BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. penjualan peralatan komputer. CV. Delta Computindo saat ini memiliki barang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ada di atas maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 4. Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada sistem informasi administrasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. kunjungan yang telah dibuat oleh pihak Customer Service tidak berjalan dengan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. officer bagian logistic yaitu Bapak Rhesa. Adapun hasil dari wawancara adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi Tempat Uji Kompetensi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. Analisis digunakan sebagai dasar

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. menjelaskan siapa pengguna (user) sistem, apa saja yang akan dilakukan oleh

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang, jasa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. material tersebut. untuk lebih jelasnya dapat dilihat document flow pada gambar 3.1

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. seperti menyebarkan brosur, iklan koran, dll. Promosi yang masih dilakukan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menggunakan tenaga salesman yang telah dibekali contoh produk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Selama kurun waktu kurang lebih tiga minggu penulis melakukan kerja

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Director, serta Koordinator Announcer yang merupakan bagian organisasi yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan ARD Motor adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur suku cadang mobil, bagian pemasaran memiliki tenaga salesman untuk membantu dalam memasarkan produk perusahaan. Salesman akan mendatangi calon konsumen untuk menawarkan produk perusahaan. Salesman telah dibekali dengan sampel produk dan membawa gadget untuk memperlihatkan produk yang dimiliki perusahaan. Namun perusahaan mengalami kesulitan pada penjualan oleh salesman. Setelah salesman menawarkan produk, tidak dapat menyelesaikan proses penjualan secara langsung, melainkan harus kembali dahulu ke perusahaan pada bagian penjualan untuk proses lebih lanjut. Salesman juga tidak dapat mengetahui apakah produk memiliki stok yang cukup pada saat salesman akan melakukan penjualan. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi berbasis android yang dapat melakukan cek stok produk serta melakukan transaksi penjualan di tempat tanpa harus kembali ke perusahaan untuk menyelesaikan seluruh proses penjualan. 29

30 3.2 Perancangan Sistem Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, maka langkah selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem ini bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, menggambarkan aliran data dan alur sistem, dan sebagai tahap persiapan sebelum implementasi sistem. Perancangan sistem ini diharapkan dapat merancang dan mendesain sistem dengan baik, yang isinya meliputi langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Langkah-langkah operasi dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut : a. Gambaran umum aplikasi. b. Document Flow. c. System Flow. d. Diagram HIPO (Hirarchy Input Process Output). e. Data Flow Diagram (DFD), yang didalamnya terdapat : context diagram, DFD Level 0, dan DFD Level 1. f. Entity Relationship Diagram (ERD), yang didalamnya meliputi : Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). g. Data Dictionary. h. Desain Input Output. Aplikasi penjualan berbasis android yang akan dibuat dapat membantu salesman dalam pengecekan stok produk dan transaksi penjualan secara langsung tanpa harus menunggu untuk kembali ke perusahaan sehingga dapat mempersingkat waktu.

31 3.2.1 Gambaran umum aplikasi Gambaran umum merupakan bagian untuk menunjukkan rancangan secara umum aplikasi yang akan dibuat. Dari gambaran umum maka dapat dilihat secara umum bagaimana cara kerja aplikasi yang akan dibuat. Berikut gambaran umum pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Gambaran umum rancangan Dari gambar 3.1 terdapat server yang digunakan sebagai database untuk aplikasi penjualan berbasis android serta web untuk admin. Salesman yang berada di lapangan, akan menggunakan aplikasi pada smartphone android untuk akses ke database yang ada di server melalui jaringan internet dalam mendapatkan atau memasukkan data pelanggan, melihat data produk, hingga memasukkan data penjualan. Admin merupakan pengguna berada pada bagian penjualan di perusahaan. Admin berguna untuk memproses penjualan yang dimasukkan oleh salesman, hingga ke proses pengiriman. Admin juga digunakan untuk mengelola data master seperti data pengguna hingga data produk dan lain - lain.

32 3.2.2 Document Flow Document Flow merupakan bagian yang menunjukkan aliran atau arus dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika. Document flow juga menggambarkan tiap tiap bagian perusahaan yang terlibat dalam pengolahan dokumen di dalam tiap tiap proses. Namun, proses yang digambarkan dalam document flow adalah proses manual atau proses yang selama ini dikerjakan perusahaan tanpa adanya sebuah sistem yang membantu menangani proses tersebut. Sehubungan dengan itu dibawah ini akan digambarkan aliran dokumen penjualan yang selama ini terjadi di ARD Motor. Secara umum ada empat bagian atau entitas dalam aliran dokumen ini, yaitu pelanggan, salesman, bagian penjualan dan bagian pengiriman. Document Flow penjualan Pelanggan Salesman Bag. Penjualan Mulai Mencatat data pelanggan dan pembelian 1 Pembelian Melalui sales? Ya Data Pelanggan dan pembelian Mencatat data pelanggan dan pembelian Tidak Melakukan pembelian 1 Melakukan pengecekan jumlah barang di gudang 1 Membuat nota dan surat jalan 1 Nota Penjualan 2 Surat Jalan

