88 DAFTAR PUSTAKA Adair & Bisgrove, (1991). The Cebu Longitudinal Health and Nutrition Survey: History and Major Contributions of the Project. Philippine Quarterly of Culture and Society; 29: 5-3. Adhiyanti. (2013). Hubungan pengetahuan dan asupan gizi terhadap kejadian kek pada ibu hamil di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Tesis. UGM. Almatsier, S. (2001). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Annisa. (2014). Hubungan antara jarak kehamilan dan paritas dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Ngoresan dan Puskesmas Banyuanyar. Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik edisi revisi V. Cetakan 12. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : Rineka Cipta Arisman, M. B. (2004). Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta : EGC Aziz, A. H. (2008). Pengantar konsep dasar keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. Azwar. (2002). Reliabilitas dan validitas, edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Baliawati, Yayuk. (2004). Pengantar pangan dan gizi. Jakarta: Penebar Swadaya Chairunita. (2006). Model penduga berat bayi lahir berdasarkan pengukuran lingkar panggul ibu hamil. Jurnal Gizi dan Pangan November. Vol. (2): 17-25. Chaniago. (2002). Kamus lengkap bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. Chinue. (2009). Perhitungan kebutuhan gizi. Malang: Media Group. Departemen Gizi & Kesmas FKMUI. (2007). Masalah gizi ibu dan anak. Departemen Kesehatan RI. (1994). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes.
89 Departemen Kesehatan RI. (2001). Pengenalan tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan nifas. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat gizi masyarakat. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. (2003). Gizi seimbang menuju hidup sehat bagi ibu hamil dan menyusui. Pedoman Petugas Puskesmas. Jakarta : Depkes. Departemen Kesehatan RI. (2004). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes. Departemen Kesehatan RI. (2007). Profil kesehatan Indonesia 2006. Jakarta : Depkes. Dinas Kesehatan. (2007). RISKESDAS Provinsi Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Profil kesehatan provinsi Jawa Tengah. Handayani dan Budianingrum. (2011). Analisis faktor yang mempengaruhi kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Wedi Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan, 1 (1). Hanim, D. (1999). Studi hubungan antara status gizi, anemia, status zinc ibu hamil dengan berat bayi yang dilahirkan. Laporan penelitian. Surakarta: Lembaga penelitian Universitas Sebelas Maret. Hidayat, A. A. A. (2007). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika. Hurlock, E.B. (2002). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan rentang kehidupan. Surabaya: Erlangga. Juli, M. L. (2013). Hubungan pengetahuan tentang gizi dengan status gizi pada ibu hamil di Puskesmas Sokaraja 1 Kabupaten Banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto. Skripsi tidak dipublikasikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Pusat bahasa departemen pendidikan nasional. Kartikasari, B.W. (2011). Hubungan pendidikan, paritas dan pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang. Jurnal ilmiah. Tersedia di http://jurnalunimus.ac.id.
90 Khasanah. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Gizi Dan Konsumsi Protein Dengan Kejadian KEK Pada Mahasiswi STIKES Ngudi Waluyo. Naskah Pulikasi. STIKES Ngudi Waluyo. Khomsan, A. & Anwar, F. ( 2008). Sehat itu mudah. Jakarta: Hikmah. Kristiyanasari, W. (2010). Gizi ibu hamil. Jakarta: Nuha Medika. Lestari. (2013). Faktor penyebab ibu hamil kurang energi kronis di Puskesmas Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2012. Infokes, 3 (3). Lubis, Z. (2003). Status Gizi Ibu Hamil serta Pengaruhnya Terhadap Bayi yang dilahirkan. http://www.journal.unair.ac.id. Akses pada 8 Mei 2011. Lukman A D. (2008). Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Jakarta: BKKBN Ma rifah, U. (2011). Hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan ukuran lingkar lengan atas dengan berat badan bayi lahir di BPS Tinik Susilowati Sidoarjo. Jawa Timur. Jurnal ilmiah. FIK-UMSurabaya. Mayasari, A.T. (2014). Kejadian kurang energi kronis pada ibu hamil berdasarkan umur, paritas dan pendidikan. Akademi kebidanan Griya Husada Surabaya. Misaroh, S. & Atikah Proverawati. (2010). Nutrisi janin dan ibu hamil. Yogyakarta : Nuha Medika. Moehji, S. (2003). Ilmu gizi. Jakarta : PT. Bathara Niaga Medika. Muliawati, S. (2012). Faktor penyebab ibu hamil kurang energi kronis di Puskesmas Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2012. AKBID Citra Medika Surakarta. Jurnal ilmiah rekam medis dan informatika kesehatan. Vol. (3). No. 3. Mulyaningrum. (2009). Hubungan Faktor Risiko Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Barru. Media Gizi Pangan, VII, (1). Mustika. (2014). Hubungan pendidikan, paritas, dan pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang Tahun 2011. Universitas Muhammadiyah Semarang.
91 Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo dan Solita, S. (2005). Pengantar ilmu perilaku kesehatan. Jakarta : FKM-UI. Notoatmodjo, S. (2007). Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan professional. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam & Effendi, F. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta : Salemba. Nursalam & Siti, P. (2001). Pendekatan praktek metodologi keperawatan. Jakarta: CV. Infomedika. Rahmaniar, AMB. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Tampa Padang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Universitas Hasanuddin Makassar. Jurnal ilmiah. Media gizi masyarakat Indonesia. Vol (2). No (2). Retnaningsih. (2010). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status gizi ibu hamil trimester III Di Puskesmas Colomadu Ii Karanganyar. Kara Tulis Ilmiah. Universitas Sebelas Maret Surakarta Sadli, M. & Banurea, T. (2011). Hubungan pengetahuan, penghasilan keluarga dan budaya dengan kejadian kekurangan energi kronis ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ciawigebang. Stikes Cirebon. Jurnal kesehatan. Vol (2). No (1). Sari, N.P. (2011). Gambaran karakteristik ibu hamil yang menderita kekurangan energi kronis (KEK) di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Universitas Muhammadiyah Semarang. Jurnal ilmiah. Tersedia di http://jurnalunimus.ac.id. Saryono. (2009). Metodologi penelitian kesehatan penuntun praktis bagi pemula. Jogjakarta : Mitra Cendikia Press.
92 Sediaoetama, A.D. (2000). Ilmu gizi untuk mahasiswa dan profesi di Indonesia Jilid 1. Jakarta: Penerbit Dianraya. Soetjiningsih. (1995). Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC. Sugiyono. (2006). Statistika untuk penelitian. Cetakan ketujuh. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. (2009). Statistik untuk penelitian. Bandung : CV. Alfa Beta. Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif & RND. Bandung : Alfa Beta. Suhardjo. (2006). Berbagai cara pendidikan gizi. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Yogyakarta : Graha Ilmu. Supariasa, I. D., Bakri, B., & Fajar, I. (2002). Penilaian status gizi. Jakarta : EGC. Surasih. (2006). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keadaan Kurang Energi Kronis (kek) pada ibu hamil di Kabupaten Banjarnegara tahun 2005. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Suryabudhi, M. (2003). Cara merawat bayi dan anak-anak. Bandung: Alfabeta. Yuliastuti. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin. AN- nada, 3 (2). Varney. (2006). Asuhan kebidanan. Jakarta : EGC. Vita. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil di Kecamatan Kamoning Dan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17 (2).