PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA BAGI SISWA KELAS V SDN TIRTOMOYO TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN MIND MAPPING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 PLARANGAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GIRIPURNO

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

454 Penerapan Model Pembelajaran

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 5.1, hlm

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI SDN 2 KALIREJO KECAMATAN KARANGGAYAM TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA PHOTO STORY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Irma Dewi ¹, Ngatman ², Wahyudi ³ 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret 2, 3 Dosen PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen e-mail: irmadewi01@yahoo.co.id Abstract: The Use of Two Stay Two Stray Cooperative Learning Model with Multimedia to Improve Natural Science Learning about Simple Machines at the Fifth Grade Students of SDN 2 Bumirejo In The Academic Year of 2014/2015. The objectives of this research are to describe the application of Two Stay Two Stray cooperative learning model with multimedia, to describe improve natural science learning about simple machines, and to describe the problems and solutions. This research is a collaborative classroom action research which is conducted in three cycles, each cycle consist of planning, acting, observing, and reflecting. The subjects of the research were the 20 students of the fifth grade of SDN 2 Bumirejo. The results of the research show that the use of Two Stay Two Stray cooperative learning model with multimedia can be improve natural science learning about simple machines for the fifth grade students of SDN 2 Bumirejo in the academic year of 2014/2015. Keywords : Two Stay Two Stray, multimedia, natural science Abstrak: Penggunaan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dengan Multimedia dalam Peningkatan Pembelajaran IPA tentang Pesawat Sederhana pada Siswa Kelas V SDN 2 Bumirejo Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan model dengan multimedia, mendeskripsikan peningkatan pembelajaran, dan mendeksripsikan kendala dan solusinya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Bumirejo yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model dengan multimedia dapat meningkatkan pembelajaran pada siswa kelas V SDN 2 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015. Kata kunci: Two Stay Two Stray, multimedia, IPA PENDAHULUAN Pendidikan menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengen- 303

304 Penggunaan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, baik dari kurikulum, tenaga pendidikan, proses belajar, sarana dan prasarana, manajemen sekolah, serta lingkungan sekolah. Guru sebagai unsur pokok terhadap pelaksanaan dan pengembangan proses belajar mengajar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada hari Kamis, 4 Desember 2014 sebagian besar siswa kelas V menganggap mata pelajaran IPA sulit. Hal tersebut terbukti dari rata-rata hasil belajar IPA kelas V SDN 2 Bumirejo yaitu 68 yang artinya masih di bawah KKM yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu 75. Hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya guru yang masih menggunakan metode konvensional. Selain itu, siswa juga merasa jenuh karena guru belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi sehingga kurang menarik perhatian siswa terhadap pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar terkesan monoton dan tidak melibatkan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang aktif dan bersemangat dalam pembelajaran, siswa kurang memahami materi yang diajarkan dan berakibat rendahnya hasil belajar pada siswa. Kondisi tersebut menyebabkan perlunya implementasi suatu model pembelajaran dan media pembelajaran yang inovatif, salah satunya dengan penggunaan model dengan multimedia. Dengan model dan media tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa minimal mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 75. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan rumpun ilmu yang memiliki karakteristik khusus, yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual (factual), baik berupa kenyataan (reality), atau kejadian (events), dan hubungan sebab akibatnya (Wisudawati dan Sulistyowati, 2014: 22). Dalam pembelajaran IPA, guru hendaknya mampu menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap pelajaran IPA. Oleh karena itu, guru harus memilih dan menggunakan model serta media yang tepat untuk membelajarkan IPA. Menurut Isjoni (2013: 23) bahwa dengan melaksanakan model pembelajaran kooperatif dalam proses pembelajaran akan memungkinkan siswa meraih keberhasilan dalam belajar. Model pembelajaran ini akan membantu siswa mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara penuh. Salah satu tipe dalam model kooperatif adalah Two Stay Two Stray. Two Stay Two Stray merupakan model yang dalam penerapannya dilaksanakan secara kelompok dengan anggota yang heterogen berjumlah empat orang, dan dalam pelaksanaannya dua siswa menjadi tuan rumah dua siswa menjadi tamu. Media merupakan salah satu sarana yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran. Media pembelajaran yang inovatif akan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa, salah

