BAB I PENDAHUUAN. Lutan (2001:39) menjelaskan bahwa istilah olahraga (sport) lebih. pengertian bukan hanya sebgai himpunan aktifitas fisik yang resmi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Septian Try Ardiansyah 2014

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian prestasi dibidang olahraga didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang populer di masyarakat. Permainan. masyarakat dari berbagai tingkat usia, anak-anak, remaja dan dewasa baik

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup masyarakat di zaman modern

BAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

2016 HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL KETEPATAN SERVIS ATAS PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dea Gardea, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di Indonesia.

JURNAL SURVEI SMASH PADA KEJUARAAN VOBKA VOLLEY BALL UNISKA CUP 2016

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rukita Ramdan, 2013

BAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakaria Nur Firdaus, 2013

BAB I PENDAHULUAN. G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke Massachusetts (Amerika

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

ANALISIS INTERAKSI SOSIAL ATLET BOLA VOLI KLUB ANANTA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA. Implementasi adalah proses untuk memastikan terlaksananya suatu. kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga.menurut Harsuki dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP HASIL TES KETEPATAN JUMP SERVE BOLAVOLI. (Studi Pada Tim Bolavoli Putra SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran )

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

JURNAL. Oleh: AINU ROHMAT HAFIDI Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

Oleh : DR. Yunyun Yudiana. Hal-hal yang perlu diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu permainan yang kompleks yang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. pada cabang olahraga yang diikuti (Halim, 2004). Olahraga dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

II. TINJAUAN PUSTAKA. aktif, sistematis dan intregativ untuk menciptakan perubahan-perubahan dalam

BOLAVOLI MINI. OLEH : DRS. SB PRANATAHADI, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tetapi bermain itu bukan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan baik oleh anak-anak maupun orang tua. Tiap orang mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

BAB I PENDAHULUAN. Setiap cabang olahraga mempunyai sejarah kelahirannya sendiri-sendiri, begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

TAHUN AJARAN 2015/1016 SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk memenuhi salah

Transkripsi:

BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Masalah Lutan (2001:39) menjelaskan bahwa istilah olahraga (sport) lebih bersifat umum tidak digunakan dalam pengertian olahraga kompetitif, karena pengertian bukan hanya sebgai himpunan aktifitas fisik yang resmi terorganisasi (formal) dan tidak resmi (informal) yang tampak pada kebanyakan dalam cabang-cabang olahraga, tetapi juga dalam bentuk aktifitas dasar. Olahraga itu sendiri pada hakikatnya bersifat netral, tetapi masyarakat yang kemudian membentuk kegiatannya dan memberi arti bagi kegiatan itu. Meurut Hag atau Seindentop (Lutan, 2001:40) berpendapat bahwa olahraga lebih bersifat umum, tidak digunakan dalam pengertian olahraga kompetitif, karena pengertian olahraga bukan hanya sebagai himpunan aktifitas fisik yang resmi terorganisasi (formal) dan tidak resmi (informal) yang tampak kebanyakan dalam cabang-cabang olahraga, tetapi juga dalam bentuk aktifitas dasar seperti senam,pelatihan kebugaran jasmani, atau latihan aerobik. Menurut Harsuki (2002:44) menjelaskan bahwa olahraga sebagai kata majemuk berasal dari kata olah dan raga. Olah artinya upaya untuk mengubah atau mematangkan, seperti olah tanah yang berarti menyiapkan tanah agar dapat ditanami. Arti yang lain adalah upaya untuk menyempurnakan, seperti dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Interpretasi lain adalah bahwa olah merupakan perubahan bunyi dari ulah, jadi ulah raga. Ulah artinya perbuatan, tindakan atau tingkah (laku) hingga ulah raga dapat di samakan dengan aktifitas fisik. 1