33 Document Flow penjualan Pelanggan Bag. Penjualan Bag. Pengiriman 2 A - 1 2 Nota Penjualan 2 Nota Penjualan Surat Jalan Surat Jalan 2 Tanda tangan surat jalan 3 Surat Jalan telah ditanda tangani Surat Jalan telah ditanda tangani Surat Jalan telah ditanda tangani 3 Selesai Gambar 3.2 Document Flow Penjualan Penjelasan aliran dokumen diatas adalah sebagai berikut: pertama, proses dimulai apakah pelanggan membeli dari salesman atau datang ke perusahaan sendiri. Apabila datang ke perusahaan sendiri maka bagian penjualan akan mencatat data pelanggan dan pembelian. Apabila pembelian melalui salesman, bagian penjualan akan menerima data pelanggan dan pembelian yang sudah dicatat oleh salesman. Kemudian bagian penjualan akan melakukan pengecekan jumlah produk di gudang. Kemudian bagian penjualan akan membuatkan nota penjualan

34 dan surat jalan. Nota penjualan dan surat jalan akan diserahkan ke bagian pengiriman untuk dikirimkan. Setelah pengiriman sampai, pelanggan akan mendapatkan nota penjualan dan diminta untuk menandatangani surat jalan sebagai tanda bahwa produk sudah diterima. Surat jalan akan dibawa oleh bagian pengiriman kembali ke bagian penjualan untuk disimpan ke arsip. 3.2.3 System Flow System flow adalah penggambaran aliran dokumen dalam sistem dan merupakan proses kerja dalam sistem. System flow ini juga representasi aliran data lanjutan dari document flow. Jika document flow menggambarkan aliran data secara manual atau yang selama ini terjadi di perusahaan, maka system flow ini menggambarkan aliran data pada sistem yang nantinya akan dibangun untuk membantu proses dalam perusahaan. Tentunya, transformasi aliran dokumen ini lebih efektif dalam menjalankan proses perusahaan, sehingga proses tersebut bisa dikerjakan dengan cepat dan hasilnya akurat. Sehubungan dengan itu maka dibawah ini akan digambarkan aliran data atau system flow aplikasi penjualan, yang mencakup proses komputer dan file untuk penyimpanan data. Sama halnya dengan document flow, bagian dari perusahaan atau entitas dalam system flow ini ada empat, yaitu : pelanggan, salesman, admin dan bagian produksi.

35 System Flow Penjualan Pelanggan Salesman Admin Bag. Produksi Mulai 1 Input data stok produk Data stok produk Ya Pelanggan terdaftar? Tidak Input data pelanggan Simpan data stok produk Produk Data permintaan produk Simpan data pelanggan 1 Pelanggan Menampilkan data penjualan dari salesman Penjualan Mengecek ketersediaan produk produk Data penjualan dari salesman Lama pembuatan barang Tidak Stok tersedia? Input status penjualan tidak Pelanggan bersedia menunggu? ya ya Input data penjualan Simpan status penjualan Cetak nota Penjualan Penjualan Pelanggan Simpan data Penjualan Penjualan Nota 1 2 Nota 1 Cetak surat jalan Penjualan Pelanggan Surat jalan Surat jalan Surat jalan telah ditandatangani Selesai Gambar 3.3 System Flow Penjualan Penjelasan dari System Flow penjualan adalah sebagai berikut: pertama, apabila pelanggan belum terdaftar maka, salesman akan melakukan input data pelanggan dan menyimpan ke dalam tabel pelanggan. Apabila sudah terdaftar, maka salesman akan mendapatkan permintaan produk dari pelanggan. Salesman akan melakukan pengecekan ketersediaan produk dengan mengakses tabel produk. Apabila produk tidak tersedia, maka salesman akan memberitahukan kepada pelanggan berapa lama pembuatan produk tersebut. Apabila pelanggan tidak

36 bersedia menunggu, maka proses akan selesai. Apabila pelanggan bersedia menunggu pembuatan produk, maka salesman akan memasukkan data penjualan ke dalam database penjualan. Admin akan melakukan input data stok produk berdasarkan data stok produk dari bagian produksi. Kemudian admin akan melakukan simpan ke dalam tabel produk. Admin akan melanjutkan proses penjualan dari salesman dengan mengakses tabel penjualan kemudian menampilkan data penjualan dari salesman. Selanjutnya, admin akan melakukan input status penjualan dan menyimpan ke dalam tabel penjualan. Selanjutnya, Admin akan membuatkan nota serta surat jalan dengan mengakses tabel penjualan dan pelanggan. Nota dan surat jalan akan dikirimkan ke pelanggan kemudian surat jalan akan dikembalikan ke bagian penjualan setelah mendapatkan tanda tangan dari pelanggan. Untuk system flow pembuatan laporan terdapat satu entitas yaitu direktur keuangan. Penjelasan dari system flow pembuatan laporan adalah sebagai berikut: direktur keuangan akan membuat laporan penjualan, penjualan salesman, produk paling laku dan pelanggan. pertama, direktur keuangan akan melakukan input data periode, kemudian membuat laporan penjualan dengan mengambil data dari tabel penjualan. Untuk laporan penjualan salesman, direktur keuangan akan melakukan input data periode, kemudian membuat laporan salesman dengan mengambil data dari tabel penjualan dan pengguna. Untuk laporan produk paling laris, direktur keuangan melakukan input data kota, kemudian membuat laporan produk paling laku dengan mengambil data dari tabel penjualan dan produk. Untuk laporan pelanggan, direktur keuangan melakukan input data pelanggan, kemudian membuat laporan pelanggan dengan mengambil data dari tabel penjualan dan produk.

