PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN ENAM LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SALATIGA DENGAN PRINSIP DAKTILITAS PENUH

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI (+ BASEMENT) DI WILAYAH SURAKARTA DENGAN DAKTAIL PARSIAL (R=6,4) (dengan mutu f c=25 MPa;f y=350 MPa)

PERENCANAAN GEDUNG SMA EMPAT LANTAI DENGAN SISTEM PERENCANAAN DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA

DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTAL GEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA AKIBAT GEMPA. Tugas Akhir

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH (DEKRANASDA) JL. KOLONEL SUGIONO JEPARA

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR GEDUNG BANK MODERN SOLO

PERENCANAAN GEDUNG PASAR TIGA LANTAI DENGAN SATU BASEMENT DI WILAYAH BOYOLALI (DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL)

PERENCANAAN GEDUNG EMPAT LANTAI BANK INDRY MANDIRI DENGAN DAKTILITAS TINGKAT TIGA DI WILAYAH GEMPA TIGA. Tugas Akhir

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG PERKULIAHAN FMIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CONDOTEL MATARAM CITY YOGYAKARTA. Oleh : KEVIN IMMANUEL KUSUMA NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI SURAKARTA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT YSKI SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR UNIT GEDUNG A UNIVERSITAS IKIP VETERAN SEMARANG

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PERPAJAKAN PUSAT KOTA SEMARANG

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI (+1 BASEMENT) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL LARAS ASRI SALATIGA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh :

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG. Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. :

d b = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand prategang D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Ek

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI & 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 4

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR WILAYAH DIRJEN PAJAK SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA

PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN DI JALAN LAKSAMANA ADISUCIPTO YOGYAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA MAHASIWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh : CAN JULIANTO NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG TRANS NATIONAL CRIME CENTER MABES POLRI JAKARTA. Oleh : LEONARDO TRI PUTRA SIRAIT NPM.

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG. Oleh : BAYU ARDHI PRIHANTORO NPM :

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH BINA BANGSA JALAN JANGLI BOULEVARD SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Surat Pernyataan Kata Pengantar DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH BERSAMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA JAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA. Oleh : SUPARYOTO SINAGA NPM.

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG LIPPO CENTER BANDUNG

PERANCANGAN STRUKTUR APARTEMEN MEGA BEKASI TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh : ARIEF BUDIANTO No. Mahasiswa : / TSS NPM :

3.4.5 Beban Geser Dasar Nominal Statik Ekuivalen (V) Beban Geser Dasar Akibat Gempa Sepanjang Tinggi Gedung (F i )

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN MEDITERANIAN GARDEN JAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Sarjana Strata Satu (S-1)

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PROPINSI KEPULAUAN RIAU. Oleh : DEDE FAJAR NADI CANDRA NPM :

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL DI JALAN LINGKAR UTARA YOGYAKARTA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

PERENCANAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN EMPAT LANTAI DENGAN SATU BASEMENT DI YOGYAKARTA ( Menggunakan Prinsip Daktilitas Tingkat 3 )

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RS. GRHA KEDOYA, JAKARTA BARAT. Oleh : MARTINUS SATRIYO HADIWIBOWO NPM. :

4.3.5 Perencanaan Sambungan Titik Buhul Rangka Baja Dasar Perencanaan Struktur Beton Bertulang 15

PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN 5 LANTAI DI SUKOHARJO DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH

PERENCANAAN GEDUNG PERHOTELAN EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI PACITAN DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SWALAYAN RAMAI SEMARANG ( Structure Design of RAMAI Supermarket, Semarang )

PERENCANAAN STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN BANK DANAMON JL PEMUDA-JEPARA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN SAHID JAKARTA. Oleh : PRIA ROSE ADI NPM. :

1 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS STUDENT PARK APARTMENT SETURAN YOGYAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL BAHTERA SURABAYA JAWA TIMUR. Laporan Tugas Akhir

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH 4 LANTAI ( 1 BASEMENT ) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SUKOHARJO

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG RUMAH SAKIT AKADEMIK UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA. Oleh : ROBERTUS ADITYA SEPTIAN DWI NUGRAHA NPM.

