KORELASI KONSEP DIRI DENGAN KEPATUHAN PASIEN TB PARU DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI RUMAH SAKIT GRAND MEDISTRA LUBUK PAKAM TESIS Oleh GRACE ERLYN DAMAYANTI S 127046025 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
KORELASI KONSEP DIRI DENGAN KEPATUHAN PASIEN TB PARU DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI RUMAH SAKIT GRAND MEDISTRA LUBUK PAKAM TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan Oleh GRACE ERLYN DAMAYANTI S 127046025 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Tesis : Korelasi Konsep Diri dengan Kepatuhan Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam Nama Mahasiswa Program Studi Minat Studi : Grace Erlyn Damayanti S : Magister Ilmu Keperawatan : Keperawatan Medikal Bedah Tahun : 2014 ABSTRAK Kepatuhan merupakan kunci keberhasilan penanganan penyakit TB paru. Aspek psikososial turut memegang peranan terhadap kepatuhan pasien TB paru dalam menjalani pengobatannya. Salah satu aspek psikososial yang penting adalah konsep diri pasien TB paru. Konsep diri adalah gabungan dari keyakinan dan perasaan yang seseorang pegang mengenai dirinya pada suatu waktu, dibentuk dari persepsi internal dan reaksi terhadap persepsi orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi konsep diri, kepatuhan pasien TB paru, dan korelasi konsep diri dengan kepatuhan. Sampel penelitian berjumlah 62 orang pasien TB paru yang diambil dengan cara purposive sampling. Instrumen yang digunakan kuisioner data demografi, konsep diri pasien dengan kuisioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dan kepatuhan menggunakan TB Medical Adherence Scale (TB-MAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien TB paru yang mengalami tantangan pada konsep diri yaitu 32 orang
(51,6%) dan yang mengalami ancaman terhadap konsep diri yaitu 30 orang (48,4%) dengan nilai mean 42,48 dan standar deviasi 6,169. Sebanyak 32 responden (51,6%) patuh dalam menjalani pengobatan dan 30 responden (48,4%) tidak patuh dalam menjalani pengobatannya dengan nilai mean 109,24 dan standar deviasi 8,552. Uji hipotesis dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan analisa data, diperoleh nilai p value < 0,05, yang menunjukkan bahwa ada korelasi antara konsep diri dengan kepatuhan pasien TB paru dalam menjalani pengobatan. Nilai r didapatkan 0,744 yang bermakna korelasi memiliki keeratan yang sangat kuat dan berpola positif yang berarti semakin tertantang konsep diri pasien TB paru maka pasien akan semakin patuh dalam menjalani pengobatannya. Perawat diharapkan tidak hanya memperhatikan adaptasi fisik pasien terhadap penyakitnya namun juga adaptasi psikologis dengan memfasilitasi pasien untuk memiliki tantangan terhadap konsep dirinya, agar pasien dapat beradaptasi positif terhadap penyakit dan pengobatannya. Kata kunci: konsep diri, kepatuhan, pasien TB paru
Thesis Title : The Correlation of Self-concept and the Adherence of Lung Tuberculosis Patient in Treatment at Grand Medistra Lubuk Pakam Hospital Name Study Program Field of Specialization : Grace Erlyn Damayanti S : Master of Nursing : Medical-Surgical Nursing Year : 2014 ABSTRACT Compliance is the key to success in handling lung tuberculosis. Psychological aspect also plays its role in lung tuberculosis patients compliance in the treatment. One of the psychological concepts is self-concept in lung tuberculosis patients. Self-concept is the combination of a person s confidence and feeling about himself toward other people. The objective of the research was to find out the distribution of patients self-concept, patients compliance, the correlation between self-concept and compliance. 62 lung tuberculosis patients enrolled into this study, by purposive sampling technique. The instruments of the research were questionnaires on demographic data, self-concept were assessed by questionnaires while compliance by TB-MAS (Medical Adherence Scale Tuberculosis). Result showed that 32 respondents (51.6%) had to challenge the self-concept, 30 of them (48.4%) was threatened by self-concept at X = 42,48; SD = 6,169. 32 respondents
(51.6%) complied with the treatment, and 30 of them (48.4%) did not comply with the treatment at X = 109,24; SD = 8,552. The hypothesis was tested using Spearman correlation test. It was found that there is a correlation between selfconcept and lung tuberculosis patients compliance in the treatment. R-value was 0.744 which indicated that there was positive and significant correlation which also indicated that the more challenging the self-concept of lung tuberculosis patients were, the more obedient they were to the treatment. It is recommended that nurses should not only pay attention to the physical adaptation of the patients to their illness, but also to psychological adaptation by facilitating them to have challenge the self-concept so that they can adapt positively to the illness and the treatment. Keywords: self-concept, compliance, lung tuberculosis patients
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Korelasi Konsep Diri dengan Kepatuhan Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Selama menyusun tesis ini, penulis mengalami banyak pengalaman yang berharga dari berbagai pihak. Sehingga, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. dr. Dedi Ardinata., M. Kes., selaku Dekan Fakultas Keperawatan. 2. Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan. 3. Achmad Fathi, S.Kep, Ns, MNS selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan. 4. dr. Putri Chairani Eyanoer, MS. Epi., Ph.D selaku dosen pembimbing pertama, yang telah senantiasa memberikan waktu untuk membimbing, memberikan arahan, ilmu dan saran yang sangat berharga dalam proses penyusunan hasil tesis ini. 5. Iwan Rusdi, SKp, MNS selaku dosen pembimbing kedua, yang juga telah senantiasa memberikan waktu untuk membimbing, memberikan arahan, ilmu dan saran yang sangat berharga dalam proses penyusunan hasil tesis ini.
