bantuanya selama penyusunan skripsi ini sampai selesai. 5. Semua Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Staf pengelola / laboran Labolatorium Bahan Bangunan dan Struktur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 7. Bapak Misman, Ibu Nuryani, Annas Isman Saputro dan Zaid Irsyafri Khumul Isman terimakasih atas segala doa, semangat dan dukungannya. 8. Seluruh anggota skripsi tim Bambu angkatan 2012. Terimakasih atas segala bantuan dan kemudahan yang diberikan. Semoga dengan semua yang telah terlewati ini kita menjadi saudara seterusnya, see yuo on top. viii

9. Teman-teman mahasiswa Reguler Teknik Sipil angkatan 2012. Terimakasih atas persahabatan, perjuangan, kebersamaan, dan semangatnya selama ini. 10.Semua orang yang telah terlibat baik langsung atau secara tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa Penyusun sebutkan satu per satu. Penyusun menyadari, saran dan kritik yang membangun akan menjadikan skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penyusun sendiri. Surakarta, 10 Juni 2016 Penyusun ix

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii MOTTO... iv PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR PERSAMAAN... xx DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL... xxii DAFTAR LAMPIRAN... xxiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah... 3 1.4. Tujuan Penelitian... 4 1.5. Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka... 5 2.1.1. Bambu... 5 2.1.2. Boraks dan Asam Boriks... 17 2.1.3. Baja... 17 2.1.4. Beton... 19 2.2. Landasan Teori... 22 2.2.1. Sifat Fisika dan Sifat Mekanika commit Bambu to user... 22 x

2.2.2. Material Penyusun Beton... 25 2.2.3. Rencana Campuran (Mix Design)... 28 2.2.4. Balok... 32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Tinjauan Umum... 38 3.2. Bahan... 38 3.3. Benda Uji... 42 3.4. Peralatan Penelitian... 44 3.5. Diagram Alir Penelitian... 54 3.6. Pelaksanaan Penelitian... 55 3.6.1. Tahap Persiapan... 55 3.6.2. Tahap Pengujian Pendahuluan... 55 3.6.3. Tahap Pembuatan Benda Uji... 68 3.6.4. Tahap Pengujian Kuat Lentur Balok... 76 3.7. Tahap Analisis Data... 79 3.8. Tahap Kesimpulan dan Saran... 79 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Pengujian Karakteristik Material... 80 4.1.1. Bambu Petung... 80 4.1.2. Material Penyusun Beton... 92 4.1.3. Tulangan Baja... 98 4.2. Perencanaan Tulangan Geser...104 4.3.Rencana Campuran Adukan Beton...106 4.4.Hasil Pengujian Slump...106 4.5.Hasil Pengujian Kuat Desak Beton...107 4.6.Hasil Pengujian dan Analisis Data Kapasitas Lentur...116 4.6.1. Hasil Pengujian...116 4.6.2. Kapasitas Lentur Balok Beton...120 4.7.Pembahasan...134 4.7.1. Karakteristik Material Bambu commit...134 to user xi