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL STRUKTUR PLAT DENGAN BALOK DAN PLAT CENDAWAN PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Study Kasus Pada Gedung ATW Surakarta)

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG WISMA ATLIT BONTANG KALIMANTAN TIMUR. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : LUSIA NILA KUSUMAWATI

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG TOKO BUKU 2 LANTAI

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN DINDING GESER DI BANDUNG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PITER WILSON JALAN SIDODADI BARAT NO 21 SEMARANG

Yogyakarta, Juni Penyusun

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Tugas Akhir

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI & 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 4

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG. KANTOR DAN HUNIAN PT.MANDALA MULTI FINANCE.tbk

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR KONSTRUKSI BAJA GEDUNG DENGAN PERBESARAN KOLOM

PERENCANAAN GEDUNG DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG. (Structure Design of DKK Semarang Building)

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG JALAN TIRTO AGUNG PEDALANGAN-SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

TINJAUAN KEKUATAN DAN BIAYA STRUKTUR ATAP BAJA RINGAN DAN BAJA KONVENSIONAL GEDUNG DIKLAT RSUP DR. KARIADI SEMARANG

KONTROL ULANG GEDUNG PERKANTORAN PT. KATSAA CONSULTANT 5 LANTAI + 1 BASEMENT DI KOTA BATAM PORTAL AS-E DAN AS-2

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Ma ruf Hadi Sutanto NIM : D NIRM :

KAJIAN PORTAL BETON BERTULANG UNTUK GEDUNG 3 DAN 4 LANTAI DI WILAYAH GEMPA I. Tugas Akhir

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL.. i. LEMBAR PENGESAHAN ii. KATA PENGANAR.. iii ABSTRAKSI... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang... 1

Semarang, Nopember Penyusun

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PARKIR MENARA BOSSOWA MAKASSAR

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH, SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN DAN PERDAGANGAN DIKOTA SURABAYA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR SEWAKA DHARMA MENGGUNAKAN SRPMK BERDASARKAN SNI 1726:2012 DAN SNI 2847:2013 ( METODE LRFD )

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KUSUMA MULIA TOWER SOLO MENGGUNAKAN RANGKA BAJA

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN EMPAT LANTAI SATU BASEMENT DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

Derajat Strata 1 pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Disusun Oleh : Neva Anggraini

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

1.6 Tujuan Penulisan Tugas Akhir 4

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK OCBC NISP JALAN PEMUDA SEMARANG

PERENCANAAN GEDUNG PERHOTELAN EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI PACITAN DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR RUSUNAWA PASPAMPRES CIKEAS, BOGOR

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG GRAND ASTON HOTEL YOGYAKARTA. Oleh: REGINA THEODORA NPM:

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL PERMATA KRAKATAU CILEGON TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh :

Transkripsi:

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN ENAM LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SALATIGA DENGAN PRINSIP DAKTILITAS PENUH Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S 1 Teknik Sipil Diajukan oleh : ROSIANITA NURLESTARI NIM : D 100 010 103 NIRM : 01.6.106.03010.5.0103 Kepada JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2007

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN ENAM LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SALATIGA DENGAN PRINSIP DAKTILITAS PENUH Tugas Akhir diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji Pada tanggal 09 Maret 2007. diajukan oleh : Rosianita Nurlestari NIM : D 100 010 103 NIRM : 01.6.106.03010.5.0103 Susunan Dewan Penguji Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Ir. Abdul Rochman, MT Ir. Suhendro Trinugroho, MT NIK : 610 NIK : 732 Anggota, Moch.Solikin, ST, MT. NIK : 792 Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana S 1 Teknik Sipil Surakarta,... Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil Ir. H. Sri Widodo, MT. M. Ujianto, ST, MT. NIK : 542 NIK : 728 ii

PRAKATA Assalamu alaikum Wr Wb Alhamdulilah, segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah Nya sehingga penyusunan Tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Kemudian dengan selesainya Tugas Aklhir ini penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Sri Widodo, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bapak H.M. Ujianto, S.T, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T., selaku Pembimbing Utama sekaligus sebagai Ketua Tim Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan. 4. Bapak Ir. Suhendro Trinugroho, M.T., selaku Pembimbing Pendamping sekaligus sebagai Sekertaris Tim Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan. 5. Bapak Moh. Solikhin, S.T., M.T., selaku Anggota Tim Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan. 6. Bapak Basuki ST, selaku Dosen Pembimbing Akademik 7. Papah dan Mamah tercinta yang telah memberikan dorongan baik materiil maupun spiritual. 8. Keluarga di Tegal (Mas Cu, Aa Ossie, Mas Martin) yang telah memberikan dorongan dan arahan. iii

