-2- Tahun 1950 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 56 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Z TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 55 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Y TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2. Dengan Peraturan Walikota ini dibentuk Rumah Susun Sewa. BAB III KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

GUBERNUR JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.48/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 137 TAHUN 2016 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 T E N T A N G

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2006

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 96 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 52/PMK.01/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 15 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA BENGKULU TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH POTONG HEWAN.

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANDA ACEH,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 99 TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA PADANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 92 TAHUN 2016

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 61 TAHUN 2013

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG

PERPUSTAKAAN NASIONAL R.I. KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Transkripsi:

bahwa sebagai tindak lanjut dari Pasal 4 Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah, perlu dibentuk Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Sukabumi; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17

-2- Tahun 1950 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang... 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1995 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi dan Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3584); 6. Keputusan...

- 3-6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2016 Nomor 9); Memperhatikan. Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 31 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi; MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SUKABUMI. BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Sukabumi. 2. Walikota adalah Walikota Sukabumi. 3. Dinas...

-4-4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. 5. Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar yang selanjutnya disebut UPT SKB adalah Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan Nonformal pada Dinas Pendidikan Kota Sukabumi. 6. Kepala Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar yang selanjutnya disebut Kepala UPT SKB, adalah Kepala Satuan Pendidikan Nonformal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. 7. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya di dasarkan pada keahlian dan/ atau keterampilan tertentu. BAB 11 PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan peraturan Walikota ini dibentuk UPT SKB yang berbentuk satuan pendidikan nonformal sejenis pada Dinas.

BAB Ill.... - 5 - BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 3 ( 1) UPT SKB merupakan unsur pelaksana teknis pada Dinas di bidang pendidikan nonformal sejenis yang dipimpin oleh seorang Kepala UPP yang dijabat oleh Jabatan Fungsional pamong belajar berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Dalam hal Kepala UPT SKB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabat oleh non jabatan fungsional, Kepala UPT sebagaimana dimaksud merupakan pejabat struktural. (3) Ketentuan kedudukan Kepala UPT SKB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) mengacu pada peraturan perundangundangan. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pa sal 4 ( 1) Susunan organisasi UPT SKB, terdiri atas.

-6- a. Kepala UPT, b. kepala subbagian tata usaha; dan c. kelompok Jabatan Fungsional. (2)Bagan tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan Walikota ini. Bagian Ketiga Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 5 ( 1 ) UPT SKB mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas teknis pada Dinas di bidang pengelolaan penyelenggaraan program pendidikan nonformal dan informal yang meliputi program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, UPT SKB mempunyai fungsi. a. pelaksanaan kegiatan teknis dalam penyelenggaraan layanan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, serta pelaksanaan hu bungan kerjasama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat;

b. melakukan pendampingan dan percontohan program bagi satuan pendidikan lainnya menyelenggarakan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; c.mengembangkan... d. mengembangkan kurikulum dan bahan belajar muatan lokal bagi program pendidikan nonformal; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan fungsional pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan nonformal Iainnya; f. melaksanakan pengabdian masyarakat dan melaksanakan uji kompetensi keterampilan; g. penyelenggaraan kegiatan dan pembinaan teknis dan administratif di bidang pelayanan pendidikan nonformal dan informal; h. penyelenggaraan kegiatan teknis administratif dan pelaksanaan pelayanan umum serta pembinaan bidang pelayanan pendidikan nonformal;

-8- i. pembinaan terhadap seluruh perangkat SKB; dan j. pelaksanaan tugas Iain yang diberikan oleh atasan. BAB BIDANG TUGAS UNSUR-UNSUR UPT SKB Bagian Kesatu Kepala UPT Pasal 6 (1) Kepala UPP mempunyai tugas sebagai berikut : a. membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya di bidang pelayanan pendidikan nonformal yang meliputi pendidikan anak usia dini, dan pendidikan kesetaraan; b. memimpin, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan UPT SKB; c. membuat program kerja dalam rangka pelaksanaan tugasnya; d. membina dan memotivasi kepada seluruh pegawai di lingkungan UPT SKB dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja; e. melakukan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan, serta pendampingan satuan pendidikan nonformal;

f. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan dinas, instansi, atau lembaga Iainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; g. menyelenggarakan pembinaan teknis dan administratif di bidang penyelenggaraan pelayanan pendidikan nonformal; h. mengkaji...