2 Menurut Webster s New collegiate Dictionary (Wiyogo, 2009:11) Olahraga yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktifitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games). Dalam Ensiklopedia indonesia olahraga adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam pola pembangunan olahraga yang disusun Menpora disebutkan bahwa olahraga adalah bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan jasmani yang intensif dalam rangka memperoleh rekreasi, kemenangan dan prestasi optimal (menpora : 1984). Salah satu diantara kegiatan olahraga tersebut adalah bolavoli, permainan bolavoli sudah berkembang menjadi cabang olah raga yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyak munculnya klub-klub bolavoli di kota-kota besar maupun di pedesaan. Sejak dulu permainan bolavoli masyarakat, dari kalangan anak-anak sampai kalangan dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Awal mula masuk indonesia tahun 1928, dibawa oleh guru-guru yang didatangkan dari Belanda maupun serdadu-serdadu Belanda yang bertugas di Indonesia. Waktu Indonesia merdeka, bekas tentara angkatan perang Belanda yang bergabung dengan TNI ikut berjasa mempopulerkan bolavoli di Indonesia, dan pada PON III mulai dipertandingkan. Tahun 1954, Surabaya dan Jakarta menjadi pelopor pembentukan top organisasi bolavoli nasional. Atas jasa Dr. Azis Saleh yang waktu itu menjabat komisaris teknik KOI, diadakan pertemuan IBVOS (Surabaya), dan PERVID (Jakarta) yang kemudian sepakat membentuk organisasi bolavoli nasional, dan menunjuk W. J. Latumenten untuk menyusun kepengurusan. Tanggal 22 Januari 1955 berdiri organisasi Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia disingkat PBVSI.

3 Permainan bolavoli cukup di kenal di indonesia. Bolavoli dimainkan oleh dua regu yang tiap regu terdiri dari enam pemain. Tiap regu berusaha menempatkan bola di daerah lawan agar mendapat angka (point). Regu yang pertama mencapai angka 25 adalah regu yang menang Muhajir (2004:30). Menurut Permana, (2008:3) Prestasi yang pernah dicatat Indonesia adalah juara Asia, yaitu dalam Asian Games IV tahun 1962 dan Ganefo I tahun 1963 di Jakarta. Prestasi itu terus-menerus menurun, yang terbaik adalah juara putra SEA games XI Manila dan juara putri SEA Games XII di Singapura.Proliga adalah kompetisi bolavoli profesional tahunan Indonesia. Proliga pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002 tepatnya dari tanggal 1 Februari sampai dengan 7 April 2002 dan digelar di lima kota, yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Gersik. Partai finalnya dilaksanakan di Jakarta, tepatnya Istora Gelora Bung Karno di kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno minggu, 4 mei 2008. Kompetisi Proliga merupakan prakarsa dari Ibu Rita Subowo yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum PP PBVSI. Beliau melihat adanya kemunduran olahhraga bolavoli baik dari segi pembinaan, kompetisi, maupun prestasi, untuk itu perlu adanya kompetisi yang lebih profesional. Melalui kompetisi bolavoli profesional Proliga, Ibu Rita berharap popularitas bolavoli yang semakin menurun di masyarakat akan menjadi gairah kembali. Tim putra yang menjadi juara Proliga 2008 adalah Jakarta P2B Sananta setelah berhasil mengalahkan Jakarta BNI Taplus. Sementara tim putri yang menjadi juara Proliga 2008 adalah Surabaya Bank Jatim setelah mengalahkan Jakarta Elektric PLN. Bagi Jakarta P2B Sananta, inilah gelar Proliga pertama mreka, sementara Surabaya Bank Jatim berhasil mempertahankan gelar yang diperolehnya pada tahun 2007 (Permana 2008:5).

4 Olahraga unggulan yang sedang diminati oleh masyarakat Sumenep saat ini adalah cabang olahraga bolavoli. Perkembangan permainan bolavoli di kabupaten sumenep sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya klub-klub yang ada di Kabupaten Sumenep. Setiap tahunnya diadakan pertandingan seperti turnament KEJURKAB yang diadakan oleh PBVSI Sumenep, yang mana peserta yang saling bertemu merupakan klubklub terkuat putra dan putri yang telah melewati seleksi dipertandingan pada masing-masing paguyuban se-kabupaten Sumenep. Belum lagi dengan adanya even tiap bulan dari turnamen antar klub se-kecamatan (paguyuban) sampai antar paguyuban (Sekewedanan) yang secara rutin di gelar tiap bulannya. Olahraga bolavoli di kecamatan Ambunten sangat digemari oleh masyarakatnya, ini terbukti dengan banyaknya klub-klub baru yang bermunculan di pedesaan khususnya di daerah Ambunten. Namun klub-klub yang banyak bermunculan di Kecamatan Ambunten khususnya di pedesaan kurangya perhatian dari pengurus dan manajemennya yang kurang bagus. Di Ambunten banyak pemain yang belum dapat menguasai teknik dasar bermain bolavoli seperti teknik servis, passing, umpan, smash, dan block. Setiap pemain atau atalet bolavoli harus menguasai kelima teknik dasar tersebut agar mudah, ringan, sederhana aman dan anatomis. Berdasarkan kelima teknik dasar tersebut, servis adalah salah satu teknik dasar yang prtama kali di lakukan pada permainan bola voli. Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan, teknik servis saat ini hanya sebagai permukaan permainan, tetpi jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan suatu serangan awal untuk mendapat nilai agar suatu regu berhasil maraih kemenangan.