9. My Motivator (Mas Eko Subandriyo) tercinta, terimakasih atas semua doa dan dukungannya. 10. Sahabat-sahabatku (Wowot, Masben, Masboy, Simbah, Masdur, Masjar, Masrus, Ntoet, Pak Wil, Parjo, Arek, Adut) yang selalu memberikan bantuan moral dan spiritual. 11. Teman teman angkatan 01, yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 12. Keluarga besar civitas akademika Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih selama ini banyak merepotkan. Semoga segala bantuan yang diberikan, senantiasa mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin Wassalamu alaikum Wr Wb Surakarta, Maret 2007 Penyusun iv

Persembahan Sang Matahariku yang tak pernah lelah menyinari kehidupanku Papah Mamah Tersayang Kakak terbaik di dunia yang selalu mendukungku dalam segala hal Mas Cu Tergendut Penambah powerku dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini AA Ossie dan Mas Martin Terkurus My everything, yang telah mendampingi hari-hariku dengan penuh kesabaran, yang telah menjadi motivatorku menyelesaikan Tugas Akhir ini dan yang selalu ada untukku. Jo Teamo My Dear. Mas Eko Subandriyo Tercinta v

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... ii PRAKATA... iii PERSEMBAHAN... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR NOTASI... xvii INTISARI... xxi BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 1. Tujuan perencanaan... 2 2. Manfaat perencanaan... 2 C. Ruang Lingkup... 2 1. Peraturan-peraturan... 2 2. Perhitungan dan pembahasan... 3 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Perencanaan Gedung Tahan Gempa... 4 1. Syarat-syarat perencanaan struktur tahan gempa... 4 2. Konsep perencanaan gedung tahan gempa... 4 3. Konsep desain perencanaan struktur dengan daktail penuh 5 B. Beban Gempa... 6 1. Waktu getar alami... 7 2. Faktor respons gempa (C)... 8 3. Faktor keutamaan struktur (I)... 8 4. Faktor daktilitas struktur... 9 5. Gaya geser horisontal... 10 6. Distribusi beban geser akibat beban gempa... 11 vi

BAB III. C. Kuat Perlu, Kuat Nominal dan Kuat Rencana... 12 D. Kekuatan dan Kemampuan Layan... 12 1. Kuat perlu... 12 2. Kuat rencana... 12 E. Kontrol Keseragaman Kekuatan Tingkat... 14 F. Kontrol Simpangan Tingkat... 14 LANDASAN TEORI A. Perencanaan Rangka Atap Baja... 16 1. Metode dan asumsi dalam analisisi struktur... 16 2. Langkah-langkah perencanaan struktur rangka atap... 18 B. Perencanaan Plat... 22 1. Perencanaan plat satu arah... 22 2. Perencanaan plat dua arah... 24 3. Persyaratan perencanaan plat... 25 4. Langkah hitungan... 28 C. Perencanaan Balok... 31 1. Perencanaan tulangan memanjang balok... 31 2. Momen nominal dan momen tersedia balok... 33 3. Momen kapsitas balok... 33 4. Perencanaan tulangan geser balok... 34 D. Perencanaan tulangan Kolom... 37 1. Perencanaan tulangan memanjang kolom... 37 2. Perencanaan tulangan geser kolom... 39 E. Perhitungan Tangga... 41 1. Ukuran lebar tangga... 42 2. Kemiringan tangga... 42 3. Optrede dan aantrede... 43 F. Perencanaan Pondasi... 44 1. Parameter tanah... 44 2. Analisis daya dukung tanah... 44 3. Pemilihan type pondasi... 45 vii

