Artikel Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL PERILAKU BAIK DAN BURUK MELALUI PERMAINAN TEBAK PERASAAN PADA ANAK KELOMPOK B SEKOLAH ALAM RAMADHANI KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD UNP Kediri OLEH : ITA TRI JAYANTI NPM: 11.1.01.11.0039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1
Artikel Skripsi 2
Artikel Skripsi 3
Artikel Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL PERILAKU BAIK DAN BURUK MELALUI PERMAINAN TEBAK PERASAAN PADA ANAK KELOMPOK B SEKOLAH ALAM RAMADHANI KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ITA TRI JAYANTI 11.1.01.11.0039 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiikan Prodi Bimbingan dan Konseling Hanggara Budi Utomo, M.Pd.,MPsi dan Rosa Imani Khan, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Berdasarkan fenomena yang terjadi saat ini, dengan banyaknya anak yang kurang paham akan perilaku baik dan buruk maka peneliti ingin melakukan pengamatan dengan sebuah inovasi pembelajaran yang baru yaitu permainan tebak perasaan. Dengan adanya permainan ini di harapkan kemampuan anak khususnya dalam mengenal perilaku baik dan buruk dapat meningkat atau berkembang sesuai harapan.permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Adanyapengaruhlingkungan yang kurangmendukung, (2)Peran orang tua yang belummaksimal, (3)Pembelajaran yang di berikan guru cenderungmonoton, (4)Tidakadanya media pembelajaran yang menarik.penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan (PTK) dengan subyek penelitian pada 11 anak di kelompok B dan dilakukan di Sekolah Alam Ramadhani. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan menggunakan instrumen berupa Rencana Kegiatan Mingguan (RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH), Lembar observasi untuk anak dan Lembar observasi aktivitas guru.kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa tindakan pembelajaran dengan menggunakan permainan tebak perasaanmelalui metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan mengenal perilaku baik dan buruk pada kelompok B Sekolah Alam Ramadhani Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, peneliti menyarankan kepadapihaksekolah diharapkan terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik khususnya dalam hal pengenalan perilaku baik dan baik, serta pembelajaran yang di berikan kepada peserta didik harus yang menyenangkan dan bisa membuat mereka nyaman akan pembelajaran yang di terima. Kata Kunci: Kemampuan mengenal perilaku baik dan buruk, permainan tebak perasaan. 4
Artikel Skripsi I. LATAR BELAKANG Salah satu sikap dasar yang harus dimiliki seorang anak untuk menjadi seorang manusia yang baik dan benar adalah memiliki sikap dan nilai moral yang baik dalam berperilaku sebagai umat Tuhan, anak, anggota keluarga dan anggota masyarakat (Satibi,2005). Terdapat beberapa faktor faktor permasalahan yang mengakibatkan belum berkembangnya kemampuan mengenal perilaku baik dan buruk pada anak kelompok B Sekolah Alam Ramadhani Kecamatan Mojoroto. Sehingga perkembangan para peserta didik pun menjadi belum berkembang. Adanya pengaruh lingkungan yang kurang mendukung merupakan factor utama permasalahan. Karena lingkungan merupakan faktor utama penentu perilaku seseorang, khususnya pada perilaku anak usia dini (Gunarti,2008). Peran orang tua yang belum maksimal dalam mengenalkan dan memberi contoh tentang bagaimana cara berperilaku baik, juga sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Pembelajaran yang diberikan guru cenderung monoton, ini juga menjadi penyebab belum berkembangnya kemampuan mengenal perilaku baik dan buruk. Media pembelajaran yang kurang menarik, juga menjadi salah satu belum berkembangnya kemampuan mengenal perilaku baik dan buruk pada anak. II. METODE PENELITIAN A. Subyek dan Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Alam Ramadhani Kecamatan Mojoroto Kabupaten Kediri. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik Taman Kanak Kanak Kelas B usia 5 6 tahun, yang berjumlah 11 siswa terdiri dari 7 anak laki laki dan 4 anak perempuan. B. Prosedur Penelitian Penelitian inimerupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif, karena dalam penelitian ini diperlukan bantuan untuk melakukan observasi pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. 5