4.7.2. Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Bambu Petung Takikan 3 cm Jarak 10 cm, dan Tulangan Baja D 7,45 mm...135 4.7.3. Pola Keruntuhan Balok Benda Uji...136 4.8.Ilustrasi Aplikasi Balok Bertulangan Bambu Petung Vertikal Takikan Tipe U Lebar 3 cm dengan Jarak Takikan 10 cm...141 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan...151 5.2. Saran...152 DAFTAR PUSTAKA...153 LAMPIRAN xii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Kadar Air dan Berat Jenis Bambu Petung... 9 Tabel 2.2. Kuat Tarik Bambu Tampa Nodia Kering Oven... 11 Tabel 2.3. Kuat Tarik Rata-Rata Bambu Kering Oven... 11 Tabel 2.4. Kuat Tekan Rata- Rata Bambu Kering Oven... 12 Tabel 2.5. Kuat Batas dan Tegangan Ijin Bambu... 13 Tabel2.6.Hasil Pengujian 3 Spesies Bambu, Gigantochloa Apus Kurz, GigantochloaVerticillata Munro, dan Dendrocalamus Asper Backer.. 13 Tabel 2.7. Kandungan Kanji Bambu... 15 Tabel 2.8. Jenis dan Penggunaan Semen Portland... 26 Tabel 2.9. Persyaratan Gradasi Agregat Halus... 27 Tabel 2.10.Persyaratan Gradasi Untuk Agregat Kasar... 27 Tabel 2.11.Perkiraan Kekuatan Tekan (MPa) Beton dengan Faktor Air-Semen, dan Agregat Kasar Yang Biasa Dipakai di Indonesia... 29 Tabel 2.12.Persyaratan Jumlah Semen Minimum dan Faktor Air Semen Maksimum Untuk Berbagai Macam Pembetonan Dalam Lingkungan Khusus... 30 Tabel 2.13.Perkiraan Kadar Air Bebas (kg/m 3 ) Yang Dibutuhkan Untuk Beberapa Tingkat Kemudahan Pekerjaan Adukan Beton... 31 Tabel 2.14. Daerah Gradasi Agregat Halus... 31 Tabel 3.1. Benda Uji Kuat Lentur... 43 Tabel 4.1. Hasil Pengujian Pendahuluan Karakteristik Sifat Fisika Bambu Petung80 Tabel 4.2.Hasil Pengujian Pendahuluan Kuat Geser Sejajar Serat Bambu Petung81 Tabel 4.2.1. Hasil Uji Kenormalan Geser Sejajar Serat... 81 Tabel 4.2.2. Hasil Uji Data Outlier Kuat Geser Sejajar Serat... 82 Tabel 4.3.Hasil Pengujian Pendahuluan Kuat Tekan Sejajar Serat Bambu Petung83 Tabel 4.3.1. Hasil Uji Kenormalan Tekan Sejajar Serat... 83 Tabel 4.3.2. Hasil Uji Data Outlier Kuat Tekan Sejajar Serat... 84 Tabel 4.4. Hasil Pengujian Kuat Tarik Sejajar Serat dan Modulus Elastisitas Bambu Petung... 85 Tabel 4.4.1. Hasil Uji Kenormalan commit Kuat Tarik to user Sejajar Serat Internodia... 86 xiii

Tabel 4.4.2. Hasil Uji Data Outlier Kuat Tarik Sejajar Serat Internodia... 86 Tabel 4.4.3. Hasil Uji Kenormalan Kuat Tarik Sejajar Serat Nodia... 87 Tabel 4.4.4. Hasil Uji Data Outlier Kuat Tarik Sejajar Serat Nodia... 88 Tabel 4.5. Hasil Pengujian MOR dan MOE Bambu Petung... 88 Tabel 4.5.1. Hasil Uji Kenormalan MOE... 89 Tabel 4.5.2. Hasil Uji Data Outlier MOE... 89 Tabel 4.5.3. Hasil Uji Kenormalan MOR... 90 Tabel 4.5.4. Hasil Uji Data Outlier MOR... 91 Tabel 4.6. Hasil Pengujian MOR dan MOE Bambu Petung Setelah Uji Statistik. 91 Tabel 4.7. Hasil Pengujian Gradari Agregat Halus... 92 Tabel 4.8. Hasil Pengujian Kandungan Lumpur Pada Pasir... 94 Tabel 4.9. Tabel Perubahan Warna... 94 Tabel 4.10. Hasil Pengujian Specific Gravity Agregat Halus... 95 Tabel 4.11. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Kasar... 96 Tabel 4.12. Hasil Pengujian Specific Grafity Agregat Kasar... 98 Tabel 4.13. Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Ulir... 99 Tabel 4.13.1. Hasil Uji Kenormalan Kuat Tarik Baja Ulir... 99 Tabel 4.13.2. Hasil Uji Data Outlier Kuat Tarik Baja Ulir... 100 Tabel 4.14. Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja Polos... 102 Tabel 4.14.1. Hasil Uji Kenormalan Kuat Tarik Baja Polos... 102 Tabel 4.14.2. Hasil Uji Data Outlier Kuat Tarik Baja Polos... 103 Tabel 4.15. Kebutuhan Material Penyusun Beton Untuk Pengujian... 106 Tabel 4.16.Hasil Pengujian Kuat Desak Beton Untuk Balok Bertulangan Bambu dan Baja Umur 28 Hari... 108 Tabel 4.16.1.Hasil Uji Kenormalan Kuat Desak Beton Untuk Balok Bertulangan Bambu dan Baja Umur 28 Hari... 109 Tabel 4.16.2.Hasil Uji Data Outlier Kuat Desak Beton Untuk Balok Bertulangan Bambu dan Baja Umur 28 Hari... 110 Tabel 4.17.Hasil Pengujian Kuat Desak Beton Untuk Balok Bertulangan Bambu dan Baja Umur 28 Hari... 112 Tabel 4.17.1.Hasil Uji Kenormalan Kuat Desak Beton Untuk Balok Bertulangan Bambu dan Baja Umur commit 28 Hari to user... 113 xiv