BAB IV. BAB V. BAB VI. 4. Perencanaan pondasi tiang pancang... 45 G. Perencanaan Basement... 47 METODE PERENCANAAN A. Data Perencanaan... 48 1. Data daerah gempa... 48 2. Data struktur... 48 3. Peraturan-peraturan... 49 B. Alat-alat Perhitungan... 49 C. Tahap Pelaksanaan... 50 PERHITUNGAN RANGKA ATAP BAJA A. Perhitungan Panjang Batang... 53 B. Perencanaan Gording... 56 1. Analisis pembebanan... 56 2. Momen yang terjadi akibat pembebanan... 58 3. Kontrol terhadap lateral buckling... 61 4. Pemeriksaan terhadap lendutan... 65 5. Dimensi sagrod... 68 C. Perencanaan Kuda-kuda... 70 1. Data-data perencanaan... 70 2. Analisis pembebanan... 70 D. Dimensi Rangka Kuda-kuda... 79 E. Perhitungan Jumlah Baut... 81 F. Perhitungan Sambungan... 85 PERENCANAAN STRUKTUR PLAT DAN DINDING PENAHAN TANAH A. Pendahuluan... 96 B. Perencanaan Plat Lantai... 97 1. Perhitungan beban plat lantai... 98 2. Perhitungan momen plat lantai... 98 3. Perhitungan tulangan terpakai dan momen tersedia... 101 3a). Penulangan dan momen tersedia lapangan... 101 3b). Penulangan dan momen tersedia tumpuan... 104 viii

C. Perencanaan Dinding Penahan Tanah... 112 BAB VII. PERENCANAAN TANGGA 1. Pembebanan tangga... 115 1a). Data plat tangga... 115 1b). Perhitungan lantai injakan dan tinggi injakan... 116 1c). Pembebanan plat tangga... 116 2. Perhitungan momen plat tangga dan plat bordes... 117 3. Momen tersedia... 118 3a). Penulangan pada batang 1 ujung kiri... 118 3b). Penulangan pada batang 1 lapangan dan ujung kanan 120 3c). Penulangan pada batang 3 dan 4... 122 BAB VIII. ANALISIS PEMBEBANAN STRUKTUR PORTAL A. Pembebanan Pada Portal... 125 1. Beban mati... 125 2. Beban hidup... 125 B. Distribusi Beban Pada Portal... 125 1. Beban Gravitasi... 125 1a). Beban mati... 126 1b). Beban mati... 136 2. Beban Gempa... 138 2a). Perhitungan momen puntir... 139 2b). Hitungan beban gempa... 141 C. Kekakuan Tingkat... 153 1. Kekakuan tingkat pada portal... 153 2. Perhitungan kekakuan tingkat... 154 3. Kekakuan pada portal... 155 D. Kontrol Waktu Getar... 159 1. Gaya geser akibat gempa... 161 BAB IX. PERENCANAAN DENGAN PRINSIP DAKTILITAS PENUH A. Perencanaan Penulangan Balok... 165 1. Kombinasi pembebanan balok... 165 ix

BAB X. 2. Tulangan memanjang balok... 165 2a). Perhitungan tulangan memanjang balok... 165 2b). Perhitungan momen tersedia balok... 168 2c). Perhitungan momen kapasitas balok... 171 3. Perhitungan selimut momen... 173 4. Perhitungan tulangan geser balok... 175 B. Perencanaan Penulangan Kolom... 195 1. Kombinasi pembebanan... 195 2. Perhitungan tulangan memanjang kolom... 195 2a). Hitungan gaya aksial perlu kolom... 195 2b). Hitungan momen perlu kolom... 198 2c). Hitungan tulangan memanjang kolom... 201 2d). Kontrol kekuatan kolom... 205 3. Perhitungan Tulangan Begel Kolom... 212 4. Tulangan begel searah sumbu X... 213 5. Perhitungan tulangan geser buhul... 216 5a). Tulangan geser horizontal... 216 5b). Tulangan geser vertical... 219 PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI 1. Perhitungan kekuatan tiang tunggal... 243 1a). Perhitungan terhadap kekuatan tiang... 244 1b). Perhitungan terhadap kekuatan tanah... 244 2. Perhitungan jumlah tiang dan daya dukung kelompok tiang... 245 3. Kontrol daya dukung maksimum tiap tiang... 246 4. Kontrol tegangan geser dan penulangan poer... 247 4a). Tegangan geser satu arah... 247 4b). Tegangan geser dua arah... 249 4c). Perhitungan penulangan plat poer... 250 5. Perhitungan tulangan dan kontrol tegangan... 252 5a). Perhitungan tulangan memanjang tiang pancang... 252 5b). Kontrol tegangan beton dan baja... 255 x