Artikel Skripsi Penelitianini menggunakan model dari Kemmis dan Mc Taggart. Adapun pada model ini terdapat 4 langkah dan pengulangannya, yaitu(1)perencanaan,(2)pelaksanaan tindakan,(3)pengamatan,(4) Refleksi. C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data yang Digunakan Dalam penelitian tindakan kelas, teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti sebagai berikut : a) Observasi b) Dokumentasi 2. Instrumen Penelitian Pada instrument penelitian tindakan kelas yang peneliti gunakan, ialah bentuk pedoman observasi yang berisikan daftar dari aspek yang hendak di observasi serta dengan penggunaan tanda instrument penilaian (panduan guru): Tabel 3.3 apabila sudah termasuk dalam kriteria.tabel Indicator bidang kemampuan pembiasaan sikap perilaku No Uraian Indikator Pembiasaan Sikap Berperilaku Baik dan Buruk Indica tor 1 Berbicara yang baik/sopan dengan sesama teman 2 Berbicara yang baik/sopan degan orang dewasa 3 Menujukkan dan tahu mana perilaku baik dan perilaku buruk 4 Berbicara dengan suara yang ramah (tidak membentak) 5 Menghormati orang yang lebih tua/dewasa 6 Tidak menggangu teman 7 Meminta tolong dengan baik 8 Suka hidup rukun dengan teman 9 Senang menolong 10 Mau memohon dan meminta maaf 11 Senang bermain dengan teman 12 Menyebutkan mana yang benar dan yang salah Nilai 1 2 3 4 Keterangan nilai : : Anak Berkembang Sangat Baik : Anak Berkembang Sesuai Harapan : Anak Mulai Berkembang : Anak Belum Berkembang 6
Artikel Skripsi Teknik Analisis Data Pengumpulan data adalah komponen yang paling penting didalam penelitian.berikut langkah langkah analisis data menurut Arikunto (2010) sebagai berikut : P= Keterangan : P = Prosentase hasiljawaban dalam f = Jumlah anak yangmemperoleh penilaian N =Jumlah itempengamatan dikalikan dengan nilai yangtertinggi III. 1) 75-100 = termasuk baik (B) 2) 50-75 = termasuk cukup (C) 3) 40-55 = termasuk kurang (K) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dikelompok B Sekolah Alam Ramadhani Tahun Ajaran 2014/2015, yang merupakan salah satu lembaga yang berada di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, terletak di daerah perkotaan. Sekolah Alam Ramadhani terdiri dari 3 kelompok belajar yaitu kelompok playgroup (KB), kelompok A, dan kelompok B. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B dengan jumlah 11 orang, spesifik lagi laki laki berjumlah 7 orang dan perempuan berjumlah 4 orang. B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Rencana Umum Pelaksanaan Tindakan Pada rencana umum pelaksanaan tindakan yang dilakukan di Sekolah Alam Ramadhani, tentunya kalau bisa dihadiri oleh seluruh siswa kelompok B sebagai kolaborator yang bernama Ustadah Alphen. 2. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I A. Tahap Perencanaan Adapun persiapan yang dibuat peneliti antara lain : 1. Rencana Kegiatan Mingguan ( R K M) 2. Rencana Kegiatan Harian ( R K H) 7
3. Media Permainan Tebak Perasaan 4. Lembar Observasi dan Lembar Evaluasi B. Tahap Pelaksanaan Tindakan Artikel Skripsi Secara garis besar kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Peneliti melakukan apersepsi 2. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Penelitian menjelaskan materi pembelajaran 4. Peneliti membentuk sebuah kelompok 5. Kelompok yang lain mengamati dan memberikan komentar atau jawaban 6. Peneliti melakukan observasi dan evaluasi pada peserta didik. C. Tahap Pengamatan Dalam tahap pengamatan ini peneliti melakukan observasi.sesuai dengan format yang telah dibuat. Adapun hasil observasi pada siklus I sebagai berikut : 1. Format observasi anak N o Tabel 4.2 Hasil Data Observasi Siklus I Nilai Hasil Penilaian 1 Bintang 2 % 2 Bintang 51 % 3 Bintang 47 % 4 Bintang 0 % 2. Format observasi guru JUMLAH 100 % Tabel 4.3 Format Lembar Observasi Guru No Item Observasi B C K 1 Guru membuat rencana pembelajaran 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 Guru menjelaskan materi dalam pembelajaran 4 Guru aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan permainan Tebak Perasaan 5 Guru aktif saat melakukan kegiatan drama (bermain peran) 6 Guru memotivasi anak melakukan acting sesuai 8