Tabel 4.17.2.Hasil Uji Data Outlier Kuat Desak Beton Untuk Balok Bertulangan Bambu dan Baja Umur 28 Hari... 114 Tabel 4.18. Rangkuman Beban dan Lendutan... 117 Tabel 4.19. Rangkuman Perhitungan Momen Nominal Hasil Pengujian... 123 Tabel 4.20.Perhitungan Momen Maksimum Pengujian dan Momen Nominal Analisis... 131 Tabel 4.21. Hasil Kesimpulan Pengujian Sifat Fisika Bambu... 134 Tabel 4.22. Hasil Kesimpulan Pengujian Sifat Mekanika Bambu... 134 Tabel 4.23. Hasil Kesimpulan Pengujian Kuat Tarik... 135 Tabel 4.24. Hasil Kesimpulan Kapasitas Lentur Balok Beton... 135 Tabel 4.25. Hasil Kesimpulan Perbandingan Kapasitas Momen... 135 Tabel 4.26. Rangkuman Pola Keruntuhan Balok... 137 xv

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Pengambilan Spesimen Bambu... 10 Gambar 2.2. Diagram Tegangan - Regangan Bambu dan Baja... 19 Gambar 2.3. Distribusi Tegangan dan Regangan pada Penampang Balok... 33 Gambar 2.4. Diagram SFD dan BMD... 34 Gambar 2.5. Distribusi Tegangan dan Regangan Pada Penampang Beton... 35 Gambar 3.1. Bambu Petung dari Jauh... 39 Gambar 3.2. Bambu Petung dari Dekat... 39 Gambar 3.3. Agregat Kasar... 40 Gambar 3.4. Agregat Halus... 40 Gambar 3.5. Semen PPC... 40 Gambar 3.6. Baja Ulir Diameter 8 mm... 41 Gambar 3.7. Baja Polos Diameter 6 mm... 41 Gambar 3.8. Boraks... 42 Gambar 3.9. Asam Borik... 42 Gambar 3.10. Benda Uji Balok... 43 Gambar 3.11. Tulangan Bambu Tampak Samping... 43 Gambar 3.12. Tulangan Bambu Tampak Atas... 43 Gambar 3.13. Detail Balok Bertulangan Bambu... 44 Gambar 3.14. Potongan A dan B Balok Bertulangan Bambu... 44 Gambar 3.15. Timbangan Kapasitas 3 kg... 44 Gambar 3.16. Timbangan Kapasitas 60 kg... 45 Gambar 3.17. Timbangan Kapasitas 4 kg... 45 Gambar 3.18. Ayakan dan Mesin Penggetar... 46 Gambar 3.19. Mesin Los Angeles... 46 Gambar 3.20. Conical Mould... 47 Gambar 3.21. Kerucut Abrams dan Tongkat Penusuk... 47 Gambar 3.22. Cetakan Silinder... 48 Gambar 3.23. Bekisting Balok... 48 Gambar 3.24. Oven... 49 Gambar 3.25. Compression Testing commit Machine to user... 49 xvi