BAB XI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 259 B. Saran... 260 xi

DAFTAL TABEL Halaman Tabel II.1. Faktor keutamaan struktur (I)... 9 Tabel II.2. Parameter daktalitas struktur gedung... 10 Tabel II.3. Faktor reduksi kekuatan ø... 13 Tabel III.1. Tebal minimum plat... 24 Tabel III.2. Hitungan momen untuk plat... 27 Tabel V.1. Panjang rangka atap baja... 55 Tabel V.2. Kombinasi momen pada gording ( 1 )... 61 Tabel V.3. Kombinasi momen pada gording ( 2 )... 61 Tabel V.4. Berat total kuda-kuda akibat beban mati... 74 Tabel V.5. Gaya batang dan tegangan rangka kuda-kuda... 77 Tabel V.6. Kombinasi beban tetap dan beban sementara... 78 Tabel V.7. Hasil perhitungan jumlah baut... 83 Tabel VI.1. Perhitungan momen lentur plat lantai... 100 Tabel VI.2. Tulangan plat lantai dan momen tersedia... 108 Tabel VII.1. Tulangan tangga dan bordes... 123 Tabel VIII.1. Perhitungan kekakuan portal as C... 155 Tabel VIII.2. Nilai perbandingan massa dengan kekakuan portal as C... 155 Tabel VIII.3. Kekakuan tingkat portal as 3... 157 Tabel VIII.4. Nilai perbandingan massa dengan kekakuan portal as 3... 157 Tabel VIII.5. Analisis Holzer portal as C... 160 Tabel VIII.6. Analisis Holzer portal as 3... 160 Tabel VIII.7. Gaya geser tingkat portal as C... 161 Tabel VIII.8. Gaya geser horisontal akibat beban gempa Portal as C... 162 Tabel VIII.9. Perhitungan waktu getar portal As C... 162 Tabel VIII.10. Gaya geser tingkat portal as 3... 163 Tabel VIII.11. Gaya geser horisontal akibat beban gempa Portal as 3... 163 Tabel VIII.12. Perhitungan waktu getar portal As 3... 164 Tabel IX.1. Momen perlu balok portal as C... 181 xii

Tabel IX.2. Momen perlu balok portal as 3... 183 Tabel IX.3. Tulangan balok portal as C... 185 Tabel IX.4. Tulangan balok portal as 3... 187 Tabel IX.5. Gaya geser perlu balok portal as C... 189 Tabel IX.6. Gaya geser perlu balok portal as 3... 191 Tabel IX.7. Tulangan geser balok portal as C... 193 Tabel IX.8 Tulangan geser balok portal as 3... 194 Tabel IX.9. Gaya aksial perlu kolom portal as C... 221 Tabel IX.10. Gaya aksial perlu kolom portal as 3... 223 Tabel IX.11. Momen perlu kolom portal as C... 225 Tabel IX.12. Momen perlu kolom portal as 3... 227 Tabel IX.13. Tulangan memanjang portal as C... 229 Tabel IX.14. Tulangan memanjang portal as 3... 231 Tabel IX.15. Gaya geser perlu kolom portal as C... 233 Tabel IX.16. Gaya geser perlu kolom portal as 3... 235 Tabel IX.17. Tulangan geser kolom portal as C... 237 Tabel IX.18. Tulangan geser kolom portal as 3... 239 Tabel IX.19. Tulangan joint portal as C... 241 Tabel IX.20.. Tulangan joint portal as 3... 242 xiii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.1 Mekanisme khas yang terjadi pad portal rngka terbuka... 6 Gambar II.2 Wilayah gempa Indonesia dengan percepatanpuncak batuan dasar dengan periode ulang 500 tahun... 7 Gambar II.3. Koefisien gempa dasar... 8 Gambar II.4 Hubungan antara faktor reduksi R dan faktor daktalitas μ. 10 Gambar III.1. Skematis pembebanan pada struktur rangka atap (roof)... 19 Gambar III.2. Diagram alir perencanaan rangka atap/kuda-kuda baja... 21 Gambar III.3. Koefisien momen dikalilan w 2 u. n... 23 Gambar III.4. Simbol-simbol... 23 Gambar III.5. Penyaluran beban ke tumpuan untuk plat dua arah dengan syarat-syarat batas yang sama pada empat tepi... 26 Gambar III.6. Gaya geser perlu balok... 35 Gambar III.7. Sketsa diagram interaksi kolom... 37 Gambar III.8. Lebar tangga minimal berdasarkan banyaknya orang yang dapat naik secara berdampingan... 42 Gambar III.9. Komponen tangga... 43 Gambar IV.1. Bagan alir perencanaan pelaksanaan perhitungan... 51 Gambar V.1. Denah rencana atap... 52 Gambar V.2. Rencana Kuda-kuda Utama... 53 Gambar V.3. Distribusi beban mati arah x dan y... 58 Gambar V.4. Distribusi beban hidup arah x dan y... 59 Gambar V.5. Distribusi beban angin arah x dan y... 59 Gambar V.6. Momen batang gording pada struktur atas... 62 Gambar V.7. Momen batang gording pada struktur bawah... 64 Gambar V.8. Lendutan gording pada struktur atas... 66 Gambar V.9. Lendutan gording pada struktur bawah... 67 Gambar V.10. Pembebanan kuda-kuda... 71 xiv

