PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit ikan erat hubungannya dengan lingkungan dimana ikan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

II Diagram Konteks II DFD (Data Flow Diagram) II Kamus Data II.2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan II.2.8.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pelayanan publik adalah salah satu reformasi birokrasi

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. PPA bisa disebut juga bagian dari misi pelayanan gereja yang bersifat diakonia. PPA merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I S LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang Masalah Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) yang berlokasi di jalan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Telkom Bandung merupakan salah satu politeknik yang berada. naungan YPT (Yayasan Pensiun Telkom).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. manufakturing. Produk-produk yang dihasilkan meliputi retail barang garment seperti pakaian

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah Desa Baumata Barat

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

PERANCANGAN WEBSITE CHELSEA INDONESIA SUPPORTERS CLUB REGIONAL MEDAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR IMAM ANUGRAH

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia teknologi informasi, komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi Penjadwalan dan Input Mata Pelajaran di SMA Negeri 3 Sintang berbasis Web 1.

APLIKASI PENJULAN JAKET BERBASIS WEB PADA DOBINO. Andri Yantoro E N/

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini.

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN MOTTO KATA PENGANTAR...

I. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK KETINTANG SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (PUSJATAN) Bandung merupakan institusi pemerintah yang bergerak di bidang jasa penelitian dan pengembangan, memberikan pelayanan teknologi, dan memberikan fasilitas kepada ahli teknologi maupun pengetahuan yang bersesuaian dengan pengembangan jalan dan jembatan. Salah satu bentuk fasilitas yang diberikan untuk pegawai PUSJATAN adalah melakukan perjalanan dinas. Perjalanan dinas ini merupakan perjalanan-perjalanan yang dilakukan untuk keperluan dinas menurut perintah atau kuasa pembesar yang berwajib [1]. Berdasarkan wawancara dengan bapak Ir. M. Tranggono, M.Sc selaku Kepala Bagian Tata Usaha, dana yang digunakan untuk perjalanan dinas setiap bidang diperoleh dari Mentri Keuangan dengan jumlah yang telah ditentukan di dokumen RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian dan Lembaga). Setelah diterbitkan RKA-KL kemudian setiap bidang membuat ROK (Rencana Operasional Kegiatan), di dalam dokumen ROK ini terdapat rencana anggaran perjalanan dinas yang akan digunakan. Rencana anggaran perjalanan dinas yang telah dibuat terkadang tidak sesuai dengan realisasinya, karena dana yang digunakan untuk perjalanan dinas sering melebihi batas anggaran yang disediakan, sehingga Bapak Ir. M. Tranggono, M.Sc mengaku mengalami kesulitan dalam mengetahui sejauh mana kesesuaian ROK yang di buat dengan realisasi anggaran yang telah digunakan untuk perjalanan dinas. Berdasarkan wawancara dengan bapak Tri Cahyo Pangestu selaku Staf Administrasi di PUSJATAN Bandung, menyatakan bahwa permasalahan lain yang muncul terkait perjalanan dinas adalah kesulitan dalam mengetahui sejauh mana dokumen perjalanan dinas dan dokumen pembayaran perjalanan dinas telah di proses di Satker (Satuan Kerja).

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan tersebut, Kepala BagianTata Usaha di PUSJATAN Bandung membutuhkan sebuah sistem yang dapat memonitoring anggaran dan dokumen perjalanan dinas. Diharapkan dngan adanya sistem ini dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang terdapat sebuah masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana membangun sistem informasi monitoring dokumen dan anggaran perjalanan dinas di PUSJATAN Bandung. Maksud dan Tujuan Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Monitoring Dokumen dan Anggaran Perjalanan Dinas di PUSJATAN Bandung. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Memudahkan Kepala Bagian Tata Usaha PUSJATAN Bandung untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian ROK yang di buat dengan realisasi anggaran yang telah digunakan untuk perjalanan dinas. 2. Memudahkan Staf Administrasi PUSJATAN Bandung dalam mengetahui sejauh mana dokumen pembayaran perjalanan dinas telah diproses di Satker.