5 Maka dari itu dengan adanya turnamen ini kami ingin meneliti jenis servis apa yang baik dalam menghasilkan angka sehingga dapat diketahui kemampuan pemain dalam menguasai teknik dasar servis tersebut pada Turnamen Sekawedanan Ambunten Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Tahun 2014, sehingga dengan adanya penelitian ini kami bisa menyimpulkan jenis/macam-macam servis yang sering digunakan dan baik dalam menghasilkan angka (Point). B. Identifikasi dan Batasan masalah 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui analisis statistik servis tanpa loncat pada pemain bolavoli putra Turnamen Sekawedanan Ambunten Sportif Cup Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Tahun 2014. b. Untuk mengetahui analisis statistik servis loncat pada pemain bolavoli putra Turnamen Sekawedanan Ambunten Sportif Cup Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Tahun 2014. 2. Batasan masalah Penelitian ini terbatas pada jenis servis tanpa loncat dan servisloncat pada turnament bolavoli putra Turnamen Sekawedanan Ambunten Sportif Cup Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Tahun 2014. C. Rumusan masalah Dari latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:

6 1. Bagaimana analisis statistik servis tanpa loncat pada pemain bolavoli putra Turnamen Sekawedanan Ambunten Sportif Cup Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Tahun 2014? 2. Bagaimana analisis statistik servis loncat pada pemain bolavoli putra Turnamen Sekawedanan Ambunten Sportif Cup Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Tahun 2014? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis servis tanpa loncat pada pemain bolavoli putra Turnamen Sekawedanan Ambunten Sportif Cup Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Tahun 2014. 2. Untuk menganalisis servis loncat pada pemain bolavoli putra Turnamen Sekawedanan Ambunten Sportif Cup Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Tahun 2014. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diharapkan dalam penelitian ini adalah: a. Bagi pelatih dan guru olahraga, dengan hasil penelitian ini dapat di jadikan sebagai dasar perbaikan dalam usaha meningkatkan keterampilan membuat taktik bermain bolavoli sehingga meningkatkan prestasi atlet dan siswa. b. Bagi lembaga STKIP PGRI Sumenep semoga dengan adanya penelitian ini bisa membantu menambah sumbangan informasi ilmu pengetahuan bagi kemajuan ilmu pengetahuan di bidang olahraga.

7 c. Bagi masyarakat melalui atlet, siswa, guru dan pelatih, penelitian ini dapat dijadikan informasi dalam menimbulkan motivasi untuk memasyrakatkan olahraga khususnya bolavoli di Sumenep. F. Definisi oprasional 1. Menurut kamus besar bahasa indonesia analisis adalah: a. Penyelidikan terhadap suatu peristiwa karangan, perbuatan, dsb untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab,duduk perkaranya). b. Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. 2. Bolavoli adalah memasukkan bola ke daerah lawan melewati rintangan berupa tali atau net dan berusaha memenangkan permainan dengan mematikan bola itu di daerah lawan (Yunus,1992:1). Permainan bola voli adalah olahraga yang dapat di mainkan dengan maksimal tiga pantulan berturut-turut secara bergantian oleh dua tim dalam setiap lapangan yang di pisahkan oleh sebuah net atau jaring, dengan cara melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh atau menyentuh lantai lapangan lawan dan untuk mencegah usaha yang sama dari lawan. 3. Servis adalah merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan, teknik servis saat ini hanya sebagai permukaan permainan, tetpi jika ditinjau dari sudut taktik sudah merupakan suatu serangan awal untuk mendapat nilai agar suatu regu berhasil maraih kemenangan. (Yunus,1992:69).

8 4. Turnamen adalah sebuah kompetisi terorganisasi dimana sejumlah besar tim berpartisipasi dalam sebuah pertandingan, yang diselenggarakan disatu tempat dan terkonsentrasi dalam jangka waktu yang relatif pendek.