Gambar V.11. Pembebanan kuda-kuda akibat beban angin kiri... 75 Gambar V. 12. Pembebanan kuda-kuda akibat beban angin kiri... 75 Gambar V. 13. Jarak antar sumbu baut... 84 Gambar V. 14. Rencana sambungan joint antar batang... 87 Gambar V. 15. Sambungan titik simpul 1... 87 Gambar V. 16. Sambungan titik simpul 2... 88 Gambar V. 17. Sambungan titik simpul 3... 90 Gambar V. 18. Sambungan titik simpul 4... 91 Gambar V. 19. Sambungan titik simpul 5... 92 Gambar V. 20. Sambungan titik simpul 6... 93 Gambar V. 21. Sambungan titik simpul 7... 94 Gambar VI.1. Type plat berdasarkan jenis tumpuannya... 96 Gambar VI.2. Denah plat lantai... 97 Gambar VI.3. Detail penulangan plat type A... 109 Gambar VI.4. Detail penulangan plat type B... 110 Gambar VI.5. Detail penulangan plat type C... 111 Gambar VI. 6. Tekanan pada dinding penahan tanah... 112 Gambar VII.1. Denah tangga... 115 Gambar VII.2. Momen perlu tangga dan bordes... 117 Gambar VII.3. Detail penulangan plat tangga... 124 Gambar VIII.1. Pola garis leleh untuk plat persegi... 126 Gambar VIII.2. Type beban segitiga 1... 126 Gambar VIII.3. Type beban segitiga 2... 126 Gambar VIII.4. Distribusi beban mati atap... 127 Gambar VIII.5. Rangka kuda-kuda baja utama... 127 Gambar VIII.6 Distribusi beban mati plat lantai... 129 Gambar VIII.7. Pembebanan akibat beban mati pada portal tengah As C... 132 Gambar VIII.8. Pembebanan akibat beban mati pada portal tengah As 3... 135 Gambar VIII.9. Beban hidup pada portal tengah As C... 137 Gambar VIII.10. Beban hidup pada portal tengah As 3... 137 Gambar VIII.11. Denah bangunan... 139 xv

Gambar VIII.12. Denah portal tengah As C... 141 Gambar VIII.13. Denah portal tengah As 3... 146 Gambar IX. 1. Tulangan balok 42... 168 Gambar IX.2. Tulangan dan selimut momen pada balok 42... 175 Gambar IX.3. Gaya geser perlu pada bentang balok... 178 Gambar IX.4. Kolom 15 portal lintang tengah As 3... 198 Gambar IX.5. Penulangan kolom 15 portal As 3... 204 Gambar IX.6. Diagram interaksi kolom arah x dan y... 210 Gambar IX.7. Momen kapasitas pada kolom lantai dasar dan kolom lantai paling atas... 212 Gambar IX.8. Buhul (joint) 18 portal lintang tengah (Portal As 3)... 216 Gambar X.1. Struktur pondasi... 243 Gambar X.2. Penempatan empat tiang pancang... 246 Gambar X.3. Tegangan geser satu arah... 247 Gambar X.4. Tegangan geser dua arah... 249 Gambar X.5. Penulangan poer pondasi... 252 Gambar X.6. Gaya dalam pada pengangkatan dua titik... 253 Gambar X.7. Gaya dalam pada pengangkatan satu arah... 254 Gambar X.8. Penulangan tiang pancang... 255 Gambar X.9. Penulangan geser tiang pancang... 258 xvi

