digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada masa sekarang ini menyebabkan perkembangan informasi semakin pesat pula. Perpustakaan yang berperan sebagai sebagai salah satu pusat informasi semakin dituntut untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik dan tepat guna bagi pemustaka, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi pemustaka untuk memanfaatkan layanan yang ada di perpustakaan. Lasa Hs (1998) menyatakan bahwa perpustakaan merupakan sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian, dan penyajian serta penyebaran informasi. Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan sebagai penyelenggara kearsipan dan keperpustakaan memiliki tujuan menciptakan masyarakat yang peka dan tanggap terhadap informasi dengan terbentuknya masyarakat gemar membaca. 1
digilib.uns.ac.id 2 Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Bab I Pasal 4, yaitu perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Layanan tersebut diantaranya untuk memenuhi kebutuhan pemustaka dalam memperoleh buku yang dibutuhkannya. Sejalan dengan hal tersebut Penataan buku di rak (shelving) memiliki andil yang cukup besar untuk mewujudkan tujuan tersebut. Shelving yang diurutkan menurut call number (nomor panggil buku) akan lebih memudahkan pemustaka dalam mencari koleksi buku di perpustakaan. Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan merupakan perpustakaan yang belum terautomasi sehingga pengolahan bahan pustaka dan penelusuran informasi masih dilakukan secara manual. Berdasarkan pernyataan tersebut penulis memilih bidang kajian penataan buku di rak/shelving, karena ingin mengetahui proses penataan buku di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan dan memberikan pemahaman bahwa penataan buku/shelving merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh suatu perpustakaan agar pengguna perpustakaan dapat memperoleh informasi sesuai yang mereka butuhkan dengan mudah, cepat dan tepat.
digilib.uns.ac.id 3 Berkaitan dari latar belakang tersebut, penulis tertarik ingin mengadakan penelitian dengan judul "PENGARUH SHELVING TERHADAP KEMUDAHAN PROSES PENCARIAN BUKU DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN MAGETAN". 1.2. Rumusan Masalah 1.2.1. Bagaimanakah pengaruh shelving terhadap kemudahan proses pencarian buku di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan? 1.2.2. Apa sajakah hambatan shelving di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan? 1.2.3. Bagaimanakah cara mengatasi hambatan shelving di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan? 1.3. Tujuan 1.3.1. Mengetahui pengaruh shelving terhadap kemudahan proses pencarian buku di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan. 1.3.2. Mendeskripsikan hambatan shelving di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan. 1.3.3. Mengetahui cara mengatasi hambatan shelving di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan.
digilib.uns.ac.id 4 1.4. Metode Penelitian 1.4.1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan. 1.4.2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama 2 bulan terhitung tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan 31 Maret 2014. Pengambilan data dilakukan selama 1 bulan pada tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan tanggal 31 Maret 2014. 1.4.3. Metode Penelitian Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam melakukan kegiatan pengumpulan data yang diperlukan untuk penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian antara lain: 1.4.3.1. Metode Pengamatan/Observasi Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti.(usman dan Akbar, 2004:54) Penulis melakukan observasi awal untuk memperoleh data mengenai kondisi Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan.
digilib.uns.ac.id 5 1.4.3.2. Wawancara Wawancara adalah kegiatan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara menanyakan secara langsung pada sumber informasi. (Yunus, 2010:357) Penulis memilih wawancara tidak terstruktur, yakni tidak menggunakan format yang baku. Berlangsung secara lisan karena wawancara ini sekedar tanya jawab kepada petugas dan pengunjung Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan mengenai sistem penataan buku di rak/shelving, dan informasi lain yang berkaitan dengan hal tersebut. 1.4.3.3. Dokumentasi Dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. (Usman dan Akbar, 2004:54) Penulis melakukan pencatatan terkait dengan data-data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini. 1.4.3.4. Studi Pustaka Studi pustaka ialah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. (Mestika Zed, 2004:3) Penulis mengumpulkan bahan-bahan referensi yang berkaitan dengan perpustakaan dan apa yang dibahas oleh
digilib.uns.ac.id 6 penulis. Penulis mengambil data atau keterangan yang ada pada bahan pustaka yang ada di perpustakaan. 1.5. Sistematika Pembahasan BAB I : PENDAHULUAN Bab I ini akan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Di dalam bab ini akan dibahas sejumlah teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti secara sistematis, yaitu : pengertian perpustakaan, jenis-jenis perpustakaan, pengertian dan tujuan perpustakaan umum, fungsi dan tugas perpustakaan umum, langkah-langkah pengolahan bahan pustaka jenis buku, pengertian shelving, dan langkah-langkah shelving. BAB III : GAMBARAN UMUM KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN MAGETAN Terdiri dari sejarah singkat, visi dan misi, tujuan dan fungsi, struktur organisasi, sumber daya manusia, sumber dana, gedung, koleksi, sarana dan prasarana, layanan, keanggotaan, jam buka, dan tata tertib Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan.
digilib.uns.ac.id 7 BAB IV : PEMBAHASAN Bab ini akan menjawab rumusan masalah yaitu : Pengaruh shelving terhadap kemudahan proses pencarian buku di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan, hambatan shelving di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan, dan cara mengatasi hambatan shelving di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan. BAB V : PENUTUP Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran-saran berdasarkan hasil penelitian.