BAB II DASAR TEORI. mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep. Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang perancangan sistem informasi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian tentang penjualan sistem informasi pemesanan paket pengantin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah sistem yang berasal dari bahasa Yunani yaitu system. Ditinjau dari sudut

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep Pengertian Sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

STIKOM SURABAYA BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Penjualan. Penjualan merupakan suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1. Perbandingan Tinjauan Pustaka. Penelitian Nurul. Fartindyyah dan. Subiyanto

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia ditambah lagi kondisi

Pemrograman Basis Data dan SQL

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB IV METODOLOGI PERANCANGAN

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi pada CV BUNDA MEMBANGUN Palembang

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

SISTEM INFORMASI PT. HENG SUN MULIA PRATAMA JAMBI MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang memiliki pengertian yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendifinisikan suatu sistem dan kegiatan-kegiatan yang menekankan suatu sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

Bab 2 Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi atau pernyataan yang disusun

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1.Sistem Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas sementara sasaran memiliki ruang lingkup lebih sempit. Bila merupakan sistem utama, misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives lebih tepat. (Tata Sutabri, 2003:3) 2.1.2.Informasi Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila menfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya. (Kusrini dan Andri Koniyo, 2007:7) 7

8 2.1.3.Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, 2003:36) 2.1.4. Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi menghasilkan laporan berbentuk data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya. (Mardi, 2011:4) Sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordiasi sedemikian rupa untuk menyediakan infromasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen gunan memudahkan pengelolaan perusahaan. (Mulyadi, 2001:3) 2.1.5. Sistem Akuntansi Penggajian Sistem akuntansi penggjian merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap), disebut proses secara bertahap karena daftar gaji karyawan dibayarkan atau dibuat secara periodik (tiap mingguan, dua mingguan, atau

9 bulanan) demikian pula pembayaran gaji, sebagian besar pegawai dibayar pada waktu yang bersamaan. (Mardi, 2011:107) Sistem akuntansi gaji dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji karyawan dan pembayarannya, perancangan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan pengupahan. (Mulyadi, 2001:17) 2.1.6.Gaji Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau intansi kepada pegawai tetap. (Mardi, 2011:107) Gaji adalah pembayaran atas pembayaran jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, umumnya dibayarkan tetap perbulan. (Mulyadi, 2001:373) 2.2. Uraian Konsep dan Subkonsep 2.2.1.Karakteristik Sistem Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:6), sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain: 1. Komponen Sistem (Component)

10 Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batasan Sistem (Boundry) Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya. 3. Subsistem Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing. 4. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Suatu sistem yang di luar dari sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem. 5. Penghubung Sistem (Interface) Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. 6. Masukan Sistem (Input) Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut berinteraksi. 7. Keluaran Sistem (Output)

11 Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 8. Pengolahan Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 9. Sasaran Sistem (Object) Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan. 2.2.2.Klasifikasi Sistem Menurut (Kusniri dan Andri Koniyo, 2007:7), suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut: 1. Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia. 3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak dapat diprediksi.

12 4. Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis, sedangkan sistem terbukaadalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar. 2.2.3.Komponen Sistem Informasi Menurut (Kusniri dan Koniyo, 2007:9), dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai berikut: 1. Perangkat keras (hardware), mencangkup berbagai peranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data. 3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Orang, yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis data (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. 6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

13 2.2.4.Uraian Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. (Tata Sutabri, 2003:37). Tahap pembangunan atau pengembangan sistem informasi terdiri dari 4 fase yang berbeda: 1. Investigasi Sistem Manfaat dari fase ini adalah untuk menentukan problem-problem atau kebutuhan yang timbul. Hal itu memerlukan pengembangan sistem secara menyeluruh ataukah ada usaha lain yang dapat dilakukan untuk memecahkannya. Langkah-langkah secara umum pada tahap investigasi sistem dalam proses pembangunan atau pengembangan sistem adalah sebagai berikut: a. Menyadari Masalah b. Mendefinisikan Masalah c. Menentukan Tujuan Sistem d. Mengidentifikasi Kendala Sistem e. Membuat Studi Kelayakan f. Mempersiapkan Usulan Penelitian Sistem g. Menyetujui Atau Menolak Penelitian Proyek h. Menetapkan Mekanisme Pengendalian (Tata Sutabri, 2003:81) 2. Analisis Sistem Tahap analisis bertitik-tolak pada kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas dimana sistem yang berjalan dipelajari lebih mendalam, konsepsi dan