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 3.1, hlm. 303 308 305 satunya yaitu multimedia. Menurut Kustandi dan Sutjipto (2013: 68) multimedia adalah alat bantu penyampaian pesan yang menggabungkan dua elemen atau lebih, meliputi teks, gambar, gafik, foto, suara, film, dan animasi secara terintegrasi. Penggunaan model kooperatif multimedia dilaksanakan dengan langkah-langkah: (a) guru menyampaikan materi dengan multimedia, (b) guru membagi siswa ke dalam kelompok dengan multimedia, (c) siswa bersama kelompok melaksanakan diskusi dengan multimedia, (d) dua orang dari masing-masing kelompok bertamu ke kelompok lain dengan multimedia, (e) dua orang yang tinggal dalam kelompok menjadi tuan rumah bertugas membagikan informasi ke tamu mereka dengan multimedia, (f) siswa dan guru membahas hasil diskusi dengan multimedia. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana langkahlangkah penggunaan model kooperatif multimedia dalam peningkatan pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana pada siswa kelas V SDN 2 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015?, (2) apakah penggunaan model dengan multimedia dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana pada siswa kelas V SDN 2 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015?, (3) apa kendala dan solusi dalam penggunaan model dengan multimedia dalam peningkatan pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana pada siswa kelas V SDN 2 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015? Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkahlangkah penggunaan model kooperatif multimedia dalam peningkatan pembelajaran pada siswa kelas V SDN 2 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015, (2) untuk meningkatkan pembelajaran melalui pada siswa kelas V SDN 2 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam dalam peningkatan pembelajaran pada siswa kelas V SDN 2 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Bumirejo, yang berada di jalan Krakatau nomor 18, Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen pada semester II tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Bumirejo yang berjumlah 20 siswa, 13 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Sumber data dalam penelitian ini meliputi siswa kelas V, guru kelas V, dan teman sejawat dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non tes dan teknik tes yang terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data,

306 Penggunaan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan kesimpulan. Indikator kinerja pene-litian yang diharapkan tercapai adalah 85% untuk pelaksanaan Stay Two Stray dengan multimedia sesuai langkah-langkahnya bagi guru, respon siswa terhadap proses pembelajaran melalui model kooperatif tipe, dan ketuntasan hasil belajar siswa. Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif. Menurut Arikunto, dkk (2012: 16) terdapat empat tahapan dalam model penelitian tindakan, yaitu:(1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Kegiatan pem-belajaran terdiri dari kegiatan awal, inti, dan kegiatan akhir. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I sampai III diperoleh hasil bahwa langkah-langkah penggunaan Stay Two Stray dengan multimedia sudah sesuai dengan skenario dan RPP. Hasil observasi terhadap guru tentang langkah-langkah penggunaan Stay Two Stray dengan multimedia pada siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada tabel 1: Tabel 1. Perbandingan Hasil Observasi terhadap Guru Siklus I-III No Siklus Rata-rata % 1. I 3,43 86,01 2. II 3,57 89,42 3. III 3,76 94,11 Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap guru tentang langkah selalu mengalami peningkatan setiap siklusnya. Siklus I guru mendapat rata-rata 3,43 dengan persentase 86,01%. Siklus II rataratanya 3,57 dengan persentase 89,42% dan siklus III mendapat ratarata 3,76 dengan persentase 94,11%. Data observasi didukung hasil wawancara terhadap observer dan siswa, serta dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik sesuai skenario dan RPP. Adapun hasil observasi siswa tentang penggunaan model dengan multimedia terdapat pada tabel 2: Tabel 2. Perbandingan Hasil Observasi terhadap Siswa Siklus I-III No Siklus Rata-rata % 1. I 3,42 85,88 2. II 3,60 90,30 3. III 3,77 94,48 Berdasarkan tabel 2, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi terhadap siswa tentang langkah selalu mengalami peningkatan setiap siklusnya. Siklus I siswa mendapat rata-rata 3,42 dengan persentase 85,88%. Siklus II rataratanya meningkat menjadi 3,60 dengan persentase 90,30% dan siklus III rata-ratanya meningkat menjadi 3,77 dengan persentase 94,48%.