Artikel Skripsi No Item Observasi B C K gambar yang dia ambil 7 Guru berhasil atau tidak dalam melakukan permainan tebak perasaan melalui metode bermain peran JUMLAH 0 4 3 D. Tahap Refleksi Dari ulasan tentang kegiatan pembelajaran pada siklus I, ada beberapa kendala yang di alami peneliti seperti : 1. Siswa masih terkesan bingung, sebab ini adalah permainan yang baru 2. Siswa cenderung mau main sendiri, kerja sama antar kelompoknya kurang 3. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus II A. Tahap Perencanaan Adapun persiapan yang dibuat peneliti antara lain : 1. Rencana Kegiatan Mingguan ( R K M) 2. Rencana Kegiatan Harian ( R K H) 3. Media Permainan Tebak Perasaan 4. Lembar Observasi dan Lembar Evaluasi B. Tahap Pelaksanaan Tindakan Secara garis besar kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Peneliti melakukan apersepsi 2. Peneliti membentuk sebuah kelompok 3. Kelompok yang lain mengamati dan memberikan komentar atau jawaban 4. Peneliti melakukan observasi dan evaluasi pada peserta didik. C. Tahap Pengamatan Dalam tahap pengamatan ini peneliti melakukan observasi.sesuai dengan format yang telah dibuat. Adapun hasil observasi pada siklus I sebagai berikut : 9
1. Format observasi anak Tabel 4.6 Hasil Data Observasi Siklus II No Nilai Hasil Penilaian 1 Bintang 1,8 % 2 Bintang 18% 3 Bintang 58,2 % 4 Bintang 22 % JUMLAH 100% Artikel Skripsi 2. Format observasi guru Tabel 4.7 Format Lembar Observasi Guru No Item Observasi B C K 1 Guru membuat rencana pembelajaran 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 Guru menjelaskan materi dalam pembelajaran 4 Guru aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan permainan Tebak Perasaan 5 Guru aktif saat melakukan kegiatan drama (bermain peran) 6 Guru memotivasi anak melakukan acting sesuai gambar yang dia ambil 7 Guru berhasil atau tidak dalam melakukan permainan tebak perasaan melalui metode bermain peran JUMLAH 0 5 2 C. Tahap Refleksi Dari ulasan tentang kegiatan pembelajaran pada siklus II, ada beberapa kendala yang di alami peneliti seperti : 1. Siswa masih terkesan egois, karena merasa bisa dalam menjalankan kegiatan 2. Siswa cenderung mau main sendiri, kerja sama antar kelompoknya kurang 4. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus III A. Tahap Perencanaan Adapun persiapan yang dibuat peneliti antara lain : 1. Rencana Kegiatan Mingguan ( R K M) 2. Rencana Kegiatan Harian ( R K H) 3. Media Permainan Tebak Perasaan 4. Lembar Observasi dan Lembar Evaluasi 10
B. Tahap Pelaksanaan Tindakan Artikel Skripsi Secara garis besar kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Peneliti melakukan apersepsi 2. Peneliti membentuk sebuah kelompok 3. Kelompok yang lain mengamati dan memberikan komentar atau jawaban 4. Peneliti melakukan observasi dan evaluasi pada peserta didik. C. Tahap Pengamatan Dalam tahap pengamatan ini peneliti melakukan observasi.sesuai dengan format yang telah dibuat. Adapun hasil observasi pada siklus I sebagai berikut : 1. Format observasi anak Tabel 4.9.1 Hasil Data Observasi Siklus III No Nilai Hasil Penilaian 1 Bintang 0 % 2 Bintang 0 % 3 Bintang 37,8 % 4 Bintang 62,2 % JUMLAH 100% 2. Format observasi guru Tabel 4.9.2 Format Lembar Observasi Guru No Item Observasi B C K 1 Guru membuat rencana pembelajaran 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 Guru menjelaskan materi dalam pembelajaran 4 Guru aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan permainan Tebak Perasaan 5 Guru aktif saat melakukan kegiatan drama (bermain peran) 6 Guru memotivasi anak melakukan acting sesuai gambar yang dia ambil 7 Guru berhasil atau tidak dalam melakukan permainan tebak perasaan melalui metode bermain peran JUMLAH 4 3 0 11