6. Dr. dr. Amira Permatasari, M.Ked, Sp.P (K) selaku penguji I dan Ns. Mahnum Lailan Nasution, M.Kep selaku penguji II yang telah memberikan saran dan kritik yang sangat berguna untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam pembuatan tesis ini. 7. dr. Arif Sujatmiko selaku Direktur Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 8. Keluarga yang selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan yang begitu besar sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian ini. 9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Medan terkhusus temanteman Konsentrasi Keperawatan Medikal Bedah angkatan pertama yang telah saling mengingatkan dan mendukung selama penyusunan tesis ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis dalam penyusunan tesis ini. Penulis menyadari bahwa hasil tesis ini masih ada kekurangan, baik dari aspek bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis akan menerima saran dan masukan yang sifatnya memperbaiki hasil tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga hasil tesis ini dapat memberikan kontribusi bagi profesi keperawatan dan bagi masyarakat. Medan, 12 September 2014 Penulis Grace Erlyn Damayanti S
RIWAYAT HIDUP Nama : Grace Erlyn Damayanti Sitohang Tempat Tanggal Lahir : Simalungun, 5 Juli 1987 Alamat : Jln. Sudirman No. 38 Lubuk Pakam No. Telp/HP : 085217067452 Riwayat Pendidikan : Jenjang Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus SD SD Negeri 066045 Medan 1998 SLTP SLTP Negeri 18 Medan 2001 SMA SMA Negeri 4 Medan 2004 Ners Magister Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara 2009 2014 Riwayat Pekerjaan : Bekerja sebagai Staf Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan MEDISTRA Lubuk Pakam mulai Oktober 2009 - sekarang.
Kegiatan Akademik Selama Studi : Peserta pada acara Seminar Penelitian Kualitatif Sebagai Landasan Pengembangan Pengetahuan Disiplin Ilmu Kesehatan & Workshop Analisis Data dengan Content Analysis & Weft-QDA, 31 Januari 2012, Fakultas Keperawatan. Peserta Seminar Keperawatan Nursing Leadership menyongsong Asean Community 2015, 30 Januari 2013 Fakultas Keperawatan, USU. Peserta pada 2013 MEDAN INTERNATIONAL NURSING CONFERENCE The Application of Nursing Education Advanced Research and Clinical Practice, 1 2 April 2013, Hotel Garuda Plaza, Medan, Sumatera Utara. Peserta Seminar & Workshop Diagnostic Reasoning NANDA dan ISDA Basic, 24 November 2014, Fakultas Keperawatan, USU. Peserta Pelatihan Perawatan Luka Dasar Certified Wound Care Clinician Associate (CWCCA), 24-29 Februari 2014, Indonesian Etnep.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... v RIWAYAT HIDUP... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Hipotesis... 5 1.5 Manfaat Penelitian... 5 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tuberkulosis... 6 2.2 Konsep Diri... 16 2.3 Kepatuhan Pasien TB Paru... 26 2.4 Landasan Teori... 32 2.5 Kerangka Konsep... 36 BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 38 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 38 3.3 Populasi dan Sampel... 39 3.4 Metode Pengumpulan Data... 40 3.5 Variabel dan Defenisi Operasional... 41 3.6 Metode Pengukuran... 43 3.7 Uji Validitas... 45 3.8 Uji Reliabilitas.... 46 3.9 Metode Analisa Data.... 47 3.10 Pertimbangan Etik.... 48 BAB 4. HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden... 50 4.2 Konsep Diri Pasien TB Paru... 51 4.3 Kepatuhan Pasien TB Paru... 53 4.4 Korelasi Konsep Diri dengan Kepatuhan Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan... 58
BAB 5. PEMBAHASAN 5.1 Konsep Diri Pasien TB Paru... 59 5.2 Kepatuhan Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan... 62 5.3 Korelasi Konsep Diri dengan Kepatuhan Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan... 66 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... 69 6.2 Saran... 70 DAFTAR PUSTAKA.... 72 LAMPIRAN.... 75
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Perbedaan pada Fase Tuberkulosis... 10 Tabel 3.1 Besar Sampel Rerata yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Level Kekuatan yang Dipilih Sebagai Fungsi dari Korelasi Populasi yang Diperkirakan, dengan α= 0.05... 40 Tabel 3.2 Defenisi Operasional... 41 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Karakteristik Pasien TB Paru yang Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam... Distribusi Frekuensi Konsep Diri Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam Berdasarkan Item Pertanyaan (n=62)... Distribusi Frekuensi Konsep Diri Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam (n=62)... Distribusi Frekuensi Kepatuhan pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam Berdasarkan Item Pertanyaan (n=62)... Distribusi Frekuensi Kepatuhan pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam (n=62)... Tabulasi Silang Konsep Diri dengan Kepatuhan Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam... 51 52 53 54 57 58
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian... 37
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Instrumen Penelitian... 75 a. Lembar Penjelasan tentang Penelitian... 76 b. Lembar Persetujuan Menjadi Responden... 78 c. Kuesioner Data Demografi... 79 d. Kuisioner Konsep Diri... 80 e. Kuisioner Kepatuhan Pasien... 81 Lampiran 2 Biodata Expert... 83 Lampiran 3 Izin Penelitian... 85 a. Surat Pengambilan Data dari Dekan Fakultas Keperawatan... 86 b. Surat Persetujuan Etik Peneltian... 87 c. Surat Ijin Pengambilan Data dari RS Grand Medistra Lubuk Pakam 88 d. Surat Selesai Penelitian dari Rumah Sakit... 89