37 Penggambaran System flow pembuatan laporan dapat dilihat pada gambar 3.4 system flow pembuatan laporan. System flow Pembuatan Laporan Direktur Keuangan Mulai Input data periode Produk Penjualan Membuat Laporan penjualan 2 Laporan Penjualan 1 Laporan dan Penjualan sales Penjualan Pengguna Input data periode Membuat Laporan salesman 2 Laporan Penjualan 1 Laporan dan Salesman sales Input data kota Penjualan Produk Membuat Laporan produk 2 Laporan Penjualan 1 Laporan dan Produk sales Penjualan Pelanggan Input data pelanggan Membuat Laporan pelanggan 2 Laporan Penjualan 1 Laporan dan Pelanggan sales Selesai Gambar 3.4 System flow pembuatan laporan 3.2.4 Diagram HIPO Berdasarkan system flow yang telah dibuat diatas maka dapat kembangkan kedalam diagram HIPO. Diagram ini menggambarkan hubungan dari modul-modul

38 dalam suatu sistem secara berjenjang. Adapun penggambaran diagram HIPO dalam sistem ini adalah sebagai berikut : 1 Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Berbasis Android Pada CV. ARD Motor 2 3 4 Mengelola Data Master Transaksi Penjualan Membuat Laporan 2.1 Pelanggan 3.1 Entri Penjualan 4.1 Laporan Penjualan 2.2 Pengguna 2.3 Produk 2.4 Pembuatan Produk 2.5 Mobil 3.2 Display Produk 3.3 Cetak Nota 3.4 Cetak Surat Jalan 4.2 Laporan Penjualan Salesman 4.2 Laporan Produk Paling Laris 4.3 Laporan Pelanggan Gambar 3.5 Diagram HIPO Diagram HIPO diatas menunjukkan tiga proses utama dalam sistem yaitu: pertama, mengelola data master, berguna untuk input atau update data master yang nantinya akan digunakan dalam transaksi, data master tersebut antara lain data pelanggan, Pengguna, Produk, Pembuatan produk, dan Mobil. Kedua, transaksi penjualan, berguna untuk melakukan proses transaksi penjualan yaitu entri data penjualan, display produk, cetak nota, dan cetak surat jalan. Ketiga, membuat laporan, berguna untuk dokumentasi sistem terhadap laporan - laporan yang diperlukan, yaitu (i) laporan penjualan berisi seluruh hasil penjualan yang terjadi, (ii) laporan penjualan salesman yang berisi hasil penjualan yang diraih oleh

39 salesman, (iii) laporan produk paling laris yang berisi penjualan produk dengan urutan mulai dari jumlah penjualan yang terbanyak sampai paling sedikit dan (iv) laporan pelanggan yang berisi jumlah penjualan berdasarkan pelanggan. 3.2.5 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran aliran data yang terdapat dalam sistem. Diagram ini menjelaskan secara lebih detail tentang proses yang terdapat pada diagram HIPO dengan alur data yang terjadi pada setiap prosesnya masing-masing. DFD ini berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem mulai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah, sehingga nantinya akan dimungkinkan proses dekomposisi, partisi, atau pembagian sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih sederhana. Penjelasan dari DFD tersebut dapat dilihat sebagai berikut: A. Context Diagram Context Diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian DFD yang menunjukkan entitas-entitas yang berhubungan dengan sistem. Diagram ini juga akan menggambarkan secara umum tentang input-output ke dalam sistem. Context Diagram ini terdapat tiga entitas, yaitu : salesman, direktur Keuangan, dan admin, sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut.

40 Data Pembuatan Produk Data Pelanggan Salesm an 0 Data Produk Data Penjualan Data Pembuatan Produk Laporan Pelanggan Laporan Salesm an Laporan Produk Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Android Pada ARD Motor + Data Pelanggan Data Produk Stok Baru Nota Surat Jalan Direktur Keuangan Laporan Penjualan Data Mobil Data Produk Data Pengguna Admin Gambar 3.6 Context Diagram Pada gambar context diagram diatas menunjukkan aliran pertama dilakukan oleh admin yang memasukkan data pengguna, data mobil, data produk, dan data pembuatan produk. Selanjutnya salesman yang juga dapat memasukkan data pelanggan baru serta data penjualan. Output yang dihasilkan dari aplikasi adalah surat jalan dan nota penjualan yang dibuat oleh admin serta laporan penjualan, laporan salesman, laporan pelanggan, laporan produk, dan laporan pelanggan untuk direktur keuangan. Disamping itu, input output yang juga terjadi pada salesman adalah input: data pelanggan dan data penjualan, Ouput: data produk dan data pembuatan produk. B. DFD Level 0 DFD Level 0 merupakan hasil decompose dari context diagram, yang menjelaskan tiap aliran data dan proses-proses didalamnya. Tiap proses akan membuat hubungan yang saling berkaitan sehingga membentuk aliran proses yang menggambarkan aplikasi penjualan berbasis android pada ARD Motor. Pada DFD