Gambar 3.26. Universal Testing Machine (UTM)... 50 Gambar 3.27. Loading frame... 50 Gambar 3.28. Dial Gauge Kapasitas Penurunan 50 mm... 51 Gambar 3.29. Hydraulic Pump... 51 Gambar 3.30. Hydraulic Jack... 52 Gambar 3.31. Transducer... 52 Gambar 3.32. Load Cell... 53 Gambar 3.33. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian... 54 Gambar 3.34. Benda Uji Kadar Air dan Kerapatan Bambu Sebelum Pengujian..55 Gambar 3.35. Benda Uji Kadar Air dan Kerapatan Bambu Setelah Pengujian... 56 Gambar 3.36. Benda Uji Kuat Tekan Sejajar Serat Sebelum Diuji... 56 Gambar 3.37. Benda Uji Kuat Tekan Sejajar Serat Setelah Pengujian... 57 Gambar 3.38. Benda Uji Kuat Tarik Sejajar Serat Sebelum Pengujian... 57 Gambar 3.39. Benda Uji Kuat Tarik Sejajar Serat Setelah Pengujian... 57 Gambar 3.40. Benda Uji Kuat Geser Sejajar Serat Sebelum Pengujian... 58 Gambar 3.41. Benda Uji Kuat Geser Sejajar Serat Setelah Pengujian... 58 Gambar 3.42. Benda Uji Kuat Lentur Sebelum Pengujian... 59 Gambar 3.43. Benda Uji Kuat Lentur Setelah Pengujian... 59 Gambar 3.44. Pemotongan Bambu Petung... 68 Gambar 3.45. Bambu Dibilah... 69 Gambar 3.46. Penbentukan Tulangan Bambu... 69 Gambar 3.47. Pengawetan Tulangan Bambu... 70 Gambar 3.48. Proses Penakikan... 70 Gambar 3.49. Tulangan yang Sudah Dipasangi Sengkang... 70 Gambar 3.50. Proses Pencucian Agregat... 71 Gambar 3.51. Proses Penyaringan Agregat Halus... 71 Gambar 3.52. Proses Pengumpulan Agregat Kasar... 72 Gambar 3.53. Proses Pengumpulan Agregat Halus... 72 Gambar 3.54. Penimbangan Material... 72 Gambar 3.55. Bekisting Balok... 73 Gambar 3.56. Mengolesi Oli pada Bekisting... 73 Gambar 3.57. Proses Pemasukan Tulangan commit to... user 74 xvii

Gambar 3.58. Pencampuran Material Adukan... 74 Gambar 3.59. Uji Slump... 74 Gambar 3.60. Penuangan Beton Segar... 75 Gambar 3.61. Curing Beton... 75 Gambar 3.62. Pembebanan Benda Uji... 76 Gambar 3.63. Benda Uji diletakkan di Tengah Alat Uji... 76 Gambar 3.64. Pembagi Beban diletakkan di Atas Benda Uji... 77 Gambar 3.65. Setting Load Cell... 77 Gambar 3.66. Setting Dial Gauge... 77 Gambar 3.67. Uji Kuat Lentur... 78 Gambar 3.68. Pencatatan Penurunan... 78 Gambar 3.69. Menggambar Pola Retakan... 78 Gambar 3.70. Setting Up Alat Pengujian Balok... 79 Gambar 4.1. Grafik Gradasi Agregat Halus... 93 Gambar 4.2. Grafik Gradasi Agregat Kasar... 97 Gambar 4.3. Pengujian Slump pada Campuran Beton...107 Gambar 4.4 Skema Pengujian Kuat Lentur...116 Gambar 4.5.Grafik Perbandingan Hubungan Antara Beban dengan Lendutan Setiap Benda Uji Balok Pada Dial Gauge...118 Gambar 4.6.Grafik Perbandingan Nilai erata P Retak Pertama dan P Maksimum Balok Tulangan Bambu dan Baja...119 Gambar 4.7. Diagram Gaya SFD dan BMD...120 Gambar 4.8. Grafik Perbandingan Momen Hasil Pengujian dan Analisis...132 Gambar 4.9. Lokasi dan Pola Retak Balok BMB 1...139 Gambar 4.10. Kerusakan pada Balok...141 Gambar 4.11. Denah Rumah Tinggal...142 Gambar 4.12. Ringbalk yang Akan dianalisis...142 Gambar 4.13. Denah Atap...143 Gambar 4.14. Denah Pembebanan dari Langit-Langit...145 Gambar 4.15. Denah Pembebanan dari Atap...146 Gambar 4.16. Rencana Kuda-Kuda...146 Gambar 4.17. Skema Pembebanan...149 xviii