D. Tahap Refleksi Artikel Skripsi Dari ulasan tentang kegiatan pembelajaran pada siklus III, ada beberapa kendala yang di alami peneliti seperti : 1. Siswa sangat antusias dalam pembelajaran 2. Siswa dalam bekerja sama antar kelompoksangat solid Tabel 4.9.4 Hasil Penilaian Pra Tindakan Sampai Dengan Tindakan Siklus III No Hasil Penilaian Pra Tindaka Tindakan Tindakan Tinda n Siklus Siklus I Siklus III kan II 1 Bintang 30 % 2 % 1,8 % 0 % 2 Bintang 52 % 51 % 18 % 0 % 3 Bintang 18 % 47 % 58, 2 % 37, 8 % 4 Bintang 0 % 0 % 22 % 62, 2 % JUMLAH 100% 100% 100% 100% E. Pembahasan dan Pengambilan Simpulan 1. Pembahasan Dalam siklus I sampai dengan siklus III tentunya terdapat beberapa pembahasan : a) Siklus I Berdasarkan analisa hasil dapat diketahui bahwa (a) anak masih belum begitu tertarik pada permainan ini jenis baru, (b) siswa cenderung main sendiri karena masih malu dalam berakting. b) Siklus II Keadaan belajar siswa pada siklus II diketahui bahwa (a) anak sudah mulai paham tetapi mereka cenderung egois (b) kerja sama antar kelompok masih sangat kurang. c) Siklus III Pada siklus III pada hasil pengamatansudah menunjukkan peningkatan (a) peserta didik sudah sangat antusias dan merespon kegiatan pembelajaran dengan baik, (b) kerja sama antar kelompok juga sangat solid. 12
2. Pengambilan kesimpulan Artikel Skripsi Pada setiap siklus, baik pada siklus I, siklus II, sampai siklus III, tentunya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a) Siklus I Pada siklus I ini, tentunya terdapat beberapa simpulan yang diambil(a) penjelasan materi yang di sampaikan guru kurang maksimal, (b) guru kurang aktif dalam memotivasi anak saat mereka beracting, sehingga mereka cenderung malu dan main sendiri. b) Siklus II Pada siklus II pun terdapat beberapa simpulan, karena pada tahap ini(a) materi yang di berikan guru sudah jelas dan siswa sudah mulai paham akan tetapi keaktifan guru kepada seluruh siswa masih kurang c) Siklus III Di siklus III ini, permasalahan yang ada sudah mulai bisa di kondisikan karena (a) ternyata dengan adanya sikap guru yang aktif, materi yang di berikan juga jelas,maka siswa pun menjadi lebih paham. D. Kendala dan Keterbatasan 1. Kendala Dari hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran dari pra siklus, siklus I, siklus II, siklus III yaitu (a) Anak didik cenderung masih bingung, (b) Setelah peserta didik sudah mulai paham mereka masih cenderung egois. 2.Keterbatasan Dalam pelaksanaan kegiatan pada siklus I, siklus II, dan siklus III tentunya terdapat (a)kurangnya waktu pembelajaran yang hanya ± 15 menit, (b)permainan tebak perasaan masih bisa dilakukan di kelas TK Bsaja. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan selama tiga siklus dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan di ambil kesimpulan bahwa tindakan pembelajaran dengan menggunakan permainan tebak perasaanmelalui metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan mengenal perilaku baik dan buruk padakelompok B Sekolah Alam Ramadhani Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. 13
B. Saran Saran untuk Tindakan Selanjutnya a. Saran bagi sekolah Artikel Skripsi 1) Pihak sekolah diharapkan terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran baik 2) Pembelajaran yang di berikan kepada peserta didik harus yang menyenangkan IV. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. (1985). Psikologi social, --Cet.8--.PT Bina Ilmu Offset: Surabaya. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian.Erlangga:Jakarta. Gunarti, Winda dkk. (2008). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini,Ed 1--Cet.2--.Jakarta: Universitas Terbuka. Kamus Besar Bahasa Indonesia / Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, ed 3 cet.3. (2005). Jakarta: Balai Pustaka. Montolalu, B.E.F dkk.(2007). Bermain dan Permainan anak, --Cet.5-- Jakarta: Universitas Terbuka. Parten, Mildred. (1932). Jenis Perilaku Anak Usia Dini. (online), Tersedia (http://melatipaudku.blogspot.com/2012/01/jenis-perilaku-anak-uisa-dini.html),[diunduh 20 Maret 2014, pukul 9.45]. Satibi, Otib. (2005). Metode Pengembangan Moral dan Nilai Nilai Agama, --Cet.4--. Jakarta: Universitas Terbuka. Triardhila, Widhadirane. K.N. Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Peningkatan Perilaku Prososial Anak TK A. (online). Penelitian Tindakan Kelas.Laboratorium Universitas Negeri Malang :Blitar. Tersedia(http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel225C74A923CD335D6435A4FC46BC34C3. pdf),[diunduh 5 November 2014, pukul 13.49]. Walgito, Bimo. (2005). Pengatar Psikologi Umum.Penerbit Andi: Yogyakarta 14