Batasan Masalah Batasan masalah dibuat agar penulisan laporan tugas akhir ini terfokus pada masalah yang diangkat menjadi judul skripsi dan memberikan pemahaman yang lebih terarah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, adapun batasan masalahnya adalah : 1. Sumber data berasal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (PUSJATAN) Bandung. 2. Data yang akan diolah pada sistem monitoring ini adalah data SPD (Surat Perjalanan Dinas), data ROK (Rencana Operasional Anggaran), dan data Dokumen Pembayaran. 3. Proses yang terdapat pada sistem ini adalah : a. Pengolahan data SPD (Surat Perjalanan Dinas) b. Pengolahan data ROK (Rencana Operasional Anggaran) c. Pengolahan data Dokumen Pembayaran 4. Keluaran yang akan dihasilkan dalam sistem monitoring ini adalah a. Informasis data SPD (Surat Perjalan dinas) b. Informasi data ROK (Rencana Operasional Kegiatan) c. Informasi data Dokumen Pembayaran d. Informasi Hasil Monitoring Laporan Akhir Tahun 5. Teknik yang akan digunakan untuk menampilkan data dalam membangun sistem informasi monitoring dokumen dan anggaran peralanan dinas ini adalah teknik dashboard dengan indikator sebagai ukuran yang digunakan untuk monitoring ini adalah persentasse pencapaian realisasi aggaran perjalanan dinas yang telah berjalan tiap bulanya, persentasse pencapaian realisasi anggaran perjalanan dinas secara keseluruhan dalam kurun waktu satu tahun, dan pesentase dokumen SPD yang telah dicairkan dananya tepat waktu. 6. Pemodelan analisis menggunakan Model Aliran Data Terstruktur dengan menggunakan tools : Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai model

datanya dan Data flow diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsionalnya. 7. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Macromedia Dreamweaver 8, menggunakan markup HTML 5, bahasa pemrograman PHP, CSS,dan Javascript. Database Management Sistem (DBMS) yang digunakan adalah MySQL, dan sistem Operasi yang akan digunakan adalah Microsoft Windows 7. 8. Aplikasi ini berbasis web yang berjalan di server intranet PUSJATAN Bandung. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimasa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metodologi penelitian ini memiliki dua metode, yaitu metode pengumpulan data dan metode pembangunan perangkat lunak [2]. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian dan referensi-referensi yang telah diperoleh. Cara-cara yang digunakan untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut : 1. Studi Lapangan Studi lapangan adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan penelitian ke PUSJATAN Bandung. Studi lapangan ini dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke PUSJATAN Bandung. b. Interview

Interview merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada petugas administrasi dan staf Satker. 2. Studi Literatur Studi Literatur merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan proses pencarian, membaca, serta mengenai website yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan laporan. Metode Pembangunan Perangkat Lunak Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall seperti pada Gambar 1.1. Model ini adalah model klasik yang melakukan pendekatan secara sistematis, berurutan dalam membangun software berkat penurunan dari satu fase ke fase lainnya. Tahap dari model ini adalah sebagai berikut: 1. Communication Tahap communication ini dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan bapak Ir. M. Tranggono, M.Sc selaku Kepala Bagian Tata Usaha dan Tri Cahyo Pangestu selaku Staf Administrasi di PUSJATAN Bandung. Selain dengan wawancara pada tahap ini juga dilakukan observasi langsung di PUSJATAN Bandung untuk memahami proses bisnis perjalanan dinas yang ada di PUSJATAN Bandung. 2. Planning Tahap planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis requirement). Tahap ini akan dilakukan perencanaan data apa saja yang akan diolah ke dalam aplikasi sistem informasi dokumen dan anggaran perjalanan dinas, mendefinisikan kebutuhan pengguna, dan siapa saja yang dapat mengakses aplikasi ini. 3. Modeling Tahap modeling adalah tahap menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.

Proses ini berfokus pada rancangan struktur data beruapa Entity Relationship Diagram (E-R Diagram), Diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras, rancangan antarmuka dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement 4. Construction Tahap construction adalah tahap pembuatan coding. Coding adalah penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer dalam hal ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan databse MySql. 7 Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan pembangunan sistem informasi monitoring anggaran dan dokumen perjalanan dinas sipusjatan Bandung, artinya dalam tahapan ini penggunaan komputer akan dimaksimalkan. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Tujuan pengujian adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki. 5. Deployment Tahap deployment merupakan tahap final dari pembuatan sistem informaasi monitoring ini. Setelah melakukan analisis, desain, dan pengkodean maka sistem yang telah selesai dibuat akan digunakan oleh PUSJATAN Bandung dengan pengguna yaitu petugas satker, petugas administrasi, kepala bidang tata usaha, asisten PPK, dan admin. Keudian aplikasi ini dilakukan pemeliharaan secara berkala. Gambar 1.1 Model Waterfall [2]

Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 menguraikan tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab 2 membahas tentang tinjauan perusahaan, profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, visi dan misi perusahaan, deskripsi jabatan, serta berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan analisis permasalahan. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab 3 berisi tentang analisis prosedur sistem yang sedang berjalan, solusi yang ditawarkan, analisis kebutuhan non-fungsional, analisis kebuuhan fungsional, perancangan basis data, perancangan antarmuka, perancangan struktur menu, perancangan pesan, dan jaringan semantik BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab 4 berisi tentang hasil implementasi dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat disertai juga hasil pengujian sistem yang dilakukan di PUSJATAN Bandung sehingga diketahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang mudah digunakan atau tidak. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 5 berisi kesimpulan hasil penelitian berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dan saran yang dapat diberikan untuk perangkat lunak ini untuk kemudian dapat dikembangkan kembali.