Gambar 4.18. Hasil Momen 3-3...149 Gambar 4.19. Hasil Momen Analisis...150 xix

DAFTAR PERSAMAAN Persamaan 2.1. Tegangan Leleh Baja... 18 Persamaan 2.2. Tegangan Maksimum Baja... 18 Persamaan 2.3. Modulus kehalusan pasir... 21 Persamaan 2.4. Kadar lumpur... 21 Persamaan 2.5. Bulk Specific Gravity Agregat Halus... 21 Persamaan 2.6. Bulk Specific Gravity SSD Agregat Halus... 21 Persamaan 2.7. Apparent Specific gravity Agregat Halus... 21 Persamaan 2.8. Absorbtion Agregat Halus... 21 Persamaan 2.9. Prosentase yang Hilang Gradasi Agregat Kasar... 21 Persamaan 2.10. Modulus Kehalusan Agregat Kasar... 21 Persamaan 2.11. Presentase yang hilang Abrasi Agregat Kasar... 22 Persamaan 2.12. Bulk Specific Gravity Agregat Kasar... 22 Persamaan 2.13. Bulk Specific Gravity SSD Agregat Kasar... 22 Persamaan 2.14. Apparent Specific gravity Agregat Kasar... 22 Persamaan 2.15. Absorbtion Agregat Kasar... 22 Persamaan 2.16. Kadar Air Bambu... 23 Persamaan 2.17. Berat Jenis Bambu... 23 Persamaan 2.18. Kerapatan Bambu pada Kadar Air W... 23 Persamaan 2.19. Kuat Tarik Sejajar Serat... 23 Persamaan 2.20. Kuat Tekan Sejajar Serat... 24 Persamaan 2.21. Kuat Geser Sejajar Serat... 24 Persamaan 2.22. Modulus Lentur Bambu... 24 Persamaan 2.23. Modulus Elastisitas Bambu... 24 Persamaan 2.24. Nilai Tambah... 28 Persamaan 2.25. Kuat Tekan Rata-Rata... 28 Persamaan 2.26. Berat Jenis Agregat Campuran... 32 Persamaan 2.27. Kebutuhan Agregat Campuran... 32 Persamaan 2.28. Kebutuhan Agregat Halus... 32 Persamaan 2.29. Kebutuhan Agregat Kasar... 32 Persamaan 2.30. Tinggi Luasan Tekan commit Pada to user Balok Dan Nilai B... 33 xx

Persamaan 2.31. Reaksi Tumpuan... 34 Persamaan 2.32. Momen Maksimum... 35 Persamaan 2.33. Momen Nominal... 35 Persamaan 2.34. Lendutan Teoritis... 36 Persamaan 2.35. Kontrol Geser Balok... 36 xxi

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL L = Perubahan panjang (mm) a = Jarak rata-rata antara tampang lintang patah dan tumpuan luar yang terdekat, diukur A = Luas penampang (mm 2 ) As = Luas tulangan (mm 2 ) Asb = Luas tulangan balance (mm 2 ) b = Lebar (mm) BJ = Berat jenis bambu (gram/cm 3 ) d = Tinggi efektif (mm) E = Modulus elastisitas (N/mm 2 ) f cr = Kuat tekan rata-rata (N/mm 2 ) fc = Kuat tekan beton (N/mm 2 ) ft = Kuat tarik maksimum (N/mm 2 ) fy = Kuat tarik leleh (N/mm 2 ) h = Tinggi (mm) Ka = Kadar air (%) L M M max = Panjang (mm) = Margin = Momen maksimum (kg.m) M n = Momen nominal (kg.m) xxii

MOE = Modulus elastisitas bambu (N/mm 2 ) MOR = Modulus lentur bambu (N/mm 2 ) M u Ø p = Momen ultimate (kg.m) = Diameter baja (mm) = Selimut beton (mm) pada 4 tempat pada sisi titik dari bentang (mm) P leleh P maks PPC Sr t = Gaya leleh (N) = Gaya maksimum (N) = Portland Pozzolan Cement = Standar deviasi = Tebal (mm) UTM = Universal Testing Machine δ ε = Lendutan (mm) = Regangan ζ leleh = Tegangan leleh (N/mm 2 ) ζ maks = Tegangan maksimum (N/mm 2 ) ζ tk// ζ tr// η // = Kuat tekan sejajar serat (N) = Kuat tarik sejajar serat (N) = Kuat geser sejajar serat (N) xxiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Lampiran E Lampiran F : Hasil Pegujian Pendahuluan : Grafik Pengujian Bambu dan Baja : Rencana Campuran Beton : Hasil Pengujian Kapasitas Lentur : Pola Keretakan Balok : Dokumen Administrasi Skripsi xxiv