41 Level 0 ini terdapat tiga proses, yaitu: mengelola data master, transaksi penjualan, dan membuat laporan. Selain itu, terdapat data store yang berguna menyimpan data yaitu: pengguna, mobil, produk, pembuatan produk, pelanggan, dan transaksi penjualan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.7 DFD Level 0 berikut: Admin Data Produk Stok Baru Data Produk Data Pengguna Data Mobil Data Pelanggan Data Pembuatan Produk Data Pelanggan Data Input Pengguna Data Input Mobil Data Input Produk Data Input Pem buatan Produk Data Input Produk Stok Baru 1 Mengelola Data Master + 1 Pengguna 3 Mobil 4 Produk 8 Pembuatan Produk Data Input Pelanggan Data Output Pembuatan Produk 7 Pelanggan 2 Salesm an Data Produk Data Pembuatan Produk Data Output Pelanggan Data Output Produk Nota Surat Jalan Direktur Keuangan Data Penjualan Laporan Pelanggan Laporan Salesm an Laporan Penjualan Laporan Produk Transaksi Penjualan Data Output Penjualan + 4 6 Penjualan Data Input Penjualan Membuat Laporan Data Output Penjualan + Gambar 3.7 DFD level 0 Seperti penjelasan DFD level 0 diatas, bahwa gambar 3.7 memiliki tiga proses dan 6 data store yang fungsinya masing masing adalah penjabaran lebih lanjut tentang proses dalam sistem dan tabel yang digunakan dalam penyimpanan data. Selanjutnya, tiga proses tersebut juga dijelaskan lebih detil kedalam DFD level 1 berikut:

42 C. DFD level 1 Mengelola data master Pada DFD level 1 mengelola data master ini adalah proses breakdown atau proses decompose dari mengelola data master yang terdapat pada DFD level 0. Proses ini menjelaskan input data baru maupun update data yang sudah ada sehingga akan tersusun beberapa sub proses dan data store yang mendukung didalamnya, sebagaimana pada gambar berikut: 1 Data Pengguna Mengelola Data Pengguna Data Input Pengguna 1 Pengguna 3 Admin Data Mobil Mengelola Data Mobil Data Input Mobil 2 Mobil 5 Data Pelanggan Mengelola Data Pelanggan Data Input Pelanggan 7 Pelanggan Salesm an Data Pelanggan 4 Data Produk Mengelola Data Produk Data Input Produk 3 Produk Data Produk Stok Baru Data Pembuatan Produk 6 Mengelola Data Produk Stok Baru 7 Mengelola Data Pembuatan Produk Data Input Pembuatan Produk Data Input Produk Stok Baru 4 Pembuatan Produk Gambar 3.8 DFD level 1 Mengelola data master Dari gambar diatas menunjukkan ada enam sub proses yang berfungsi mengelola data master, yaitu : mengelola data pengguna, mengelola data produk, mengelola data mobil, mengelola data pelanggan, mengelola data pembuatan produk. Kemudian masing masing proses tersebut, data disimpan ke dalam data store Pelanggan, Produk, Mobil, Produk, pembuatan produk dan pengguna.

43 D. DFD level 1 transaksi penjualan DFD level 1 selanjutnya adalah sub proses transaksi penjualan, fungsi proses ini adalah menyimpan data transaksi penjualan ke dalam data store dan menghasilkan data nota penjualan serta surat jalan. Berikut penggambaran DFD level 1 transaksi penjualan. Salesm an Data Produk Data Pembuatan Produk 4 Display Produk Data Output Pembuatan Produk Data Output Produk 8 Pembuatan Produk 4 Produk 1 Data Penjualan Entri Penjualan 6 Penjualan Data Input Penjualan Data Output Penjualan Data Output Pelanggan 7 Pelanggan Data Penjualan Data Penjualan 3 Cetak Surat Jalan Data Pelanggan Surat Jalan Admin Data Pelanggan Nota 2 Cetak Nota Gambar 3.9 DFD level 1 transaksi penjualan Pada proses ini dilakukan oleh salesman, Salesman dapat melakukan display produk dengan mengambil data pembuatan produk dan data produk dari data store pembuatan produk dan data store produk. Salesman akan melakukan entri penjualan untuk disimpan ke dalam data store penjualan. Setelah disimpan, proses selanjutnya yaitu cetak surat jalan dan cetak nota penjualan menjadi nota penjualan dan surat jalan untuk kurir.

44 E. DFD level 1 membuat laporan DFD level 1 selanjutnya adalah membuat laporan, proses ini dilakukan oleh direktur keuangan dan dapat juga dilakukan oleh admin. Dalam DFD level 1 ini hanya terdapat empat sub proses yaitu cetak laporan penjualan, cetak laporan salesman, cetak laporan pelanggan dan cetak laporan produk. Pada DFD level 1 ini dimulai dengan mengambil data store penjualan masuk ke dalam proses cetak laporan penjualan dan menghasilkan output laporan penjualan. Kemudian, mengambil data penjualan salesman dari data store penjualan masuk ke dalam proses cetak laporan dan menghasilkan output laporan penjualan. Berikut penggambarannya: 1 Laporan Penjualan Cetak Laporan Penjualan Data Output Penjualan 2 Direktur Keuangan Laporan Salesm ancetak Laporan 6 Penjualan Salesm an [Data Output Penjualan] 4 Laporan Pelanggan Cetak Laporan Pelanggan Data Output Penjualan Laporan Produk 3 Laporan Produk Data Output Penjualan Gambar 3.10 DFD level 1 membuat laporan 3.2.6 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram atau dapat disingkat menjadi ERD adalah suatu desain sistem yang digunakan untuk menggambarkan atau menentukan kebutuhan tabel tabel database dalam sistem. Tabel ini akan digambarkan dalam bentuk entity dan memiliki atribut serta saling berhubungan atau relasi satu sama lain. Berikut penggambaran ERD:

45 A. Conceptual Data Model Detil_Penjualan ID_Detil Jumlah_Penjualan Sub_Total_Penjualan Identifier_1 <pi> <pi> Number Number Number <M> Mobil ID_Mobil Nama_Mobil Merek Identifier_1 <pi> <pi> Mobil Number <M> Variable characters (100) <M> Variable characters (100) Detil ID_Penjualan tanggal_penjualan Total_Jumlah Total_Harga Status Identifier_1 Dilayani ID_Pengguna Nama_Pengguna Jabatan Password_Pengguna SK Identifier_2 ID_Pembuatan Lama Pembuatan Jumlah_Pembuatan Identifier_1 <pi> <pi> <pi> Penjualan Pembuatan Produk <pi> <pi> Number Date Number Number Boolean Pengguna <pi> Number Number Number <M> <M> Pembeli Number <M> Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (10) Dijual Pembuatan ID_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan Provinsi Kota Contact_Person Telp_Pelanggan Email Foto_Lokasi... Varian ID_Produk <pi> Nama_Produk Harga Satuan Jumlah_Stok Foto_Produk Identifier_1 <pi> <pi> Produk Number <M> Variable characters (100) Number Variable characters (50) Number Variable characters (100) Pelanggan Number <M> Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (15) Variable characters (100) Variable characters (100) Gambar 3.11 Conceptual Data Model Conceptual Data Model (CDM) adalah gambaran secara keseluruhan struktur aplikasi. CDM pada aplikasi penjualan berbasis android pada ARD Motor ini terdapat 7 tabel yang diantaranya adalah 5 tabel master terdiri dari mobil, produk, pelanggan, pengguna, dan pembuatan produk. Untuk 2 tabel transaksi yaitu tabel penjualan dan detil penjualan. Dengan CDM, desain awal sistem dapat dibangun dan tidak perlu khawatir dengan detail implementasinya secara fisik. Melalui prosedur generate yang mudah, dapat dilakukan generate CDM ke Physical Data Model (PDM).

46 B. Physichal Data Model Detil_Penjualan ID_Detil ID_Penjualan ID_Produk ID_Mobil Jumlah_Penjualan Sub_Total_Penjualan <pk> <fk1> <fk2> <fk3> FK_MOBIL ID_Mobil Nama_Mobil Merek FK_VARIAN Mobil varchar(100) varchar(100) <pk> FK_DETIL Pembuatan Produk ID_Pembuatan ID_Produk Lama Pembuatan Jumlah_Pembuatan <pk> <fk> FK_DIJUAL ID_Mobil ID_Produk Varian FK_VARIAN2 <fk1> <fk2> ID_Penjualan ID_Pelanggan ID_Pengguna tanggal_penjualan Total_Jumlah Total_Harga Status Penjualan date bool <pk> <fk1> <fk2> FK_PEMBUATAN ID_Produk Nama_Produk Harga Satuan Jumlah_Stok Foto_Produk Produk varchar(100) varchar(50) varchar(100) <pk> FK_DILAYANI Pengguna ID_Pengguna Nama_Pengguna Jabatan Password_Pengguna SK varchar(100) varchar(50) varchar(50) varchar(10) <pk> FK_PEMBELI Gambar 3.12 Physichal Data Model ID_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan Provinsi Kota Contact_Person Telp_Pelanggan Email... Pelanggan varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(15) varchar(100) <pk> Physichal Data Model (PDM) menggambarkan secara detail tentang konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu sistem, PDM didapat dari hasil generate dari CDM. Pada PDM ini sudah tergambar relasi antar tabelnya, dengan ditunjukkan primary key dan foreign key nya masing masing. Sebagai contoh tabel penjualan yang berelasi dengan tabel pelanggan sehingga tabel penjualan mendapat foreign key ID pelanggan dari tabel pelanggan. Nantinya PDM ini akan dilakukan generate untuk menghasilkan database dalam Database Management System (DBMS).

47 3.2.7 Struktur Database Struktur database merupakan uraian struktur fisik dari tabel-tabel yang terdapat pada database. Fungsinya adalah menyimpan data-data yang saling berhubungan. Adapun struktur database tersebut dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut : A. Tabel Mobil Nama tabel Primary key : Mobil : ID_MOBIL Foreign key : - Fungsi : Menyimpan data mobil Tabel 3.1 Mobil No Field Name Data Type Length Constraint 1 ID_MOBIL Numeric Primary key 2 NAMA _MOBIL Varchar 100 3 MEREK Varchar 100 B. Tabel Pengguna Nama Tabel Primary key : Pengguna : ID_PENGGUNA Foreign key : - Fungsi : Menyimpan data hak akses pengguna serta password untuk menggunakan aplikasi