DAFTAR NOTASI A = injakan (Antrede) A an = luas tulangan kolom antara (mm 2 ) A g = luas bruto penampang kolom (mm 2 ) A jh = luas begel horisontal joint (mm 2 ) A jv = luas begel vertikal joint (mm 2 ) A s = luas tulangan tarik (mm 2 ) A s = luas tulangan tekan (mm 2 ) A s,b = luas tulangan tarik yang diperlukan pada keadaan seimbang (balance) (mm 2 ) a = tinggi blok tegangan tekan beton yang diperhitungkan (mm) A st = luas tulangan longitudinal total (mm 2 ) A v = luas tulangan geser (mm 2 ) b = ukuran lebar penampang struktur (mm) C = koefisien gempa dasar. C c = gaya tekan pada beton (N) C s = gaya tekan pada tulangan tekan (N) c = jarak antara serat beton tekan tepi ke garis netral (mm) c b = jarak dari serat beton tekan tepi ke garis netral pada keadaan yang seimbang (balance) (mm) D = beban mati (kn atau kn.m) d = jarak antara serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik (mm) d i = simpangan horizontal akibat gaya gempa (F i ) pada lantai ke-i (m) d s = jarak antara serat beton tarik terluar ke pusat tulangan tarik (mm) d s = jarak antara serat beton tekan terluar ke pusat tulangan tekan (mm) E = beban gempa (kn atau kn.m) E c = modulus elastisitas beton (MPa) f c = kuat tekan beton yang disyaratkan (MPa) F i = gaya gempa lantai ke-i (kn) f y = tegangan leleh baja tulangan (MPa) xvii

g = gaya gravitasi = 9,8 m/dt 2 h = ukuran tinggi penampang struktur (mm) h n = tinggi bersih kolom (mm) h i = ketinggian lantai ke-i dari taraf jepitan lateral (m) I min = momen inersia minimum (cm 4 ) K = faktor jenis struktur. k = faktor panjang efektif kolom. L = beban hidup (kn atau kn.m) L d = panjang penyaluran tegangan tulangan (m) L R = beban hidup yang telah direduksi sesuai dengan ketentuan SNI-1991 tentang Tata Cara Pelaksanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung. l b = bentang bruto pada balok yang ditinjau (m) l n = bentang bersih balok (m) M D,k = momen kolom akibat beban mati (kn.m) M E,k = momen kolom akibat beban gempa (kn.m) M kap,b = momen kapasitas balok dengan memperhatikan momen positif dan momen negatif (kn.m) M kap,a = momen kapasitas ujung balok kanan (kn.m) M kap,i = momen kapasitas ujung balok kiri (kn.m) M L,k = momen kolom akibat beban hidup (kn.m) M n = momen nominal suatu penampang (kn.m) M u,ka = momen perlu ujung kolom atas kolom dari kolom yang ditinjau (kn.m) M u,kb = momen perlu ujung kolom bawah kolom dari kolom yang ditinjau (kn.m) N D,k = gaya normal kolom akibat beban mati (kn) N E,k = gaya normal kolom akibat beban gempa (kn) N g,k = gaya normal kolom akibat beban hidup dan beban mati (kn) N L,k = gaya normal kolom akibat beban hidup (kn) N u,k = gaya normal perlu kolom (kn) xviii