-10- h. mengkaji dan menyiapkan bahan penetapan kebijakan Kepala Dinas dan mengusulkan rekomendasi di bidang penyelenggaraan pelayanan pendidikan nonformal; i. memberi saran pertimbangan kepada Kepala Dinas di bidang penyelenggaraan pelayanan pendidikan nonformal; j. mempertangguneiawabkan tugas UPP SKB secara administratif kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas; k. mempertanggungiawabkan tugas UPT SKB secara operasional kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang pada Dinas sesuai bidang tugasnya; dan l. melaksanakan tugas Iain yang diberikan Oleh atasan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ), Kepala UPT dibantu oleh: a. subbagian tata usaha; b. kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Subbagian Tata Usaha Pasal 7 (1) Subbagian Tata Usaha dipimpin Oleh seorang kepala subbagian tata usaha, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT dalam hal: a.pelaksanaan. a. pelaksanaan pengelolaan pelayanan urusan umum, kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat;

-11- b. penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan bahan laporan kegiatan UPT SKB, c. penyiapan bahan rekomendasi untuk disampaikan kepada Kepala UPT; d. pemeliharaan kebersihan, keamanan, dan ketertiban di lingkungan UPT SKB; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ), kepala subbagian dibantu oleh: a. pengelola administrasi ketatausahaan; b. pengelola program satuan pendidikan; c. pengelola sarana dan prasarana, dan d. pengelola pendidikan dan pelatihan. BAB V ESELONERING Pasal 8 Eselonering UPT SKB adalah sebagai berikut: v/ a. Kepala UPT adalah jabatan eselon IVa; b. kepala subbagian tata usaha adalah jabatan eselon IVb. BAB VI BAB VI.... KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 9 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagain kegiatan UPT SKB secara profesional sesuai dengan kebutuhan.

-12- (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggung jawab kepada kepala Dinas melalui Kepala UPT. Pasal 10 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Setiap kelompok sebagaimana di maksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk di antara tenaga fungsional yang ada di lingkungan SKB. (3) Jumlah, jenis, dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana di maksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB VII BAB VII..... TATA KERJA Bagian Kesatu Umum Pasai 1 1

-13- ( 1) Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan pada IJVP wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing. (2) Setiap pimpinan pada UPT wajib mengawasi bawahannya dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkahlangkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangundangan. (3) Setiap pimpinan pada IJPT wajib memimpin dan mengoordinasi bahawan dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4) Setiap pimpinan pada UPT wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan dan menyiapkan laporan berkala setiap waktunya. (5)Setiap.. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan pada UPP dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih

-14- lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. (6) Dalam pelaksanaan tugas Kepala UPT dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan, Kepala UPT wajib mengadakan rapat berkala. Bagian Kedua Hal Berhalangan Pasal 12 (1) Dalam hal kepala UPT tidak berada di tempat, kepala su bbagian tata usaha mewakili Kepala UPT, (2) Dalam hal Kepala UPT berhalangan dalam menjalankan tugasnya, Walikota menunjuk kepala subbagian tata usaha atau salah seorang pejabat struktural atau pelaksana di lingkungan Dinas sebagai pelaksana harian untuk mewakili Kepala UHP. BAB VIII KEPEGAWAIAN Pasal 13 (1) Pejabat struktural di lingkungan UPT diangkat dan diberhentikan oleh Walikota. (2) Kepala...

-15- lingkungan UPT setiap tahunnya sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. (4) Kepala UPT menyiapkan penyusunan daftar pegawai yang akan dididik baik di dałam maupun di luar negeri untuk disampaikan kepada Walikota. (5) Ketentuan lain mengenai kepegawaian diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pas al 14 Pada saat peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 62 Tahun 2012 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendidikan Nonformal dan Informal (PPNFI) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi (Berita Daerah Kota Sukabumi Tahun 2008 Nomor 44), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

-16- Pasał 1 5... Pasał 15 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dałam Berita Daerah Kota Sukabumi. Ditetapkan di Sukabumi pada tanggal 14 Desember 2016 WALIKOTA SUKABUMI, Cap ttd MOHAMAD MURAZ Diundangkan di Sukabumi pada tanggal 14 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA SUKABUMI, Cap ttd M. N. HANAFIE ZAIN BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2016 NOMOR 73