48 Tabel 3.2 Pengguna No Field Name Data Type Length Constraint 1 ID_PENGGUNA Numeric Primary key 2 NAMA_PENGGUNA Varchar 100 3 JABATAN Varchar 50 4 PASSWORD_PENGGUNA Varchar 50 5 SK Varchar 6 C. Tabel Pelanggan Nama tabel Primary key : Pelanggan : ID_PELANGGAN Foreign key : - Fungsi : Menyimpan data mengenai pelanggan Tabel 3.3 Pelanggan No Field Name Data Type Length Constraint 1 ID_PELANGGAN Numeric Primary key 2 NAMA_PELANGGAN Varchar 100 3 ALAMAT_PELANGGAN Varchar 100 4 PROVINSI Varchar 100 5 KOTA Varchar 100 6 CONTACT_PERSON Varchar 100 7 TELP_PELANGGAN Varchar 15 8 EMAIL Varchar 100 9 FOTO Varchar 100

49 D. Tabel Produk Nama tabel Primary key Foreign key Fungsi : Produk : ID_PRODUK : ID_MOBIL : Menyimpan data master produk Tabel 3.4 Produk No Field Name Data Type Length Constraint 1 ID_PRODUK Numeric Primary key 2 ID_MOBIL Numeric Foreign key 3 NAMA_PRODUK Varchar 100 4 HARGA Numeric 5 JUMLAH_STOK Numeric 6 FOTO_PRODUK Varchar 100 E. Tabel Varian Nama tabel Primary key Foreign key Fungsi : Varian : ID_VARIAN : ID_MOBIL, ID_PRODUK : Menyimpan data kategori varian mobil Tabel 3.5 Varian No Field Name Data Type Length Constraint 1 ID_PRODUK Numeric Foreign key 2 ID_MOBIL Numeric Foreign key

50 F. Tabel Pembuatan Produk Nama tabel Primary key Foreign key Fungsi : Pembuatan produk : ID_PEMBUATAN : ID_PRODUK : Menyimpan data lama pembuatan produk Tabel 3.6 Pembuatan Produk No Field Name Data Type Length Constraint 1 ID_PEMBUATAN Numeric Primary key 2 ID_PRODUK Numeric Foreign key 3 LAMA_PEMBUATAN Numeric 4 JUMLAH_PEMBUATAN Numeric G. Tabel Penjualan Nama tabel Primary key Foreign key Fungsi : Penjualan : ID_PENJUALAN : ID_PELANGGAN, ID_PENGGUNA : Menyimpan data mengenai transaksi penjualan yang sudah terjadi Tabel 3.7 Penjualan No Field Name Data Type Length Constraint 1 ID_PENJUALAN Numeric Primary key 2 ID_PELANGGAN Numeric Foreign key 4 ID_PENGGUNA Numeric 5 TANGGAL Date 6 TOTAL_JUMLAH numeric 7 TOTAL_HARGA numeric 8 STATUS Boolean

51 H. Tabel Detil Penjualan Nama Tabel Primary key Foreign key Fungsi : Detil Penjualan : ID_DETIL : ID_PENJUALAN, ID_PRODUK : Menyimpan data mengenai detil transaksi penjualan Tabel 3.8 Detil Penjualan No Field Name Data Type Length Constraint 1 ID_DETIL Numeric Primary key 2 ID_PENJUALAN Numeric Foreign key 3 ID_PRODUK Numeric Foreign key 4 JUMLAH_PENJUALAN Numeric 5 SUB_TOTAL_PENJUALAN Numeric 3.2.8 Desain Input Output Desain input output merupakan perancangan seluruh form yang akan diimplementasikan ke dalam sistem dan berfungsi sebagai user interface atau antar muka pengguna dengan sistem. Rancangan ini akan menerima input atau masukan data dari pengguna dan memberikan berupa output laporan. Masukan data dari pengguna tersebut akan disimpan dalam database dan dikeluarkan dalam bentuk laporan.

52 A. Desain input ouput aplikasi web A.1 Desain Form Login Gambar 3.13 Desain web form login Form login digunakan sebagai keamanan sistem. Form login ditujukan untuk mengidentifikasi pengguna dan hak aksesnya. Apabila pengguna tidak terdaftar, maka pengguna tidak dapat mengakses aplikasi. Terdapat dua field yang harus diisi dalam form ini yaitu ID pengguna dan password. Selanjutnya klik tombol login, maka selanjutnya sistem akan melakukan validasi pengguna tersebut dan melihat hak aksesnya. A.2 Desain Form master pengguna Gambar 3.14 Desain aplikasi web form master pengguna

53 Form master pengguna digunakan untuk menampilkan data pengguna yang disimpan dari database. Untuk menambah data baru dapat menggunakan tombol tambah. Untuk mengubah data yang sudah ada, dapat menggunakan tombol edit yang terletak pada bagian kanan data yang ingin diubah. Berikut tampilan form tambah master pengguna. Gambar 3.15 Desain aplikasi web form tambah pengguna Untuk menambah data master pengguna, cukup mengisi data pada form tersebut kemudian klik tombol simpan. Maka data akan tersimpan ke dalam database master pengguna. Untuk mengubah data master pengguna dapat dilihat pada gambar berikut.

