digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup atau fokus penelitian ini adalah menganalisis Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran nyata dari pelaksanaan Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri melalui Peraturan Walikota Kediri Nomor 40 Tahun 2014. Selain itu juga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan partisipasi masyarakat dalam Prodamas tersebut, sehingga dapat diketahu aspek-aspek yang mempengaruhi efektifitas dari Program Percepatan Pembangunan ini. B. Jenis dan Sumber Data Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fenomena atau kenyataan sosial. Menurut Faisal (2005:5) penelitian deskriptif dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendiskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah : 39
digilib.uns.ac.id 40 1. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informan. Pemilihan informan menurut Faisal (1990) dalam Sugiyono (2005: 56) informan yang dipilih mempunyai kriteria : a. Menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasu, sehingga sesuatu itu bukan hanya sekedar diketahui, namun juga dipahami dan dihayati oleh informan. b. Mereka yang tergolong masih berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. c. Mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi d. Tidak cenderung menyampaikan informasi hasil kemasannya sendiri. e. Pada mulanya tergolong cukup asing dengan peneliti sehingga lebih menarik untuk dijadikan narasumber. 2. Data Sekunder yaitu data tentang aspirasi/usulan rencana pembangunan yang sudah merupakan prioritas, data tersebut berupa dokumentasi yang tersedia dalam objek penelitian. 3. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu : a. Purposive Sampling Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011:68). Dalam kasus ini, pengambilan sampling akan dilakukan di beberapa kelurahan dengan memperoleh informan dari SKPD Prodamas Kelurahan dan perangkat RT. b. Wawancara dengan teknik in depth interviewing
digilib.uns.ac.id 41 Melalui teknik ini, diharapkan bisa memperoleh informasi yang mendetail dari pandangan informan tentang Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Isi dari wawancara disesuaikan untuk menjawab pertanyaan penelitian, dan keadaan disesuaikan dengan keadaan, secara garis besar pertanyaan akan dibuat dengan outline tujuan penelitian yang akan dikembangkan sesui keadaan. Wawancara merupakan data primer, maka informan yang dipilih adalah : 1) Camat dan Unsur Aparat Kecamatan (1 Orang) 2) Lurah tempat yang dipilih (1 Orang) 3) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (1 Orang) 4) Ketua Rukun Warga (1 Orang) 5) Ketua Rukun Tetangga (1 Orang) 6) Akademisi Prodamas (1 Orang) 7) Pengusaha Lingkungan Prodamas (1 Orang) 8) Warga Sekitar penikmat Prodamas (2 Orang) c. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan dan penelaahan data dan informasi yang terdapat dalam seluruh dokumen yang dihasilkan. Data dokumentasi dicatat dalam bentuk checklist, serta untuk hal-hali lain yang dimuat dalam daftar secara naratif. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara, jenis-jenis dokumen antara lain : 1) Dokumen usulan perencanaan setiap RT di Kelurahan Blabak 2) Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
digilib.uns.ac.id 42 3) Dokumen realisasi dana Prodamas yang terealisasi 4) Peraturan Wali Kota Kediri tentang Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) 5) Dokumen lainnya yang berhubungan dengan Prodamas Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri C. Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview) untuk memperoleh hasil yang maksimal. Miles dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh dengan aktivitas dalam analisis data meliputi tahapan data reduction, data display dan conclusion drawing/verification (dalam Sugiyono, 2005:91). 1. Data Reduction Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Data Display Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Penyajian tersebut untuk dapat memetakan data yang telah direduksi serta juga memudahkan dalam menuturkan, menyimpulkan dan menginterprestasikan data.
digilib.uns.ac.id 43 3. Conclusion Drawing/Verification Kesimpulan berupa deskripsi atau gambaran suatu objek sebelumnya masih remang-remang menjadi jelas. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-buktu yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Bila kesimpulan didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten maka kesimpulan menjadi kredibel. Dalam pelaksanaan studi yang telah dijelaskan beberapa rumusan masalahnya, maka teknik pengumpulan data untuk masing-masing masalah adalah sebagai berikut : 1. Struktur Organisasi dan Realisasi Pelaksanaan Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Blabak Kota Kediri. Dalam pelaksanaanya, deskripsi Struktur organisasi dalam pelaksanaan Prodamas di Kelurahan Blabak diperoleh dengan menggunakan data primer dan data sekunder dari dokumen Peraturan Walikota Kediri Nomor 40 Tahun 2014, yang menggunakan data reduction yaitu merangkum hal-hal pokok dan penting untuk melakukan pencarian data selanjutnya, dari rangkuman hal-hal pokok tersebut maka diperoleh penyajian data lapangan yang didukung oleh wawancara yang mendalam (in-depth interview) kepada narasumber tentang struktur organisasi dan realisasi program tersebut. 2. Sistem Pembiayaan serta Peran dan Partisipasi Masyarakat dalam Prodamas
digilib.uns.ac.id 44 Analisis data dalam rumusan ini juga menggunakan reduction yaitu merangkum hal-hal penting terkait dengan sistem pembiayaan dan partisipasi masyarakat di Kelurahan Blabak terkait dengan Prodamas ini. Setelah poin masalah didapatkan, selanjutnya adalah proses wawancara mendalam dengan mencari beberapa narasumber yang berada pada bidangnya, setelah proses wawancara selesai, data hasil wawancara dimasukkan dan di display dengan kutipan langsung dari narasumber untuk mendiskripsikan masalah pembiayaan sertan peran partisipasi masyarakat di Kelurahan Blabak terhadap Prodamas. 3. Faktor Pendorong dan Penghambat serta Strategi dalam Pelaksanaan Prodamas Beberapa cara untuk mencari faktor pendorong dan faktor penghambat adalah dengan mencari titik permasalah di mana Prodamas di Kelurahan Blabak ini berjalan dalam tahap awal, setelah mengetahun beberapa masalah dari narasumber terkait pelaksanaan awal dari Prodamas, maka selanjutnya adalah mencari titik permasalah untuk dimasukkan dalam sudut pandang penulisan ini. Teknik yang digunakan juga sama yaitu merangkum dulu beberapa masalah inti yang terjadi dalam Prodamas tahap awal (reduction), kemudian memaparkan hasil dari pencarian poin permasalahan yang didapatkan dari narasumber. Setelah dirangkum (reduction) dan disajikan (display), maka langkah selanjutnya dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan (conclusion). Kesimpulan yang diperoleh merupakan hasil penjabaran
digilib.uns.ac.id 45 yang ditarik dari beberapa permasalahan dan jawaban narasumber yang telah dikemas dalam beberapa bagian. Kesimpulan ini hanya bersifat sementara dan bisa berubah jika diadakan penelitian yang bisa menindak lanjuti dari perumusan masalah dari penulisan peneltian ini.