14 usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akandibangun. Hasil dari tahap analisis sistem ini adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan. Langkah langkah pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut: a. Mengumumkan penelitian sistem b. Mengorganisasikan tim proyek c. Mendefinisikan kebutuhan informasi d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem e. Menyiapkan usulan rancangan f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek (Tata Sutabri, 2003:85) 3. Disain Sistem Pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan. Tahap disain sistem ini merupakan prosedur untuk mengkonversi spesifikasi logis kedalam sebuah disain yang dapat diimplementasikan pada sistem komputer. Hasil akhir dari tahap ini adalah laporan spesifikasi teknis dari bentuk-bentuk keluaran dan masukan serta spesifikasi teknis perangkat lunak yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan. Langkah langkah yang dilakukan pada tahap disain sistem adalah sebagai berikut:

16 a. Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci b. Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem c. Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem d. Memilih Konfigurasi yang Terbaik e. Menyiapkan Usulan Penerapan f. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem (Tata Sutabri, 2003:89) 4. Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan prosedur yang harus dilakukan untuk menyelesaikan disain sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui, serta menguji, menginstal dan memulai pengguanaan sistem yang baru. Secara umum tujuan dari tahap ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas konsep pengembangan sistem yang telah disusun. Hasil akhir dari tahap implementasi sistem adalah laporan hasil pembangunan/ pengembangan sistem informasi yang sudah diterapkan didalam organisasi/ instasi yang bersangkutan, sebagai produk akhir dalam proses pengembangan sistem, yang berisi pedoman mengenai petunjuk pengoperasian sistem serta jangka waktu untuk pengoperasian dari sistem yang diimplementasikan. Langkahlangkah yang harus dilakukan pada tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut: a. Merencanakan Penerapan b. Mengumumkan Penerapan

16 c. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras d. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak e. Menyiapkan Database f. Menyiapkan Fasilitas Fisik g. Mendidik Peserta dan Pemakai h. Masuk ke Sistem Baru (Tata Sutabri, 2003:61) 2.2.5. Uraian Unsur Yang Berkaitan Dengan Aplikasi Berbais Web Basis data Basis data adalah sebuah cara mendokumentasikan berbagai macam data yang kemudian dimanajemen dengan sebuah sistem untuk kemudian disimpan dalam sebuah penyimpanan. Dengan demikian data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat. (Bunafit Nugroho, 2004:72). Basis data adalah kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. (Fathansyah, 2004:2). MySQL MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). (Bunafit Nugroho, 2004:1). SQL (Structured Query Language) SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel

17 dalam database, maupun merelasikan antar database. (Bunafit Nugroho, 2004:5). SQL dibagi menjadi bentuk Query, yaitu: a. DDL (Data Definition Language) adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database, adapun query yang dimiliki adalah: CREATE : digunakan untuk melakukan pembuatan tabel dan database. DROP : digunakan untuk melakukan penghapusan tabel atau database. ALTER :digunakan untuk melakukan pengubahaan struktur tabel yang telah dibuat, baik menambah, mengganti nama, ataupun menghapus fild. b. DML (Data Manipulation Language) adalah sebuah Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari Query ini adalah untuk melakukan pemanipulasian database yang telah ada atau telah diuat sebelumnya. Adapun Query yang termasuk didalamnya adalah: INSERT : digunakan untuk melakukan penginputan pada database. UPDATE : digunakan untuk melakukan pengubahan terhadap data yang ada pada tabel. DELETE :digunakan untuk melakukan penghapusan data pada tabel. Penghpausan ini dapat dilakukan secara sekaligus maupun hanya beberapa record.

18 PHP PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses oleh server. Hasilnya lah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dirancang untuk membentuk web secara dinamis. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP(Active server page), Cold Fusion, ataupun Perl. (Bunafit Nugroho, 2004:113). PhpMyAdmin PhpMyAdmin adalah suatu program Open Source berbasis web. Program ini berguna untuk mengakses database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja kita, dengan beberapa kelebihan, antaralain pengguna awam tidak harus mengenal syntax-syntax SQL dalam pembuatan database dan tabel. (Bunafit Nugroho, 2004:467). XAMPP XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet. (Yogi Wicaksono, 2008:7).