54 Gambar 3.16 Desain aplikasi web form edit pengguna Setelah memilih data yang ingin diubah pada form data master pengguna, maka data akan muncul pada textbox pada form edit pengguna. Setelah mengubah data yang diinginkan klik tombol simpan untuk menyimpan ke dalam database. A.3 Desain form master mobil Form master mobil digunakan untuk menampilkan data mobil yang telah disimpan dari database. Desain form master mobil dapat dilihat pada gambar 3.17. Untuk menambah data baru dapat menggunakan tombol tambah yang terletak pada bagian kanan atas tabel kemudian halaman akan berpindah ke form tambah mobil seperti pada gambar 3.18.

55 Gambar 3.17 Desain aplikasi web form master mobil Gambar 3.18 Desain aplikasi web form tambah mobil Untuk menambahkan data master mobil cukup mengisikan data mobil pada form tersebut yang diantaranya adalah nama mobil dan merek mobil, kemudian klik simpan. Maka data tersebut akan tersimpan ke dalam database master mobil. Untuk mengubah data master mobil dapat dilihat pada gambar 3.19 berikut.

56 Gambar 3.19 Desain aplikasi web form edit mobil Setelah memilih data yang ingin diubah pada form data master mobil, maka data akan muncul pada textbox pada form edit mobil. Setelah mengubah data yang diinginkan klik tombol simpan untuk menyimpan ke dalam database. A.4 Form master produk Gambar 3.20 Desain aplikasi web form master produk Form master produk digunakan untuk menampilkan data produk yang telah disimpan dari database. Untuk menambah data baru dapat menggunakan

57 tombol tambah yang terletak pada bagian kanan atas tabel. Untuk mengubah data yang sudah ada, dapat menggunakan tombol edit pada bagian kanan data yang ingin dilakukan edit. Berikut desain tampilan tambah data produk. Gambar 3.21 Desain aplikasi web form tambah produk Untuk menambahkan data master produk cukup mengisikan data produk pada form tersebut kemudian klik simpan. Maka data tersebut akan tersimpan ke dalam database master produk. Untuk mengubah data master produk dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3.22 Desain aplikasi web form edit produk

58 Setelah memilih data yang ingin diubah pada form data master produk, maka data akan muncul pada form edit pelanggan. Setelah mengubah data yang diinginkan klik tombol simpan untuk menyimpan ke dalam database. A.5 Desain form master pelanggan Gambar 3.23 Desain aplikasi web form master pelanggan Form master pelanggan digunakan untuk menampilkan data pelanggan yang telah disimpan dari database. Untuk menambah data baru dapat menggunakan tombol tambah data yang terletak pada bagian kanan atas tabel. Untuk mengubah data yang sudah ada, dapat menggunakan tombol edit pada bagian kanan data yang ingin dilakukan edit. Berikut desain tampilan tambah data pelanggan.

59 Gambar 3.24 Desain asplikasi web form tambah pelanggan Untuk menambahkan data master pelanggan cukup mengisikan data pelanggan pada form tersebut kemudian klik simpan. Maka data tersebut akan tersimpan ke dalam database master pelanggan. Untuk mengubah data master pelanggan dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3.25 Desain aplikasi web form edit pelanggan

60 Setelah memilih data yang ingin diubah pada form data master pelanggan, maka data akan muncul pada form edit pelanggan. Setelah mengubah data yang diinginkan klik tombol simpan untuk menyimpan ke dalam database. A.6 Desain form penjualan Gambar 3.26 Desain aplikasi web form transaksi masuk Form transaksi masuk ini digunakan untuk melihat transaksi apa saja yg sudah masuk melalui aplikasi android. selanjutnya transaksi akan diproses oleh bagian penjualan untuk transaksi selanjutnya. Pada form ini terdapat tabel berisi data transaksi masuk yang dimasukkan melalui aplikasi android. Tabel tersebut menampilkan hanya transaksi masuk yang belum diproses. Pengguna hanya perlu memilih transaksi masuk yang mana untuk diproses kemudian klik tombol proses untuk diarahkan ke transaksi penjualan dapat dilihat pada gambar 3.25 di bawah.

61 Gambar 3.27 Desain aplikasi web form transaksi Desain form transaksi terdapat data pembeli yang berisi : nama pelanggan, contact person, alamat, telepon. Data barang terletak di bawah data pembeli yang berisi tabel mengenai produk yang sudah dibeli. Data pembeli dan data barang akan muncul secara otomatis berdasarkan transaksi masuk yang dipilih pada gambar 3.24 tadi. Terdapat dua tombol yaitu tombol simpan untuk menyimpan dan tombol batal untuk kembali ke form transaksi masuk. Klik tombol simpan untuk proses selanjutnya yang akan diarahkan ke cetak nota dan surat jalan.

62 A.7 Desain form tambah stok baru Gambar 3.28 Desain aplikasi web form Master Stok Produk Form master stok produk digunakan untuk menampilkan data stok produk yang telah disimpan dari database. Berbeda dengan form master produk yang dimana form master produk ini digunakan untuk menambah data stok baru. Terdapat tombol tambah yang terletak pada bagian kanan tiap baris tabel. Berikut desain tampilan tambah stok produk. Gambar 3.29 Desain aplikasi web form Tambah Stok Produk

63 Untuk menambahkan data stok produk cukup mengisikan data stok produk pada form tersebut kemudian klik simpan. Maka data tersebut akan menambahkan stok produk ke dalam database master produk. A.8 Desain Nota Gambar 3.30 Desain Nota Nota ini digunakan saat setelah proses transaksi penjualan selesai dilakukan. Pada nota dapat dilihat produk apa saja yang dibeli oleh pelanggan mulai dari nama produk, mobil, harga, jumlah, subtotal dan grand total.