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 3.1, hlm. 303 308 307 Perbandingan hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3. Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus I-III Siklus Persentase (%) Ratarata Tuntas Belum tuntas I 81,75 85 15 II 84,62 95 5 III 85,62 100 0 Berdasarkan tabel 3, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase ketuntasan siswa yang selalu meningkat. Pada siklus I rata-rata nilai yaitu 81,75 dengan persentase siswa tuntas 85% sedangkan persentase belum tuntas yaitu 15%. Pada siklus II ratarata nilai yaitu 84,62 dengan persentase siswa tuntas 95% sedangkan persentase belum tuntas yaitu 5%. Pada siklus III rata-rata nilai yaitu 85,62 dengan persentase siswa tuntas 100% sedangkan persentase belum tuntas yaitu 0%. Penggunaan model kooperatif multimedia berdampak positif terhadap proses dan hasil belajar siswa yang selalu meningkat. Hal tersebut relevan atau sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan sebelumnya oleh Dwi Sulisworo dan Fadiyah Suryani (2014: 63) yang menunjukkan bahwa penggunaan model kooperatif (tipe Two Stay Two Stray) dapat meningkatkan prestasi siswa dibandingkan dengan strategi pembelajaran yang masih konvensional. Kendala yang dijumpai dalam penelitian ini yaitu: (1) pelaksanaan langkah-langkah model dengan multimedia belum maksimal sesuai skenario pembelajaran, (2) pengelolaan kelas yang belum kondusif, (3) pengelolaan waktu yang kurang efektif saat pembelajaran, (4) pemanfaatan multimedia kurang maksimal. Solusinya adalah: (1) peneliti melakukan pengarahan terhadap guru dan siswa agar lebih paham dengan langkah-langkah Stay Two Stray dengan multimedia, (2) mengkondisikan kelas agar lebih kondusif, (3) guru dan siswa lebih memperhatikan waktu saat pembelajaran, (4) pemanfaatan multimedia secara maksimal. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan penelitian ini yaitu: (1) penggunaan model kooperatif multimedia dalam peningkatan pembelajaran dilaksanakan dengan langkahlangkah: (a) penyampaian materi dengan multimedia, (b) pembagian kelompok dengan multimedia, (c) diskusi dengan multimedia, (d) dua siswa menjadi tamu dengan multimedia, (e) dua siswa menjadi tuan rumah dengan multimedia, (f) pembahasan dengan multimedia, (2) dapat meningkatkan pembelajaran pada siswa kelas V SDN 2 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015. Terbukti dari rata-rata nilai pada siklus I yaitu 81,75 (85%), siklus II rata-rata nilainya meningkat menjadi 84,62

308 Penggunaan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (95%), dan pada siklus III rata-rata nilainya meningkat menjadi 85,62 (100%), (3) kendala dalam penggunaan yaitu: (a) pelaksanaan langkahlangkah belum maksimal sesuai skenario pembelajaran, (b) pengelolaan kelas yang belum kondusif, (c) pengelolaan waktu yang kurang efektif saat pembelajaran, (d) pemanfaatan multimedia kurang maksimal. Solusinya adalah: (a) peneliti melakukan pengarahan terhadap guru dan siswa agar lebih paham dengan langkahlangkah, (b) mengkondisikan kelas agar lebih kondusif, (c) guru dan siswa lebih memperhatikan waktu saat pembelajaran, (d) pemanfaatan multimedia secara maksimal. Berkaitan dengan hasil yang telah dicapai, peneliti mengajukan saran kepada: (1) bagi guru, penggunaan dapat dijadikan alternatif pembelajaran IPA di kelas V untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V, (2) bagi siswa, harus memiliki motivasi dan semangat belajar yang tinggi saat mengikuti pembelajaran, (3) bagi sekolah, selalu mendukung dan memfasilitasi guru dalam melaksanakan variasi dalam proses pembelajaran agar lebih inovatif dan dapat memperbaiki pembelajaran. Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. (2003). Undang- undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika. Isjoni. (2013). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta. Kustandi, C. dan Bambang, S. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Sulisworo, D dan Fadiyah S. (2014). The Effect of Cooperative Learning, Motivation and Information Technology Literacy to Achievement. International Journal of Learning and Development, 4 (2), 58-64. Diperoleh 1 Februari 2015, dari http://www.macrothink.org/jou rnal/index.php/ijld/article/view File/4908/4439 Wisudawati, A. dan Eka, S. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Suhardjono, dan Supardi. (2012). Penelitian