N u,k,maks = gaya normal perlu maksimum kolom (kn) P n = kuat tekan aksial nominal (kn) P u = beban aksial kolom (kn) R = faktor reduksi jumlah lantai tingkat di atas kolom (n) = 1 untuk 1 n 4 = 1,1-0,025.n untuk 4 n 20 = 0,6 untuk n 20 T = waktu getar struktur gedung (dt) T R = waktu getar struktur gedung menurut Rayleight (dt) T s = gaya tarik pada tulangan tarik (kn) V u = gaya geser minimal yang disumbangkan oleh tulangan geser (kn) V s = kuat geser minimal yang disumbangkan oleh tulangan geser (kn) V ch = gaya geser yang ditahan begel (kn) V jh V jv = gaya geser joint horisontal (kn) = gaya geser joint vertikal (kn) W i = berat lantai ke-i (kn) W t = berat total bangunan (beban mati + beban hidup tereduksi) (kn) k = faktor distribusi momen dari kolom yang ditinjau. s = nilai konstanta yang bergantung pada letak pondasi = 40 untuk pondasi kolom bagian dalam denah gedung = 30 untuk pondasi kolom bagian tepi denah gedung = 20 untuk pondasi kolom bagian sudut denah gedung c = rasio sisi panjang dan sisi pendek = L/B c = regangan beton tekan. s s b = regangan tulangan tarik. = regangan tulangan tekan. = rasio tulangan balance. d = faktor pembesar dinamis yang diperhitungkan pengaruh terjadinya sendi plastis. = 1 untuk kolom lantai 1 dan lantai paling atas = 1,3 untuk kolom umum xix

= faktor reduksi kekuatan. = 0,8 untuk lentur murni, aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur = 0,7 untuk tekan dan aksial tekan dengan lentur sengkang spiral atau sengkang ikat. = 0,65 untuk aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur sengkang biasa = 0,6 untuk geser dan torsi xx

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN ENAM LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SALATIGA DENGAN PRINSIP DAKTILITAS PENUH INTISARI Tugas akhir ini merencanakan gedung Perpustakaan yang berfungsi sebagai sarana informasi dan sebagai pusat mencari ilmu pengetahuan. Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktural dari gedung, yaitu struktur rangka atap baja, plat lantai, tangga, struktur portal beton bertulang dan pondasi. Perencanaan gedung terletak di Salatiga dengan faktor gempa termasuk wilayah gempa dua. Khusus mengenai struktur portal direncanakan tahan gempa sesuai dengan prinsip daktilitas tingkat 3 atau daktilitas penuh. Perencanaan pembebanan untuk gedung menggunakan Kode Baru Perhitungan Beban Gempa Untuk Gedung (2002) dan Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. Analisis perhitungan struktur gedung menggunakan batuan SAP 2000 non linier dengan tujuan mempercepat perhitungan. Analisis beban gempa menggunakan metode Holzer. Perhitungan struktur portal mengacu pada SK-SNI T-15-1991-03, sedangkan untuk perhitungan struktur rangka atap baja mengacu pada PPBBI- 1983. Mutu bahan untuk penulangan struktur beton bertulang dengan kuat tekan (f c ) = 30 MPa dan f y = 390 MPa sedangkan untuk profil kuda-kuda baja menggunakan mutu baja Bj 37 ( ijin = 1600 kg/cm 2 ). Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan pada perencanaan struktur gedung adalah sebagai berikut : 1) Profil kuda-kuda baja yaitu menggunakan profil dobel siku dengan alat sambung baut ( = 1,588 cm) dan plat buhul 10 mm. 2) Ketebalan plat lantai 12 cm dan menggunakan tulangan pokok D12 dan tulangan bagi D6. 3) Ketebalan plat tangga dan bordes 12 cm dengan menggunakan tulangan pokok D12 dan tulangan bagi D10. 4) Dimensi balok lantai 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 menggunakan dimensi 400/600. Menggunakan tulangan pokok D19 dengan tulangan geser 2 d p 10. 5) Dimensi kolom lantai 1, 2, dan 3 yaitu 700/700 sedangkan kolom lantai 4, 5, dan 6 yaitu 600/600 dengan tulangan pokok 20D19 dan sengkang 2 dp 12. 6) Dimensi pile cup : tebalnya 1,25 m dan lebarnya (B) = 2,0 m, menggunakan tulangan pokok D 25 dan tulangan bagi D12, sedangkan tiang pancang dimensi 500/500 dengan tulangan pokok 6D 25 dan sengkang 2 dp 10. Kata kunci : perencanaan, daktilitas, program SAP 2000. xxi