64 A.9 Desain surat jalan Gambar 3.31 Desain surat jalan Desain surat jalan ini digunakan saat setelah proses transaksi penjualan telah selesai dilakukan. Selanjutnya pengguna akan membuatkan surat jalan untuk dilakukan proses pengiriman kepada pelanggan. A.10 Desain laporan penjualan Gambar 3.32 Desain laporan jumlah penjualan

65 Laporan jumah penjualan digunakan untuk menampilkan penjualan yang sudah terjadi pada ARD motor. Dari laporan ini dapat diketahui jumlah penjualan pada tiap produk. Dari laporan ini dapat dilihat pelanggan, tanggal, produk, mobil, manufacture, harga, jumlah, subtotal, dan total. A.11 Desain Laporan Salesman Gambar 3.33 Desain laporan salesman Laporan salesman ini digunakan untuk menampilkan laporan dari penjualan yang sudah diperoleh oleh salesman. Dengan adanya laporan ini ditujukan untuk mempermudah dalam pemberian bonus kepada salesman sesuai dengan pencapaiannya. Dari laporan ini dapat dilihat nama Salesma, jumlah, dan total.

66 A.12 Desain Laporan Produk Gambar 3.34 Desain laporan Produk Paling Laris Laporan produk ini digunakan untuk menampilkan laporan dari penjualan yang sudah terjadi. Laporan produk menampilkan produk serta jumlah yang sudah terjual. Dengan adanya laporan ini ditujukan untuk mempermudah dalam melihat produk yang paling banyak laku terjual. Laporan bisa berdasarkan nama produk maupun berdasarkan kota. Dari laporan ini dapat dilihat nama produk, mobil, merek, dan jumlah. A.13 Desain Laporan Pelanggan Gambar 3.35 Desain laporan pelanggan

67 Laporan pelanggan ini digunakan untuk menampilkan laporan dari penjualan yang sudah terjadi berdasarkan nama pelanggan. Laporan pelanggan menampilkan produk serta jumlah yang sudah terjual. Dengan adanya laporan ini ditujukan untuk mempermudah dalam melihat pelanggan yang paling banyak membeli. Dari laporan ini dapat dilihat id produk, nama produk, mobil, merek, jumlah, dan sub total. B. Desain input ouput aplikasi Android B.1 Desain Form login Gambar 3.36 Desain aplikasi android form login Form Login ini digunakan untuk keamanan sistem. Tujuannya adalah supaya sistem digunakan oleh orang yang berhak memakai dan mengetahui siapa yang menggunakan aplikasi ini. Adapun field yang harus diisi dalam form ini adalah ID dan password. Selanjutnya klik tombol login, secara otomatis sistem akan bekerja untuk validasi pengguna tersebut dan mengetahui siapa pengguna aplikasi ini. Apabila ingin membatalkan perintah maka klik tombol back pada tombol navigasi untuk keluar dari aplikasi.

68 B.2 Desain form master pelanggan Gambar 3.37 Desain aplikasi android form master pelanggan Pada form master pelanggan ini digunakan untuk melihat daftar pelanggan yang sebelumnya sudah dimasukkan kedalam database. Form ini terdapat daftar pelanggan yang berisi nama pelanggan, contact person, alamat, dan telepon. Terdapat menu pencarian untuk mempermudah dalam mencari pelanggan tertentu secara spesifik. Tombol lihat digunakan untuk melihat lebih detail mengenai data pelanggan yang telah dimasukkan ke dalam database. Tombol ubah digunakan untuk mengubah data pelanggan apabila terdapat perubahan. B.3 Form input data pelanggan Gambar 3.38 Desain aplikasi android form input data pelanggan

69 Form input pelanggan ini digunakan untuk memasukkan data pelanggan yang baru pada database. Pada form ini terdapat teks untuk nama, alamat, provinsi, kota, telepon, contact person, email. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan pada form ini ke dalam database. B.4 Form master produk Gambar 3.39 Desain aplikasi android master produk Pada form ini digunakan untuk melihat produk produk yang dijual. Untuk mempermudah dalam melihat produk, daftar produk dibuat memperlihatkan gambar dari produk yang dijual. Terdapat menu pencarian untuk membantu dalam mencari produk tertentu secara spesifik. Untuk melihat lebih detil mengenai produk, klik produk pada gambar yang ingin dilihat untuk memunculkan form display produk yang lebih detil.

70 B.5 Transaksi Gambar 3.40 Desain aplikasi android form transaksi Form transaksi ini digunakan untuk melakukan proses transaksi yang dilakukan pada pelanggan. Pada form terdapat data pelanggan serta tombol pada sebelah kanan data pelanggan untuk memilih pelanggan yang akan melakukan pembelian. Tedapat list untuk memasukkan produk apa saja yang akan dibeli. Tombol di bawah list digunakan untuk menambahkan produk yang akan dibeli. Pada bagian bawah list terdapat grand total untuk menampilkan jumlah harga yang sudah ditotal dari sub total pada list. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data transaksi ke dalam database.